Anda di halaman 1dari 3

Nama : Prischeilla.C.

Inkiriwang
NIM : 18-061-059
Mata Kuliah : Skill Lab
Nama Dosen : Ns. Albert Rumagit, S.Kep

PEMASANGAN NGT (NASO GASTRIC TUBE)

 
     
STANDART  
OPERASIONAL   LABORATORIUM KEPERAWATAN

PROSEDUR  
NGT  (Nasogastric tube) adalah alat yang digunakan untuk memasukkan
nutsrisi cair dengan selang plastic yang dipasang melalui hidung sampai
PENGERTIAN
lambung.

a. Memberikan nutrisi pada pasien yang tidak sadar dan pasien yang
mengalami kesulitan menelan

b. Mencegah terjadinya atropi esophagus/lambung pada pasien tidak sadar


TUJUAN
c. Untuk melakukan kumbang lambung pada pasien keracunan

d. Untuk mengeluarkan darah pada pasien yang mengalami muntah darah


atau pendarahan pada lambung

1. Pasien yang tidak dapat makan melalui mulut


2. Pasien yang ileus tau peritonitis trauma abdoment (Untuk
KEBIJAKAN dikompresi)
3. Pasien perdarahan lambung/bilas lambung
4. Pasien yang dalam kondisi koma

REFRENSI Perawat
1. Selang NGT(no.14-20 untuk dewasa,8-16 untuk anak-anak,no 5-7 untuk
bayi). Melihat kondisi pasiennya

2. Plester

3. Gunting

4.. Bengkok

5. Handscun bersih

6. Jelly atau lubricant

7. Perlak atau Pengalas

PERALATAN 8. Stetoscope

9. Pen light

10. Spuit 10 cc

11. aquades dalam Kom

12. obat- obatan/ makanan yang akan dimasukan

13. corong

14. kasa

15. Tongue spatel

PROSEDUR TAHAP PRA-INTERAKSI:    


1. Melakukan pengecekan program terapi
2. Mencuci tangan
PELAKSANAAN 3. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar

  TAHAP ORIENTASI:  
1. Memberikan salam dan menyapa nama pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien

 
  TAHAP INTERAKSI:  
 Menjelaskan tujuan pemasangan NGT pada keluarga pasien
 Membawa alat-alat ke dekat pasien
 Mengatur posisi pasien sesuai dengan keadaan pasien
 Memasang perlak + pengalas pada daerah dada
 Mencuci tangan dan memakai sarung tangan
 Mengukur dan memberi tanda pada NGT yang akan dipasang lebih
kurang 40-45 cm (diukur mulai dahi s/d proxesus xypoideus)
 Mengolesi NGT dengan aquaJelly sepajang 15 cm dari ujung NGT
 Memasukkan NGT malalui lubang hidung dan pasien dianjurkan untuk
menelan (jika pasien tidak sadar tekan lidah pasien dengan spatel)
masukan NGT sampai pada batas yang sudah ditentukan sambil
perhatikan keadaan umum pasien.
 Cek posisi NGT (apakah masuk di  lambung atau di paru-paru) dengan 3
cara
o Aspirasi cairan lambung dengan spuit 10 cc jika cairan
bercampur isis lambung berarti sudah masuk kelambung,
o Memasukan ujung NGT (yang dihidung) kedalam air dalam
kom bila ada gelembung berarti  NGT dalam paru-paru
o Petugas memasukan gelembung udara melalui spuit
bersamaan dilakukan pengecekan perut dengan stetoskop untuk
mendengarkan gelembung udara di lambung
 Memasang corong (yang sudah dibilas dengan air hangat), kemudian
memasukan obat-obatan/makanan
 Melepas corong, menutup NGT dengan spuit 10 cc.
 Merapikan alat-alat dan pasien kemudian sarung tangan dilepas.
 Mendokumentasikan

TAHAP TERMINASI
Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya

  TAHAP EVALUASI:  
1. Mengevaluasi hasil tindakan
2. Berpamitan dengan pasien
3. Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

TAHAP DOKUMENTASI
Catat waktu aktual setiap nutrisi diberikan pada buku dokumentasi.
 

Anda mungkin juga menyukai