Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA

Dibuat Oleh :
Khusnul Khatimah
Rachayu Ely Anggraeni

PT. ALAM KARYA GEMILANG


PT. KALTIM DIAMOND COAL
MUARA BADAK
2023
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sumber daya manusia adalah aset yang paling penting dalam perusahaan.
Karyawan dapat menjadi potensi bila dikelola dengan tepat dan benar, tetapi sebaliknya
akan menjadi beban jika salah kelola. Sumber daya manusia yang berkualitas akan
menjadi kekuatan bagi perusahaan dan mendukung produktivitas sehingga dapat
mencapai tujuan yang lebih baik.
Produktivitas kerja merupakan suatu hasil kerja dari seorang karyawan. Hasil kerja
karyawan ini merupakan suatu proses bekerja dari seseorang dalam mengasilkan suatu
barang atau jasa. Produktivitas kerja merupakan hal yang sangat penting dalam
mencapai hasil yang perusahaan inginkan. Efek dari produktivitas akan berpengaruh
kepada kedua belah pihak yaitu karyawan dan perusahaan, jika produktivitas tinggi
maka akan menguntungkan perusahaan dan karyawan.
Hal yang menjadikan produktivitas kerja karyawan menurun dikarenakan
kemungkinan adanya berbagai faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain
ketidaknyamanan dalam lingkungan kerja, upah yang minim, kesehatan fisik maupun
mental, dan berbagai hal lainnya.
Dalam meningkatkan produktivitas kerja pada PT. Kaltim Diamond Coal dan PT.
Alam Karya Gemilang
dalam meningkatkan
produtivitas kerja karyawan juga mengalami kendala-kendala. Ini ditunjukkan
dengan adanya permasalahan yang terjadi dilingkungan PT. Pupuk Sriwidjaja.
Penurunan produktivitas kerja masih sering terjadi. Permasalahan tentang
produktivitas kerja ini merupakan permasalahan umum yang terjadi pada setiap
perusahaan. Kadang produktivitas kerja seorang karyawan cenderung menurun
dan pengaruhnya adalah merosotnya suatu perusahaan. Bila tidak diatasi
dengan baik maka perusahaan tersebut akan cenderung mengalami penurunan
yang signifikan.

Produktivitas kerja merupakan hal yang sangat penting dalam mencapai hasil yang
perusahaan inginkan. Efek dari produktivitas akan berpengaruh kepada ke-dua belah
pihak yaitu karyawan dan perusahaan , jika produktivitas tinggi maka akan
menguntungkan perusahaan dan karyawan.

Kualitas produksi yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan sangat ditentukan oleh
produktivitas tenaga kerjanya. Tingkat produktivitas tenaga kerja yang cenderung
rendah dapat mengakibatkan menurunnya jumlah produksi. Hal ini dapat disebabkan
oleh beberapa faktor antara lain tingkat pendidikan, usia, pengalaman kerja, dan
jenis kelamin.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah faktor -faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja di PT. AKG dan
PT. KDC ?
2. Bagaimana solusi terhadap faktor yang mempengaruhi produktivitas di PT.
AKG dan PT. KDC ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja di PT. AKG
dan PT. KDC.
2. Mengetahui solusi terhadap faktor yang mempengaruhi produktivitas di PT.
AKG dan PT. KDC.
1.4 Batasan Penelitian
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah Luas lingkup hanya meliputi
faktor yang mempengaruhi produktivitas di PT. AKG dan PT. KDC.

BAB II
DASAR TEORI
Menurut Herjanto, Produktivitas merupakan suatu ukuran yang menyatakan
bagaimana baiknya sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang
optimal.

Menurut Anoraga faktor-faktor yang memengaruhi produktivitas kerja karyawan


adalah hal-hal yang diinginkan karyawan, yaitu :

1. Pekerjaan yang menarik


Rasa senang atau menarik terhadap sesuatu pekerjaan merupakan hal yang sangat
penting dalam meningkatkan produktivitas karyawan, karena apabila seseorang
mengerjakan pekerjaan dengan senang atau menarik bagi dirinya, maka hasil
pekerjaanya akan lebih memuaskan daripada dia mengerjakan pekerjaan yang tidak
disukai.
2. Upah yang baik
Pada dasarnya seseorang yang bekerja, mengharapkan imbalan yang sesuai dengan
dengan jenis pekerjaanya. Karena adanya upah yang sesuai dengan pekerjaannya, maka
akan timbul pula rasa gairah kerja yang semakin baik.

3. Keamanan dan perlindungan dalam pekerjaan


Yang dimaksud keamanan dan perlindungan dalam pekerjaan adalah bekerja pada
pekerjaan yang memerlukan perlindungan tubuh, ataupun juga memberikan training
sebelumnya untuk pekerjaan yang akan dilakukannya, maka dalam bekerja tidak akan
lagi perasaan was-was atau ragu-ragu.

4. Penghayatan atau maksud dan makna pekerjaan


Cara untuk menanamkan rasa penghayatan atas maksud dan makna pekerjaan
adalah dengan memberitahukan si pekerja akan kegunaan dari hasil produk yang
dikerjakannya, baik dengan cara langsung menunjukkan kegunaanya ataupun dengan
cara mengambil sampel dan dengan mengetahui kegunaan dari pekerjaannya maka
perkara akan terus meningkatkan pekerjaanya.

5. Lingkungan atau suasana kerja yang baik


Lingkungan kerja yang baik akan membawa pengaruh yang baik pula pada segala
pihak, baik pada para pekerja, pimpinan ataupun pada hasil pekerjaanya.

6. Promosi dan perkembangan diri mereka sejalan dengan perkembangan


perusahaan (Instansi)
Seorang pekerja akan merasa bangga bila perusahaan di mana ia bekerja mengalami
kemajuan yang pesat, karena hal itu dapat mengangkat derajat kebanggaan pada diri si
pekerja akan pekerjaanya.

7. Merasa terlibat dalam kegiatan-kegiatan organisasi


Dengan adanya keterlibatan dalam organisasi di mana para pekerja itu bekerja, ia
akan merasa memiliki perusahaan atau instansi. Dengan timbulnya kecintaan dalam
dirinya terhadap perusahaan, maka si pekerja akan lebih meningkatkan produktivitas
kerjanya.

8. Kesetiaan pimpinan pada diri karyawan


Kesetiaan pimpinan pada diri si pekerja merupakan juga dasar rasa kepercayaan
pekerja terhadap organisasi di mana ia bekerja. Kesetiaan pimpinan juga merupakan
suatu wibawa dari organisasi. Hancur tidaknya perusahaan tergantung juga pada sikap
seorang pemimpin.

9. Disiplin kerja yang keras


Pada dasarnya manusia mempunyai ego yang tinggi, sehingga tidak ingin dikekang
dengan peraturan-peraturan yang ketat. Demikian pula dengan pekerjaan, ia akan
merasa enggan akan disiplin kerja yang keras dari perusahaan.

Kemudian Faktor-faktor lain yang memengaruhi produktivitas, juga dijelaskan oleh


Justine T.Sirait, yang terdiri dari:

1. Pendidikan dan Latihan


Pendidikan membentuk dan menambah pengetahuan seseorang untuk mengerjakan
sesuatu dengan lebih cepat dan tepat, sedangkan latihan membentuk dan meningkatkan
keterampilan kerja. Semakin tinggi tingkat pendidikan dan latihan seseorang semakin
tinggi pula tingkat produktivitasnya.

2. Gizi dan kesehatan


Seseorang yang dalam keadaan sehat atau kuat jasmani atau badan dan rohani atau
jiwa akan dapat berkonsentrasi dengan baik dalam pekerjaannya. Dengan makanan
yang mengandung gizi cukup akan membuat seseorang tidak cepat lelah dalam bekerja
sebaliknya jika makanan yang dimakan oleh seorang pekerja kurang memenuhi
persyaratan gizi akan menyebabkan pekerja cepat lelah, sehingga produktivitas menjadi
menurun atau rendah.

3. Motivasi atau Kemauan


Produktivitas atau prestasi seseorang tergantung pada motivasi orang tersebut
terhadap pekerjaan yang dilakukan. Semakin tinggi motivasi seseorang untuk
melakukan pekerjaan, semakin tinggi pula tingkat produktivitasnya.

4. Kesempatan Kerja
Kesempatan kerja dapat memengaruhi produktivitas kerja dalam pengertian mikro,
kesempatan kerja berarti:
a. Adanya kesempatan untuk bekerja
b. Pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan dan keterampilan pekerja
c. Adanya kesempatan untuk mengembangkan diri, yang akan dapat menjadikan
pekerja menjadi kreatif.

5. Kemampuan Manajerial Pimpinan


Prinsip manajemen adalah peningkatan efisiensi, sumber-sumber digunakan secara
maksimal, termasuk tenaga kerja sendiri. Penggunaan sumber-sumber tersebut
dikendalikan secara efisien dan efektif.

6. Kebijaksanaan Pemerintah
Usaha peningkatan produktivitas sangat sensitif terhadap kebijaksanaan pemerintah
dibidang produksi, investasi, perizinan usaha, teknologi, moneter, fiskal, distribusi dan
lain-lain.
BAB III
METODE PENELITIAN
BAB IV
PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai