Anda di halaman 1dari 2

SKRINING PASIEN di Luar Rumah Sakit

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

……. / SPO / MED /RSG / X / 2017 00 1 / 2


PT.TEMBAKAU DELI MEDICA
RSU dr.G.L TOBING

Ditetapkan
Tanggal Terbit: Kepala Rumah Sakit,
Standar Prosedur
Operasional
(SPO)
12 Oktober 2017
dr. Novi Fitriani

PENGERTIAN Skrining dari luar adalah menentukan kebutuhan pasien apakah


sesuai dengan fasilitas dan sumber daya yang ada di rumah sakit
agar terjaminnya kebutuhan pasien sesuai dengan kemampuan
rumah sakit

TUJUAN Menjamin terpenuhinya kebutuhan pelayanan kesehatan pasien


sesuai dengan misi dan sumber daya rumah sakit.

KEBIJAKAN 1. Skrining dilakukan pada kontak pertama (PER


TELEPON) dari luar rumah sakit.
2. Rumah sakit menentukan kesesuaian kebutuhan pasien
sesuai dengan misi dan sumber daya rumah sakit.
3. Pasien hanya diterima apabila rumah sakit dapat
menyediakan kebutuhan pelayanan rawat inap dan rawat
jalan yang tepat.
4. Pasien tidak dirawat, dipindahkan ataupun dirujuk
sebelum diperoleh hasil test yang dibutuhkan sebagai
dasar pengambilan keputusan

A. Pasien dari rumah atau tempat lain selain fasilitas


kesehatan

Pelaksanaan :
1. Dokter melakukan anarnnesis (alo_ I hetero_) secukupnya
terhadap keluhan pasien
2. Sesuaikan hasil anamnesis dengan kriteria ATS
PROSEDUR 3. Dokter menegakkan Diagnosis kerja berdasarkan data
yang diperoleh untuk menetukan kategori triage dengan ATS
4. Sesuaikan pelayanan yang dibutuhkan pasien dengan
fasilitas pelayanan yang ada di RSU dr.G.L TOBING
5. Dokter memutuskan untuk dapat dirawat apabila fasilitas
yang dibutuhkan pasien tersedia.
6. Apabila pasien memenuhi kriteria resusitasi namun
pelayanan lanjutan tidak tersedia maka dokter
SKRINING PASIEN di Luar Rumah Sakit
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

……. / SPO / MED /RSG / X / 2017 00 2 / 2


PT.TEMBAKAU DELI MEDICA
RSU dr.G.L TOBING

memutuskan untuk melakukan stabilisasi dahulu di IGD


kemudian merujuk ketempat lain sesuai dengan kebutuhan
pasien.
B. Pasien dari fasilitas kesehatan baik itu klinik
pribadi, puskesmas, atau rumah sakit, dan rujukan dari
ambulans Pelaksanaan :
1. Dokter anamnesis secukupnya terhadap keluhan pasien
2. Sesuaikan hasil anamnesis dengan kriteria ATS.
3. Dokter menegakkan Diagnosis kerja berdasarkan
data yang diperoleh untuk menetukan kategori triage
dengan ATS.
4. Dokter meminta data tentang pemeriksaan fisik
yang meliputi: kesadaran, tekanan darah sistole,
nadi, pemafasan, temperatur, saturasi oksigen.
Sesuaikan pelayanan yang dibutuhkan pasien dengan
fasilitas pelayanan yang ada di RSU dr.G.L
TOBING.
5. Dokter memutuskan untuk dapat dirawat apabila
fasilitas yang dibutuhkan pasien tersedia.
6. Apabila pasien memenuhi kriteria resusitasi
namun pelayanan lanjutan tidak tersedia maka
dokter memutuskan untuk melakukan stabilisasi
dahulu di IGD kemudian merujuk ketempat lain sesuai
dengan kebutuhan pasien.

1. Instalasi Gawat Darurat


2. Unit ambulance
UNIT TERKAIT 3. Unit Rekam Medis/ P e n d a f t a r a n

Anda mungkin juga menyukai