Anda di halaman 1dari 8

KONSEP DASAR TENTANG ETIKA DAN MORAL

(TUGAS MATA KULIAH PENDIDIKAN AKHLAK)

Dosen Pengampu:

H. Khumaini Rosadi, SQ., M.Pd.I.

Disusun Oleh:

KELOMPOK 7

Siti Hidayati, NIM 21010652

PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

STIT SYAMSUL MA’ARIF BONTANG

TAHUN AKADEMIK 2023/2024


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Islam, sebagai salah satu agama dunia yang memiliki jutaan pengikut di seluruh
penjuru dunia, tidak hanya membawa pesan tentang hubungan manusia dengan
Tuhannya, tetapi juga memberikan pedoman etika dan moral yang kuat untuk mengatur
perilaku dan tindakan individu. Etika dan moral dalam Islam merupakan bagian tak
terpisahkan dari ajaran agama ini. Mereka membentuk dasar perilaku individu Muslim
dan memberikan panduan yang jelas tentang apa yang dianggap baik, benar, dan etis
dalam berbagai aspek kehidupan.
Konsep dasar etika dan moral dalam Islam mencakup nilai-nilai yang mendasari
perilaku yang benar dan karakter yang baik. Mereka membimbing individu Muslim
dalam memahami prinsip-prinsip moral yang dibahas dalam Al-Quran, kitab suci Islam,
dan Sunnah, tindakan, ucapan, dan persetujuan Nabi Muhammad, yang merupakan
contoh utama dalam Islam.
Seiring berjalannya waktu, pandangan tentang etika dan moral dalam Islam
telah menjadi semakin penting dan relevan. Masyarakat global yang semakin kompleks
memerlukan panduan etis yang kuat yang dapat membantu individu Muslim
berinteraksi dengan sesama manusia, lingkungan, dan masyarakat dalam cara yang
mencerminkan nilai-nilai agama mereka. Dalam konteks ini, sangat penting untuk
menjelaskan konsep dasar etika dan moral dalam Islam, bagaimana konsep-konsep ini
terkait dengan tuntutan agama, dan bagaimana mereka tercermin dalam kehidupan
sehari-hari.
Makalah ini akan membahas konsep dasar etika dan moral dalam Islam,
menyoroti nilai-nilai utama dan prinsip-prinsip yang membentuk dasar moralitas dalam
agama ini. Selain itu, kita akan mengeksplorasi penerapan praktis etika dan moral
dalam berbagai aspek kehidupan, dari hubungan individu dengan Allah hingga
hubungan dengan sesama manusia dan lingkungan sekitar. Dengan pemahaman yang
lebih mendalam tentang konsep ini, diharapkan bahwa pembaca akan dapat
mengintegrasikan nilai-nilai etis Islam ke dalam kehidupan mereka sehari-hari dan
memberikan kontribusi positif kepada masyarakat yang lebih besar.
B. Rumusah Masalah
1. Apa pengertian etika dan moral dalam islam?
2. Apa saja prinsip-prinsip etika dan moral dalam islam
3. Bagaimana persamaan dan perbedaan etika dan moral dalam islam?
C. Tujuan Makalah
Makalah ini bertujuan untuk menyajikan gambaran menyeluruh tentang konsep
dasar etika dan moral dalam Islam dan membuka jendela pengetahuan tentang
bagaimana nilai-nilai ini berperan dalam membentuk karakter dan perilaku individu
Muslim.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Etika dan Moral dalam Islam


1. Pengertian Etika dalam Islam
Secara bahasa kata ‘etika’ lahir dari bahasa Yunani ethos yang artinya tampak
dari suatu kebiasaan. Dalam hal ini yang menjadi perspektif objeknya adalah
perbuatan, sikap, atau tindakan manusia. Pengertian etika secara khusus adalah ilmu
tentang sikap dan kesusilaan suatu individu dalam lingkungan pergaulannya yang
kental akan aturan dan prinsip terkait tingkah laku yang dianggap benar. Sedangkan
pengertian etika secara umum adalah aturan, norma, kaidah, ataupun tata cara yang
biasa digunakan sebagai pedoman atau asas suatu individu dalam melakukan
perbuatan dan tingkah laku. Penerapan norma ini sangat erat kaitannya dengan sifat
baik dan buruknya individu di dalam bermasyarakat.
Untuk dalam konteks Islam sendiri, etika mencakup konsep-konsep seperti
kepatuhan kepada Allah, akhlak yang baik, keadilan, kejujuran, kepedulian
terhadap sesama, dan pertanggungjawaban di hadapan Allah. Etika dalam Islam
juga mencakup norma-norma sosial dan etiket dalam berinteraksi dengan orang
lain, serta prinsip-prinsip moral yang harus mengarahkan individu dalam
pengambilan keputusan yang tepat.
Ketika berbicara tentang etika dalam Islam, kita mengacu pada kumpulan
prinsip moral yang ditemukan dalam Al-Quran dan Sunnah (tindakan, ucapan, dan
persetujuan Nabi Muhammad). Ini membentuk landasan bagi perilaku yang benar
dan etis bagi individu Muslim. Etika dalam Islam tidak hanya memandu perilaku
individu, tetapi juga berpengaruh pada hubungan sosial, hukum, bisnis, dan semua
aspek kehidupan masyarakat yang mencerminkan nilai-nilai agama Islam.
2. Pengertian Moral dalam Islam
Moral adalah tata yang menyangkut budaya, keadilan, hingga sosial. Moral
adalah prinsip yang memandu perilaku individu dalam masyarakat. Meski moral
dapat berubah seiring waktu, moral tetap menjadi standar perilaku yang digunakan
untuk menilai benar dan salah. Moral adalah standar perilaku yang berlaku yang
memungkinkan orang untuk hidup secara kooperatif dalam kelompok. Moral
mengacu pada sanksi masyarakat apa yang benar dan dapat diterima.
Kata moral berasal dari kata latin “mos” yang berarti kebiasaan. Moral berasal
dari Bahasa Latin yaitu Moralitas adalah istilah manusia atau orang lainnya dalam
tindakan yang mempunyai nilai positif. Manusia yang tidak memiliki moral disebut
amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia
lainnya. Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia.
Moral dalam Islam identik dengan akhlak (budi pekerti) ialah satu kondisi atau
sifat yang sudah meresap dalam jiwa dan telah menjadi kepribadian dan dari sanalah
timbul berbagai macam perbuatan yang dilakukan secara spontan tanpa dibuat dan
tanpa melalui pemikiran.
Moral dalam Islam adalah penerapan praktis dari prinsip-prinsip etika dalam
kehidupan sehari-hari. Ini mencakup tindakan konkret yang mencerminkan nilai-
nilai etika dalam tindakan individu dan perilaku mereka. Moralitas melibatkan
implementasi nilai-nilai etika dalam situasi khusus, mengarahkan individu untuk
membuat keputusan etis dalam kehidupan sehari-hari.
B. Prinsip Etika dan Moral dalam Islam
Prinsip etika dan moral dalam Islam mencakup prinsip-prinsip moral yang
membimbing perilaku dan tindakan individu Muslim. Berikut adalah beberapa Prinsip
etika dan moral dalam Islam:
1. Ketaatan kepada Allah (Taqwa): Ketaatan kepada Allah adalah Prinsip moral
dan etika dasar dalam Islam. Ini mencakup kesadaran akan Allah, kepatuhan
terhadap-Nya, dan menjalani hidup dengan rasa takut kepada Allah.
2. Keadilan (Adil): Islam sangat menekankan pentingnya keadilan. Individu
Muslim diharapkan untuk bersikap adil dalam semua tindakan dan hubungan
mereka, termasuk dalam penegakan hukum dan hubungan sosial.
3. Kejujuran (Sidq): Kejujuran adalah nilai etika dan moral penting dalam Islam.
Individu Muslim diharapkan untuk selalu berbicara jujur, menghindari
kebohongan, dan memenuhi janji mereka.
4. Kesabaran (Sabr): Kesabaran adalah Prinsip etika dan moral yang dianjurkan
dalam Islam. Individu Muslim diharapkan untuk bersabar dalam menghadapi
cobaan dan kesulitan dalam kehidupan.
5. Belas Kasihan (Rahim): Islam mengajarkan belas kasihan terhadap sesama
manusia. Ini mencakup memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan
dan bersikap belas kasihan terhadap yang lemah.
6. Toleransi (Samahah): Islam mendorong toleransi terhadap orang-orang dari
berbagai latar belakang budaya dan agama. Ini mencakup sikap saling
menghormati dan dialog antaragama.
7. Kepedulian Sosial (Ithar): Individu Muslim diharapkan untuk peduli terhadap
masalah sosial dan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan. Ini
mencerminkan Prinsip moral dalam Islam yang menekankan empati.
8. Kepatuhan terhadap Hukum (Syariah): Kepatuhan terhadap hukum Islam
(syariah) adalah bagian integral dari Prinsip moral dalam Islam. Syariah
mengatur berbagai aspek kehidupan, termasuk perilaku individu dalam ritual,
sosial, dan ekonomi.
9. Pertanggungjawaban (Mashwara): Individu Muslim diharapkan untuk
bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan mereka. Pertanggungjawaban
kepada Allah di akhirat adalah bagian dari Prinsip moral dalam Islam.
10. Penegakan Nilai-nilai Etika (Amr bil Maruf): Individu Muslim dianjurkan
untuk mempromosikan kebaikan dan mencegah kemungkaran dalam
masyarakat. Mereka diharapkan untuk berperan aktif dalam mempertahankan
nilai-nilai etika Islam.
11. Sikap Mawas Diri (Taqwa): Taqwa adalah Prinsip moral yang menunjukkan
pengendalian diri dan kesadaran akan Allah dalam tindakan dan perilaku. Ini
mencakup upaya untuk menghindari perbuatan dosa dan menyenangkan Allah.
12. Hubungan Keluarga yang Baik (Silahturahmi): Islam menekankan pentingnya
menjaga hubungan yang baik dengan keluarga dan merawat anggota keluarga.
Ini mencakup penghormatan terhadap orang tua dan perawatan yang baik
terhadap anak-anak.
C. Persamaan dan Perbedaan Etika dan Moral dalam Islam
Dalam konteks Islam, istilah "etika" dan "moral" sering digunakan secara
bergantian dan memiliki persamaan dalam arti umum. Mereka keduanya merujuk pada
prinsip-prinsip dan norma-norma yang mengatur perilaku dan tindakan individu
Muslim berdasarkan ajaran agama Islam. Namun, ada persamaan dan perbedaan dalam
fokus dan penggunaan kedua istilah tersebut dalam diskusi sehari-hari. Persamaan
mereka mencakup:
1. Landasan Agama: Baik etika maupun moral dalam Islam berakar dalam ajaran
agama Islam. Keduanya didasarkan pada nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang
ditemukan dalam Al-Quran (kitab suci Islam) dan Sunnah (tindakan, ucapan,
dan persetujuan Nabi Muhammad).
2. Pedoman Perilaku: Baik etika maupun moral dalam Islam berfungsi sebagai
pedoman perilaku etis dan moral bagi individu Muslim. Mereka memberikan
kerangka kerja bagi tindakan yang benar dan nilai-nilai yang harus diikuti dalam
berbagai konteks.
3. Prinsip-Prinsip Umum: Keduanya mencakup prinsip-prinsip moral seperti
kejujuran, keadilan, kasih sayang, dan pertanggungjawaban kepada Allah. Ini
adalah prinsip-prinsip umum yang membimbing perilaku individu Muslim
dalam berbagai aspek kehidupan.
4. Pemberdayaan Karakter: Etika dan moral dalam Islam berkontribusi pada
pembentukan karakter yang baik dalam individu Muslim. Mereka membantu
mengembangkan kepribadian yang etis dan moral yang mencerminkan ajaran
agama.

Sedangkang perbedaan diantara keduanya yaitu etika bertolak ukur pada akal
pikiran sedangkan moral tolak ukurnya adalah norma-norma yang berlaku pada
masyarakat. Etika bersifat pemikiran filosofis yang berada pada tataran konsep atau
teoritis. Maka etika dikenal juga dengan adab/tatakrama/tatasusila. Sedangkan moral
berada pada dataran realitas praktis dan muncul dalam tingkah laku yang berkembang
dalam masyarakat. Moral yang di ungkapkan dengan istilah moralitas di pakai untuk
menilai suatu perbuatan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Konsep dasar etika dan moral merupakan dasar penting dalam pemahaman
tentang bagaimana nilai-nilai dan prinsip-prinsip moral membimbing perilaku dan
tindakan manusia. Etika dan moral adalah pedoman yang membentuk karakter individu
dan memengaruhi interaksi sosial, termasuk dalam berbagai aspek kehidupan seperti
keluarga, pendidikan, bisnis, dan hubungan antarmanusia.
Etika mencakup prinsip-prinsip moral yang bersifat abstrak dan lebih bersifat
teoritis, sementara moral adalah penerapan praktis dari prinsip-prinsip etika dalam
situasi konkret. Memahami konsep dasar etika dan moral adalah langkah awal dalam
menjalani kehidupan yang mencerminkan nilai-nilai etis, membangun hubungan yang
lebih baik dengan sesama, dan memberikan kontribusi positif pada dunia di sekitar kita.
Etika dan moral adalah pedoman yang tidak hanya membimbing tindakan kita, tetapi
juga mencerminkan esensi kemanusiaan dan kebaikan dalam kehidupan kita sehari-
hari.
B. Saran
Dari penjelasan yang telah dipaparkan, penulis menyarankan kepada pembaca,
agar dapat memanfaatkan makalah ini sebagai sumber ilmu dan referensi untuk
membuat tulisan terkait, yang lebih baik lagi. Selain itu, agar dapat menambah wawasan
dan pemahamam mengenai pembahasan materi konsep dasar etika dan moral.
Kritik dan saran sangat kami harapkan dari para pembaca, khususnya dari dosen
mata kuliah sejarah pendidikan islam yang telah membimbing kami.

Anda mungkin juga menyukai