Anda di halaman 1dari 2

Status

Induk Salinan No.Distribusi


Dokumen

SOP / PROTAP
MEMASANG NGT (NASOGASTRIK TUBE)
No Dokumen No Revisi Halaman

00 1/1
PUSKESMAS
BASIDONDO
PROTAP Tanggal Terbit Disetujui oleh,
Kepala UPTD Puskesmas Basidondo
UGD

I MADE MERTA, A.Md, Kep


NIP. 19670421 198803 1 010
Pengertian Memasukkan NGT melalui hidung ke dalam lambung.
1. Aspirasi cairan lambung
2. Memberi nutrisi atau makanan bagi pasien yang sulit menelan
3. Membilas/mengumbah lambung pada keracunan
Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan tindakan pemasang NGT
1. Membilas/mengumbah lambung
2. Memberi makanan dan obat-obatan.
Kebijakan 1. Instruksi dokter
2. Perawat yang terampil
3. Tersedia alat-alat lengkap
Prosedur Persiapan alat :
1.NGT
2. Plester 9. Spuit 10 cc
3. Gunting 10. kasa
4. Nerbek 11. spatel
5. Handschone
6. aqua Jelly
7. Alat tulis
8. Stetoscope

PENATALAKSANAAN
1. Perkenalkan diri kepada pasien dan memberi penjelasan tentang prosedur
yang akan dilakukan serta meminta persetujuan kepada pasien ataupun
keluarga pasien
2. Mempersiapkan alat dan bahan
3. Mencuci tangan dan memakai sarung tangan
4. Posisikan pasien. Jika pasien dalam keadaan sadar, posisikan pasien setengah
berbaring. Namun jika pasien dalam keadaan tidak sadar, posisikan pasien
dalam keadaan berbaring, kepala diangkat sedikit atau diberi pengganjal agar
lurus
5. Perhatikan cavum nasi pasien, apakah ada polip, benda asing, yang
menyebabkan sumbatan pada hidung
6. Pilihlah cavum nasi paling longgar untuk pemasangan selang NGT
7. Mengukur dan memberi tanda pada NGT yang akan dipasang. Diukur mulai
dari nostril ke daun telinga lalu dari daun telinga menuju ke processus
xiphoideus
8. Mengolesi NGT dengan Jelly dari ujung NGT
9. Memasukkan NGT malalui lubang hidung dan pasien dianjurkan untuk
menelan (jika pasien tidak sadar tekan lidah pasien dengan spatel) masukan
NGT sampai pada batas yang sudah ditentukan sambil perhatikan keadaan
umum pasien.
10. Cek posisi NGT (apakah masuk di lambung atau di paru-paru) dengan 4
cara :
a. Aspirasi cairan lambung dengan spuit 10 cc kemudian ukur ph lambung
menggunakan kertas ph
b. Memasukan ujung NGT (yang dihidung) kedalam air dalam kom bila
ada gelembung berarti NGT dalam paru-paru
c. Petugas memasukan gelembung udara melalui spuit bersamaan
dilakukan pengecekan perut dengan stetoskop untuk mendengarkan
gelembung udara di lambung
d. Melakukan foto thoraks
11. Rekatkan NGT dengan menggunakan plester dan jangan sampai menutupi
rongga hidung
12. Lepaskan sarung tangan, lakukan cuci tangan dan catat tindakan yang telah
di lakukan kedalam rekam medis.

Hal-hal yang perlu diperhatikan :


1. Pastikan NGT berada didalam lambung dan tidak masuk ke paru-paru, jika
masuk ke paru-paru dapat terjadi aspirasi
2. Setiap kali memasukkan makanan pastikan NGT berada pada tempatnya
Unit terkait Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai