Halaman : 1/2
UPT
dr. LISNAINI
PUSKESMAS
NIP.19830831201101 2 006
WONOSARI
PENATALAKSANAAN
1. Menjelaskan tujuan pemasangan NGT pada keluarga pasien
2. Membawa alat-alat ke dekat pasien
3. Mengatur posisi pasien sesuai dengan keadaan pasien
4. Memasang perlak + pengalas pada daerah dada
5. Mencuci tangan dan memakai sarung tangan
6. Mengukur dan memberi tanda pada NGT yang akan dipasang lebih kurang 40-
45 cm (diukur mulai dahi s/d proxesus xypoideus)
7. Mengolesi NGT dengan aquaJelly sepajang 15 cm dari ujung NGT
8. Memasukkan NGT malalui lubang hidung dan pasien dianjurkan untuk menelan
(jika pasien tidak sadar tekan lidah pasien dengan spatel) masukan NGT sampai
PEMASANGAN NGT (NASOGASTRIK TUBE)
Halaman : 2/2
UPT
dr. LISNAINI
PUSKESMAS
NIP.19830831201101 2 006
WONOSARI
pada batas yang sudah ditentukan sambil perhatikan keadaan umum pasien.
9. Cek posisi NGT (apakah masuk di lambung atau di paru-paru) dengan 3 cara :
a. Aspirasi cairan lambung dengan spuit 10 cc jika cairan bercampur isis
lambung berarti sudah masuk kelambung,
b. Memasukan ujung NGT (yang dihidung) kedalam air dalam kom bila ada
gelembung berarti NGT dalam paru-paru
c. Petugas memasukan gelembung udara melalui spuit bersamaan
dilakukan pengecekan perut dengan stetoskop untuk mendengarkan
gelembung udara di lambung
10. Memasang corong (yang sudah dibilas dengan air hangat), kemudian
memasukan obat-obatan/makanan
11. Melepas corong, menutup NGT dengan spuit 10 cc.
12. Merapikan alat-alat dan pasien kemudian sarung tangan dilepas.
13. Mendokumentasikan
6. Diagram
Alir
7. Unit Terkait Rawat Inap, UGD
8. Dokumen
Terkait