Anda di halaman 1dari 38

Ns. Andi Parellangi, S.Kep., M.Kep., M.

H
 Pengertian Keperawatan Komunitas
 Visi dan Misi Keperawatan Komunitas
 Urgensi Keperawatan Komunitas
 Paradigma Keperawatan Komunitas
 Peran dan Fungsi Perawat Komunitas
 TERMASUK TENAGA TERDEPAN (FRONT LINE
WORKERS) DI PUSKESMAS
 PROPORSI PERAWAT DI DAERAH TERBESAR 48
%( 81.190) DARI SELURUH TENAGA
KESEHATAN (171.738) (DEPKES,2001)
 PROPORSI PERAWAT DI PUSKESMAS
DIBANDING TENAGA KESEHATAN LAIN
BESAR ( 38.068 atau 28,3 % SELURUH
TENAGA PUSKESMAS)  DAPAT
MEMPENGARUHI KINERJA PUSKESMAS
(DITJEN KESMAS,2003)

3 Subdit Kepwt Dasar


 PENDIDIKAN: SPK 69 %, DIII KEP 31 %
(DITWAT DEPKES, 2005)
 KOMPETENSI DALAM PERAWATAN KES
MAS MASIH TERBATAS
 KESEMPATAN MENGIKUTI PELATIHAN
TEKNIS SESUAI PERAN DAN FUNGSINYA
TERBATAS (WHO-DITWAT DEPKES 2001
DAN DITWAT 2005)

4 Subdit Kepwt Dasar


PELAYANAN MEDIK/PENGOBATAN
 78 % PERAWAT MELAKUKAN DIAGNOSIS PENYAKIT
(KLASIFIKASI ; 46% SELALU, 32% SERING)
 79 % MENULIS/MEMBUAT RESEP OBAT (KLASIFIKASI ; 49%
SELALU, 30% SERING)
 87% PERAWAT MEMBERIKAN TINDAKAN PENGOBATAN
(KLASIFIKASI ; 48% SELALU, 39% SERING)
PELAYANAN KEBIDANAN
 43% MELAKUKAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN

 39% MELAKUKAN PERTOLONGAN PERSALINAN

 13% MELAKUKAN PERAWATAN NIFAS

KEGIATAN UMUM
 41 % MELAKUKAN KEBERSIHAN LANTAI

 35 % MELAKUKAN TUGAS ADMINISTRASI UMUM

5 Subdit Kepwt Dasar


 Keperawatan kesehatan Komunitas (CHN) adalah sintesa
dari ilmu & praktik keperawatan serta ilmu & praktik
kesehatan masyarakat yang diimplementasikan
menggunakan proses keperawatan dan proses lain dan
dirancang untuk peningkatan kesehatan dan pencegahan
penyakit pada populasi (ANA, 1986)

 Fokus Utama praktik CHN adalah pencegahan penyakit


dan injury, promosi kesehatan, peningkatan dan
mempertahankan kesehatan, dan Asuhan komprehensif
untuk peningkatan kesehatan komunitas.

 Tanggung jawab utama perawat CHN adalah keseluruhan


populasi
 Suatu area keperawatan yang merupakan perpaduan
antara keperawatan dan kesehatan masyarakat
dengan dukungan peran serta aktif masyarakat,
serta mengutamakan pelayanan promoti, preventif
secara berkesinambungan tanpa mengabaikan
pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara
menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai satu
kesatuan yang utuh, melalui proses keperawatan
untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia
secara optimal sehingga mandiri dalam upaya
kesehatannya.

7
Manusia

Keperawatan
kesehatan
( sehat/sakit )

Lingkungan

(Fisik, biologis, psiko, sosial, kultural dan spritual)


 Manusia : Komunitas sebagai klien (Individu,
Kelurga, kelompok) pada wilayah tertentu ,
memiliki keyakinan dan minat yang relatif sama
serta berinteraksi untuk mencapai tujuan.
 Kesehatan: Suatu kondisi terbebas dari
penyimpangan , mempunyai kemandirian dalam
mengatasi masalah, menampilkan peran yang
efektif serta menunjukkan keseimbangan yang
dinamis sebagai dampak dari keberhasilan
dalam beradaptasi atau mengatasi stresor.

9
Cont...
 Lingkungan: Semua faktor internal dan
eksternal yang mempengaruhi klien/
komunitas mencakup bio-psiko-sosial-kultural
dan spiritual
 Keperawatan: Intervensi atau tindakan yang
bertujuan untuk menekan stresor atau
memperkuat pertahanan klien untuk mencapai
kesehatan komunitas melalui pencegahan
primer, sekunder, dan tersier.

10
 PHC sebagai kendaraan praktik CHN
PHC berbeda dgn primary care & primary nursing
◦ Primary care merupakan konsep medical care dan
umumnya sebagai front line dari pengobatan
(Perawat dapat berperan sbg Primary Care
Provider).

◦ Primary Nursing : dikaitkan dengan system


penyediaan pelayanan keperawatan dimana perawat
bertanggung jawab merencanakan asuhan pasien
individu selama 24 jam.

11
 Individu, keluarga dan kelompok sebagai klien
CHN mempunyai hak yang sama terkait PHC.
 Praktik CHN menekankan pada promosi
kesehatan, pencegahan penyakit dan injury,
memfasilitasi proteksi kesehatan,
 Perawat CHN sebagai leader dalam upaya
peningkatan kesehatan, penguatan kebijakan
public, serta pemberdayaan komunitas
 Lingkungan praktik perawat mencakup : situasi
Ipoleksosbud., kondisi tempat tinggal, sumber-
sumber kesehatan dan komunitas, factor
pengamanan, dan bahaya-bahaya pekerjaan.

12
 Faktor lingkungan dapat menjadi sumber
stress atau mempunyai potensi yang
berdampak pada kesehatan Klien & selalu
berubah.
 Individu dan keluarga berpartisipasi aktif
sebagai partner perawat CHN dalam upaya
meningkatan, mempertahankan, dan
memelihara kesehatan.
 Kebudayaan dan keyakinan masyarakat
dapat mempengaruhi upaya penyelesaian
masalah kesehatan/ penyakit, pemeliharaan
kesehatan, serta pola koping.

13
 Perawat CHN mempunyai tanggung jawab
profesional untuk meningkatkan
kemampuan dan pengetahuan klien sehingga
mandiri, adaptif, berperan efektif,
terhindar dari gangguan/ penyimpangan.
 Klien mempunyai hak mendapatkan
informasi yang mendasari keputusan
berkaitan dengan pemilihan gaya hidup
sehat yang dapat meningkatkan tanggung
jawab terhadap kesehatan mereka. Klien
dianjurkan memperkuat self care, self help,
dan mutual aid skill.

14
 Self Care : Aktifitas formal yang dilakukan individu dan
keluarga yang ditujukan untuk perbaikan kesehatan,
penyembuhan dari penyakit, pengelolaan penyakit
kronikdan kecacadan/ keterbatasan hal ini mencakup
segala sesuatu yang dilakukan orang untuk
meningkatkan, melindungi atau mempertahankan
kesehatan mereka.
 Self help : Aktifitas kesehatan informal yang diadop
oleh individu, keluarga dan kelompok untuk
meningkatkan kesehatan maksimal dan berfungsi
optimal dalam konteks social kehidupan manusia setiap
hari
 Mutual aid group : sukarelawan, kelompok kecil, sharing
masalah atau situasi umum yang diorganisir untuk
mendukung dan membantu setiap orang lain dan atau
memenuhi kebutuhan perubahan social anggotanya.

15
 Pelayanan kesehatan harus dapat digunakan,
dijangkau dan diterima oleh seluruh orang.

 Dalam membuat kebijakan Kesehatan harus


melibatkan partisipasi masyarakat penerima
pelayanan kesehatan.

 Perawat sebagai pemberi pelayanan dan klien


sebagai penerima pelayanan kesehatan dapat
melakukan hubungan kerjasama untuk
mengadvokasi dan mempengaruhi perubahan
kebijakan dan pelayanan kesehatan

16
 Lingkungan mempengaruhi kesehatan populasi,
(kelompok, keluarga dan individu).

 Pencegahan penyakit / kecacadan merupakan hal


yang penting untuk meningkatkan kesehatan

 Klien merupakan anggota tetap tim pelayanan


kesehatan oleh karena itu harus bertanggung
jawab untuk kesehatan dirinya dan berpartisipasi
aktif dlm yankes nya.

17
 Di rumah : “home care” bagi penderita penyakit
akut maupun kronis. Untuk meningkatkan
fungsi keluarga dalam memelihara anggota
keluarga yang mempunyai masalah kesehatan.

 Di sekolah : perawat dapat melakukan kegiatan


perawatan sesaat (day care) di berbagai
institusi pendidikan, Melaksanakan program
screening kesehatan, mempertahankan
kesehatan dan pendidikan kesehatan

18
 Di tempat kerja : perawat dapat melakukan kegiatan
perawatan langsung dgn kasus kesakitan/
kecelakaan kerja (di tempat kerja/ kantor, home
industri/ industri, pabrik, dll). Melakukan
pendidikan kesehatan untuk keamanan, kesehatan
dan keselamatan kerja.
 Di barak-barak penampungan : perawat dapat
memberikan tindakan perawatan langsung thd kasus
akut, penyakit kronis dan kecacatan fisik dan
mental.
 Di Kegiatan puskesmas keliling : pelayanan
keperawatan bagi masyarakat di DTPK, kelompok
terlantar.
 Di panti atau kelompok khusus seperti di panti
asuhan, panti werdha, dan panti sosial serta LAPAS.
UKBM.

19
Orientasi Sehat Penekanan pada promosi kesehatan dan
pencegahan dp. Pengobatan penyakit
Fokus Populasi Penekanan pada kesehatan kelompok populasi
dp individu dan keluarga
Autonomy Lebih besar kontrol keputusan kesehatan oleh
perawat dan klien dp setting lain
Continuity Penekanan pelayanan komprehensif dan
berkelanjutan dp. Short term dan episodic
Kolaborasi Interaksi antara perawat dan klien equal; lebih
besar kerjasama dengan segmen
kemasyarakatan lain
Variability Rentang klien yang luas pada level, latar
belakang budaya, dan tatanan berbeda
Lain-Lain Interactivity, Public accountability
Konsep Dasar :
a. Lebih berfokus pada preventif dari pada kuratif
b. Meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan
kelompok komunitas

Kata Kunci :
a. Menyediakan pelayanan pada kontek keluarga dan
komunitas
b. Melayani klien pada semua umur
c. Lebih berfokus pada populasi daripada individu
d. Kolaborasi dengan berbagai disiplin ilmu
e. Menunjang klien aktif dan berpartisipasi dalam
aktifitas promkes
f. Memandang sehat mencakup semua tingkatan
sejahtera dan sakit
g. Menunjukkan tingkat pencegahan primer, sekunder,
dan tersier
 Perawat mengaplikasikan konsep teori sbg dasar
keputusan praktik
 Perawat scr sistematis mengumpulkan data yang
komprehensif dan akurat
 Perawat menganalisa data tentang komunitas,
keluarga, dan individu untuk menetapkan diagnosa
 Pada setiap tingkat pencegahan perawat
mengembangkan rencana tindakan keperawatan
yang spesifik sesuai kebutuhan klien
 Perawat melakukan tindakan sesuai rencana untuk
meningkatkan, mempertahankan & memelihara
kesehatan; mencegah penyakit, dan rehabilitasi
Cont...
 Perawat mengevaluasi respon komunitas, keluarga dan
individu terhadap intervensi, menetapkan kemajuan
terhadap pencapaian tujuan serta perbaikan data dasar,
diagnosa dan rencana.

 Perawat berpartisipasi dalam peer review dan evaluasi lain


untuk menjamin kualitas praktik keperawatan. Perawat
memikul tanggung jawab untuk perkembangan profesional
dan berkontribusi terhadap pertumbuhan prof. lain.

 Perawat berkolaborasi dengan provider kesehatan lain,


profesional, dan perwakilan komunitas dalam pengkajian,
perencanaan, pelaksanaan, program evaluasi terhadap
kesehatan komunitas

 Perawat berkontribusi terhadap riset teori dan praktik


CHN
 Masih Transisi dalam proses berubah

 Tingkat perawat praktisi banyak melakukan


primary care dan promosi kesehatan individu.

 Perawat dituntut dapat fleksibel dan mampu


menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan situasi
klien
1. Kebijakan organisasi
2. Norma sosial dan budaya
komunitas
3. Persepsi masyarakat terhadap
CHN
4. Kemampuan Perawat
1. PERAN BERORIENTASI PADA KLIEN (Melibatkan
kegiatan pelayanan langsung kepada klien) : Care
provider, role model, konselor, pendidik, pembela,
pemberi pelayanan primer (Primary Care), manager
kasus
2. PERAN BERORIENTASI PADA PENYEDIAAN
PELAYANAN KESEHATAN (Peran yang dirancang
untuk meningkatkan pelaksanaan sistem penyediaan
pelayanan kesehatan yang berdampak pada pelayanan
klien lebih baik) : Koordinator, Kolaborator,
Penghubung (Liaison)
3. PERAN BERORIENTASI PADA POPULASI (Biasanya
berkaitan dengan perawatan klien yang spesifik, pada
kelompok komunitas) : Case finder, leader, peneliti,
pembaharu.
Pendidik
 Mengkaji kebutuhan klien akan pendidikan
 Mengembangkan rencana pendidikan kesehatan
 Memberikan pendidikan kesehatan
 Mengevaluasi dampak pendidikan kesehatan
Konselor
 Mengidentifikasi dan klarifikasi masalah yang
harus diselesaikan
 Membantu klien identifikasi alternatif solusi
 Membantu klien mengembangkan kriteria solusi
 Membantu klien evaluasi alternatif dan efek
solusi
 Membuat klien menyadari proses pemecahan
masalah
Pengasuh/ Cagiver
 Mengkaji status kesehatan klien
 Menetapkan diagnosa keperawatan
 Merencanakan intervensi keperawatan
 Melaksanakan rencana keperawatan
 Mengevaluasi dampak intervensi keperawatan
Role Model
 Menampilkan perilaku yang dapat dipelajari oleh klien/
orang lain
Pembela
 Menentukan kebutuhan advokasi
 Menetapkan jalan masuk yang sesuai untuk membela
 Memperoleh fakta terkait dengan situasi
 Menyampaikan kasus klien thd.pengambil keputusan
 Mempersiapkan klien berdiri sendiri
Case Manager
 Mengidentifikasi kebutuhan case managemen
 Mengkaji dan mengidentifikasi kebutuhan kesehatan klien
 Merancang rencana perawatan untuk memenuhi kebutuhan
 Mengawasi pelaksanaan pelayanan oleh petugas lain
 Evaluasi dampak pelayanan

Referral Resourse
 Memperoleh informasi dari sumber di komunitas
 Menetapkan kebutuhan dan kesesuaian referal
 Membuat rujukan
 Follow up rujukan
Koordinator
 Menetapkan siapa penyedia pelayanan untuk klien
 Berkomunikasi dengan provider lain terkait dengan
situasi dan kebutuhan klien
 Menyelenggarakan konferensi kasus sesuai kebutuhan
Kolaborator
 Berkomunikasi dengan anggota tim kesehatan lain
 Berpartisipasi bekerjasama dalam membuat keputusan
 Berpartisipasi bekerjasama melaksanakan tindakan untuk
menyelesaikan masalah klien
Liaison
 Melayani kontak antara klien dan agensi
 Memfasilitasi komunikasi anatara klien dan staf agensi
 Interpretasi danpenguatan rekomendasi provider
 Melayanan kebutuhan pembelaan klien
Case Finder
 Mengembangkan tanda dan gejala kesehatan terkait
kondisi dan faktor yang berkontribusi
 Mengunakan proses diagnostic untuk mengidentifikasi
potensial kasus penyakit atau kondisi kesehatan lain
 Menyediakan Follow up care untuk identifikasi kasus
Leader
 Identifikasi kebutuhan tindakan
 Mengkaji situasi dan Follower untuk menetapkan gaya
kepemimpinan
 Memotivasi follower untuk mengambil tindakan
 Mengkoordinir aktifitas anggota kelompok dalam
perencanaan dan pelaksanaan tindakan
 Membantu follower untuk evaluasi efektifitas tindakan
 Memfasilitasi adaptasi anggota kelompok
Peneliti
 Secara kritis mereview hasil riset

 Mengaplikasikan hasil riset dalam praktik yang sesuai

 Identifikasi masalah riset

 Merancang dan menyelenggarakan riset keperawatan

 Mengumpulkan data

 Mendesiminasikan hasil riset

Community Care Agent


 Mendiagnose tingkat kesehatan komunitas

 Mengembangkan solusi untuk identifikasi mas.kes.Kom

 Mempersiapkan komunitas untuk mengidentifikasi dan


memenuhi kebutuhan kesehatan
 Evaluasi penyedia pelayanan kesehatan
Pembaharu
 Identifikasi kekuatan penggerak dan
penghambat pelaksanaan situasi untuk
berubah
 Membantu pencairan dan menimbulkan
motivasi untuk berubah
 Membantu melaksanakan perubahan
 Membantu kelompok menginternalisasi
perubahan
 Persiapan pendidikan pada tingkat
Baccalaureate
 Expertise dalam CHN
 Memiliki ketrampilan awal dalam : Pengkajian,
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
keperawatan komunitas
 Penekanan utama dalam pelayanan individu dan
keluarga
 Persiapan pendidikan level Graduate
 Dalam praktik memahami komunitas, resident, organisasi &
distribusi pelayanan kesehatan, populasi dan jaringan
provider lain
 Mempunyai advance skill dalam : pengkajian komunitas,
perencanaan program kesehatan, implementasi, dan
evaluasi
 Kompeten dalam mengelola pelayanan untuk memenuhi
kebutuhan konservasi kesehatan, pencegahan penyakit,
restorasi kesehatan dan memperbaiki efek penyakit
 Spesialis dapat melaksanakan semua fungsi perawat
generalis dengan fokus pelayanan keluarga dan kelompok
populasi melalui pengembangan komunitas, pemberdayaan
komunitas, pembentukan kebijakan
 Mampu terlibat dalam membuat kebijakan kesehatan dan
sosial.
 Teori-teori & Framework public health
 Teori-teori promkes dan pencegahan penyakit
 Teori-teori justice & ethics
 Teori-teori pengembangan komunitas
 Perencanaan kesehatan komunitas
 Pengembangan / perencanaan & evaluasi program
 Kolaborasi interdisiplin
 Kebijakan kesehatan masyarakat
 Kesehatan lingkungan
 Biostatistik, Demography, Epidemiologi
 Pemberdayaan dan aksi komunitas
 Menggunakan berbagai pendekatan untuk
membuat keputusan
 Mengelola pelayanan individu dan kelompok
 Ikut serta dalam (Engage in) praktik
kolaborative untuk mencapai tujuan klien
 Menyediakan lingkungan yang mendukung untuk
kesejawatan (colleagues)
 Mengelola penggunaan sumber-sumber fisik dan
staff
 Ikut serta dalam (Engage in) praktik
keperawatan yang dapat dipertanggung jawabkan
secara etis

Anda mungkin juga menyukai