PERCOBAAN III
PENCEMARAN AIR
OLEH :
NAMA : SILVIANA FRASVIKA
STAMBUK : F1D1 20 081
KELOMPOK : IV (EMPAT)
ASISTEN PEMBIMBING : IMAN SAPUTRA
A. Latar Belakang
Air adalah zat yang sangat penting bagi kehidupan di Bumi, secara kimia,
air terdiri dari dua atom hidrogen (H) yang terikat pada satu atom oksigen (O),
membentuk molekul H2O. Air hadir dalam tiga fase padat (es), cair dan gas (uap
air). Air memainkan peran vital dalam berbagai aspek kehidupan. Air merupakan
cairan yang tidak berasa dan tidak berbau pada suhu kamar, memiliki kemampuan
penting untuk melarutkan banyak zat lainnya, namun ada air yang layak digunakan
dan tidak layak digunakan, seperti air yang sudah tercemar akibat aktivitas
manusia.
penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas
manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus
kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi.
Pencemaran air berdampak buruk terhadap manusia dan mahluk lain, maka dari itu
air bersih untuk kegiatan sehari-hari tentunya membuat manusia terhindar dari
penyakit, sebagian besar tubuh manusia terdiri atas air, yang berfungsi sebagai
Air memiliki fungsi dan peran penting yaitu sebagai kehidupan organisme,
sumber kehidupan, sumber air minum pertanian dan irigasi, energi dan Industri,
karena peranan air yang penting tersebut, penting bagi kita untuk menjaga dan
melindungi kualitas air. Pencemaran air dan penurunan ketersediaan air bersih
menjadi tantangan global yang perlu ditangani untuk menjaga keberlanjutan dan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Praktikum
Tujuan yang ingin dicapai pada praktikum ini adalah untuk mengetahui
D. Manfaat Praktikum
Manfaat yang dapat diperoleh dari pada praktikum ini adalah dapat
A. Air
hewan dan tanaman yaitu sebagai media pengangkutan zat-zat makanan, juga
merupakan sumber energi serta berbagai keperluan lainnya. Masalah utama yang
dihadapi berkaitan dengan sumber daya air adalah kuantitas air yang sudah tidak
mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat dan kualitas air untuk
keperluan domestik yang semakin menurun dari tahun ke tahun. Kegiatan industri,
domestik, dan kegiatan lain berdampak negatif terhadap sumber daya air, termasuk
penurunan kualitas air. Kondisi ini dapat menimbulkan gangguan, kerusakan, dan
bahaya bagi mahluk hidup yang bergantung pada sumber daya air (Sasongko et
al., 2014).
B. Pencemaran Air
pencemar atau limbah buangan yang berupai gas, bahan yang terlarut dan
partikulat. Pencemar yang masuk ke dalam badan perairan dapat dilakukan melalui
atmosfer, tanah, limpasan atau run off dari lahan pertanian, limbah domestik,
pencemaran air adalah masuk atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi, dan
atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air
menurun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan tidak lagi berfungsi sesuai
Kualitas air yang baik meliputi uji kualitas secara fisika, kimia dan biologi,
Uji kualitas air adalah proses pengukuran dan analisis untuk menentukan kualitas
air dari berbagai sumber, seperti sungai, danau, sumur, atau sistem distribusi air.
Uji kualitas air dilakukan untuk memastikan bahwa air yang dikonsumsi atau
digunakan aman bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Parameter yang sering
diuji dalam uji kualitas air adalah pH, keberadaan bakteri, bahan organik, logam
berat, kekeruhan, zat kimia dan oksigen terlarut (Rohmawati & Kustomo, 2020).
menjadi keruh, bau, berwarna dan berbuih), serta perubahan kualitas air bersih (air
menjadi keruh dan bau). Dampak pencemaran air limbah terhadap kondisi
akibat pencemaran air limbah. Dampak pencemaran air limbah terhadap kondisi
sosial masyarakat adalah sikap gotong royong masyarakat yang tinggi dengan
membangun jembatan swadaya dan gangguan kondisi kesehatan yang dialami oleh
Agar air yang digunakan untuk kegiatan manusia tidak berdampak negatif
bagi manusia, maka perlu diketahui kualitas sumber air, selain dari segi kualitas,
jumlah air juga harus memadai dalam rangka pemenuhan kebutuhan manusia.
Usaha untuk pengendalian pencemaran air pada sungai, pantai danau dan lokasi
A. Kesimpulan
Kesimpulan pada praktikum ini adalah parameter fisik dan kimia air pada air
Ipal 9 memiliki bau, berwarna kuning jernih dan memiliki pH 9, PADA IPAL 10
air memiliki bau, berwarna coklat jernih dan pH 8. Air KO (limbah pabrik)
memiliki bau berwarna orange keruh dengan pH 7. Air waduk tidak memiliki bau,
bening jernih dan memiliki pH 7, sedangkan pada air pantai Taipa tidak memiliki
B. Saran
Saran yang dapat saya berikan pada praktikum ini adalah sebagai berikut :
Dawud M., Namara I., Chayati N. & Muhammad F. (2016). Analisis Sistem
Pengendalian Pencemaran Air Sungai Cisadane Kota Tangerang Berbasis
Masyarakat. Jurnal Umj. 1(1), 1-8
Liku J.A.E., Mulya W., Sipahutra M.K., Sari I.P. & Noeryanto (2022).
Mengidentifikasi Pencemaran Air Limbah di Tempat Kerja. Jurnal Pengabdian
Masyarakat. 1(1). 14-19
Maharani L.F. (2017). Pengolahan Minyak dan Lemak Limbah Industri. Departemen
Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi
Sepuluh Nopember. Surabaya.
Rohmawati Y. & Kustomo. (2020). Analisis Kualitas Air Pada Reservoir PDAM
Kota Semarang Menggunakan Uji Parameter Fisika, Kimia dan Mikrobiologi,
Serta Dikombinasikan Dengan Analisis Kemometri. Walisongo Journal Of
Chemistry. 3(2), 100-107
Sasongko E.B., Widyastuti E. & Priyono R.E. (2014). Kajian Kualitas Air dan
Penggunaan Sumur Gali oleh Masyarakat di Sekitar Sungai Kaliyasa
Kabupaten Cilacap. Jurnal Ilmu Lingkungan. 12(2), 72-82
Susanthi D., Purwanto M.Y.J. & Suprihatin (2018). Evaluasi Pengolahan Air Limbah
Domestik dengan IPAL Komunal di Kota Bogor. Jurnal Teknologi
Lingkungan. 19(2), 229-238
Syamriati (2021). Kajian Dampak Limbah Kelapa Sawit Terhadap Kualitas Perairan
Sungai Budong-Budong Sulawesi Barat. Jurnal Ecosolum Volume. 10(1), 1-25
Ummi N.S.D. & Akhliyah L.S. (2016). Kajian Dampak Pencemaran Air Limbah
Industri Terhadap Kondisi Fisik Lingkungan, Sosial-Ekonomi Masyarakat
Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung. Prosiding Perencanaan Wilayah
dan Kota. 1(1), 167-175
Wahyuni T., Prihatini E.S., Muntalim, Wajdi F., Wahyudi T. & Laily W. (2021).
Analisa Kualitas Air Waduk Palangan Di Desa Palangan Kecamatan
Karangbinangun Kabupaten Lamongan. Jurnal Grouper. 12(2), 12-21