Anda di halaman 1dari 13

Tugas

Presentasi
Kelompok III
Anggota:
1. Helsi Amanda
2. Adit Adriyansyah
3. Rio Amanda
Pengertian
Motivasi kerja merupakan stimulus atau rangsangan bagi setiap
pegawai untuk bekerja dalam menjalankan tugasnya. Dengan
motivasi yang baik maka para pegawai akan merasa senang dan
bersemangat dalam bekerja sehingga mengakibatkan perkembangan
dan pertumbuhan yang signifikan pada diri organisasi
Sedangkan hubungan Industrial adalah suatu sistem hubungan yang
terbentuk antara para pelaku dalam proses produksi barang dan/atau
jasa yang terdiri dari unsur pengusaha, pekerja/buruh, dan
pemerintah yang di disarankan nilai-nilai pancasila.
Menurut para
ahli
Menurut Sunyoto (2018), motivasi membicarakan tentang bagaimana
cara mendorong semangat kerja seseorang, agar mau bekerja dengan
memberikan kemampuan dan keahliannya secara optimal guna
mencapai tujuan organisasi.

Sedangkan hubungan Industrial menurut Menurut ,


Dr. Payaman J. Simanjuntak, hubungan industrial adalah hubunga
n antara semua pihak yang terkait atau berkepentingan atas proses
produksi barang dan/atau jasa di suatu perusahaan.
Guna motivasi

Motivasi kerja dapat naik turun bahkan tak jarang hilang sama sekali.
Kehilangan motivasi kerja disebakan karena kita kekurangan alasan
mengapa harus bekerja misalnya karena kita tidak ada lagi motivasi
untuk hidup. Hidup tentu mempunyai arti yang luas, bukan sekedar
bernafas saja. Hidup menjadi lebih hidup ketika seseorang hidup
seleranya. Cita-citanya, semangatnya, tenaganya, visinya, bisnisnya,
amalannya, pada sesama dan banyak lag.

Jika kehilangan motivasi kerja dalam waktu yang lama maka resikonya
dalam jangka panjang adalah mati. Kalau sekali waktu kehilangan
motivasi hidup dalam waktu pendek misalnya sejam atau dua jam,
sehari, dua hari itu masih normal, namun kehilangan motivasi kerja
tersebut.
Ruang lingkup
motivasi
kerja
motivasi, akan mendorong kinerja suatu organisasi (baik dalam
kenyamanan kerja tim/group maupun dalam kenyamanan kerja individu)
tersebut menjadi semakin maju atau mempercepat proses penyelesaian
tugas-tugas dan tanggung jawab dalam kerja untuk mencapai tujuannya.
Ruang lingkup
industrial
Ruang lingkup hubungan industrial secara umum merupakan hubungan
antara pekerja dan pengusaha dengan berbagai permasalahan, seperti
ekonomi, sosial, politik, dan budaya. Ruang lingkup tersebut dibedakan
menjadi dua, yaitu pemasaran tenaga kerja dan pengelolaan tenaga
kerja.
Teori motivasi
Motivasi memiliki 2 macam, yaitu:
1).Motivasi pesitif
merupakan proses untuk mempengaruhi orang lain
dengan cara memberikan perubahan tingkat kepuasan
tertentu, misalnya dengan memberikan promosi
tambahan gaji.
2). Motivasi negatif
Merupakan proses untuk mempengaruhi orang lain
dengan cara menakuti atau mendorong seseorang yntuk
melakukan sesuatu secara paksa.
Tujuan motivasi
1.Menciptakan lingkungan kerja
yang positif.
2.Menerapkan cara TUJUAN INDUSTRIAL
berkomikasih efektif Untuk membangun saluran komunikasi yang tepat. Untuk
3.Memberi apresiasi atas meningkatkan moral dan disiplin karyawan. Untuk melindungi
prestasi. kepentingan tenaga kerja serta manajemen dengan mengamankan
4.Memperhatikan kesejahteraan tingkat tertinggi saling pengertian dan niat baik antara semua
karyawan. bagian dalam suatu industri

5.Memberikan rasa hormat.


Faktor motivasi
kerja
Terdapat beberapa aktor-faktor yang memengaruhi motivasi kerja,
antara lain:
1.Pencapaian dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan
berdasarkan pada tujuan dan sasarannya.
2.Penghargaan terhadap pencapaian tugas dan sasaran
3.Sifat dan ruang lingkup pekerjaan.
4Adanya peningkatan tanggung jawab.
5.Supervisi.
6.Hubungan antar perseorangan.
Faktor motivasi
industrial
Faktor Pendorong Terjadinya Industrial
1.Ketersediaan Sumber Daya Alam
2.Infrastruktur yang Memadai
3. Tenaga Kerja Terampil
4. Kebijakan Pemerintah
5.Inovasi dan Teknologi
6. Pasar yang Berkembang
Kesimpulan
Motivasi kerja dapat berasal dari luar atau dalam diri seseorang.
Berbagai macam hal dapat mempengaruhi tingkat motivasi seseorang
seperti kebutuhan, aspirasi dan keinginan.
Sedangkan Setiap orang memiliki tipe yang berbeda-beda, oleh
karena itu motivasi yang diberikan kepada manajer atau perusahaan
harus disesuaikan dengan tipe karyawannya.
Berbagai cara dapat dilakukan oleh seorang manajer untuk
meningkatkan motivasi karyawan dengan melakukan komukasi yang
efektif, pemberdayaan karyawan dan mengenal intrapreneurship

pada dasarnya hubungan industrial akan berjalan dengan baik


apabila ada Kesesuaian antara karyawan dan perusahaan, seperti
pemberian pah, tunjangan kerja,jaminan social, dan sebagainya.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai