Anda di halaman 1dari 44

TUGAS

KELOMPOK
PENDIDIKAN SENI DI SD
DISUSUN OLEH KELOMPOK 2
RANGKUMAN
MODUL 3 MODUL 4
KEMAMPUAN DASAR PEMANFAATAN
DAN KARAKTERISTIK TEKNOLOGI DALAM
SENI ANAK SD BERKARYA SENI
ANGGOTA KELOMPOK 2
Salma Isyraq Nassar (859815208)
Nyoman Riskayani (859815326)
Tri Putri Apriana (859815254)
Nurlisa (859815222)
Kesia Sri Jusmiati (859815279)
MODUL 3
KEMAMPUAN DASAR
DAN KARAKTERISTIK
SENI ANAK SD
KEGIATAN BELAJAR 1
KEMAMPUAN DASAR ANAK SEKOLAH DASAR
Anak sekolah dasar mempunyai karakteristik yang
khas dalam hal fisik maupun psikologis, khususnya
dalam hal tingkat intelektual, emosional, sosial,
estetik, kreatifitas, dan daya perseptual, serta
pertumbuhan fisiknya. Pemahaman yang baik
terhadap perkembangan anak sekolah dasar
tersebut akan memberi pengaruh pertumbuhan dan
perkembangan anak itu sendiri.
A. KEMAMPUAN INTELEKTUAL ANAK
Menurut Peaget, ada 4 faktor yang mempengaruhi
perkembangan manusia yaitu :
1) KEMATANGAN, merupakan faktor yang paling
dasar dalam perkembangan berpikitlr manusia.
Kematangan munculnya secara ilmiah, atau
dengan kata lain telah ter program secara
genetis.
2) AKTIFITAS, aktifitas berfikir seperti
obserfasi, eksplorasi dan evaluasi merupakan
aktivitas berfikir yang turut ambil dalam
membangun kemampuan berfikir anak.
3) TRANSMISI SOSIAL, adalah perkembangan
berfikir atau pengalaman belajar dari orang lain.
4) EQUILIBRATION adalah faktor keseimbangan
yg selalu diupayakan dalam berpikir sebagai
akibat dari pengaruh kematangan, aktifitas yang
di lakukan dan transmisi sosial
Secara intelektual anak pada masa Sekolah Dasar
sudah mampu berfikir logis dan mampu
memahami informasi atau memecahkan masalah-
masalah yang bersifat kongkrit, akan tetapi belum
mampu memecahkan masalah-masalah yang
bersifat abstrak. Implikasinya bagi guru dalam
kegiatan pembelajaran pendidikan seni adalah
materi yang bersifat abstrak harus di kemas
sedemikian rupa supaya menjadi konkret,
sehingga mudah di pahami anak.
B. KONDISI EMOSIONAL ANAK
Kondisi emosi anak Sekolah Dasar cenderung labil,
mudah berubah-ubah akan tetapi mudah pulih kembali
seperti sedia kala dan efeknya secara jasmanih sangat
mudah di kenali. Implikasi kondisi emosi tersebut
dalam pembelajaran pendidikan seni adalah memberi
kesempatan bagi anak untuk aktualisasi diri atau
mengekspresikan perasaan tersebut melalui berkarya
seni yang sesuai dengan minat dan taraf
perkembangannya.
Berdasarkan penyebab kemunculannya, emosi
di kelompokkan menjadi 2 macam, yaitu :
EMOSI SENSORIS, Adalah emosi yang
ditimbulkan oleh rangsangan dari luar tubuh
seperti rasa dingin, panas, sejuk, lelah, rasa
manis, sakit, kenyang, lapar dan sebagainya.
EMOSI PSIKIS, adalah emosi yang munculnya
mempunyai alasan -alasan kejiwaan. Yang
termasuk dalam kategori perasaan (intelektual,
sosial, susila, estetis dan spiritual).
C. KONDISI SOSIAL ANAK

Membimbing anak menjadi salah satu mahluk


sosial merupakan salah satu tugas pendidikan
yang sangat penting di samping tugas-tugas
pendidikan yang lain. Anak perlu di didik
menjadi manusia sosial yang peduli dan saling
membutuhkan satu dengan yang lain.
D. KONDISI PERSEPTUAL ANAK
Istilah perseptual mengandung pengertian
kombinasi antara kognitif dan efektif.
Berdasarkan cara pandang kognitif, perseptual di
artikan sebagai daya tangkap atau kemampuan
seseorang dalam memahami berbagai informasi
yang berasal dari luar. Sedangkan cara pandang
efektif, perseptual mengandung arti kesan dan
tanggapan seseorang terhadap segala sesuatu
yang berasal dari luar dirinya
E. KARAKTERISTIK FISIK ANAK
Berkaitan dengan perkembangan fisik, perkembangan
fisik individu meliputi empat aspek yaitu :
• Sistem syaraf, yang sangat berpengaruh terhadap
perkembangan kecerdasan dan emosi.
• Otot-otot, yang berpengaruh terhadap
perkembangan kekuatan dan keterampilan motorik.
• Struktur fisik atau tubuh, yang berpengaruh
terhadap tinggi, berat, dan proporsi.
F. KARAKTERISTIK ESTETIK ANAK
Karakteristik estetik anak sifatnya khas berbeda
dengan orang dewasa. Hal ini sesuai dengan
karakteristik pribadinya yang masih polos, murni
dan jujur.
perasaan estetik sifatnya alamiah yang di bawa
sejak lahir.
G. KONDISI KREATIF ANAK

Ekspresi dan aktualisasi diri merupakan salah


satu kebutuhan pisikologis yang penting bagi anak
Sekolah Dasar. karena setiap anak sesungguhnya
mempunyai bakat kreatif yang di bawa sejak lahir
meski kualitasnya berbeda-bada antar anak yang
satu dengan yang lain.
KEGIATAN BELAJAR 2

KARAKTERISTIK SENI ANAK


SEKOLAH DASAR
A. KARAKTERISTIK SUARA ANAK DI
USIA SD
Menurut Andersen karakteristik anak dapat
dikelompokkan kedalam 4 kelompok,
berdasarkan karakteristik dan kemampuannya
seperti berikut ini:
Usia 4-5 tahun
Usia 6-7 tahun
Usia 8-9 tahun
Usia 10-12 tahun
B. KARAKTERISTIK MUSIK ANAK
Musik untuk anak-anak tentunya disesuaikan
dengan karakteristik penikmatnya, yakni anak-
anak. Selain music anak harus sesuai dengan
perkembangan fisik, daya pikir, dan minat anak.
Musik anak harusnya music yang mampu
menjadikan dirinya sebagai media pengungkapan
perasaan, pikiran, isi hati anak.
Karakteristik music anak seyogianya dapat
ditemukan tidak hanya pada semua aspek music
tetapi juga setiap aspek music seperti aspek
bunyi, nada, ritme, tempo dan dinamik, serta
ekpresi dalam bentuk music.
C. KARAKTER GERAK ANAK
MeBila kita amati perkembangan fisik
khususnya perkembangan motoric anak
manusia, kita akan mencatat bahwa anak
manusia lahir dengan keadaan tak berdaya
yang belajar menggapai barang yang berada di
dekatnya sambal belajar mengoordinasikan
antara mata, otak, tangan atau kaki untuk
menyentuh benda yang disodorkan kepadanya.
D. KARAKTER SENI RUPA ANAK
• Aspek tepilogi seni rupa anak
• Aspek karakteristik seni rupa anak
• Aspek periodisasi seni rupa anak
• Aspek relefansi karakteristik seni rupa anak
E. PERIODISASI SENI RUPA ANAK
• Karya seni rupa anak usia 4-7 tahun
• Karya seni rupa anak 7-9 tahun
• Karya seni rupa anak usia 9-12 tahun
• Karya seni rupa anak usia 12-14
tahun
MODUL 4
PEMANFAATAN
TEKNOLOGI DALAM
BERKARYA SENI
KEGIATAN BELAJAR 1

PENDEKATAN
TEKNOLOGI
PENCIPTAAN KARYA
SENI
1. ISTILAH TEKNOLOGI
Teknologi adalah suatu area studi tentangeralatan untuk
mengubah harfiah menjadi fungsional melalui studi ilmu
pengetahuan yang sistematis.
Suatu karya seni mempunyai struktur: wujud atau kontur
(contour), isi (content), dan tata laku (context)
(Pamadhi,2000). Wujud atau kontur karya seni merupakan
bentuk visual karya, berupa,gerak,suara yang berfungsi sebagai
penampung gagasan dan ide. Untuk mewujudkan ide dan gagasan
ini, seseorang pencipta karya seni membutuhkan teknik,
pendekatan, prinsip serta keterampilan berkarya.
Isi adalah muatan pesan, cerita
gagasan, imajinasi dalam karya seni.
Isi dikembangkan dalam karya seni
untuk memberi tekanan,nuansa,
spirit,dan bobot penampilan karya
seni.
2. CAKUPAN TEKNOLOGI
Membim Koentjaraningrat (1981:2) meletakkan
teknologi kedalam deretan hasil budaya manusia:
a. Sistem religi dan upacara keagamaan
b. Sistem dan organisasi kemasyarakatan
c. Sistem pengetahuan
d. Bahasa
e. Kesenian
f. Sistem mata pencarian hidup
g. sistem teknologi dan peralatan
Isi adalah muatan pesan, cerita gagasan, imajinasi
dalam karya seni. Isi dikembangkan dalam karya seni
untuk memberi tekanan,nuansa, spirit,dan bobot
penampilan karya seni.

ut : k: B e r fi k
Ou tp Outcome: Dampa s ,
a iste m a ti
Kar ya r u p Keterampilan ir s
u le t,
i tanggu h ,
berte kn ol og (Skill) d is ip l i n
dan

ra Hadid
Borcelle Cahaya Dewi Sami
3. MODEL PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM
KARYA SENI
Pendidikan kesenian adalah mendidik anak
supaya kreatif,sedangkan pembinaannya
melalui pelatihan beraresiasi terhadap
keindahan objek.
Dalam area teknologi, prinsip keteknikan dapat
digolongkan menjadi tiga prinsip,yaitu:
a. Pemanfaatan Teknologi Kerajinan dalam
Penciptaan Karya Seni
b. Pemanfaatan Teknologi Rekayasa dalam
Penciptaan Karya Seni
c. Pemanfaatan Teknologi Pengolahan dalam
Penciptaan Karya Seni
KEGIATAN BELAJAR 2

RUANG LINGKUP
PENGGUNAAN
TEKNOLOGI
1. TEKNOLOGI SEDERHANA BERENERGI MANUSIA
a) Teknologi Putar
Kinerja otomatis sebuah karya manusia yang
disebut dengan teknologi putar. Teknologi putar
berfungsi menggandakan, mempercepat kinerja,
meringankan beban seseorang dalam bekerja
setiap saat. Teknologi yang dihasilkan manusia
dibedakan menjadi 2, yaitu: teknologi sederhana
(karena kinerjanya manual), dan teknologi
tinggi (hasil ekperimentasi teknik dan bahan).
b) Teknologi Tarik
Tarikan yang diharapkan menggunakan
sistem manual dan meminta bantuan media
tali untuk menghubungkan. Artinya energi
yang diciptakan adalah sistem tarik
sehingga komponen yang dirancang dapat
bergerak.
c) Teknologi Pukul
Suara ini muncul karena benturan yang
kemudian membelah suara menjadi nada.
Hal ini dimanfaatkan oleh siniman musik
untuk menciptakan bunyi dengan model
benturan benda.
2. TEKNOLOGI SEDERHANA BERTENAGA ALAM
a. Penggerak Berenergi Angin
Adalah perangkat yang menggunakan energi
angin untuk menghasilkan gerak/tenaga.
Contohnya kincir angin
b. Penggerak Berenergi Air
Adalah alat yang menggunakan energi air
untuk menghasilkan listrik atau menggerakan
mesin. Contohnya pompa air hidrolik.
3. TEKNOLOGI TINGGI
a) Motor Penggerak Berenergi Listrik
Motor penggerak ini di dorong oleh listrik yang
ditimbulkan oleh baterai.
b) Teknologi digital merupakan perkembangan
mutakhir, kehadirannya untuk membantu
manusia mempercepat inerja dan memperpendek
jarak komunikasi.
Pemanfaatan teknologi komputer
(digital) dalam penciptaan karya seni
rupa melalui :
1) Program freehand drawing
2) program corell draw
3) program (adobe) photoshop
4) Program makromedia animasi
5) Powerpoint
6) program editing.
KEGIATAN BELAJAR 3

RENCANA DAN
LAPORAN KERJA
Rencana yang dapat digunakan untuk
menyusun rencana dan menyusun laporan
kerja, berikut keterangannya :
• Kolom karya yang dibuat : diisi dengan
penjelasan yang jelas tentang jenis karya
yang akan diciptakan.
• Kolom ide dan gagasan : diisi
dengan menjelaskan ide dan gagasan
yang muncul dalam benak Anda
termasuk latar belakang dan manfaat
ide/gagasan tersebut. Uraikan dengan
jelas dan rinci.
• Kolom Teknik dan Cara Kerja :
diisi dengan penjelasan tentang
langkah-langkah yang akan
dilaksanakan agar karya tersebut
berfungsi dan menyebutkan pula
jenis teknologinya.
• Kolom bahan : diisi penjelasan
tentang karya tersebut dibuat
dari bahan apa saja, dan
bagaimana karakteristik bahan
yang dipilih.
• Kolom kesulitan : diisi dengan
penjelasan yang berisi prediksi
kesulitan yang akan dijumpai dan
juga kesulitan lain yang
ditemukan dalam proses
penciptaan karya.

Anda mungkin juga menyukai