Tanggal : 14/06/2021
Nama Mahasiswa : Meidia Revilita Maharani, S.Kep
Nama Klien : Ny.Z / 48 th
Diagnosa Medis : CKD ON HD
3. Evaluasi hasil tindakan (didapat setelah tindakan untuk mengatasi masalah primer
dilakukan)
TTV ulang :
S : tdk dpt dikaji
O : Kes : Samnolen
TD : 130/90 mmHg
HR : 120x/menit
SpO2: 90%
RR : 33x/menit
S : 36,5 C
Terpasang oksigen 15 lpm NRM
A : Pola nafas tidak efektif
P : lanjutkan intervensi
4. Diagnosa keperawatan (diagnosa keperawatan untuk tindakan di atas, meliputi PES dan
rasional diagnosa)
Dx 1: Pola nafas tidak efektif
Dada Dada simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak terlihat adanya
lesi dan oedem, terdengar bunyi wheezing saat di
auskultasi, suara dasar vesikuler (+/+), ekspirasi
memanjang.
Abdomen Tidak terlihat adanya lesi pada abdomen, tidak ada nyeri
tekan.
Ekstermitas Atas Tangan simetris, tidak ada lesi dan tidak ada nyeri tekan.
Ekstermitas Bawah Kaki terlihat simetris, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan,
tidak ada oedem dan turgor kulit kering.
7. Diagnosa keperawatan (dua diagnosa keperawatan utama untuk data yang didapat dari
pengkajian sekunder)
Dx 2 : Gangguan pertukaran gas b/d ketidakseimbangan ventilasi dan perfusi
Tindakan Mandiri :
- Memberikan terapi oksigen 15 lpm dengan NRM
- Monitor pola nafas
- Monitor bunyi nafas tambahan
- Monitor sputum(jumlah,warna,aroma)
Tindakan kolaborasi :
- Melakukan pemeriksaan EKG, Laboratorium, AGD, rontgen sebagai penunjang
medis.
9. Monitor klien (monitor/pengkajian berkelanjutan yang dilakukan dan hasil yang didapat)
S : tidak dapat dikaji
O : Kes : samnolen
RR : 30x/menit
SpO2 : 91%
A : Gangguan pertukaran gas b/d ketidakseimbangan ventilasi dan perfusi
P :Lanjutkan intervensi
Kolaborasi dengan medis
Rencana rawat inap ICU pasang ventilator