Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS DISIPLIN KERJA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA

KARYAWAN PADA UD LAUTAN BERKAH MARTAPURA

Muhammad Irfan1, Farida Yulianti2, Hairul3


Manajemen, 61201, Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari
Banjarmasin, 17310627
Manajemen, 61201, Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari
Banjarmasin, 069809131
Manajemen, 61201, Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari
Banjarmasin, 069908141
Email : Irfanuniska96@gmail.com

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui disiplin kerja dalam meningkatkan
produktivitas kerja karyawan pada UD Lautan Berkah Martapura dan (2) untuk mengetahui
disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada UD Lautan Berkah Martapura yang
seharusnya.
Penilitian yang digunakan adalah bersifat kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah pada
bagian disiplin kerja yang berguna untuk meningkatkan produktivitas karyawan.
Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa UD Lautan Berkah Martapura telah menerapkan disiplin
kerja, namun belum diterapkan secara maksimal. Hal ini dilihat dari kehadiran karyawan yang
datang tidak tepat waktu atau sering terlambat.
Kata Kunci : Disiplin kerja, Produktivitas kerja karyawan

ABSTRACT
The purpose of this study is (1) to determine work discipline in increasing employee
productivity at UD Lautan Berkah Martapura and (2) to determine what work discipline should
do with employee productivity at UD Lautan Berkah Martapura.
The research used is qualitative. The subject of this research is on the part of work
discipline that is useful for increasing employee productivity.
The results of this study indicate that UD Lautan Berkah Martapura has implemented work
discipline, but has not been implemented optimally. This can be seen from the presence of
employees who don't come on time or are often late.
Keywords : work discipline, employee work productivity
Ada banyak faktor yang membuat
PENDAHULUAN suatu perusahaan dapat terus
Sumber daya manusia merupakan faktor menjalankan operasinya, yaitu alam,
yang sangat penting bahkan tidak dapat modal, tenaga kerja dan keahlian.
dilepaskan dari sebuah organisasi, baik Keempat faktor tersebut saling berkaitan
institusi maupun perusahaan. Sumber satu sama lain dan tidak dapat berdiri
daya manusia juga merupakan kunci yang sendiri, melainkan harus saling
menentukan perkembangan perusahaan. mendukung demi tercapainya tujuan
Sumber daya manusia dilihat bukan perusahaan secara efektif dan efisien.
hanya sekedar aset utama, tetapi aset Tetapi dari keempat faktor tersebut,
yang bernilai dan dapat ditingkatkan. faktor tenaga kerja atau manusia lah yang
terpenting karena manusia merupakan yang baik, sulit bagi organisasi atau
penggerak segala aktivitas yang ada pada perusahaan mencapai hasil yang optimal.
perusahaan. Semakin disiplin seorang karyawan maka
Sumber daya manusia memegang semakin tinggi juga produktivitas
peran penting dalam perusahaan, karena kerjanya.
sumber daya manusia sebagai penggerak Tingkat kedisiplinan yang
segala usaha dan aktivitas yang ada di ditunjukan masing-masing karyawan
perusahaan dan juga sebagai penentu tentunya berbeda-beda, padahal seluruh
jalannya perusahaan. peraturan yang ada berlaku kepada
Terutama untuk perusahaan yang seluruh karyawan yang bekerja. Disiplin
sedang mengalami perkembangan usaha ini merupakan sebuah sikap positif yang
diharapkan mampu menciptakan tentunya terjadi tanpa adanya kesadaran
produktivitas yang tinggi, karena tingkat yang tinggi dari masing-masing
produktivitas perusahaan itu sendiri yang karyawan untuk mematuhi seluruh
akan menentukan tingkat keberhasilan peraturan yang ada diorganisasi atau
suatu perusahaan. perusahaan. Pada akhirnya karyawan
Hal-hal yang dapat yang mempunyai kedisiplinan kerja yang
mempengaruhi produktivitas kerja tinggi akan memiliki produktivitas kerja
karyawan baik secara langsung maupun yang baik, karena waktu kerja
tidak langsung adalah latar belakang dimanfaatkan dengan sebaik mungkin
pendidikan, keterampilan, disiplin kerja, untuk melaksanakan pekerjaan sesuai
motivasi, sikap dan etika kerja, gizi dan dengan target yang ditetapkan.
kesehatan, tingkat penghasilan, jaminan Berdasarkan pemaparan diatas,
lingkungan dan iklim kerja, hubungan penulis tertarik untuk membahas tentang
isdustrial, tekhnologi, sarana produksi, disiplin kerja dalam meningkatkan
manajemen dan kesempatan berprestasi. produktivitas kerja karyawan pada UD
Faktor yang tidak kalah penting Lautan Berkah. Hal tersebut dipengaruhi
dalam meningkatkan produktivitas kerja oleh tingkat kedisiplinan yang rendah,
karyawan adalan disiplin kerja. berdasarkan observasi awal yang
Kedisiplinan sendiri merupakan sifat dilakukan pada UD Lautan Berkah
seorang karyawan yang secara sadar Martapura, diketahui dari pihak UD
mematuhi aturan dan peraturan Lautan Berkah masih menyadari bahwa
perusahaan atau organisasi tertentu. Hal tingkat kedisiplinan diperusahaannya
ini sangat penting untuk pertumbuhan masih cukup rendah. Hal ini tentunya
organisasi atau perusahaan, digunakan berdampak pula pada produktivitas kerja
terutama untuk memotivasi karyawan karyawan. Contoh perilaku tidak disiplin
agar dapat mendisiplinkan diri dalam pada UD Lautan Berkah seperti,
melaksanakan pekerjaan baik secara kurangnya sikap dalam bertingkah laku
perorangan maupun kelompok. dan keterlambatan masuk kerja.
Disiplin kerja yang baik
mencerminkan besarnya rasa tanggung Oleh karena itu, peningkatan disiplin
jawab seseorang terhadap tugas-tugas kerja merupakan faktor yang perlu
yang diberikan kepadanya. Hal ini akan diperhatikan dalam usaha mencapai
mendorong gairah kerja, semangat kerja, produktivitas yang tinggi. Berdasarkan
dan terwujudnya tujuan sebuah latar belakang masalah diatas maka
perusahaan. Tanpa disiplin karyawan penulis tertarik untuk membahas dan
melakukan penelitian dengan judul
“Analisis Disiplin Kerja Untuk hendak curang ataupun datang
Meningkatkan Produktivitas Kerja terlambat. Seharusnya dari pihak
Karyawan Pada UD Lautan Berkah UD Lautan Berkah Martapura
Martapura.” mengganti sistem absensi dari
manual menjadi absensi elektronik
METODE PENELITIAN (finger print) agar karyawan tidak
Penilitian ini merupakan penelitian bolos ataupun terlambat masuk
kualitatif. Alat penilitian ini adalah wawancara, kerja.
observasi, dokumentasi. Analisis data dengan
menggunakan pendekatan metode kualitatif. (2) Penetapan standar

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Standar dari UD Lautan


1) Disiplin kerja untuk meningkatkan Berkah Martapura dalam hal
produktivitas kerja karyawan pada UD disiplin kerja adalah apabila
Lautan Berkah Martapura selama ini. seorang karyawan tersebut masuk
kerja sesuai jam kerja yang berlaku,
Disiplin kerja dapat dilihat tidak pernah bolos kerja untuk tiap
sebagai sesuatu yang sangat besar bulannya kecuali dengan alasan
manfaatnya, baik bagi kepentingan sakit atau ijin untuk keperluan yang
organisasi maupun bagi karyawan. benar-benar penting dan harus
Bagi organisasi adanya disiplin kerja sepengetahuan atasan. Serta
akan menjamin terpeliharanya tata karyawan mampu dengan baik
tertib dan kelancaran pelaksanaan melaksanakan tanggung jawab atau
tugas, sehingga diperoleh hasil yang tugasnya dengan baik dan tepat
optimal. Adapun bagi karyawan akan waktu.
diperoleh suasana kerja yang
menyenangkan sehingga akan Dalam mengukur tingkat
menambah semangat kerja dalam disiplin kerja karyawannya maka
melaksanakan pekerjaannya. pimpinan melakukan pengawasan
langsung pada saat jam kerja. Hal
Dalam upaya melakukan ini dilakukan agar pimpinan bisa
disiplin kerja untuk meningkatkan mengamati dan memberikan
produktivitas kerja karyawan saat ini arahan langsung, serta memberi
adalah : teladan kepada para karyawannya.
(1) Sistem absensi (3) Perbandingan pelaksanaan dengan
standar
Absensi di UD Lautan
Berkah Martapura dari tahun 2018 Standar yang telah ditetapkan
sampai tahun 2020 mengalami ternyata dalam pelaksanaannya
penurunan pada karyawan yang masih belum maksimal tercapai.
tidak hadir tanpa keterangan. Hal Disiplin kerja yang diharapkan
ini perlu dipertahankan bahkan ternyata belum dapat dipatuhi oleh
kembali ditingkatkan agar angka seluruh karyawan, karna masih
nihil dapat diraih demi adanya karyawan yang melanggar.
meningkatkan produktivitas Dengan adanya karyawan yang
karyawan. Absensi karyawan masih terlambat masuk kerja adalah bukti
diketik manual, hal ini sangat bahwa karyawan tersebut masih
mudah sekali bagi karyawan yang kurang disiplin.
Dalam hal ini pimpinan harus sebagai tindakan pencegahan
mencari sebab mengapa hasil sebelum terjadi kesalahan.
pelaksanaan kegiatan belum sesuai Artinya melalui kejelasan dan
standar yang telah ditetapkan. penjelasan tentang pola sikap,
Apakah pelaksanaannya yang tindakan dan perilaku yang
kurang maksimal, misal karena diinginkan dari setiap anggota
peraturannya yang kurang ketat dan organisasi, diusahakan
tidak adanya sanksi bagi yang pencegahan jangan sampai para
melanggar atau pengawasannya karyawan berperilaku negatif atau
yang masih kurang, semuanya itu melanggar aturan yang telah
harus dianalisa sehingga dapat ditetapkan.
dicari solusi yang tepat untuk jalan
keluarnya agar lebih baik. Dalam hal ini pada UD
Lautan Berkah Martapura dapat
Tindakan koreksi yang harus diterapkan disiplin preventif, yaitu
dilakukan agar standar yang dengan cara mendorong karyawan
ditetapkan dapat tercapai secara UD Lautan Berkah Martapura
maksimal untuk tahun kedepan untuk mengikuti standar yang
adalah dengan memperbaiki telah dibuat seperti pemotongan
pelaksanaan kegiatan yaitu dengan gaji apabila karyawan tidak
memberikan sanksi yang lebih berat disiplin, yang mana hal ini
agar karyawan merasa takut untuk diharapkan nantinya akan
melanggar peraturan yang telah membuat efek jera bagi karyawan
dibuat oleh perusahaan dan juga dan akan mendorong para
dengan melakukan pengawasan karyawan untuk mematuhi semua
yang lebih baik. aturan yang telah ditetapkan.
2) Disiplin kerja untuk meningkatkan (2) Disiplin Korektif
produktivitas kerja karyawan yang
seharusnya. Disiplin korektif merupakan
kegiatan yang diambil untuk
Disiplin kerja yang harus menangani pelanggaran terhadap
dilakukan agar karyawan menjadi aturan-aturan dan mencoba untuk
produktif bekerja adalah dengan cara : menghindari pelanggran-
pelanggaran lebih lanjut.
(1) Disiplin Preventif Maksudnya adalah untuk mencegah
Disiplin preventif adalah timbulnya pelanggaran lebih lanjut
kegiatan yang dilaksanakan untuk sehingga tindakan di masa yang
mendorong karyawan agar akan datang sesuai dengan standar.
mengikuti berbagai standar dan 3. Implikasi Hasil Penelitian
aturan, sehingga penyelewengan-
penyelewengan dapat dicegah. Dari hasil penilitian menunjukkan
Dengan disiplin ini pihak bahwa tingkat disiplin karyawan masih
perusahaan akan mengantisipasi kurang optimal. Menurut penulis hal ini
tindaka-tindakan yang mungkin disebabkan oleh kurangnya kesadaran
terjadi, dapat dikatakan disini karyawan pada disiplin kerja dan kurang
bahwa disiplin kerja dititik tegasnya manajemen UD Lautan Berkah
beratkan pada awal-awal kegiatan dalam mengambil tindakan terhadap
peraturan-peraturan yang telah dibuat,selain Dari Teori ke Praktik. Jakarta:
itu juga perlu membuat aturan yang sifatnya Rajawali Press.
menimbulkan efek jera.
Sinungan, Muchdarsyah. 2013.
Produktivitas Apa dan Bagaimana.
PENUTUP Cetakan ke-9.Jakarta:Bumi
1) Kedisiplinan kerja dalam menunjang Aksara.
produktivitas yang diterapkan
karyawan UD Lautan Berkah P. Joko Subagyo. 2011. Metode penelitian
Martapura selama ini masih kurang dalam teori dan praktik.
optimal, dilihat dari masih adanya Hasibuan, Malayu S.P. 2010. Manajemen
karyawan yang terlambat masuk kerja
Sumber Daya Manusia. Jakarta:
padahal jam masuk kerja sudah
PT Bumi Aksara.
ditetapkan oleh UD Lautan Berkah
Martapura yaitu pukul 08.00 WITA Labudo, Y. (2013). Disiplin Kerja dan
dan rekapitulasi absensi karyawan Kompensasi Pengaruhnya
terjadi penurunan dari tahun 2018 terhadap produktivitas
sampai tahun 2020 pada karyawan karyawan. Jurnal EMBA: Jurnal
yang tiak hadir tanpa keterangan, hal
Riset Ekonomi, Manajemen,
ini harus diperhatikan bahkan perlu
ditingkatkan agar angka nihil dapat Bisnis dan Akuntansi, 1(3).
diraih demi meningkatkan Saleh, A. R., & Utomo, H. (2018).
produktivitas karyawan tersebut. Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi
2) Yang seharusnya dilakukan dalam Kerja, Etos Kerja dan Lingkungan
meningkatkan produktivitas karyawan Kerja Terhadap Produktivitas
pada UD Lautan Berkah Martapura Kerja Karyawan Bagian Produksi
yaitu mengawasi kedisiplinan para di PT. Inko Java
karyawan dan memberi sanksi pada Semarang. Among Makarti, 11(1).
karyawan yang tidak disiplin agar
menimbulkan efek jera, serta Gunawan, I. (2013). Metode penelitian
mendorong karyawan untuk mengikuti kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara,
peraturan yang telah ditetapkan. 143.
Dengan begitu diharapkan bisa
membuat karyawan untuk Mangkunegara, A. A. P. (2016).
meningkatkan kedisiplinannya Manajemen sumber daya manusia
sehingga produktivitas karyawan perusahaan. PT. Remaja
tersebut dapat meningkat pula. Rosdakarya.
Handoko, T., & Waluyo, H. D. (2012).
DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Disiplin Kerja dan
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pemberian Insentif Terhadap
Kuantitatif. Kualitatif dan R&D. Kinerja Karyawan PT. Nusantara
Bandung Alfabeta. Card Semesta (studi kasus
Rivai, Veithzal. 2011. Manajemen Sumber karyawan divisi sales dan
Daya Manusia Untuk Perusahaan marketing Jakarta). Jurnal
Administrasi Bisnis, 6(1), 31-38.

Anda mungkin juga menyukai