Anda di halaman 1dari 10

TUGAS I

MATA KULIAH PENDIDIKAN SENI DI SD


PDGK 4207
Dosen pengampu :
DR, IZLAN SENTRYO, S.PD., M.PD

Oleh :
Nama : EMI SALRIANI
Nim : 859815981

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan


UNIVERSITAS TERBUKA
2023/2024
Modul 01 wawasan seni
Kegiatan belajar 1
hakikat seni
Istilah seni berasal dari istilah “sani” dalam bahasa sansekerta yang berarti pemujaan,
pelayanan, donasi, permintaan atau pencarian dengan hormat dan jujur (Sugriwa, 1957:219-
133), tetapi ada juga yang mengatakan bahwa seni berasal dari bahasa Belanda “ genie” atau
jenius. Dalam versi yang lain seni disebut cilpa yang berarti berwarna (kata sifat) atau
pewarna (kata benda), kemudian berkembang menjadi cilpacastra yang berarti segala macam
hasil keterampilan tangan yang artistik (Soedarso, 1988:16-17). Dalam perkembangannya
selanjutnya dari asal kata seni muncul berbagai pengertian seni, yaitu (a) seni sebagai karya
seni (work of art), (b) seni sebagai kemahiran (skill), (c)seni sebagai kegiatan manusia
(human activity.)
Pengertian seni sebagai benda atau karya seni adalah bahwa seni atau keindahan adalah
sesuatu yang menghasilkan kesenangan, tapi berbeda dengan sekedar rasa gembira karena
mempunyai unsur transedental atau spiritual (jogonatha).
Pemahaman seni sebagai kemahiran di mana ini merupakan sebuah kemampuan dalam
membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai suatu tujuan yang ditentukan
oleh rasio atau logika atau gagasan tertentu (Aristoteles).
Seni merupakan kegiatan sadar manusia dengan perantara tanda-tanda lahir iyah tertentu
untuk menyampaikan perasaan perasaan yang telah dihayati nya kepada orang lain sehingga
mereka kebangkitan perasaan yang sama dan juga mengalaminya ( Leo Tolstoy).
Kegiatan belajar 2
fungsi dan kedudukan seni dalam kehidupan masyarakat
A. Fungsi seni dalam masyarakat tradisional
1. Pemujaan/ritual
Fungsi seni untuk pemujaan berlangsung pada masa ketika peradaban manusia
masih sangat terbelakang. kecenderungan seni ritua pada masa lalu lebih
menekankan pada misi daripada fisik atau bentuk. tidak mengherankan kalau
bentuk seni ritual untuk pemujaan masih sangat sederhana, baik dari aspek
musik iringan, busana (busana) serta rias, gerak, maupun penggunaan dekorasi
sebagai setting pertunjukan.
2. Tuntunan
Fungsi tuntunan lebih menyentuh pada misi yang secara verbal diungkapkan
seorang dalam sebagai contoh harus mampu memerankan semua tokoh yang
ada di dalam kotak wayang nya. Dalang harus mampu membawa kan diri dan
memilah mana tokoh simbol angkara murka dan mana tokoh simbol kebaikan.
dimensi inilah yang mewarnai tuntunan dibalik sebuah tontonan.
3. Tontonan/hiburan
Fungsi seni sebagai tontonan atau hiburan tidak banyak membutuhkan
persyaratan. salah satu jenis seni yang berfungsi sebagai tontonan adalah tari
serampang Duabelas dari sumatera barat.
B. Fungsi seni dalam masyarakat modern
Fungsi seni dalam masyarakat modern berkembang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat modern yang sangat beragam dan kompleks.
1. Ekspresi/Aktualisasi Diri
Kecenderungan fungsi pertunjukan untuk ekspresi atau aktualisasi diri ini
merupakan perwujudan dari semboyan seni untuk seni atau I’art pour I’art.
2. Pendidikan
Seni sebagai media pendidikan merupakan elemen mendasar yang perlu
dipahami hal ini karena esensi seni sebenarnya tidak dapat lepas dari muatan
edukatif.
3. Industri
Fungsi seni sebagai industries lebih mengarah pada tujuan atau kepentingan
tertentu untuk mendukung satu produk tertentu seni untuk industri adalah
sesuatu yang mampu memberi daya tarik pada produk yang ditawarkan.
4. Seni Terapi
Seni untuk terapi digunakan secara khusus untuk memberi ketenangan batin
seseorang yang sedang menderita secara psikis. Masalah kejiwaan yang sering
dihadapi manusia membutuhkan media untuk penyelesaian nya.
5. Komersial/instant
Seni untuk kategori sebagai alat mendatangkan keuntungan (entertaiment)
Ini bisa dibuat menurut keperluan dan keinginan si penanggap. Seni untuk
fungsi ini terjadi karena permintaan yang makin banyak. dunia pariwisata
membuka peluang untuk pengemasan jenis-jenis pertunjukan kemasan.

Kegiatan belajar 3
jenis-jenis seni
1. Jenis dan ruang lingkup seni
Menurut catatan sejarah musik merupakan seni yang paling tua lahir di dunia ini.
musik dengan bahasa universal hanya mampu ditangkap dan dipahami oleh manusia
dimanapun mereka berada. namun demikian bukan berarti tari,rupa, dan teater
menjadi the second class dalam kehidupan.
Sejarah garis besar wawasan seni berhubungan dengan tiga hal :
a. Seni dengan Alam
Seni berhubungan dengan alam mengisyaratkan manusia untuk selalu ingat pada
alam sebagai sumber penciptaan seni. karya seni sebenarnya merupakan tiruan
alam, ketika karya seni itu merespon situasi alam yang sedang terjadi.
b. Seni dengan Ekspresi
Seni dengan ekspresi memang tidak bisa dipisahkan. keduanya akan saling
mendukung. seni di dalamnya ada ekspresi. sebaliknya dalam membicarakan
ekspresi tidak akan lepas dari cabang seni tertentu.
c. Seni dengan lingkungan
Seni berhubungan dengan lingkungan memberi pesan kepada anak untuk selalu
dekat dengan lingkungan . dari lingkungan ini seorang anak didik dapat
merefleksikan ke dalam ungkapan seni menurut kemampuan yang ia miliki.
A.Tari
1. Tari Tunggal
Adalah koreografi yang dibuat atau dirancang untuk dibawakan oleh satu orang penari.
2.Tari pasangan (Beksan)
Adalah tarian berpasangan (berdua) dalam bentuk tari ini bisa memiliki tema bermacam-
macam.
3.Tari Kelompok
Jenis koreografi kelompok ini dirancang secara khusus memang untuk dibawakan oleh lebih
dari 2 orang penari.
B.Seni Drama
1. Pengertian Dramaturgi
Dramaturgi adalah ajaran tentang masalah, hukum dan konvensi drama. kata drama berasal
dari kata yunani draomai yang berarti berbuat, berlaku, bertindak, dan sebagainya drama
berarti perbuatan atau tindakan.Ada sementara orang menganggap bahwa drama sebagai
lakon yang menyedihkan mengerikan sehingga dapat diartikan sebagai sandiwara tragedi
formula drama turi penganut prinsip 4 m yaitu:
-mengkhayalkan
-menuliskan
-memainkan
-menyaksikan
2. Sejarah Teater di Indonesia
Sebelum abad 20 tak ada naskah dan pentas. Permulaan abad 20 karena pengaruh drama barat
dan cara penanggungan nya tidak menggunakan naskah (improvisaoris), tetapi menggunakan
pentas panggungya berbingkai.
3.Istilah Drama
a.Teater
Ada sementara orang yang mengartikan bahwa teater sebagai gedung pertunjukan ada pula
yang mengartikan sebagai panggung. secara etimologi starter adalah gedung pertunjukan.
b.Drama/Sandiwara/Toneel
Pertunjukan yang fatal dewasa ini sangat laku dalam bahasa internasional disebut dengan
drama atau dalam bahasa kita disebut dengan sandiwara. kata sandiwara itu sendiri belum
lama adanya.
C.Musik
1.Unsur-unsur Seni Musik
Untuk memahami ini perlu kita uraikan dulu unsur-unsur manusia yang memiliki tiga
kategori partisipan yang penting bagi keberadaan musik, yakni: a) komposer; b) pemain; c)
pendengar.
2.Unsur-unsur Mekanis
Dalam penambahan peranan manusia seperti disebutkan di atas adalah sejumlah unsur-unsur
lain yang dibutuhkan bagi produksi musik. Meskipun manusia juga dilibatkan di sini tetapi
dalam hal ini mereka memainkan peranan kedua .a)medium;b)publikasi
MODUL 02
PENGETAHUAN DASAR SENI
Kegiatan Belajar 1 Unsur-unsur musik
A. Bunyi Dan Elemen-elemenNya
Bunyi atau suara memenuhi pendengaran kita setiap hari. anak-anak tertawa, anjing
yang menyala, gemericik hujan, deru mobil, dan suara klakson lalu lintas. Dengan
bunyi-bunyi itu kita mengetahui dan belajar tentang apa yang terjadi di sekitar kita
kita menggunakan bunyi-bunyi itu untuk berkomunikasi dengan lingkungan. Dengan
mendengar ucapan, tangisan, dan tertawa seseorang kita belajar tentang apa yang
dipikirkan dan dirasakan orang lain tetapi di sisi lain ke senyap and atau tidak ada
bunyi juga merupakan alat berkomunikasi.
Bunyi berasal dari getaran suatu benda, misalnya sebuah meja yang di pukul-pukul
atau senar gitar yang dipetik getaran tersebut dikirimkan ke pendengaran kita melalui
suatu medium, biasanya . akibat getaran benda tersebut, gendang telinga kita juga ter
getar, dan impuls atau sinyal sinyal tertentu dikirimkan ke otak. impuls tersebut
selanjutnya dipilih di organisasi kan dan ditafsirkan oleh otak.
Musik merupakan bagian dari dunia bunyi suatu seni yang didasarkan pada
pengorganisasian bunyi menurut waktu kita membedakan musik dari bunyi-bunyi lain
dengan mengenali tempat komponen musik yang musical: pitch, dinamik, warna
suara, dan durasi.

1. Pitch
Pitch adalah tinggi rendah relatif yang terdengar dari suatu bunyi kita maklum bahwa
orang laki-laki berbicara dan menyanyi dengan suara yang mempunyai rentang suara
yang lebih rendah daripada wanita atau anak-anak. Pitch suatu bunyi ditentukan oleh
frekuensi dari getarannya. Semakin Cepat frekuensi nya, semakin tinggi pitch .
Sebaliknya semakin lambat frekuensi, makin rendah pitch . Getaran frekuensi diukur
dalam cycly perdetik.
Demikian juga misalnya dawai yang pendek dan tipis akan menghasilkan nada yang
tinggi daripada dawai yang panjang dan besar. Dalam musik bunyi, yang mempunyai
pitch tertentu dinamakan nada.
2. Dinamik
Tingkat kekerasan atau kelembutan pada musik dinamakan dinamik, salah satu aspek
bunyi. Kekerasan berhubungan dengan amplitudo getaran yang dihasilkan. Semakin
keras kulit kendang dipukul maka suara yang dihasilkan juga semakin keras.
Pemain musik dapat menekankan nada-nadanya dengan cara memainkan secara lebih
keras daripada nada-nada lainnya. Penekanan ini disebut sebagai dynamic accent
(tekanan dinamik). Dalam tingkat yang sudah mahir, perubahan secara halus terhadap
dinamik akan menambah spirit/ semangat dan suasana penampilan musik.
3. Warna suara
Kualitas yang membedakan disebut warna suara atau timbre. Warna suara
digambarkan dengan istilah-istilah terang, gelap, cemerlang, tebal, dan lunak.
Instrumen instrumen yang mempunyai warna suara tertentu yang khusus dapat
memperkuat pengaruh yang masih suatu melodi misalnya suara cemerlang terompet
cocok untuk suasana heroik atau militer; warna suara yang hidup dan lembut dari
flute cocok untuk suasana melodi yang tenang. Dalam kenyataannya komposer sering
membuat melodi dengan warna nada khusus yang ada dalam pikirannya.
4. Ritme
Ritme merupakan unsur dasar dalam kehidupan. Kita melihat perputaran siang dan
malam pergantian musim datang dan pergi silih berganti. Di dalam tubuh kita
merasakan ritme selagi kita bernafas, detak jantung, dan bunyi hak sepatu ketika
sedang berjalan. Ritme pada dasarnya adalah suatu pola pengulangan tekanan dan
pelepasan. Pengulangan harapan dan pemenuhan nya pergantian ritme ini tampak
berkaitan erat dengan mengalirnya waktu. Dalam pengertian yang luas ritme
merupakan aliran yang teratur dalam musik melalui waktu. waktu dalam musik adalah
sebagaimana berlakunya mami waktu dalam beragam variasi nya hal ini juga tampak
sebagaimana berlalu nya waktu telah beragam intensitasnya.
Adanya ritme dalam musik akan menyangkut segala elemen lainnya, baik pitch ,
warna suara, dan dinamik.
• Ketukan (beat)
• Birama
• Aksen dan sinkoo (syncope)
• Tempo
5. Melodi
Bagi sementara orang musik adalah melodi. Melodi lebih mudah dikenali daripada
didefinisikan. Melodi adalah serangkaian nada-nada tunggal yang dikenali sebagai
suatu kesatuan dan menyeluruh sebuah melodi mempunyai bagian awal, pergerakan
nada-nada, dan bagian akhir. Melodi mempunyai arah, bentuk dan kesinambungan.
gerakan naik turun nada-nada melodi menimbulkan kesan ketegangan dan
penyelesaian harapan dan kenyataan ini disebut kurva melodi atau garis melodi
melodi yang bergerak dalam interval interval yang kecil dinamakan melodi
melangkah sedang yang bergerak dalam interval besar dinamakan melodi melompat
a. Kunci Nada
Pada dasarnya melodi disusun berdasarkan suatu nada dasar.
b. Tanda Kunci
Pada notasi balok,rangkajan nada(melodi) ditulis dalam sangkar nada
c. Tangga Nada
Tangga nada natural adalah tangga nada yang nada-nada nya belum
mengalami perubahan ( masa asli/asal)
C1. Tangga Nada Mayor dan Tangga Nada Minor
d. Nada Kromatik
Kata chromatic berasal dari istilah Yunani chroma, berarti warna.
6. Harmoni
Harmoni menunjuk pada bagian cara akord disusun dan bagaimana akord tersebut
mengikuti akord yang lain dalam sebuah lagu akord merupakan kebutuhan tiga atau
lebih nada yang digunakan serempak pada dasarnya akord adalah satu kelompok nada
yang simultan atau serempak sedangkan melodi adalah rangkaian ada sejarah tunggal
yang terdengar satu-satu.
7. Notasi Musik
Dengan notasi musik, kita dapat menunjukkan dengan tepat thinking nada dengan
simbol-simbol yang ditempatkan ke atas atau ke bawah pada staff (para nada). Simbol
itu dinamakan Not. Sebuah not merupakan sebuah bulatan oval (panjang pendeknya
ditunjukkan dengan tanda hitam atau putih atau dengan sesuatu steem dan flags)

Kegiatan Belajar 2
Unsur Dasar dan Elemen Komposisi Tari
A. Unsur-unsur Dasar Tari
1. Gerak
Gerak di dalam tarian bukanlah kerak seperti dalam kehidupan sehari-hari.
Gerak tari adalah gerak yang telah mengalami perubahan atau proses stilasi
dari gerak wanita ke gerak murni dan gerak maknawi. Gerakan wanita yang
telah mengalami stilasi itu akhirnya dapat dilihat dinikmati karena menjadi
gerakan yang memiliki nilai estetik ( gerak murni dan gerak maknawi).
2. Unsur Tenaga
Komponen tenaga dalam mewujudkan sebuah gerak tari menjadi sangat
penting artinya untuk memunculkan karakter atau penjual seseorang yang
sedang menari. Tenaga dalam tari dapat diatur oleh penari untuk menunjukkan
watak dan dynamic. Keras lemburnya kereta yang muncul adalah hasil dari
pengaturan tenaga yang dapat disalurkan melalui ekspresi gerak.
3. Unsur Ruang
Unsur ruang yang dimaksudkan sebagai unsur tari terbagi dua yakni ruang
yang diciptakan oleh penari dan ruang pentas atau ruang tempat penari
melakukan gerak. Ruang yang diciptakan penari adalah ruang yang dibatasi
oleh imajinasi penari berupa jarak yang terjauh yang dapat dijangkau oleh
tangan dan kakinya dalam posisi tidak berpindah tempat.
Ruang pentas atau adalah arena yang digunakan oleh penari yang biasa disebut
dengan panggung, lapangan atau halaman terbuka.
Dalam unsur ruang terkandung aspek-aspek garis volume arah level dan fokus
garis dimasukkan berupa pesan yang ditimbulkan dari gerak tubuh penari
ketika menari.
4. Unsur Waktu
Selain ruang dan tenaga unsur waktu juga menentukan dalam membentuk
gerakan tari dalam unsur waktu ada dua faktor yang sangat penting yaitu ritme
dan tempo.
Ritme dalam gerak tari menunjukkan ukuran waktu dari setiap perubahan
details gerak.
Tempo mengarah pada kecepatan tubuh penari yang dapat dilihat dari
perbedaan panjang pendeknya waktu yang diperlukan.

B, ELEMEN KOMPOSISI TARI


Karya Tari adalah sebuah susunan gerak-gerak tari yang satu sama lain saling berkaitan.
Sebuah karya tari merupakan komposisi dari unsur-unsur gerak yang tersusun sedemikian
rupa membentuk sebuah karya tari yang membuat elemen-elemen tertentu dan tema-tema
tertentu. Adapun elemen komposisi tari sebagai berikut;
1. Gerak
Gerak dalam tari merupakan komponen utama karena kereta adalah medium untuk
mengekspresikan sebuah tariaan.
2. Tema
Tema adalah inti sebuah cerita yang akan diungkapkan dalam tarian.

3. Desain Atas
Desain atas adalah desain yang berada di dalam bidang atau ruangan di atas lantai
pentas yang dapat dilihat oleh penonton yang berlatar kan back drop.
4. Desain Lantai
Desain lantai adalah garis-garis di atas pentas yang dilalui oleh penari misalnya
lingkaran, segi empat, V atau V terbalik, Diagonal.
5. Desain Musik
Musik sebagai pengiring tari membantu menghidupkan tari dalam hal irama, tema,
dan penjiwaan nya. Fungsi musik dalam tari diantaranya adalah :
• Membantu mempertegas irama tari
• Memberi ilustrasi
• Membantu/mempertegas ekspresi gerak.
• Merangsang penari
6. Desain Dramatik
Ada dua jenis desain dramatik yaitu yang berbentuk krucut tunggal dan krucut ganda.
Berikut penjelasan singkat kedua desain krucut tersebut.
a, Desain Krucut Ganda
Desain dramatik ini terdiri atas serangkaian krucut.
b, Desain Krucut Tunggal
Mnurut La Meri desain kerucut tunggal ini dipergunakan sebagai pola untuk
menggarap tarian kelompok yang dramatis atau drama tari.
7. Desain Kelompok
Ada beberapa desain Kelompok yang dapat digunakan khususnya dalam menyusun
tari kelompok, yaitu tari yang dilakukan oleh lebih dari 2penari. Desain tersebut
adalah unison (kompak), balance (seimbang), broken (terpecah/memisah), alternate
(selang-seling), Cannon (berurutan), dan proportion ( proporsi).
8. Dinamika
Dinamika selalu berkaitan dengan mekanik yang didalamnya membicarakan efek
kekuatan atau tenaga dalam menghasilkan gerak dinamika meliputi wilayah kualitas
gerak.
9. Desain Kostum
kostum atau tata busana untuk tari hendaknya didesain dengan mempertimbangkan
beberapa aspek, yaitu tema (pahlawan, percintaan, petani, remaja).
10. Tata Rias
Tata rias dalam tari juga mempertimbangkan tema, karakter, ceritera, dan sebagainya.
11. Tata panggung/Tata pentas
Tempat pertunjukan atau panggung adalah tempat yang di gunakan untuk pertunjukan
tari
12. Tata Cahaya
Tata cahaya dalam tari memiliki beberapa fungsi, yaitu ;
• Menciptakan ruang;
• Menciptakan jarak antara penonton dan pentas;
• Menciptakan efek tertentu;
• Menciptakan ruang yang berbeda dalam waktu yang sama;
• Menciptakan waktu yang berbeda secara bersamaan; dan
• Menciptakan fokus

Kegiatan belajar 3
Unsur dan Prinsip Seni Rupa
A, unsur – Unsur Seni Rupa
1. Garis
Garis dalam seni rupa merupakan perpanjangan dari susunan titik titik yang memiliki
panjang namun relatif tidak memiliki lebar garis memiliki posisi atau menunjukkan
arah.
2. Warna
Menurut teori Brewster, Warna terdiri dari 3 kelompok yaitu;
a. Warna primer
b. Warna skunder
c. Warna tersier
3. Tekstur
Texture adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda.
Setiap benda mempunyai sifat permukaan yang berbeda sifat permukaan benda ini
juga disebut barik permukaan itu mungkin , licin, mengkilat kusam berkembang
kembang, polos.
4. Ruang
Bagian benda yang tampak pejal (keras) disebut pukal, ruang yang kosong disebut
rongga.
5. Bidang
Bayangan terjadi karena adanya pencahayaan.
B, Prinsip Seni Rupa
1. Kesatuan
Kesatuan dalam seni rupa adalah terbentuknya berbagai unsur yang saling
menunjukkan suatu sama lain dengan membentuk komposisi yang baik dan serasi.
2. Keseimbangan
Adalah upaya untuk menyeimbangkan proporsi kiri kanan, atau atas bawah sehingga
terlihat simetris.
3. Irama
Irama dalam seni rupa dapat tercipta atas dasar perbedaan namun dapat juga atas
dasar peletakan.
4. Penekanan
Unsur penekanan pada objek tertentu dalam seni rupa merupakan bentuk penekanan
fokus utama objek yang terdiri atas beberapa bagian 1 diantara menjadi lebih
menonjol.
5. Proporsi
Ada dua jenis proporsi pertama serasi dan kedua tidak serasi.
6. Keselarasan/keserasian
Keselarasan merupakan prinsip yang digunakan untuk menyatukan beberapa unsur
lupa walaupun berasal dari berbagai bentuk yang berbeda keserasian dalam seni rupa
dapat meliputi masalah warna atau komposisi lain yang membentuk sebuah karya seni
rupa.

C, KARAKTERISTIK ESTETIK ANAK SEKOLAH DASAR


Perasaan estetik adalah suatu perasaan yang berhubungan dengan keindahan baik yang
berupa keindahan alam maupun keindahan karya seni perasaan estetik merupakan suatu hal
yang sifatnya alamiah di bawah sejak lahir artinya secara alamiah sesungguhnya seseorang
itu sudah mampu menangkap mengalami atau merasakan keindahan yang ada di sekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai