Karya Ilmiah
Disusun Oleh:
Lusi Oktavia Azizah
Ulfa Rizky Aulia
Setiap penelitian pasti mempunyai tujuan atau sasaran tertentu yang ingin dicapai oleh peneliti.
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi di mana saja dengan laju yang sangat cepat,
dan beban pencemaran yang semakin berat akibat limbah industri dari berbagai bahan
kimia termasuk logam berat. Pencemaran lingkungan terjadi bila daur materi
dalam lingkungan hidup mengalami perubahan sehingga keseimbangan dalam hal struktur
maupun fungsinya terganggu. Ketidakseimbangan struktur dan fungsi daur materi terjadi
karena proses alam atau juga karena perbuatan manusia.
3.2 Lingkungan
Lingkungan adalah kesatuan antara abiotik serta biotik. Abiotik merupakan kumpulan-
kumpulan benda mati. Sedangkan biotik yaitu kumpulan benda hidup. Di dalam komponen
abiotik adalah udara, air, cahaya matahari, tanah, suhu dan lainnya.
Secara keseluruhan bisa disimpulkan jika lingkungan hidup merupakan gabungan antara
semua makhluk hidup dan juga faktor dan komponen di sekelilingnya. Makhluk hidup yang
ada di bumi ini adalah salah satu faktor keberhasilan dari lingkungan hidup. Makhluk hidup
yang dikhususkan adalah manusia
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Menurut Sugeng Iswanto, penelitian hukum adalah penelitian yang diterapkan atau
diberlakukan khusus pada ilmu hukum. Dalam melakukan penelitian ini peneliti menggunakan
metode sebagai berikut:
1. Metode Pendekatan.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis yaitu
penelitian yang didasarkan atas satu atau dua variabel yang saling berhubungan yang
didasarkan pada teori atau konsep yang bersifat umum yang diaplikasikan untuk
menjelaskan tenteng seperangkat data, atau menunjukkan komparasi ataupun hubungan
seperangkat data dengan seperangkat data lainnya.
Menurut Sugiyono, Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Menurut Ridwan dalam Buchari Alma
Populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi objek
penelitian. Melihat pendapat diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa populasi merupakan
objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu
berkaitan masalah penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh
karyawan atau pegawai PT Pertamina Training and Consulting yang berada di seluruh divisi
yaitu sebanyak 80 orang.
3.2.2 Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang
akan diteliti Riduwan,Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan
sampel dengan pertimbangan tertentu dalam Sugiyono,Alasan meggunakan teknik purposive
sampling ini karena sesuai untuk digunakan untuk penelitian kuantitatif, atau penelitian-
penelitian yang tidak melakukan generalisasi menurut Sugiyono.
BAB IV
Pencemaran lingkungan terbagi menjadi tiga jenis, yaitu pencemaran air, pencemaran
tanah, dan pencemaran udara.
1. Pencemaran Udara
Pencemaran udara terjadi karena adanya zat-zat polutan yang mengotori udara. Zat-zat
polutan ini dapat dihasilkan dari penggunaan alat-alat tertentu, seperti AC, kendaraan
bermotor, dan hair dryer. Selain itu, zat-zat polutan juga dapat dihasilkan dari aktivitas yang
dilakukan oleh manusia, seperti membakar sampah, menggunakan pestisida untuk membunuh
hama di lahan pertanian, dan aktivitas pabrik yang menimbulkan asap.
2. Pencemaran Air
Pencemaran air terjadi karena adanya zat-zat polutan yang masuk ke dalam sumber air,
seperti insektisida, kotoran, limbah, pupuk, dan sampah. Air yang tercemar akan berbau,
keruh, dan berwarna, sehingga tidak layak untuk dikonsumsi. Jika dikonsumsi, air tersebut
akan mengganggu kesehatan.
3. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah terjadi karena adanya zat-zat polutan yang masuk ke dalam lapisan
tanah sehingga kualitas tanah menurun. Zat-zat polutan tersebut dapat berasal dari tumpahan
minyak, kebocoran limbah yang berbentuk cair, pestisida yang digunakan secara berlebihan,
cairan dari timbunan sampah, serta zat-zat lainnya, seperti arsen, besi, cadmium, chloride,
chromium, fluor, mercury, lead, nitrate, silver, selenium, dan sulfate.
4.1.2 Cara Penanggulangan Pencemaran Lingkungan
Pencemaran yang terjadi di lingkungan sulit untuk diatasi. Namun bukan berarti tidak
dapat dicegah. Terdapat beberapa cara untuk menanggulangi dampak pencemaran air, udara,
atau pun tanah. Limbah industri merupakan salah satu penyebab pencemaran. Limbah yang
mengandung bahan kimia sebelum dibuang harus diolah sedemikian rupa, agar tidak
mengganggu ekosistem
Lingkungan yang telah tercemar akibat kegiatan manusia maupun proses alam dapat
mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Berikut dampak pencemaran air, tanah, dan udara:
5.1 Simpulan
5.2 Saran
Kami berharap setelah membaca karya ilmiah ini, agar para pembaca membuat keputusan
keputusan yang mengedepankan aspek lingkungan dan selalu mengguanakan aspek
lingkungan sebagai acuan penetapan ini.