Anda di halaman 1dari 3

PENETAPAN PROSEDUR

PELAYANAN UNTUK
MENCEGAH TERJADINYA
TRANMISI
No. Dokumen : SOP/PMP/034 /2023
No. Revisi : 00
SOP Tanggal
: 05 Juni 2023
Terbit
Halaman : 1/3

UPT PUSKESMAS BUNGKU dr. SUPARDI


KECAMATAN BUNGKU TENGAH NIP. 19810911 201503 1 001

1. Pengertian Kewaspadaan yang diterapkan untuk memutus mata rantai


transmisi infeksi pada pasien yang diketahu maupun dugaan
terinfeksi yang dapat ditransmisikan lewat udar (airborne),
droplet, kontak dengan kulit maupun lingkungan yan
terkontaminasi.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan kewaspadaan berdasarkan
transmisi.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Bungku Nomor
440/054/Skep/PKM-BK/2023 Tentang Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi Pada UPTD Puskesmas Bungku
4. Referensi 1. Permenkes RI No.24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis
2. Permenkes RI No.34 Tahun 2022 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter,
dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
3. Permenkes RI No.44 Tahun 2016 tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas.
4. Permenkes RI No.43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat.
5. Prosedur 1. Penempatan pasien
a. Transmisi melalui droplet
1. Tempatkan di ruang rawat terpisah bila tidak
memungkinkan kohorting, bila keduanya tidak
memungkinkan, buat pemisah dengan jarak > 1 meter
antar tempat tidur dan jarak dengan pengunjung.
2. Pertahankan pintu terbuka, tidak perlu penanganan
khusus tehadap udara dan ventilasi.
b. Transmisi melalui udara (airborne)
1. Usahakan pintu ruang pasien selalu tertutup
2. Bila ruang terpisah tidak memungkinkan, tempatkan
pasien dengan pasien lain yang mengidap mikroba
yang sama, jangan dicampur dengan infeksi yang lain
dengan jarak > 1 meter.

2. Penggunaan APD petugas

a. Transmisi melalui droplet


1. Cuci tangan lalu memakai sarung tangan nonsteril
saat masuk ke ruangan pasien
2. Lepaskan sarung tangan sebelum keluar dari kamar
pasien dan cuci tangan dengan antiseptic
3. Gaun bersih dipakai saat memasuki ruangan rawat
pasien bila baju yang digunakan tembus air
4. Jaga agar tidak terjadi kontaminasi silang antara
pasien dengan lingkungan pasien Iain
b. Transmisi melalui air borne
1. Gunakan APD saat memasuki ruang rawat pasien dan
bila memungkinkan timbul aerosol

3. Peralatan untuk perawatan pasien

a. Transmisi melalui droplet


1. Tidak perlu penanganan udara secara khusus
2. Desinfeksi permukaan yang dilakukan terjadwal
dengan baik
b. Transmisi melalui airborne
1. Tidak perlu penanganan udara secara khusus
2. Desinfeksi permukaanyang dilakukan terjadwal
dengan baik

6. Unit Terkait  UGD/Rawat Inap

2/3
 Unit Pelayanan Persalinan
 Laboratorium

7. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal Mulai
No. Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

3/3

Anda mungkin juga menyukai