TINJAUAN PUSTAKA
Suatu kehamilan yang tidak wajar, yang sebagian atau seluruh vili
secara histologis ditandai oleh kelainan vili korionik yang terdiri dari
2.1.2 Epidemiologi
K, 2005).
Indonesia, India, dan Turki. Di Amerika Utara dan Eropa, rata-rata insiden
4
5
hampir semua data epidemiologi merujuk terutama untuk MHK dan relatif
Bagswe et al; Paradinas et al; Di Cintio et al; Sebire et al ) oleh karena itu
populasi MH pada kehamilan usia dini dan usia tua diharapkan lebih tinggi
dibanding dengan kehamilan pada rentang usia yang lebih terbatas. Hal ini
Kehamialn kembar mola, yang terdiri dari normal fetus dan MHK,
jelas tidak biasa namun tetap menjadi subyek dari sejumlah besar laporan
(Matsui et al 2000; Sebire et al 2002; Fox 2003; Wee & Jauniaux 2005;
kehamilan kembar yang terdiri dari satu janin normal dan satu MHK
persisten dibandingkan dengan angka yang jauh lebih rendah pada MHP
ke-8 sampai ke-10 kehamilan. Pada hari ke-12 kehamilan human Placental
http://elsaindah.blogspot.com/2009_02_01_archive.html
Gambar 2.1
Anatomi Plasenta
2.1.4 Etiologi
dapat menghindari terjadinya MH, seperti tidak hamil di usia ekstrim dan
2.1.5 Patogenesis
mesenhim vili dan terbentuklah kista-kista kecil yang makin lama makin
maupun neoplasi. Bentuk abnormal ini disertai pula dengan fungsi yang
hari ke 13 dan 21, mengalami kekurangan asam folat dan histidine, akan
diketahui, kehamilan yang sempurna harus terdiri dari unsur ibu yang
akan membentuk bagian embrional (anak) dan unsur ayah yang diperlukan
secara maternal dan gen lain dicetak secara paternal. Pada MH, dua set gen
9
yang dicetak secara paternal. Pada keadaan ini trofoblas displasia, namun
dan gen yang berasal dari maternal berperan dalam perkembangan fetus.
a. Usia ibu
ekstrim (terlalu muda dan terlalu tua) (Daftary, 2006). Menurut Kruger TF,
sel sperma maka karyotipe yang dihasilkan adalah 46,XX homozigot dan
ini adalah karyotipe tersering yang ditemukan pada MHK (90%) (Berek,
2007).
Menurut Berek, ovum dari wanita yang lebih tua lebih rentan
untuk MHK meningkat 2,0 kali lipat untuk wanita yang lebih tua dari 35
tahun dan 7,5 kali lipat untuk wanita yang lebih tua dari 40 tahun (Berek,
2007).
b. Status gizi
c. Riwayat obstetri
sebelumnya juga merupakan faktor resiko yang kuat (Berek, 2009). Ibu
2005).
d. Genetik
sehingga lebih banyak terjadi ovum yang kosong atau intinya tidak aktif
(Martaadisoebrata, 2005).
kali lipat (Berek, 2009). Pada salah satu penelitian efek ini terbatas pada
2005).
f. Golongan darah
wanita yang merokok lebih dari 15 batang per hari adalah 2,6
dibandingkan 2,2 pada wanita yang merokok kurang dari 15 batang per
2.1.7 Klasifikasi
Pada waktu yang lalu MHK rata-rata terjadi pada usia kehamilan
muda. Secara klinis tampak pembesaran uterus yang lebih besar dari usia
a. Gambaran makroskopis
Gambar 2.2
Bentuk Makoskopis MHK
b. Karyotipe
timbul dari ovum kosong yang telah dibuahi oleh sperma haploid (23X),
berasal dari pihak ayah dan DNA mitokondria berasal dari pihak ibu
ovum yang kosong tidak mengandung genom DNA dibuahi oleh satu
dibuahi oleh dua sperma, hasilnya adalah abnormal 46XX atau 46XY
unsur ibu yang akan membentuk bagian embrional (anak) dan unsur ayah
ketuban dan lain-lain), secara seimbang. Karean tidak ada unsur ibu, pada
MHK tidak ada bagian embrional (janin). Yang ada hanya bagian
(Berek, 2007)
Gambar 2.3
Karyotipe MHK
16
dibuahi. Gangguan proses meosis ini, antara lain terjadi pada kelainan
2005).
c. Gambaran mikroskopis
bagian tengah vilous yang berisi cairan udem. Tetapi tidak semua vili
parsial. Pembuluh darah pada vili biasanya tidak terlihat, oleh karena
(Berek, 2007)
Gambar 2.4
Gambaran Histologi MHK
trimester pertama menunjukkan kavitas yang kurang dan vili yang lebih
dari 24 kasus MHK pada trimester pertama (usia kehamilan, 8,7 minggu),
Gambar 2.5
Pemeriksaan Ultrasonografi MHK
oleh kista multipel dan area ekogenik yang bervariasi ukuran dan
(Wladimiroff W, 2009).
belum begitu jauh dan masih terdapat janin atau sedikitnya kantong
a. Gambaran makroskopis
janin atau bagian dari janin (Sudiono J, 2001). Mola parsial tampak
gambaran vili yang normal dan udem. Pada mola parsial sering
(Lumongga, 2009).
19
http://library.med.utah.edu/WebPath/jpeg2/PLAC066.jpg
Gambar 2.6
Bentuk Makroskopis MHP
b. Karyotipe
dengan satu komplemen haploid ibu dan dua haploid ayah. Janin pada
(Lumongga, 2009)
Gambar 2.7
Karyotipe MHP
c. Gambaran mikroskopis
immatur yang relatif normal dan sebagian lagi vili yang membesar
vili yang irregular. Pada vili dapat terjadi fibrosis yang fokal. Derajat
2009).
(Berek, 2007)
Gambar 2.8
Gambaran Histologi MHP
yang vaskuler dari sirkulasi darah fetus. Plasenta yang masih berfungsi
seperti pada gambar 2.9. Seperti itu temuan yang telah ditampilkan
kedua temuan telah dicatat, nilai prediktif positif untuk mola parsial
seperti pada gambar 2.9 dari pasien dengan mola parsial trimester
Gambar 2.9
Pemeriksaan Ultrasonografi Mola Parsial
kedua dan terdiri dari banyak area kista (swiss cheese appearance).
(Wladimiroff W, 2009).
22
Tabel 2.1 Perbedaan Mola Hidatidosa Parsial dan Mola Hiadatidosa Komplit
Gambaran MHP MHK
Karyotipe Umumnya 69,XXX atau 46,XX atau a6,XY
69,XXY
Patologi
Janin Saring ada Tidak ada
Amnion, sel darah merah janin Biasanya ada Tidak ada
Edema vilus Bervariasi fokal Merata
Proliferasi trofoblas Bervariasi, fokal, ringan Merata
hingga sedang
Gambaran klinis
Diagnosis Missed abortion Gestasi mola
Ukuran uterus Kecil untuk usia kehamilan 50% lebih besar dari usia
kehamilan
Kista teka-lutein Jarang >25% tergantung modalitas
diagnosis
Penyulit medis Jarang Menjadi berkurang dengan
diagnosis dini
Penyakit pascamolar < 5% 15%- 4%
(The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), 2004)
a. Perdarahan
sebelum abortus atau, yang lebih sering, terjadi secara intermitten selama
b. Ukuran Uterus
kelainan yang etrsering dijumpai, dan pada sekitar separuh kasus, ukuran
kista-kista teka lutein sehingga sulit dibedakan dari uterus yang membesar
c. Aktivitas janin
pada salah satunya, sementara plasenta lain dan janinya tampak normal
d. Hiperemesis Gravidarum
kehamilan kurang dari 24 minggu dan keluhan mual muntah terdapat pada
MH dengan tinggi fundus uteri lebih dari 24 minggu. Pada kehamilan MH,
bisa ringan, berat, bahkan sampai eklamsia. Hanya saja pada MHK
lutein oleh hormon gonadotropin korion (hCG) dalam jumlah besar, dapat
h. Embolisai
dan hemoptoe.
25
Karena efek hCG yang mirip tirotropin, kadar tiroksin plasma pada
b. Terdapat komplikasi
1) Tirotoksikosis (2-5%)
fungsi jantung dan gangguan fungsi paru akibat edema atau emboli
paru
2. Pemeriksaan palpasi
a. Uterus
destruen.
26
janin
4. Pemeriksaan laboratorium
hiperplastik pada MH, adanya MHK dicirikan oleh peningkatan hCG yang
nyata. Tingkat hCG lebih besar dari 100.000 mIU per mililiter sebelum
evakuasi yang diamati pada 30 dari 74 pasien dengan MHK (41%) dalam
satu seri dan 70 dari 153 pasien dengan MHK (46%)(Berkowitz RS,
2009).
Dilaporkan tingkat hCG serum yang lebih besar dari 100.000 mIU per
RS, 2009).
3. Pemeriksaan MRI
sinsitiotrofoblas.
2.1.11 Penatalaksanaan
a. Koreksi dehidrasi
d. Penatalaksanaan hipertiroidisme.
yang diaktivasi saraf simpatis. Propanolol dimulai pada dosis 1-2 mg tiap 5
dengan kuret hisap. Bila serviks masih tertutup dapat didilatasi dengan
dilator nomor 9 atau 10. Setelah seluruh jaringan dievakuasi dengan kuret
a. Kuretase
hCG serta foto thoraks), kecuali bila jaringan mola sudah keluar
spontan.
30
3). Sebelum kuretase terlebih dahulu siapkan darah 500 cc dan pasang
Anatomi.
b. Histerektomi
(Martadisoebrata, 2005).
keganasan misalnya pada usia tua dan paritas tinggi yang menolak untuk
mencurigakan. Caranya :
sebagai berikut :
c. Kadar hCG berapapun juga yang terdeteksi pada 4 bulan pasca evakuasi.
Oleh karena itu, banyak pakar yang tidak setuju dengan pemberian
secara dini sehingga kemoterapi yang diberikan secara kuratif, akan dapat
berlangsung selama satu tahun, tetapi ada juga yang sampai dua tahun.
kontrol setiap dua minggu. Kemudian, tiga bulan berikutnya, setiap satu
pemeriksaan yang lebih intensif, seperti USG, foto toraks dan lain-lain.
normal lagi, atau bila setelah setahun, tidak ada keluhan, uterus dan kadar
Β-hCG dalam batas normal, serta fungsi haid sudah normal kembali.
Selama follow up, kepada wanita dianjurkan untuk tidak hamil dahulu,
hCG ini disebabkan oleh kehamilan baru atau oleh proses keganasan
(Martadisoebrata, 2005).
33
hCG sudah normal, atau haid sudah normal kembali, dapat menggunakan
(Martaadisoebrata, 2005).
rata yang diperlukan untuk mencapai kadar normal (<5 mIU/ml) adalah
12 minggu. Ada beberapa jenis kurva regresi antara lain yang dibuat oleh
sebagai berikut:
(Martaadisoebrata, 2005).
Gambar 2.10
Kurva Regresi β-hCG normal dan abnormal pascaevakuasi
34
Bila terjadi distorsi dari kurva regresi yang normal, berarti terjadi
mIU/ml di darah (Nishimura). Jadi, bila pada minggu ke-12 Test Pack
positif, berarti sudah ada distorsi dari kurva regresi dan diagnosis TTG dini
2005).
2.1.13 Prognosis
penderita MHK akan sehat kembali, kecuali 15%-4% yang mungkin akan
d. Gambaran PA mencurigakan
Saat ini, sudah hampir tidak ada kematian karena MHK. Dibanding
MHK, prognosis MHP jauh lebih baik. Hal itu disebabkan oleh tidak
karena pada usia 20 tahun alat kandungan dan penyangganya sudah cukup
fungsi hormon rahim, dan fungsi hormon indung telur belum sempurna.
sebaiknya juga tidak terjadi setelah berusia 35 tahun. Kehamilan pada ibu
membuahkan anak yang tidak sehat. Bayi yang cacat lahir sering berasal
wanita yang lebih muda dari 20 tahun dan lebih tua dari 35 tahun, terkait
reproduksi yang ekstrim, dan hanya terkait dengan MHK saja (Altman
AD, 2008). Ovum dari wanita yang lebih tua lebih rentan terhadap
meningkat 2,0 kali lipat untuk wanita yang lebih tua dari 35 tahun dan 7,5
kali lipat untuk wanita yang lebih tua dari 40 tahun (Berek, 2007).
ekstrim (terlalu muda dan terlalu tua) (Daftary, 2006). Menurut Kruger TF,
sel sperma maka karyotipe yang dihasilkan adalah 46,XX homozigot dan
ini adalah karyotipe tersering yang ditemukan pada MHK (90%) (Berek,
2007). Sedangkan jika ovum yang tanpa inti sel tersebut dibuahi oleh dua
(Berek, 2007). Jadi, kromosom MHK itu seperti wanita, tetapi kedua X-
nya berasal dari ayah sehingga disebut dengan diploid androgenik. Karena
tidak ada unsur ibu, maka pada MHK tidak ada bagian embrional (janin).
Yang ada hanya bagian ekstraembrional yang patologis berupa vili korialis
2005).