Petugas kesehatan
(Perawat atau Dokter)
yang sudah memiliki
keterampilan memasang
kateter urin menetap dan
sudah terlatih
KRITERIA CAUTI
Urinary Tract Infection (UTI)
Criterion Symptomatic UTI (SUTI) must meet at least one of the following criteria:
Catheter 1. Patient had an indwelling urinary catheter that had been in place for more than 2 consecutive days in an
associated inpatient location on the date of event AND was either:
Urinary Tract • Present for any portion of the calendar day on the date of event, or
• Removed the day before the date of event
Infection
2. Patient has at least one of the following signs or symptoms:
(CAUTI) in any • fever (>38.0°C)
age patient Reminder: To use fever in a patient > 65 years of age, the IUC needs to be in place for more than 2 consecutive days
in an inpatient location on date of event and is either still in place or was removed the day before the DOE (date of
event)
• suprapubic tenderness
• costovertebral angle pain or tenderness
• urinary urgency
• urinary frequency
• dysuria
3. Patient has a urine culture with no more than two species of organisms identified, at least one of which is a
bacterium of ≥105 CFU/ml
BUNDLES CAUTI
• Kaji kebutuhan • Kebersihan tangan
• Pemasangan oleh • Perawatan kateter
petugas yang terlatih • Pemeliharaan kateter
• Kebersihan tangan • Segera lepas jika
• Teknik steril tidak dibutuhkan lagi
Insersi Maintenance
Bundles Insersi
1..Kaji Kebutuhan
Pemasangan kateter jika betul-betul
diperlukan seperti pada retensi urin, obstruksi
kemih, kandung kemih neurogenik, pasca bedah
urologi, untuk memonitor output yang ketat
Tidak dianjurkan melakukan irigasi buli-buli, kecuali bila ada sumbatan bekuan darah , misalnya pasca “TUR” prostat
tetap pertahankan tehnik aseptik dan antiseptik, gunakan spuit steril ukuran besar dan larutan saline steril. Bila
penyebab sumbatan berasal dari kateter , segera ganti kateter
3. Pemeliharaan Kateter Urin
• Bersihkan daerah genital dan kateter dengan
menggunakan sabun dan dibilas dengan air
mengalir/shower
• Jangan gunakan antibiotik/antiseptik topikal
untuk mencegah resistensi antibiotika dan tidak
boleh dibalut untuk mencegah kolonisasi
• Fiksasi kateter untuk mencegah gerakan dan
trauma pada meatus
• Penggantian kateter, hanya bila terjadi infeksi,
tidak ada jadwal rutin penggantian kateter urin
Pemeliharaan Kateter Urin
• Letakkan urine bag lebih rendah dari
kandung kemih dan buang tiap 8 jam
(per shift) atau bila penuh
• Tidak meletakkan urine bag di lantai
• Periksa selang sesering mungkin
jangan sampai terlipat (kinking)
• Menjaga sistem drainase tertutup
Pemeliharaan Kateter Urin
• Gunakan penampung pembuangan
urin untuk satu pasien, satu alat
• Gunakan teknik aseptik untuk
mendapatkan spesimen
• Pemeriksaan mikrobiologi, tidak
dilakukan secara rutin, kecuali ada
indikasi
• Segera lepas kateter jika sudah
tidak diperlukan
CARA PENGUMPULAN SPESIMEN URIN
KESIMPULAN
• Pemasangan kateter urin berdasarkan indikasi pasien yang
membutuhkan
• Pemasangan kateter urin dapat menimbukan berbagai komplikasi
salah satunya adalah catheter associated urinary tract infections
(CAUTI)
• Untuk mencegah CAUTI dikembangkanlah suatu cara yang
terstruktur dengan menerapkan bundles, baik saat insersi maupun
maintenance
• Penerapan bundles CAUTI dapat menurunkan insiden rate CAUTI
TERIMA KASIH