Anda di halaman 1dari 28

PENCEGAHAN

CATHETER ASSOCIATED URINARY TRACTUS


INFECTIONS (CAUTI)

Linduati Christina,S.Kep.,Ns,MARS.,CIPP

Disampaikan pada Pelatihan


Infection Prevention Control Nurse (IPCN)
Tanggal, 25 - 30 September 2022
PENDAHULUAN
Pemasangan Kateter Urine menetap tidak dapat dihindari
untuk memenuhi kebutuhan eliminasi urine

Salah satu dampak dari pemasangan UC menetap adalah


Infeksi Saluran Kemih akibat pemasangan kateter menetap

Cegah dengan Penerapan Bundle


PENGERTIAN

❑ Catheter associated urinary tract infection (CA-UTI)/Infeksi Saluran Kemih


( ISK ) adalah infeksi saluran kemih yang terjadi setelah 2 hari pemasangan
urine kateter

❑BUNDLES adalah sekumpulan praktik berbasis bukti sahih yang


menghasilkan perbaikan keluaran proses pelayanan kesehatan bila
dilakukan secara kolektif dan konsisten.

Bundle hanya terdiri dari 4 - 6 intervensi


keperawatan
TUJUAN
PATHOGENESIS CAUTI
FAKTOR RISIKO CAUTI

Faktor dari luar pasien


Faktor dari dalam pasien
• Kebersihan tangan tidak adekuat
• Penggunaan APD tidak tepat dan benar • Immunocompromised
• Penyakit penyerta
• Sumber daya kurang (men, metode, • Usia ekstrem
mechine, material) • Jenis kelamin
• Metode kateterisasi
• Kualitas pemeliharaan kateter
• Kurangnya perawatan kateter
• Teknik sterilitas kurang
• Pemakaian jangka lama
INDIKASI PEMASANGAN

❑ Retensi urine,

❑ Obstruksi kemih,

❑ Kandung kemih neurogenik,

❑ Pasca bedah urologi,

❑ Untuk memonitor output yang ketat


SET STERIL PEMASANGAN KATETER
URINE MENETAP
SIAPA YANG MEMASANG KATATER URINE
MENETAP

Petugas kesehatan (Perawat atau Dokter)


yang sudah memiliki ketrampilan
memasang kateter urine menetap dan
sudah ter-sertifikasi
KRITERIA CAUTI
Urinary Tract Infection (UTI)
Criterion Symptomatic UTI (SUTI) Must meet at least one of the following criteria:
Catheter Patient must meet 1, 2, and 3 below:
associated 1. Patient had an indwelling urinary catheter that had been in place for more than 2 consecutive
Urinary Tract days in an inpatient location on the date of event AND was either:
Infection ▪ Present for any portion of the calendar day on the date of event , or
(CAUTI) in any ▪ Removed the day before the date of event
age patient 2. Patient has at least one of the following signs or symptoms:
• fever (>38.0°C)
Reminder: To use fever in a patient > 65 years of age, the IUC needs to be in place for more than 2
consecutive days in an inpatient location on date of event and is either still in place or was removed
the day before the DOE.( Date of Event)
• suprapubic tenderness
• costovertebral angle pain or tenderness
• urinary urgency
• urinary frequency
• dysuria ^
3. Patient has a urine culture with no more than two species of organisms identified, at least one of
which is a bacterium of ≥105 CFU/ml
BUNDLES CAUTI

Insersi Maintanen
• Kaji kebutuhan • Kebersihan tangan
• Pemasangan oleh • Perawatan kateter
petugas yang terlatih • Pemeliharaan kateter
• Kebersihan tangan • Segera lepas jika tidak
• Tehnik steril dibutuhkan lagi
FORMULIR UNTUK AUDIT
Bundel Insersi

Bundel maintanen
BUNDLES INSERSI
1.. Kaji Kebutuhan

Pemasangan kateter jika betul- betul diperlukan


seperti pada retensi urine, obstruksi kemih, kandung
kemih neurogenik, pasca bedah urologi, untuk
memonitor output yang ketat

Indikasi pemasangan kateter urine menetap, bukan


untuk kenyamanan petugas, jika memungkinkan
pakai kondom kateter untuk pasien laki-laki
2. Pemasangan kateter urine oleh petugas yang sudah
terlatih

Ukuran kateter sekecil mungkin


dengan aliran adekuat untuk
mengurangi trauma urethra.

Kembangkan balon dengan


jumlah air yang
direkomendasikan pabrik.

Setelah terpasang harus


difiksasi untuk mencegah
pergerakan dan traksi urethra
3. Kebersihan Tangan

Sebelum
Sebelum
memakai
mempersiapkan
sarung tangan
peralatan
saat insersi

Setelah Setelah
melepas sarung membereskan
tangan setelah seluruh
insersi peralatan
4. Insersi katerter urine dengan teknik steril

Gunakan teknik aseptik saat


pemasangan kateter, (sarung tangan
steril)

Gunakan jeli pelicin anestetik steril “single use”.


BUNDLES
MAINTENAN
1. Kebersihan tangan

Lakukan kebersihan tangan


sebelum dan sesudah
memanipulasi kateter urine
atau perangkatnya
2. Perawatan Kateter

“Catheter-meatal junction” Tidak menggunakan


harus dibersihkan tiap hari antibiotik/antiseptik topikal→
dengan sabun dan air bersih, koloni patogen resisten
tidak perlu dibalut (pseudomonas spp)

Pertahankan sistem aliran Hubungan kateter dan pipa


urine lancar, steril dan drainase tidak boleh terbuka
tertutup kecuali atas indikasi.

Tidak dianjurkan melakukan irigasi buli-buli, kecuali bila ada sumbatan


bekuan darah , misalnya pasca “TUR” prostat tetap pertahankan tehnik
aseptik dan antiseptik, gunakan spuit steril ukuran besar dan larutan saline
steril. Bila penyebab sumbatan berasal dari kateter , segera ganti kateter
3. Pemeliharaan kateter

Jangan ada bagian yang terlipat/”kinking”.

Kantong urin harus dikosongkan secara teratur dengan


penampung berbeda untuk setiap pasien

Pakailah sarung tangan bersih, jika memanipulasi kateter


atau pengosongan urine bag

“Urine bag” harus selalu lebih rendah dari kandung kemih


dan tidak boleh menyentuh lantai atau roda tempat tidur
Pemeliharaan Bersihkan daerah genital dan kateter dengan menggunakan
kateter
sabun dan dibilas dengan air mengalir/shower

Jangan gunakan antibiotik/antiseptik topikal untuk mencegah


resistensi antibiotika dan tidak boleh dibalut untuk mencegah
kolonisasi
Fiksasi Kateter untuk mencegah gerakan dan trauma pada
meatus.

Penggantian kateter, hanya bila terjadi infeksi ,tidak ada jadwal


rutin penggantian kateter urine
Pemeliharaan Letakkan urine bag > rendah dari kandung kemih
kateter dan buang tiap 8 jam (per shift)/ bila penuh

Tidak meletakan urine bag dilantai

Periksa slang sesering mungkin jangan


sampai terlipat (kingking).
Menjaga sistem drainase tertutup.
Pemeliharaan Gunakan penampung pembuangan
kateter urine untuk satu pasien satu alat

Gunakan teknik aseptik


untuk mendapatkan
spesimen.

Pemeriksaan mikrobiologi, tidak


dilakukan secara rutin, kecuali
ada indikasi
Segera lepas kateter jika sudah
tidak diperlukan
CARA PENGUMPULAN SPESIMEN URINE
SURVEILENS CAUTI
KESIMPULAN
✓ Pemasangan kateter urine menetap tidak dapat dihindari untuk
memenuhi kebutuhan eliminasi Pasien
✓ Pemasangan kateter dapat menimbukan berbagai komplikasi salah
satunya adalah Infeksi Saluran Kemih atau CAUTI
✓ Untuk mencegah CAUTI dikembangkanlah suatu cara yang terstruktur
dengan menerapkan bundles, baik saat Insersi maupun Perawatan
✓ Penerapan bundles CAUTI dapat menurunkan insiden rate ISK terkait
pemasangan kateter urine
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT
SALAM SEHAT SELALU

28

Anda mungkin juga menyukai