Anda di halaman 1dari 3

POLITEKNIK SOP

KESEHATAN Pemeriksaan Visus


DEPKES No Halaman Ditetapkan Oleh Direktur
KALTIM Dokumen 1/3 Poltekkes Kemenkes Kaltim,
Jl. Wolter.
Monginsidi no
38 Samarinda
1. Tujuan Prosedur ini digunakan untuk mengukur ketajaman penglihatan individu.

Prosedur Pemeriksaan Mata ini dilakukan dengan menggunakan Kartu

Snellen dan Pinhole.

2. Ruang
Lingkup
3. Acuan Candra.2016.Manual Keterampilan Klinik Sistem Indra Khusus Mata. Online :

https://med.unhas.ac.id/kedokteran/wp-content/uploads/2016/10/manua

-csl-Indra-Khusus-Mata-2016.pdf. [25/07/2019]

4. Definisi Pemeriksaan visus merupakan pemeriksaan fungsi mata. Gangguan penglihatan


memerlukan pemeriksaan untuk mengetahui sebab kelainan mata yang
mengakibatkan turunnya visus. Visus perlu dicatat pada setiap mata yang
memberikan keluhan mata

5. Prosedur Komponen Ya Tdk


Fase orientasi:
a. Salam terapetiuk
b. Evaluasi/validasi kondisi pasien
c. Kontrak : topik/waktu/tempat
Fase kerja :
a. Perawat mempersiapkan alat:
1. Optotipe Snellen

2. Alat penunjuk

3. Lensa coba

4. Alat tulis

b. Prosedur Tindakan :

1. cuci tangan

2. Jelaskan tujuan dan prosedur pemeriksaan

3. Berikan instruksi kepada pasien dengan jelas dan sopan

4. Mintalah pasien duduk pada jarak 5 atau 6 m dari optotipe

Snelle

5. Minta penderita untuk menutup satu matanya tanpa

menekan bola matanya, mulai pemeriksaan pada mata


kanan penderita

6. Minta pasien untuk melihat ke depan dengan rileks, tanpa

melirik atau mengerutkan kelopak mata

7. Minta pasien untuk menyebut huruf, angka atau sibol yang

Ditunjuk

8. Tunjuk huruf, angka atau symbol pada optotipe

Snellen dari atas kebawah, dengan menggunakan alat

Penunjuk.

9. Lakukan pengulangan beberapa kali pada baris yang sama


Pada optotipe Snellen bila penderita salah menyebut
angka, huruf atau symbol pada optotipe , dan lanjutkan
penunjukan ke bawah bila pasien dapat menyebut dengan
benar.

10. Tentukan visus penderita sesuai dengan hasil

Pemeriksaan

11. Bila visus penderita tidak optimal, dilakukan koreksi

dengan lensa coba sampai didapatkan visus yang


maksimal

12. Besarnya lensa coba yang digunakan menunjukkan


besarnya kelainan refraksi

13. Informasikan hasil pemeriksaan pada pasien

14. Catat

15. Cuci tangan

Fase terminasi :
Evaluasi :
a. Respon subjektif
b. Respon objektif
S i k a p:
- Hati-hati
- Sabar dan jangan tergesa-gesa
- Bersikap sopan dan ramah

Anda mungkin juga menyukai