PEMASANGAN NGT PADA PASIEN

No. Dokumen : 001/FM.12/2022

No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 14/01/2022
Halaman : 1/ 2
Ners. Dedi Cahyadi, S.Kep
PUSKESMAS
Ttd Kapus NIP. 19801129 200502 1
AIR PUTIH
004
1. Pengertian Pemasangan NGT (Naso Gastric Tube) adalah memasukkan alat
yang digunakan untuk memasukkan nutrisi cairan dengan selang
plastic yang dipasang melalui hidung sampai lambung.
2. Tujuan 1. Memberikan nutrisi pada pasien yang tidak sadar dan pasien
yang mengalami kesulitan menelan.

2. Mencegah terjadinya atropi esopagus/lambung pada pasien

tidak sadar.

3. Untuk mencegah bilas lambung pada pasien keracunan.

4. Untuk mengeluarkan darah pada pasien yang mengalami

muntah darah dan perdarahan pada lambung.

5. Sebagai acuan dalam melakukan Tindakan pemasangan NGT di

Puskesmas Air Putih.

3. Kebijakan Sesuai surat keputusan kepala puskesmas tentang pemasangan

NGT pada pasien.

4. Referensi Pedoman pelayanan gawat darurat

5. Prosedur/ 1. Alat Dan Bahan
Langkah-
a. Perlak,
langkah
b. Bengkok,
c. Gunting,
d. Klem,
e. Stetoskop,
f. Jelly,
g. Spuit 50cc-100cc,
h. Handscun bersih,
 i. Plester,
j. Selang NGT,
k. Baskom berisi air.
2. Langkah-langkah:
a. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan.
b. Petugas mencuci tangan.
c. Bawa peralatan disebelah kanan pasien. Cek kondisi lubang
hidung pasienm perhatikan adanya sumbatan.
d. Pakai handscun kemudian posisikan pasien dengan kepala
hiper ekstensi. Pasang perlak didada pasien untuk menjaga
kebersihan kalua pasien muntah. Letakkan bengkok didekat
pasien.
e. Ukur selang NGT yang akan dimasukkan dengan
menggunakan metode tradisional : ukur jarak dari pucuk
hidung ketelinga bawah,kemudian dari telinga tadi ke
prosesus xipodeus.
f. Olesi jelly pada NGT sepanjang 10-20 cm, instruksikan pada
pasien bahwa selang akan dimasukkan dan mengatur posisi
pasien ekstensi.
g. Masukkan selang dengan pelan-pelan, jika sudah masuk
epiglottis suruh pasien untuk menelan dan posisikan kepala
pasien fleksi,setelah sampai batas plester cek apakah selang
sudah benar-benar masuk dengan pen ;ight,jika ternyata
masih dimulut Tarik Kembali selang dan pasang lagi.
h. Jika sudah masuk cek lagi apakah selang benar-benar
masuk lambung atau trakea dengan memasukkan angina 5-
10 cc denagn spuit. Kemudian dengarkan dengan
stetoskop,bila ada suara angina berarti sudah masuk
lambung.kemudian aspirasi lagi udara yang dimasukkan
tadi.
i. Kemudian fiksasi dengan plester pada hidung, setelah itu
fiksasi lagi dileher.
 j. Mengklem ujung selang supaya udara tidak masuk.
k. Rapikan peralatan dan permisi pada pasien dan keluarga
l. Petugfas mencuci tangan dokumentasikan hasil Tindakan
pada catatan perawat.

6. Bagan alir
Menyiapkan Petugas mencuci tangan
peralatan

Bawa peralatan disebelah pasien & cek

kondisi lubang hidung pasien

Pakai handscun dan posisikan

pasien

Ukur selang NGT,olesi jelly pada NGT,masukkan

selang perlahan-lahan sampai masuk ke
lambung

Klem ujung Cek NGT sudah

selang & masuk dengan
evaluasi pasien stetoskop

Rapikan alat
& petugas Petugas mencuci Mendokumentasikan
berpamitan tangan hasil tindakan
pada pasien

7. Hal-hal
1. Selang NGT harus selalu dalam keadaan tertutup agar udara
yang perlu
tidak masuk kelambung.
diperhatik-
2. Selang NGT di ganti setiap 7 hari sekali.
an
8. Unit 1. UGD
terkait
2. Poli Umum
3. Rawat Inap

9. Dokumen Pemasangan NGT pada pasien.

terkait
10. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
historis
perubahan