Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 11 No.

1 Juli 2022
P - ISSN : 2503-4413
E - ISSN : 2654-5837, Hal 947 – 954

PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT


SICEPAT EKSPRES BATAM
Oleh :
Elzan Fazira 1,
M.Khoiri2
1
Mahasiswa Program Studi Manajemen, Universitas Putera Batam
2
Dosen Program Studi Manajemen, Universitas Putera Batam
email:pb180910398@upbatam.ac.id

.Article Info Abstract


Article History : This study aims to determine the effect of discipline and work motivation
Received 16 July - 2022 on employee performance at PT SiCepat Ekspres in Batam. Quantitative
Accepted 25 July - 2022 research is a type of research with a population of 110 people.
Available Online Questionnaire is an instrument used for data collection. The sampling
31 July - 2022 technique used a saturated sample, meaning that all of the population was
sampled. data processing using SPSS version 26 with the results of the
study it is known that discipline has a arithmetic value > t table that is
3.424 > 1.65922 with a significance of 0.001 < 0.05 which means that
discipline has a positive and significant effect on employee performance,
while work motivation tcount > t table namely 6.062 > 1.65922 with a
significance of 0.000 <0.05, which means that monkey motivation has a
positive and significant effect on employee performance. And motivation
and discipline together have a positive and significant effect on employee
performance. This is indicated by the results of the F test with a value of
(F count) 54,984 > 2.69 (F table) with a significance value of 0.000 <
0.05. And the value of R square is 0.507.
Keyword :
Dicipline; Job Description;
Work Motivation

1. PENDAHULUAN karena pengaruh disiplin dan motivasi kerja dapat


Di era globalisasi seperti sekarang ini, Manusia meningkatkan kinerja karyawan dan menghasilkan
merupakan sumber daya yang penting bagi suatu yang terbaik. Motivasi dari atasan maupun dari
lembaga atau organisai, tanpa adanya unsur perusahaan itu sangat penting untuk kesejahteraan
manusia tidak mungkin suatu lembaga atau karyawan, begitu juga disiplin yang ditanamkan
organisasi dapat mengembangkan visi dan misi dalam diri untuk menciptakan rasa tanggung jawab
yang diberikan. Sumber daya manusia yang dalam bekerja.
berkualitas akan berperan utama dalam Disiplin kerja sangat penting dalam suatu
mendukung pengembangan serta penggerak roda organisasi, karena melalui disiplin kerja, karyawan
organisai dan akan menjadi salah suatu bentuk dapat mencapai tujuan dari rencana kerja yang
upaya pencapaian visi dan misi organisasi. (Astria, dilakukan. Disiplin kerja merupakan bagian atau
2018:1). Karyawan yang berkinerja baik sangat variable yang sangat penting dalam pengembangan
dibutuhkan oleh perusahaan untuk meningkatkan manajemen sumber daya manusia, sehingga
keuntungan mereka sendiri. Namun dalam disiplin diperlukan dalam suatu organisasi agar
pelaksanaan itu banyak faktor yang tidak terjadi kelalaian, penyimpangan atau
mempengaruhinya. Hasil observasi yang peneliti kelalaian dalam bekerja yang pada akhirnya
lakukan pada PT sicepat ekspres batam dapat di mengakibatkan pemborosan, Disiplin adalah
identifikasikan dua faktor pokok utama yang dapat kesadaran atau kesediaan seseorang untuk
mempengaruhi kinerja karyawan. Faktor-faktor mematuhi semua peraturan perusahaan dan norma
tersebut diduga adalah faktor disiplin dan motivasi sosial yang berlaku. Disiplin yang baik
kerja karyawan. mencerminkan rasa tanggung jawab seseorang
Pengaruh disiplin kerja dan motivasi kerja terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya.
terhadap kinerja karyawan menarik untuk diteliti Tanpa disiplin yang baik, sulit bagi perusahaan
947
untuk mencapai hasil yang terbaik (Khoirotul, tanggung jawab yang diberikan dalam jangka
2019). waktu tertentu. Kinerja merupakan hasil kerja dan
Motivasi adalah keinginan dalam seseorang perlaku kerja seseorang dalam suatu periode,
untuk melakukan sesuatu. Orang bertindak karena biasanya 1 tahun. Kemudian kinerja dapat diukur
suatu alasan, yaitu untuk mencapai tujuan yang dari kemapuan untuk menyelesaikan tugas dan
diinginkan. Oleh karena itu, motivasi adalah tanggung jawab yang diberikan. Artinya kinerja
keadaan pribadi seseorang yang mendorong mengandung unsur-unsur standar pencapaian yang
keinginan orang tersebut untuk melakukan harus dipenuhi, sehingga yang memenuhi standar
kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan yang ditetapkan bearti berkinerja baik atau
(Pratiwi & Darmastuti, 2018). Motivasi merupakan sebaliknya yang tidak memenuhi diklasifikasikan
pemberian dorongan-dorongan yang membuat sebagai kinerja kurang atau tidak baik (Rahayu,
individu bertindak dengan cara tertentu untuk 2019). Semakin baik kinerja karyawan PT. SiCepat
mencapai suatu tujuan.(Astria, 2018:4) Ekspres Batam tentunya akan meningkatkan daya
SiCepat Ekspres adalah sebuah perusahaan saing dengan perusahaan lainnya sehingga akan
yang bergerak pada bidang jasa berfokus pada memberikan keuntungan PT. SiCepat Ekspres itu
pelayanan jasa pengiriman barang yang mencakup sendiri.
seluruh wilayah Indonesia dan berekspansi ke
benua Asia dan juga Australia (tapi datangnya 2. KAJIAN PUSTAKA DAN
cepat). Sejak di dirikan pertama kali pada tahun PENGEMBANGAN HIPOTESIS
2014. SiCepat Ekspres telah berkembang pesat dan Disiplin
memiliki lebih dari ratusan cabang yang tersebar di Menurut (Motivasi et al., n.d., 2020 : 21)
seluruh Indonesia untuk mendukung seluruh Disiplin adalah sikap, perilaku, dan tindakan, baik
kegiatan operasional pengiriman, salah satu cabang tertulis maupun tidak tertulis, sesuai dengan
dari SiCepat Ekspres yaitu berada di Batam yang peraturan organisasi. Menurut (Hustia, 2020 : 84)
mana merupakan tempat penelitian ini dilakukan. Disiplin kerja memiliki lima komponen, yaitu
Disiplin perlu diperhatikan oleh organisasi frekuensi kehadiran, tingkat kewaspadaan,
mana pun, baik lembaga swasta maupun kepatuhan pada peraturan kerja, ketaatan pada
pemerintahan sehingga pekerjaan yang tidak standar kerja, dan etika kerja. (Putri & Onsardi,
terorganisir, tidak teratur serta tidak terjadi 2019:508) Disiplin mendefenisikan ketaatan dan
pelanggaran peraturan sehingga memunculkan rasa kepatuhan aturan perusahaan yang berlaku.
tanggung jawab atas yang dikerjakan dengan Disiplin adalah kunci untuk mencapai tujuan
kinerja karyawan yang maksimal. Namun pada PT organisai, karyawan serta masyarakat. Disiplin
SiCepat Ekspres Batam penilaian kinerja juga merupakan sarana atau alat bagi suatu
menunjukan bahwa data capaian kinerja masih ada organisasi untuk mempertahankan eksistensinya.
belum mencapai target pencapaian, hal ini terlihat Menurut (Daulay et al., 2019:214) ada beberapa
dari sub bagian kompetensi wajib yaitu, Aspek faktor yang mempengaruhi disiplin kerja
sikap dan Aspek Disiplin, yang mana hasil dari 1. jumlah kompensasi
presentase tahun 2021 tidak mencapai target. Salah 2. pemimpin yang patut di teladani
satu potensi karyawan untuk meningkatkan kinerja 3. Aturan khusus yang bisa dijadikan pedoman
adalah kedisiplinan. Sebagai aturan umum, 4. Keberanian pemimpin untuk mengambil
manajemen bisnis yang baik selalu memiliki tindakan
tingkat disiplin yang tinggi. Disiplin diukur dengan 5. Ada tidaknya pengawasan
cara karyawan melakukan tugasnya sesuai dengan 6. Ada tidaknya perhatian kepada karyawan
aturan yang telah ditetapkan.(Sari et al., 2020:5),. 7. Diciptakan kebiasaan-kebiasaan yang
Selain itu, salah satu cara untuk mendapatkan mendukung tegaknya disiplin
kinerja yang baik adalah melalui motivasi. Ada beberapa indikator yang dapat
Pemberian insentif adalah proses pemberian mempengaruhi kedisiplinan menurut (Jufrizen &
motivasi kepada karyawan untuk mendukung Hadi, 2021:40)
kinerja karyawan dan harapan untuk bekerja 1. Selalu hadir tepat waktu
dengan baik dan ikhlas. Motivasi merupakan 2. Selalu mengutamakan presentase kehadiran
kekuatan batin seseorang yang akan 3. Selalu mentaati ketentuan jam kerja
mempengaruhi arah, intensitas, dan kelangsungan 4. Selalu mengutamakan jam kerja yang efisien
Tindakan sukarela yang dimaksudkan untuk dan efektif
mencapai suatu tujuan yang telah menjadi tujuan 5. Memiliki keterampilan kerja pada bidang
bersama. (Rozali & Kusnadi, 2020:8). tugasnya
Kinerja adalah hasil kerja dan perilaku kerja 6. Memiliki semangat kerja yang tinggi
yang telah dicapai dengan menyelesaikan tugas dan 7. Bersikap baik
948
8. Selalu kreatif dan inovatif dalam bekerja dicapai seorang karyawan ketika karyawan
tersebut melakukan tugas sesuai dengan tanggung
Motivasi Kerja jawab yang diberikan.
Menurut (Winata, 2020:24) Motivasi adalah Menurut (Sari et al., 2020) terdapat enam faktor
kumpulan sikap dan nilai yang mempengaruhi yang memengaruhi kinerja karyawan dengan
seseorang untuk mencapai tujuan tertentu sesuai pekerjaan tinggi yang ahrus dicapai oleh karyawan,
dengan tujuan tersebut. Sikap dan nilai ini hal yang yaitu:
tidak berwujud namun memberikan kekuatan 1. Ketaatan
untuk mencapai tujuannya, dalam hal ini motivasi 2. Kerja sama.
adalah dorongan dalam diri seseorang yang 3. Inisiatif
berpengaruh positif terhadap pekerjaan untuk 4. Tanggung jawab
mencapai hasil yang memuaskan. Karyawan yang 5. Kuantitas kerja
termotivasi akan menghasilkan pekerjaan yang 6. Kualitas kerja
lebih baik jika dibandingkan dengan karyawan Menurut (Jufrizen & Hadi, 2021) indikantor
yang tidak memiliki motivasi tinggi dalam bekerja. kinerja karyawan ialah sebagai berikut:
Motivasi merupakan pemberian dorongan- 1. Pelaksanaan Tugas
dorongan yang membuat individu bertindak Kesadaran individu dalam melaksanakan
dengan cara tertentu untuk mencapai suatu pekerjaan yang efisien dan akurat serta tidak
tujuan.(Astria, 2018:4) membuat kesalahan dalam bekerja
Faktor motivasi kerja (Sugiyono & Susanto, 2. Tanggung Jawab
2019) adalah : Satuan jauh pengukuran untuk melakukan
1. Work condition pekerjaan dengan akurat dan tidak membuat
2. Relationship with superiors kesalahan dalam bekerja.
3. Work safety 3. Kuantitas Kerja
4. Salary. Seberapa lama seorang karyawan bekerja dalam
5. Achievement tiap harinya, dilihat dari keligatan pegawai itu
6. Award sendiri.
Indikator motivasi kerja menurut (Nur Azizah, 4. Kualitas Kerja
2019:25): Seberapa baiknya kualitas seorang karyawan
1. Tanggung Jawab dalam mengerjakan pekerjaannya dan pekerjaan
Memiliki tanggung jawab pada pekerjaan. yang harus dilakukan.
2. Prestasi Kerja
Melakukan pekerjaan dengan baik yang sudah Penelitian Terdahulu
dibebankan pada karyawan. Beberapa hasil pengkajian terdahulu dijadikan
3. Peluang untuk maju pendukung di penelitian ini yaitu:
Keinginan untuk mengembangkan potensi diri 1. Pengaruh Disiplin Kerja Dan Motivasi
dalam melakukan pekerjaan Terhadap Kinerja Karyawan” yang ditulis oleh
4. Pengakuan atas kinerja (Hasibuan & Silya, 2020). Menunujukkan
Keinginan mendapatkan upah lebih tinggi dari bahwa disiplin kerja dan motivasi berpengaruh
biasanya. positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan.
Kinerja Karyawan 2. Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi, Komunikasi
Kinerja adalah hasil kerja yang dilakukan oleh Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
individu atau sekelompok orang dalam suatu Karyawan yang ditulis oleh (Agustriani et al.,
organisasi atau perusahaan, sesuai pada tanggung 2022) Hasil penelitian menunujukkan bahwa
jawab serta wewenangnya dalam upaya pencapaian disiplin kerja serta motivasi berpengaruh positif
tujuan organisasi atau perusahaan yang sejalan dan signifikan terhadap kinerja karyawan secara
dengan moral dan etika serta tidak melanggar parsial maupun simultan.
hukum. Menurut (Rahmadany et al., 2022) kinerja 3. (Singon et al., 2022) yang tertajuk “Pengaruh
adalah hasil yang dicapai seseorang saat Motivasi Disiplin Kerja Dan Kepemimpinan
melakukan tugas yang dibebankan berdasarkan Terhadap Kinerja Pegawai Di Masa Pandemi
dengan keterampilan, pengalaman dan ketegasan, Covid-19 Dalam Balai Karantina Ikan,
kinerja merupakan kombinasi dari tiga faktor Pengendalian Mut Dan Keamanan Hasil
penting yaitu kemampuan serta dan pekerja, Perikanan Manado. Hasil penelitian motivasi
menerima penjelasan tentang wewenang dan peran dan disiplin kerja berpengaruh positif terhadap
serta tingkat motivasi seorang pekerja. Kinerja kinerja pegawai.
adalah hasil dari kualitas dan kuantitas kerja yang
949
4. (Rahmadany et al., 2022) dalam penelitian
untuk mengetahui apakah pengaruh dari gaya 3. METODE PENELITIAN
kepemimpinan dan stres dalam bekerja serta Adapun jenis penelitian yang penulis lakukan
disiplin berdampak pada kinerja karyawan PT ialah penelitian kuantitatif yang datanya diperoleh
Sicepat Ekspres Cabang Pekanbaru. dan menggunakan angket online dari Google Form
didapatkan hasil disiplin berpengaruh positif yang sampelnya merupakan pegawai dari PT
terhadap kinerja karyawan. Sicepat Ekspres Batam. Penelitian yang dilakukan
5. (Kurnia & Sitorus, 2022) yang meneliti tentang untuk melihat adanya kemungkinan sebab-akibat
Pengaruh Bebean Kerja Dan Disiplin Kerja tentang pengaruh disiplin dan motivasi kerja
Terhadap Kinerja Karyawan. Hasilnya bahwa terhadap kinerja karyawan PT SiCepat Ekspres
Disiplin berpengaruh positif terhadap Kinerja Batam. Penelitian dilakukan di PT Sicepat Ekspres
karyawan di puskesmas. Batam yang beralamatkan Jl. Raja Isa Pergudangan
6. (Suarta et al., 2019) dengan judul Pengaruh No.19 Belian, Kec. Batam Kota, Kota Batam,
Kedisiplinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepulauan Riau. Seluruh karyawan PT SiCepat
Kinerja Guru Matematika. Hasil penelitian Ekspres Batam di tahun 2021 sebanyak 110
menunjukkan bahwa kedisiplinan dan motivasi responden merupakan populasi pada pengkajian
kerja berpengaruh positif ini. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah
terhadap kinerja guru. sampling jenuh yang berarti semua anggota
populasi dijadikan sebagai sampel (Sujarweni,
Hipotesis 2019: 88)
Penelitian ini mempunyai hipotesis:
H1 : Disiplin diduga berpengaruh positif dan 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
signifikan terhadap kinerja karyawan PT Hasil Uji
SiCepat Ekspres Batam. Hasil jawaban terhadap pernyataan dalam
H2 : Moivasi Kerja diduga berpengaruh positif kuesioner yang telah terdistribusi selanjutnya
dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT diolah menggunakan SPSS 26. Berikut hasil
SiCepat Ekspres Batam. pengolahan data dalam penelitian ini.
H3 : Disiplin dan motivasi kerja diduga
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan PT SiCepat Ekspres Batam.
Tabel 1. Uji Validitas Variabel Disiplin
Pernyataan r hitung r tabel Keterangan
X1. 1 0.668
X1. 2 0.586
X1. 3 0.729
X1. 4 0.578 0,1874 Valid
X1. 5 0.616
X1. 6 0.656
X1. 7 0.687
X1. 8 0.609
(Sumber: Hasil Perhitungan SPSS 26, 2022)

Disiplin memiliki nilai rtabel n = (N-2) = (110-2) X1.1= 0,668, X1.2= 0,586, X1.3= 0,729, XI.4 =
yaitu 0,1874. Data dikatakan valid jika rhitung > rtabel. 0,578, XI.5= 0,616, X1.6= 0,656, XI.7= 0,687 dan
Berdasarkan Tabel 1 dapat ketahui bahwa X1.8 = 0,609 lebih besar dari rtabel 0.1874.
pertanyaan mengenai disiplin menghasilkan nilai Sehingga data dalam penelitian ini dinyatakan
rhitung lebih besar dari rtabel secara keseluruhan yaitu valid.
Tabel 2. Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja
Pernyataan r hitung r tabel Keterangan
X2.1 0.732
X2.2 0.619
0,1874 Valid
X2.3 0.754
X2.4 0.772
(Sumber: Hasil Perhitungan SPSS 26, 2022)

Berdasarkan tabel 2 seluruh pernyataan untuk Hal itu dibuktikan dengan besar X2.1 = 0,732,
variabel motivasi kerja dikatakan valid karena X2.2 = 0.619, X2.3 = 0.754, dan X2.4 = 0.772
mempunyai nilai rhitung lebih tinggi dari rtabel. dibandingkan dengan rtabel sebesar 0.1874.

950
Tabel 3. Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan
Pernyataan r hitung r tabel Keterangan
Y.1 0.741
Y. 2 0.703
0.1874 Valid
Y. 3 0.711
Y. 4 0.589
(Sumber: Hasil Perhitungan SPSS 26, 2022)

Berdasarkan tabel 3 semua item pernyataan dengan besar rhitung Y.1 = 0.741, Y.2 = 0.703, Y.3
yang ada pada variabel kinerja karyawan = 0.711, Y.4 = 0.589 dibandingkan dengan rtabel
dinyatakan valid karena mempunyai nilai r tabel sebesar 0.1874.
lebih kecil daripada r hitung. Hal itu dibuktikan

Tabel 4. Uji Reliabilitas


Cronbach
Variabel Item Hasil
Alpha
Disiplin 8 0,796
Motivasi 4 0,686 Reliabel
Kerja
Kinerja 4 0,627
Karyawan
(Sumber: Hasil Perhitungan SPSS 26, 2022)

Pernyataan dalam kuesioner dikatakan reliabel Cronbach's Alpha melebihi 0,6 secara keseluruhan
ketika Cronbach’s Alpha bernilai melebihi 0,6. Disiplin 0.796, motivasi kerja 0.686, dan variabel
Tabel 4 memperlihatkan 3 variabel dalam kinerja karyawan 0.627. Sehingga data dalam
penelitian yang dilakukan menghasilkan nilai penelitian ini bersifat reliable.

Tabel 5. Uji Normalitas (Kolmogorov-Smirnov)


Unstandardized
Residual
N 110
Mean ,0000000
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 1.53814739
Absolute ,054
Most Extreme Positive ,054
Differences
Negative -,053
Kolmogorov-Smirnov Z ,054
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200 c
(Sumber: Hasil Perhitungan SPSS 26, 2022)

Tabel 5 menampilkan nilai Asymp. Sig (2- besarnya melebihi 0,05. Sehingga dapat dikatakan
tailed) pada uji normalitas sebesar 0,200 yang data berdistribusi secara normal
.

Tabel 6. Hasil Uji Multikolinearitas


Collinearity Statistics
Model
Tolerance VIF
Disiplin ,661 1,514
Motivasi ,661 1,514
Kerja
(Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 26,2022)

Tabel 6 menampilkan nilai tolerance melebihi motivasi kerja bernilai VIF 1,514 dengan tolerance
0,1 dan nilai VIF kurang dari 10. Disiplin memiliki 0,661. Sehingga tidak terjadi multikolinearitas
VIF sebesar 1,514 dengan tolerance 0,661, dan dalam penelitian ini.

951
Gambar 2. Uji Heteroskedastisitas Scatterplot
(Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 26,2022)

Gambar diatas menampilkan tersebarnya titik bergelombang.Kesimpulannya,tidak terjadi gejala


secara meluas pada bagian atas serta bawah 0 pada heteroskedastisitas pada penelitian ini.
sumbu Y, tidak membentuk suatu pola serta tidak
Tabel 7. Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 2,528 1,316
Disiplin .158 .046 .286
Motivasi .518 .086 .506
Kerja

(Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 26, 2022)

Hasil analisis regresi pada tabel 7 menghasilkan variabel bebas lainnya yang dianggap konstan,
persamaan regresi linier berganda yaitu: maka akan meningkatkan kinerja karyawan
Y = 2,528 + 0,158X1 + 0,518X2 + e sebesar 0,158 atau 15,8 %.
Nilai konstanta ialah 2,528, berarti apabila Koefisien regresi variabel motivasi kerja (X 2)
variabel disiplin dan motivasi kerja dianggap sebesar 0,518, memiliki arti apabila terdapat
konstan atau 0, maka kinerja karyawan memiliki kenaikan sebesar 1 poin pada motivasi kerja
nilai 2,528. dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan,
Koefisien regresi variabel X1 (Disiplin) ialah 0,158 maka akan menaikan kinerja karyawan sebesar
yang memiliki arti jika variabel tersebut 0,518 atau 51,8 %.
mengalami kenaikan 1 poin di mana berasumsi
Tabel 8. Hasil Uji Determinasi (R2)
R R Adjusted Std. Error of the
Square R Square Estimate
.712a .507 .498 1.55246
(Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 26, 2022)

Tabel tersebut menampilkan nilai koefisien memiliki pengaruh terhadap variabel dependen
determinasi sebesar 50,7% atau 0,507 yang dilihat (kinerja karyawan) sebesar 50,7% dan sisanya
dari R Square karena memiliki dua variabel sebesar 49,3% dijelaskan oleh variabel lain diluar
independen. Sehingga variabel independen penelitian ini..
Tabel 9. Hasil Uji T (Parsial)
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 2,528 1,316 1,921 .057
Disiplin ,158 .046 ,286 3,424 .001
Motivasi ,518 ,086 ,506 6,062 .000
Kerja
(Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 26, 2022)

Hasil uji t berdasarkan tabel 10 disiplin 1,65922 dengan signifikansi 0,001 < 0,05.
memperoleh nilai thitung 3,424 lebih besar dari ttabel Motivasi kerja memiliki nilai thitung 6,062 lebih
952
besar dari ttabel 1,65922 dengan signifikansi 0,000 <
0,05.

Tabel 10. Hasil Uji F (Simultan)


Sum of Mean
Model Df F Sig
Squares Square
Regression 265.035 2 132.518 54.984 .000b
Residual 257.883 107 2.410
Total 522.918 109
(Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 26, 2022)

Berdasarkan tabel 11 hasil uji F dengan variabel disiplin dan motivasi kerja secara
menggunakan ANOVA dapat diketahui bahwa simultan berpengaruh positif dan signifikan
nilai Fhitung > Ftabel yaitu 54,984 >2,69 dengan terhadap kinerja karyawan.
signifikansi 0,000 < 0,05. Jadi hasil uji F pada
sejalan dengan penelitian yang (Singon et al.,
Pembahasan 2022) lakukan.
a. Hasil uji pada variabel disiplin (X1) b. Hasil uji pada variabel motivasi kerja (X2)
menghasilkan nilai thitung yang lebih besar dari menunjukan, nilai thitung yang didapatkan lebih
ttabel (3,424 > 1,65922) dengan signifikansi dari ttabel (6,062 > 1,65922) dengan signifikansi
0,001 < 0,05. Maka diketahui bahwa Disiplin 0,000 < 0,05. Maka motivasi kerja berpengaruh
berpengaruh positif dan signifikan secara positif dan signifikan secara parsial terhadap
parsial terhadap kinerja karyawan. Hasil ini kinerja karyawan. Hasil ini sejalan dengan
penelitian yang (Suarta et al., 2019) lakukan.
c. Hasil uji F memperlihatkan bahwa disiplin dan a. Disiplin secara parsial berpengaruh positif
motivasi kerja memiliki pengaruh secara dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
simultan terhadap kinerja karyawan yang b. Motivasi kerja secara parsial berpengaruh
dibuktikan dengan nilai Ftabel > Fhitung (54,984 > positif dan signifikan terhadap kinerja
2,69) dengan signifikansi 0,000 > 0,05. Hal ini karyawan.
sejalan dengan hasil penelitian (Hasibuan & c. Disiplin dan motivasi kerja secara simultan
Silya, 2020). berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan.
5. KESIMPULAN
6. DAFTAR PUSTAKA
Agustriani, R., Ratnasari, sri langgeng, & Zamora, MULTIDISPLIN ILMU, 9(1), 23.
R. (2022). PENGARUH DISIPLIN KERJA, https://doi.org/10.32832/inovator.v9i1.3014
KOMUNIKASI, MOTIVASI KERJA, DAN Hustia, A. (2020). Pengaruh Motivasi Kerja,
LINGKUNGAN. Jurnal Trias Politika, Lingkungan Kerja Dan Disiplin Kerja
58(12), 7250–7257. Terhadap Kinerja Karyawan Pada
https://doi.org/10.1128/AAC.03728-14 Perusahaan WFO Masa Pandemi. Jurnal Ilmu
Astria, K. (2018). Pengaruh Disiplin Kerja Dan Manajemen, 10(1), 81.
Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada https://doi.org/10.32502/jimn.v10i1.2929
Pt. Bank Rakyat Indonesia Cabang Khoirotul, B. (2019). Implementasi Disiplin Kerja
Pamulang. Jurnal Mandiri, 2(1), 1–22. dan Beban Kerja Terhadap Kinerja
https://doi.org/10.33753/mandiri.v2i1.29 Karyawan. 27–36.
Daulay, R., Kurnia, E., & Maulana, I. (2019). Kurnia, nadila andra, & Sitorus, david humala.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi (2022). PENGARUH BEBAN KERJA DAN
Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA
di Kota Medan. Proseding Seminar Nasional KARYAWAN. EKOMBIS REVIEW: Jurnal
Kewirausahaan, 1(1), 209–218. Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 8(2), 205–214.
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate https://doi.org/10.37676/ekombis.v8i2.1094
dengan Program IBM SPSS 25 (A. Nur Azizah. (2019). Analisis Penempatan,
Tejokusuma (ed.); Edisi 9). Universitas Motivasi Kerja, dan Pengembangan Karier
Diponegoro. Terhadap Kepuasan Kerja Pada PT. Angkasa
Hasibuan, jasman saripuddin, & Silya, B. (2020). Pura II (PERSERO) Bandara Husain Sastra
Disiplin Kerja dan Motivasi Terhadap Negara Bandung. Bandung, 30–32.
Kinerja Karyawan. SEMINAR NASIONAL Nuriman, M. L., Mayesti, N., Beny, B., Yani, H.,
953
Ningrum, G. M., Darma, U. B., Soejono, A. Rozali, M., & Kusnadi, K. (2020). Pengaruh
W., Setyanto, A., & Sofyan, A. F. (2019). Motivasi Dan Kompensasi Terhadap Kinerja
Evaluasi Usability Website Menggunakan Karyawan Pada Pt Takeda Indonesia.
System Usability Scale. Bina Darma Aliansi : Jurnal Manajemen Dan Bisnis,
Conference on Computer Science, 2(1), 29– 13(2), 65–74.
37. https://doi.org/10.46975/aliansi.v13i2.24
Prathama, F., Sahetapy, L., Bisnis, P. M., Sari, D. P., Megawati, I., & Heriyanto, I. (2020).
Manajemen, P. S., Petra, U. K., & Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Disiplin
Siwalankerto, J. (2019). 16. F Pratama . 7(1). Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt.
Pratiwi, A., & Darmastuti, I. (2018). PEGAWAI ( Infomedia Nusantara Bagian Call Center Tele
Studi Pada PT . Telekomunikasi Indonesia , Account Management (Tam) Telkom
Tbk Wilayah Telkom Pekalongan ). Bandung. Majalah Bisnis & IPTEK, 13(1),
Diponegoro Journal of Management, 3(4), 1– 31–44.
13. https://doi.org/10.55208/bistek.v13i1.144
Purwanto, A., Asbari, M., & Santoso, T. I. (2021). Singon, devri christy, Tewal, B., & Taroreh, rita
Analisis Data Penelitian Marketing: n. (2022). PENGARUH MOTIVASI,
Perbandingan Hasil antara Amos, SmartPLS, DISIPLIN KERJA DAN KEPEMIMPINAN
WarpPLS, dan SPSS untuk Jumlah Sampel TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI MASA
Besar. Journal of Industrial Engineering & PANDEMI COVID-19 PADA BALAI
Management Research (JIEMAR), 2(4), 216– KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN
227. MUTU DAN KEAMANAN HASIL
Putri, S. H., & Onsardi. (2019). Pengaruh Disiplin PERIKANAN MANADO. 10(2), 483–493.
Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Suarta, P., Suaedi, & Nurdin. (2019). Pengaruh
Kinerja Karyawan. Hasil Penelitian FEB Kedisiplinan dan Motivasi Kerja terhadap
UMB, 7(107), 1–43. Kinerja Guru IPS. Jurnal Penelitian
Rahayu, P. T. (2019). Pengaruh Lingkungan Kerja Matematika Dan Pendidikan Matematika,
dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja 2(2), 19–26.
Karyawan Pada Wisata Alam Kalibiru. Sugiyono & Susanto. (2015). Jurnal bisnis terapan.
52(1), 1–5. Cara Mudah Belajar SPSS & Lisrel.
Rahmadany, S., Setianingsih, R., & Fikri, K. Bandung: Alfabeta., 03, 61–72.
(2022). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Stres Sujarweni, V. W. (2019). Metode Penelitian Bisnis
Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja & Ekonomi. Pustaka Baru Press.
Karyawan PT. Sicepat Ekspres Cabang Winata, E. (2020). Pengaruh Motivasi dan Disiplin
Pekanbaru. Journal of Economics and terhadap Kinerja Karyawan pada Grand Inna
Business UBS, 8(1), 89–97. Medan. Jurnal Ilmu Manajemen, 8(1), 23–27.
https://doi.org/10.52644/joeb.v8i1.37

954

Anda mungkin juga menyukai