Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

MATA KULIAH

Oleh

NAMA : NURLISA

NIM : 859815222

MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

(MKWU4101)

UNIVERSITAS TERBUKA

2023
1. Jelaskan pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Q.S. Al-‘Ankabut/29:45!

Jawaban:
Pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Q.S. Al-‘Ankabut/29:45. Ayat ini
menyebutkan, “Bacalah apa yang di wahyukan kepadamu, yaitu kitab (Al-Qur’an), dan
dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.”
Dalam konteks ini, hokum syariat mengacu pada aturan-aturan agama islam yang
terdapat dalam Al-Qur’an, seperti hokum shalat. Hal ini menunjukkan bahwa syariat
adalah panduan yang Allah berikan pada islam untuk menjalani kehidupan yang baik dan
menjauhi perbuatan buruk.

2. Sebutkan dan jelaskan lima macam hukum islam!

Jawaban:
1. Hukum wajib (fardh)
Tindakan yang diwajibkan oleh islam seperti shalat 5 waktu.
2. Hukum sunnah
Tindakan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, tetapi tidak di wajibkan,
seperti shalat sunnah.
3. Hukum makruh
Tindakan yang dihindari meskipun tidak di haramkan, seperti makan bawang putih
sebelum ke masjid
4. Hukum haram
Tindakan yang dilarang oleh Islam seperti konsumsi alcohol atau memakan babi.
5. Hukum mubah
Tindakan yang diperbolehkan dan tidak memiliki penilaian khusus seperti makan roti.

3. Sebutkan dan jelaskan tujuh macam prinsip-prinsip umum hokum islam!

Jawaban:
1. Adil
Hukum harus adil dan setiap individu memiliki hal yang sama di mata hukum.
2. Keadilan
Hukum harus memastikan perlakuan yang adil dan seimbang kepada semua individu.
3. Kemaslahatan
Hukum yang mempromosikan kemaslahatan umum dan individu.
4. Keadilan social
Hukum yang memperhatikan kesejahteraan social dan ekonomi masyarakat.
5. Kesetaraan
Hukum harus memperlakukan semua individu tanpa diskriminasi
6. Kebebasan beragama
Hukum harus menghormati hak individu untuk beribadah sesuai dengan agama
mereka
7. Kepentingan agama
Hukum harus memperhatikan prinsip-prinsip agama islam dalam pengembalian
keputusan.

4. Jelaskan posisi dan fungsi sunnah terhadap Al-Qur’an!

Jawaban:
Sunnah merujuk pada tindakan, perkataan, dan persetujuan Nabi Muhammad. Sunnah
memiliki peran penting dalam menjelaskan dan memperinci petunjuk yang terdapat
dalam Al-Qur’an. Ini membantu dalam pemahaman dan pelaksanaan ajaran islam.
Sunnah juga digunakan sebagai sumber hokum kedua setelah Al-Qur’an dalam hokum
islam.

5. Jelaskan perbedaan moral, susila, budi pekerti, etika dan akhlak, dan kaitan antara
semuanya!

Jawaban:
1. Moral
Moral adalah seperangkat prinsip atau aturan yang mengatur tindakan dan perilaku
individu.Moral biasanya didasarkan pada nilai-nilai yang diterima dalam masyarakat
dan seringkali memiliki akar dalam agama, budaya, atau filsafat.
Moral mencakup konsep benar dan salah, serta mengarahkan individu untuk
bertindak sesuai dengan standar moral yang berlaku dalam masyarakat.
Perbedaan moral dapat muncul antara budaya, agama, dan individu.

2. Susila

Istilah "susila" lebih umum digunakan dalam budaya Indonesia dan merujuk
pada etika atau moral.Susila melibatkan pandangan tentang perilaku yang baik dan benar
sesuai dengan budaya dan norma yang berlaku di Indonesia.Nilai-nilai susila dapat
mencakup kesopanan, rasa hormat, dan perilaku yang dianggap baik dalam masyarakat.

3. Budi Pekerti

Budi pekerti adalah konsep yang mirip dengan etika dan moral, dan juga digunakan
dalam konteks budaya Indonesia.Ini mencakup kualitas kepribadian dan perilaku yang
dianggap baik dan dihargai dalam masyarakat.
Budi pekerti sering melibatkan sikap seperti sopan santun, kesetiaan, dan kemurahan hati.

4. Etika

Etika adalah studi tentang apa yang dianggap baik dan benar dalam konteks perilaku
manusia.Ini mencakup analisis rasional tentang apa yang seharusnya dilakukan dan
mengapa.Etika sering berhubungan dengan pemikiran filosofis dan penelitian tentang
prinsip-prinsip moral yang mendasari tindakan manusia.

5. Akhlak

Akhlak adalah istilah dalam bahasa Arab yang sering digunakan dalam konteks Islam,
tetapi juga bisa merujuk pada moralitas dalam konteks yang lebih luas.

Ini mencakup prinsip-prinsip dan tindakan yang sesuai dengan keyakinan agama dan
norma moral yang diakui dalam Islam. Mereka berusaha untuk membimbing individu dalam
menjalani kehidupan yang baik, baik dalam konteks sosial, budaya, maupun agama.Perbedaan
terletak pada latar belakang budaya, agama, atau filosofi di mana konsep ini berkembang, serta
fokusnya yang berbeda dalam aspek-aspek etika, moral, atau perilaku yang dianggap penting
dalam masing-masing kerangka kerja konsep tersebut. Dalam masyarakat yang beragam seperti
Indonesia, konsep-konsep ini dapat saling terkait dan saling memengaruhi, menciptakan
kerangka kerja yang kompleks untuk memahami dan mengatur perilaku manusia.

Anda mungkin juga menyukai