VERUKA VULGARIS

No. Dokumen : 440/ /27/04AK-TLP/2016

SOP No.Revisi :
Tanggal terbit : 2016
Halaman : /
UPT PUSKESMAS H.Dedy Heriyanto,SKM.
TALANGPADANG NIP:197307161993021001

1. Pengertian Veruka vulgaris merupakan hiperplasia epidermis yang disebabkan oleh Human
papilloma virus (HPV)
2. Tujuan Sebagai acuan / pedoman petugas dalam mendiagnosis dan memberikan terapi
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Talangpadang Nomor 440/ /27/01AK-TLP/2016
Tentang SOP medis
4. Refrensi Permenkes RI No 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Alat dan 1. Alat pemeriksaan medis
bahan 2. Rekam Medis
6. Langkah – 1. Melakukan anamnesa : pasien datang dengan keluhan : Adanya kutil pada
langkah
kulit dan mukosa
2. Melakukan pemeriksaan fisik : Tanda Patognomonis Papul berwarna kulit
sampai keabuan dengan permukaan verukosa. Papul ini dapat dijumpai pada
kulit, mukosa dan kuku. Apabila permukaannya rata, disebut dengan veruka
plana. Dengan goresan dapat timbul autoinokulasi sepanjang goresan (fenomena
Koebner)
3. Menentukan diagnosis berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik
4. Penatalaksanaan : Pasien harus menjaga kebersihan kulit
5. Dilakukan konseling dan edukasi
Edukasi pasien bahwa penyakit ini seringkali residif walaupun diberi
pengobatan yang adekuat
6. Melakukan rencana tindak lanjut, rujukan dilakukan bila : diagnosis belum
dapat ditegakkan, tindakan memerlukan anestesi / sedasi
 7. Dokumentasi dalam rekam medis
7. Bagan Alir
Melakukan anamnesa
Melakukan pemeriksaan
fisik

Penatalaksanaan Menentukan diagnosis

Melakukan konseling dan Melakukan rencana tindak

edukasi lanjut

Dokumentasi dalam rekam

medis

8. Unit terkait 1. Pendaftaran dan rekam medik

2. Pemeriksaan umum
3. Farmasi
N Halaman Yang dirubah perubahan Diberlakukan tanggal
O
1
2
3
4

9. Rekaman Histori