Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT DAERAH

KOTA TIDORE KEPULAUAN UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


SALURAN KEMIH (ISK)

RS X
No. Dokumen No. Revisi Halaman
445/005/spo-02/11/2022 2 1/2
Jl. Sultan Mansyur No 11,
Telp. (0921) 3161223-Tidore

Ditetapkan di : Tidore
DIREKTUR
STANDAR PROSEDUR
Tanggal Terbit
OPERASIONAL
05 Januari 2022

dr. FAHRIZAL MARADJABESSY, Sp.B


NIP. 19861023 201101 1 006

Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah jenis infeksi yang terjadi pada
saluran kemih murni (urethra dan permukaan kandung kemih) atau
melibatkan bagian yang lebih dalam dari organ-organ pendukung
saluran kemih (ginjal, ureter, kandung kemih, uretra dan jaringan
sekitar retroperitonial atau rongga perinefrik).
PENGERTIAN

Pencegahan Infeksi Saluran Kemih adalah suatu tindakan yang di


lakukan untuk mencegah terjadinya infeksi akibat pemasangan kateter
urin menetap.

Sebagai acuan penerapan langkah – langkah mencegah terjadinya


TUJUAN infeksi saluran kemih (ISK) pada pasien yang terpasang catheter urine

Surat Keputusan Direktur Nomor : 445/003/11/2022 tentang Panduan


Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit Daerah Kota
KEBIJAKAN
Tidore Kepulauan
1. Pencegahan dan Pengendalian ISK dalam pemasangan kateter urin
meliputi :
a. Pemasangan kateter urin dilakukan oleh perawat yang terampil
atau dokter yang berkompeten atau terlatih.
b. Lakukan Hand Hygiene
c. Gunakan APD berupa sarung tangan steril, masker dan apron
PROSEDUR untuk pencegahan kontaminasi cairan tubuh.
d. Pemasangan kateter urin menggunakan tehnik aseptik dan
peralatan steril.
e. Kurangi risiko iritasi uretra dengan cara :
1) Gunakan ukuran kateter urin dengan ukuran terkecil untuk
pasien..
RUMAH SAKIT DAERAH
KOTA TIDORE KEPULAUAN
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
SALURAN KEMIH (ISK)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Sultan Mansyur No 11, 445/005/spo-02/11/2022 2 2 /2
Telp. (0921) 3161223-Tidore

2) Untuk membersihkan daerah sekitar uretra harus


menggunakan kapas dan larutan aseptik dan jelly pelumas
yang adekuat selama pemasangan.
f. Pilih material kateter urin sesuai kebutuhan dan kondisi
pasien
g. Kateter menetap harus terpasang dengan baik dan menempel
pada badan untuk mencegah dan pergerakan dan tegangan
pada uretra
2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Saluran Kemih dalam
perawatan kateter urin meliputi
a. Lakukan Hand Hygiene
b. Disinfeksi katup urin bag dengan swab alkohol sebelum
dan sesudah tiap kali membuka katup urin bag.
c. Pertahankan tidak ada kontak antara urin bag dengan lantai
(jarak lantai dengan urin bag minimal 30 cm).
PROSEDUR 3. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Saluran Kemih dalam
pelaksanaan mengganti dan melepas kateter urin, meliputi :
a. Pelaksanaan mengganti dan melepas kateter urin dilakukan
oleh dokter dan perawat.
b. Segera lepas kateter urin berdasarkan jenis bahan kateter
urin sesuai dengan instruksi produsen.
c. Ganti kateter urin bila terkontaminasi dengan kotoran
d. Lakukan Hand Hygiene.

Penerapan Bundle pencegahan ISK :


1. Kaji kebutuhan pemasangan kateter urin
2. Kebersihan tangan
3. Prosedur aseptic dan peralatan steril
4. Perawatan meatus urinary 2-3 kali/hari dengan cairan aseptik
5. Rawat kateter dengan system tertutup dan steril.
6. Kaji ulang kebutuhan, segera lepas jika tidak diperlukan.

1. Instalasi Gawat Darurat


UNIT TERKAIT 2. Rawat Inap
3. Kamar Operasi
4. Intensive Care Unit

Anda mungkin juga menyukai