2
1. Hukum Islam bersumber dari Allah SWT untuk mengatur kehidupan manusia.
a. Jelaskan pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Q.S. Al-’Ankabut/29: 45!
d. Jelaskan pengertian taat kepada hukum Allah SWT sesuai dengan isi kandungan An-
Nisaa’/4: 59!
2. Al-Quran dan Sunnah menjadi sumber moral dan akhlak bagi manusia. Suri tauladan
pelaksanaannya ada pada diri Rasulullah SAW. Dalam kerangka pendidikan dan pembinaan
akhlak manusia,
a. Jelaskan sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan QS. An-Nahl/16: 125!
b. Jelaskan peranan agama sebagai sumber akhlak menurut isi kandungan QS. Al-
Ahzab/33:21!
3. Pergaulan sosial di era modern pada saat ini sangat berpengaruh pada akhlak, etika dan
moral manusia, agama yang merupakan sumber akhlak, etika dan moral mulai dijauhi oleh
manusia sehingga ajaran agama tidak lagi digunakan dalam kehidupan sehari-hari,
bagaimana menurut anda tentang hal tersebut, berikan contoh nyata yang terjadi terkait
pernyataan tersebut!
Jawaban:
2. a. sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan QS. An-Nahl/16: 125, Jadi
perilaku, akhlak, dan moral yang kita tunjukkan harus sesuai dengan apa yang
diajarkan dalam kitab Al-Quran dan apa yang diajarkan oleh Rasulullah dalam Al-
Hadits.
b. peranan agama sebagai sumber akhlak menurut isi kandungan QS. Al-
Ahzab/33:21, menurut Tafsir As-Sa’id isi kandungan surat Al Ahzab ayat 21 ini adalah
Allah memberitahukan kepada kita bahwa Rasulullah merupakan manusia yang
mulia lagi sempurna, pahlawan nan pemberani. Maka, umat Islam harus meneladani
beliau dalam semua hukum, kecuali ada dalil syar’i yang mengecualikan kekhususan
beliau.
3. Contoh perilaku yang jauh dari ajaran agama yang sering saya lihat di kehidupan
sehari-hari yaitu mengumbar aurat dengan menggunakan pakaian yang sangat
minim padahal sudah jelas-jelas beragama Islam dan sudah memasuki masa baligh,
yang seharusnya sudah dapat memilih mana yang baik dan mana yang buruk, mana
yang seharusnya dilakukan dan mana yang sebaiknya ditinggalkan. Untuk mengatasi
hal ini menurut saya tidak bisa dipaksakan oleh orang lain, tetapi harus ada
kesadaran pada diri sendiri, menutup aurat bagi wanita itu hukumnya wajib, tidak
dapat dibantah. Jika Al-Qur’an menyebutkan haram maka itu haram, opini apapun
tidak dapat menormalisasikannya. Menjalankan kewajiban bukan perkara mudah,
begitupun saya yang masih belum sempurna dalam menjaga aurat, tetapi mau
bagaimana pun kewajiban harus dilaksanakan seperti hal nya shalat, walaupun
shalat kita belum khusu’ tetapi kita tetap melaksanakannya karena itu hal yang tidak
dapat ditinggalkan, nah begitupun juga seharusnya dalam menutup aurat. Meski
berat dan sulit, menutup aurat wajib hukumnya.