Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Inspiratif Vol.4 No.

7 Januari 2019

HUBUNGAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA


KARYAWAN CV. TIRTA MAKMUR UNGARAN
Cincin Aviyana, Dewi Fatmasari

ABSTRAKSI
Peningkatan produktivitas selalu ditrgetkan oleh perusahaan setiap saat.
Peningkatan produktivitas bagi perusahaan merupakan salah satu prestasi atau
kemajuan bagi perusahaan. Salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan
produktivitas adalah disiplin kerja para karyawannya. Tanpa adanya disiplin kerja
yang baik/tinggi maka perusahaan tidak dapat mencapai produktivitas kerja yang
baik pula.

Kata Kunci : Disiplin kerja, Produktivitas kerja

PENDAHULUAN yang menguntungkan baik bagi

Latar Belakang perusahaan maupun pekerja itu


sendiri. Produktivits kerja karyawan
Dalam era globalisasi, persaingan
akan terus meningkat bila para
disegala aspek kehidupan semakin
karyawan/pekerja selalu disiplin dalam
lama semakin ketat, sehingga
bekerja.
diperlukan tenaga-tenaga handal atau
Menurut Hasibuan (2003:193),
SDM yang berkualitas. Sumber daya
disiplin merupakan kesadaran dan
manusia merupakan aset yang
kesediaan seeorang dalam mentaati
berharga bagi perusahaan/organisasi,
semua peraturan-peraturan dan norma-
karena SDM merupakan sumber daya
norma yang berlaku dalam
penggerak tujuan organisasi dan
organisasi/perusahaan. Jika
berperan dalam menentukan berhasil
karyawan/pekerja tidak disiplin dalam
atau tidaknya tujuan organisasi.
melaksanakan aturan dan norma yang
Keberhasilan suatu organisasi tidak
berlaku dalam organisasi maka akan
lepas dari produktivitas kerja para
berimbas pada turunnya produktivitas
pekerja/karyawannya. Produktivitas
individu dan kelompok. Pada tahap
kerja merupakan faktor yang sangat
selanjutnya akan menyebabkan
penting dalam menunjang
produktivitas organisasi menjadi turun
keberhasilan usaha perusahaan dalam
atau tidak baik pula.
segala segi/aspek. Bila produtivitas
pekerja tinggi akan memberikan efek
Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

CV. Tirta Makmur Ungaran yang Tujuan Penelitian


memproduksi air minum dalam Tujuan dari penelitian ini adalah
kemasan bermerek “Pelangi” akan untuk mengetahui :
berkendala seperti omset produksi 1. Disiplin kerja karyawan di CV.
tidak sesuai dengan target, banyak Tirta Makmur Ungaran ?
karyawan yang absen, dan sebagainya. 2. Produktivitas kerja karyawan di CV.
Bila karyawan banyak yang tidak Tirta Makmur Ungaran ?
disiplin dalam melaksanakan aturan 3. Hubungan antara disiplin kerja
dan norma organisasi, dalam jangka terhadap produktivitas kerja karyawan
waktu panjang akan merugikan di CV. Tirta Makmur Ungaran ?
organisasi/perusahaan.
Landasan Teori
Berdasarkan hal-hal tersebut
a. Disiplin Kerja
diatas, maka penelitian ini mengambil
Disiplin kerja merupakan alat yang
judul “ HUbungan Disiplin Kerja
digunakan oleh manager/pimpinan
Terhadap Produktivits Kerja
untuk mengubah perilaku karyawan
Karyawan Di CV. Tirta Makmur
agar mereka meningkatkan kesadaran
Ungaran”.
dan kesediaan seseorang mentaati
Perumusan Masalah semua peraturan organisasi dan
Berdasarkan latar belakang, maka norma-norma sosial yang berlaku (
perumusan masalah dalam penelitan Hasibuan, 2012 : 40). Yang dimaksud
ini adalah sebagai berikut : dengan disiplin kerja disini adalah
1. Bagaimanakah disiplin kerja mengenai disiplin waktu kerja dan
karyawan di CV. Tirta Makmur disiplin dalam mentaati aturan, SOP,
Ungaran ? prosedur yang ada di dalam organisasi
2. Bagaimanakah produktivitas kerja dan melaksanakanny dengan
karyawan di CV. Tirta Makmur kesadaran yang tinggi tanpa adanya
Ungaran ? paksaan. Perwujudan dar disiplin kerja
3. Bagaimanakah hubungan antara yang tinggi adalah tercapainya
disiplin kerja terhadap produktivitas poduktivitas yang tinggi pula.
kerja karyawan di CV. Tirta Makmur Kedisiplinan karyawan dapat
Ungaran ? dibedakan dalam dua hal, yaitu : 1)
Disiplin terhadap waktu, yaitu disiplin
terhadp ketepatan waktu, seperti tepat
Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

waktu dalam masuk kerja maupun mengkoreksi kesalahan yang


pulang kerja, tepat waktu dalam dibuatnya secara sukarela.
menyelesaikan tugas/ kerja, dan b.Faktor-Faktor Yang
sebagainya, 2) Disiplin terhadap Mempengaruhi Disiplin Kerja

tingkah laku dan perbuatan, yaitu taat Faktor-faktor yang mempengaruhi


pada peraturan yang ada di dalam disiplin kerja menurut Siswanto (2005:
organisasi, seperti pemakaian alat 291), yaitu : 1). Frekuensi kehadiran,
keamanan kerja, seragam kerja, dan 2) Tingkat kewaspadaan, 3) Ketaatan
sebagainya. pada standar kerja , 4) Ketaatan pada
Disiplin kerja karyawan dapat peraturan kerja, dan 5) Etika kerja.
dibedakan dalam 3 tipe (Handoko, Sedangkan menurut Sinungan
2002,: 208), yaitu : (1995:97), indikator yang
1) Disiplin preventif, disiplin mempengaruhi tingkat kedisiplinan
preventif ini untuk mendorong para karyawan dalam organisasi : 1) tingkat
karyawan agar mengikuti berbagai absensi, 2) sikap dan perilaku, 3)
standar dan aturan organisasi, Sasaran tanggung jawab. Sedangkan menurut
pokok dari disiplin preventive untuk Hasibuan (2012:110), disiplin kerja
mendorong disiplin diri karyawan dapat diukur dengan : 1) sikap, 2)
tanpa dipaksa oleh pihak manajemen. norma, dan 3) tanggung jawab.
2) Disiplin korektif, digunakan untuk
c. Produktivitas Kerja
menangani pelanggaran-pelanggaran
Organisasi selalu berusaha untuk
terhadap aturan-aturan dan mencoba
meningkatkan produktivitas kerja
menghindari pelanggaran-pelanggaran
organisasi, produktivitas
lebih lanjut. Biasanya kegiatan
kelompok/team dan produktivitas
korektif sering berupa suatu bentuk
individu pekerjanya. Produktivitas
hukuman dan disebut dengan tindakan
berasal dari kata produce yang artinya
pendisiplinan karyawan.
menghasilkan. Sehingga produktivitas
3) Disiplin progresif, ditujukan untuk
diartikan sebagai kegiatan/kemampuan
memberikan kesempatan kepada
yang menghasilkan atau tingkat hasil
karyawan untuk mengambil tindakan
yang diperoleh dari seseorang.
korektif sebelum diberikan hukuman
Menurut Hasibuan (2003:105),
yang lebih berat. Disiplin progresif
produktivitas kerja merupakan
dirancangang untuk memotivasi
perbandingan antara output dengan
karyawan agar mereka mau
Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

input, dimana output harus Produktivitas adalah perbandingan


mempunyai nilai tambah dan teknik antar jumlah yang dihasilkan dengan
pengerjaan yang lebih baik. jumlah setiap sumber yang digunakan
Produktivitas juga mencerminkan etos selama produksi berlangsung.
kerja karyawan, termasuk sikap mental Definisi Operasinal merupakan
mereka. penarikan batasan untuk memperjelas
d.Faktor-Faktor Yang ciri-ciri spesifik dari suatu konsep.
Mempengaruhi Produktivitas Definisi operasional yang digunakan
Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam penelitian ini adalah :
produktivitas kerja dapat digolongkan 1. Disiplin Kerja, diukur dengan
menjadi : 1) Yang menyangkut tingkat kehadiran karyawan, tingkat
kualitas dan kemampuan fisik ketepatan jam kerja, tingkat ketaatan
karyawan yang meliputi tingkat pada peraturan, tingkat ketaatan pada
pendidikan, latihan, motivasi kerja, standar operasional dan tingkat
etos kerja, mental dan kemampuan tanggung jawab.
fisik karyawan; 2) Sarana pendukung,
2. Produktivitas Kerja, diukur dengan
meliputi lingkungan kerja dan
tingkat kuantitas kerja, tingkat kualitas
kesejahteraan karyawan (Sutrisno,
kerja, ketrampilan kerja, kemampun
2012: 121)
fisik karyawan, dan motivasi kerja
Menurut Sulistyani dan Rosidah
(2003:200), faktor-faktor yang Metodologi Penelitian
mempengaruhi produktivitas, antara
Penelitian ini masuk dalam tipe
lain : 1) knowledge, 2) skill, 3)
penelitian deskriptif kuantitatif,
abilities, 4) attitude. Pengukuran
dengan populasi seluruh karyawan
produktivitas kerja meliputi : 1)
CV. CV. Tirta Makmur Ungaran
kuantitas kerja, 2) kualitas kerja, 3)
sebanyak 108 0rang. Teknik
ketepatan waktu, 4) semangat kerja,
pengambilanm sampel menggunakan
dan disiplin kerja.
Purposive Sampling. Rumus
Definisi Konsep dan Operasional
pengambilan sampel menurut Slovina
Definisi konsep dari disiplin kerja
( Sugiyono, 2010: 118) :
adalah kesadaran dan kesediaan
seseorang dalam mentaati semua N = N / (1 + N. (e)2 ), dimana n =
peraturan organisasi dan norma sosial jumlah sampel
yang berlaku. Sedangkan
Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

N = jumlah total populasi = 16 X 1 = 16, dengan interval kelas


12,8 yang dibulatkan menjadi 13.
E = batas toleransi error
Kategori variabel X ( Disiplin Kerja)
Sampel dalam penelitian ini sejumlah
pengelompokkan kelasnya adalah :
52 orang.
1. Sangat Tinggi : 68 - 80
Jenis data yang digunakan adalah : 2. Tinggi : 55 – 67
1) Data Primer, data yang berasal dari
3. Cukup Tinggi : 42 – 54
responden terpilih sejumlah 52
4. Tidak Tinggi : 29 – 41
karyawan CV. Tirta Makmur Ungaran,
5. Sangat Tidak Tinggi : 16 – 28
2) Data Sekunder, data pendukung
yang diperoleh dari literatur, profile Dari hasil pengolahan data maka

perusahaan, dan sebagainya. dibawah ini adalah tabel persebaran

Sedangkan sumber data yang persentase mengenai disiplin kerja

dipergunakan penelitian ini adalah : 1) karyawan CV. Tirta Makmur Ungaran

Kuestioner dn 2) Studi dokumen. Tabel 1. Persebaran Persentase


Teknik pengambilan data Mengenai Disiplin Kerja
Disiplin Kerja Frekuensi Persentase
menggunakan : editing, coding,
Sangat Tinggi 8 15
scoring dan tabulating. Analisa data Tinggi 36 70
yang digunakan dalam penelitian ini Cukup Tinggi 8 15

adalah analisa tabulasi silang.untuk Tidak Tinggi - -


Sangat Tidak Tinggi - -
mengetahui hubugan antara disiplin
Total 52 100
kerja terhadap produktivitas kerja Sumber : Tabel Induk yang diolah, 2018
karyawan
Dari data tabel 1 diatas dapat
Hasil Penelitian diketahui bahwa 8 responden (15%)
a. Perhitungan Skor Disiplin Kerja disiplin kerjanya sangat tinggi, 36
Dari hasil penelitian maka diperoleh responden (70%) disiplin kerjanya
hasil sebagai berikut : tinggi dan 8 responden ( 15%) disiplin
1. Disiplin Kerja kerjanya cukup tinggi. Jadi dapat
Total pertanyaan yang dapat di skor dikatakan bahwa disiplin kerja
sebanyak 16 buah pertanyaan, karyawan pada PT. Tirta Makmur
sehingga diperoleh nilai tertinggi (Nt) Ungaran tinggi.
= 16 X 5 = 80 dan nilai terendah (Nr)
Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

2. Produktivitas Kerja Dari data tabel 2, diketahui bahwa


Total pertanyaan yang dapat di skor 46 responden (88%) produktivitas
sebanyak 16 buah pertanyaan, kerja karyawan tinggi, dan 6
sehingga diperoleh nilai tertinggi (Nt) responden (12%) produktivitas kerja
= 20 X 5 = 100 dan nilai terendah (Nr) karyawan cukup tinggi. Berdasarkan
= 20 X 1 = 20, dengan interval kelas data diatas, dapat dikatakan bahwa
16.. produktivitas kerja karyawan CV.
Kategori variabel Y ( Produktivitas Tirta Makmur Ungaran tinggi.
Kerja) pengelompokkan kelasnya Disiplin kerja karyawan yang tinggi
adalah : akan menghasilkan produktivitas yang
tinggi pula. Hal ini dapat dilihat dari
1. Sangat Tinggi : 85 -
hubungan disiplin kerja terhadap
100
produktivitas kerja pada tabel di
2. Tinggi : 69 - 84 bawah ini :

3. Cukup Tinggi : 53 - 68 Tabel 3. Persebaran Persentase


Responden Berdasarkan Hubungan
4. Tidak Tinggi : 37 - 52 Antara Disiplin Kerja dengan
Produktivitas Kerja Karyawan
5. Sangat Tidak Tinggi : 21 - 36
Produktivitas Kerja
Disiplin Jumlah
Dari hasil pengolahan data maka
Kerja Sangat Tinggi Cukup Tidak Sangat
dibawah ini adalah tabel persebaran Tinggi Tinggi Tinggi Tidak
Tinggi
persentase mengenai produktivitas
Sangat - - - - - -
kerja karyawan CV. Tirta Makmur Tinggi
Tinggi 8 32 6 - - 46
Ungaran.
(15%) (62%) (12%) (88%)
Cukup - 4 2 - - 6
Tabel 2. Persebaran Persentase
Tinggi (8%) (4%) (12%)
Mengenai Produktivitas Kerja Tidak - - - - -
Disiplin Kerja Frekuensi Persentase
Tinggi
Sangat Tinggi - - Sangat - - - - -
Tinggi 46 88 Tidak
Cukup Tinggi 6 12 Tinggi

Tidak Tinggi - - 8 36 8 - - 52
Jumlah (15%) (70%) (15%) (100%)
Sangat Tidak - -
Tinggi
Sumber : Data yang diolah, 2018

Total 52 100
Dari tabel 3, dapat diketahui bahwa
Sumber : Tabel Induk yang diolah, 2018
sebanyak 8 responden (15%) disiplin
Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

kerja sangat tinggi menghasilkan karena karyawan terampil kerja,


produktivitas kerja yang sangat tinggi, karyawan terampil dalam bekerja, fisik
sedangkan 36 responden (36%) karyawan juga baik dan upah kerja
disiplin kerja yang tinggi akan karyawan sesuai dengan UMR.
menghasilkan produktivitas yang 3. Hubungan disiplin kerja terhadap
tinggi pula. Sebanyak 8 responden produktivitas kerja karyawan CV.
(15%) disiplin kerja cukup tinggi akan Tirta Makmur Ungaran adalah sebesar
menghasilkan produktivitas yang 15 % responden mempunyai disiplin
cukup tinggi pula. Dengan demikian kerja sangat tinggi sehingga
dapat disimpulkan bahwa disiplin produktivitasnya juga sangat tinggi.
kerja mempunyai hubungan yang Sebanyak 70 % responden mempunyai
relative positive terhadap produktivitas disiplin kerja yang tinggi sehingga
kerja karyawan CV. Tirta Makmur produktivitasnya juga tinggi. Dan
Ungaran. sebanyak 15 % responden mempunyai
Penutup disiplin kerja cukup tinggi sehingga
a. Simpulan yang didapat dari produktivitasnya juga cukup tinggi.
penelitian ini adalah : b. Saran
1. Karyawan CV. Tirta Makmur 1. Perlunya pengawasan dan tindakan
Ungaran diketahui mempunyai tegas bagi karyawan produksi yang
disiplin kerja yang sangat tinggi datang terlambat. Untuk pendisiplinan
sebesar 15 %, disiplin kerja tinggi perlu diberikan sanksi administrasi.
sebanyak 70 %, dan 15 % mempunyai 2. Perlu ditingkatkan kualitas
disiplin kerja cukup tinggi. Hal ini karyawan melalui pelatihan atau
disebabkan karyawan/responden workshop agar kemampuan karyawan
mempunyai kesadaranyang baik akan semakin baik dan tercipta rasa puas
disiplin kerja. terhadap hasil pekerjaannya.
2. Berdasarkan hasil penelitian,
DAFTAR PUSTAKA
produktivitas kerja karyawan CV.
Handoko,Hani T, 2002,
Tirta Makmur Ungaran diketahui Manajemen Personalia Dan Sumber
bahwa produktivitas kerja karyawan daya Manusia, Jogjakarta : BPFE
tinggi sebanyak 88 % dan sebanyak 12 Hasibuan,Malayu. 2012.
% responden produktivitasnya cukup Manajemen Sumber Daya Manusia.
tinggi. Hal ini disebabkan kuantitas Jakarta : Bumi Aksara

dan kualitas kerja karyawan baik,


Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

Sinungan,Muchdarsyah. 2003.
Produktivitas Apa dan Bagaimana.
Jakarta : Bumi Aksara

Siswanto,Bedjo. Manajemen Tenaga


Kerja Indonesia, Jakarta : Bumi
Aksara

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian


Bisnis. Bandung : Alfabeta

Sulistiyani,Ambar Teguh dan


Rosidah. 2009. Manajemen Suber
Daya Manusia. Jogjakarta : Graha
Ilmu

Anda mungkin juga menyukai