Anda di halaman 1dari 4

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL NASOGASTRIC TUBE

Oleh :
Faizal Arif Ardiansyah
2311005

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH
SURABAYA
2024
MEMASANG NASOGASTRIC TUBE (NGT)

STIKES HANG No. Revisi Halaman


TUAH SURABAYA No. Dokumen
RS TNI AL 1/2
Jl. Gadung No. 1
Surabaya

SPO Tanggal Terbit Ditetapkan:

Dr. A.V Sri Suhardiningsih, S.Kp.,


M.Kes., FISQua
NIP. 04015
PENGERTIAN Memasang Nasogastrik Tube (NGT) adalah memasang selang
nasogastrik/sonde untuk memberikan cairan dan nutrisi enteral.
TUJUAN Sebagai acuan langkah-langkah penerapan tindakan memasang
selang Nasogastrik Tube (NGT) di lingkungan STIKES Hang
Tuah Surabaya
KEBIJAKAN Keputusan Ketua STIKES Hang Tuah Surabaya tentang
Kebijakan Pelayanan di Bidang Keperawatan
PROSEDUR 1. Lakukan 6 langkah kebersihan tangan
2. Siapkan troli berisi :
a. Selang NGT sesuai ukuran (pastikan tidak kadaluarsa)
b. Jelly (Lubricating gel) (pastikan tidak kadaluarsa )
c. Spuit sonde 50 cc dan spuit 10 cc.
d. Plester
e. Handshcoon/ sarung tangan bersih
f. Bengkok
g. Pengalas
h. Stetoskop
i. Gelas berisi air
j. Tissue
k. Tempat sampah infeksius, sampah umum, dan safety box.
3. Dekatkan alat pada pasien.
4. Lakukan identifikasi pasien menggunakan minimal dua
identitas (nama lengkap, tanggal lahir, dan atau nomor rekam
medis)
5. Beritahu pasien dan keluarga tentang pemasangan selang NGT
6. Lakukan persiapan pasien
a. Jaga privasi pasien
MEMASANG NASOGASTRIC TUBE (NGT)

STIKES HANG Halaman


TUAH SURABAYA No. Dokumen No. Revisi
RS TNI AL 2/2
Jl. Gadung No. 1
Surabaya
b. Posisikan pasien dengan posisi telentang dengan kepala
ekstensi
c. Lakukan restrain bila perlu
d. Pasang pengalas di dada pasien
7. Lakukan 6 langkah kebersihan tangan
8. Gunakan sarung tangan
9. Ukur kedalaman slang NGT dengan cara ukur dari ujung
hidung ke telinga dilanjutkan ke processus xyphoideus
10. Beri tanda selang yang sudah diukur dengan menggunakan
plester.
11. Periksa kepatenan lubang hidung
12. Berikan jelly pada ujung slang sampai kurang lebih 10cm
13. Beritahu pada pasien akan dimulai pemasangan dan
instruksikan pada pasein untuk menelan secara perlahan
14. Masukkan slang NGT secara perlahan tapi tegas melalui
lubang hidung sampai pada batas yang telah di ukur
15. Dan observasi respon pasien, jika pasien batuk-batuk tarik
kembali slang dan masukkan kembali secara perlahan
16. Bila NGT sudah masuk cek kembali dengan cara :
a. Pasang spuit 10 cc yang sudah diisi dengan udara
masukkan udara pada selang NGT dan dengarkan dengan
stetoskop di bagian lambung.
b. Aspirasi cairan lambung.
c. Masukkan ujung slang NGT pada gelas yang sudah diisi
air, bila ada gelembung-gelembung udara sesuai dengan
pernafasan pasien berarti slang NGT masuk paru-paru.
Cabut kembali slang NGT dan ulangi prosedur
pemasangan mulai nomor 7.
17. Fiksasi selang NGT dengan plester dan hindari penekanan
pada hidung.
18. Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan
19. Lepaskan sarung tangan
20. Lakukan 6 langkah kebersihan tangan
21. Dokumentasikan ukuran NGT, panjang NGT yang
dimasukkan, lubang hidung yang digunakan, pengecekan
posisi NGT yang dilakukan dan respon pasien selama
prosedur di Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi
(CPPT)
1. Instalasi Napza
UNIT TERKAIT
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai