Anda di halaman 1dari 14

TINDAKAN KEPERAWATAN

SPESIFIK PADA LANSIA

Erfira Noor Al Syifa


Mitha Dwi Puspita Sari
Novia Nuria
Nur Indah Larasati
Selah Asriayani Putri
TINDAKAN KEPERAWATAN
SPESIFIK PADA LANSIA

Pelaksanaan tindakan merupakan


langkah keempat dalam tahap proses
keperawatan dengan melaksanakan
berbagai strategi keperawatan (tindakan
keperawatan), strategi ini terdapat dalam
rencana tindakan keperawatan.
TERAPI KOGNITIF

Definisi

Terapi kognitif merupakan terapi jangka


pendek, terstruktur, berorientasi, terhadap
masalah saat ini, dan bersifat terapi
individu.

Tugas perawat adalah secara aktif dan


langsung membantu klien
mempertimbangkan kembali stressor dan
mengidentifikasi pola pemikiran atau
keyakinan yang tidak akurat untuk
mengatasi masalah klien dari perspektif
kognitif
TERAPI KOGNITIF

Tujuan
1
Membantu klien dalam mengidentifikasi,
menganalisis dan menentang keakuratan kognisi
negative klien.

2 Menjadikan atau melibatkan klien


subjek terhadap realitas

3 Memodifikasi proses pemikiran yang salah


dengan membantu klien mengubah cara berfikir
atau mengembangkan pola pikir yang rasional.
TERAPI KOGNITIF

Indikasi
1. Depresi (ringan sampai sedang).
2. Gangguan panik dan gangguan
cemas menyeluruh atau
kecemasan.
3. Individu yang mengalami stress
emosional.
4. Gangguan obsesif kompulsif
(obsessive compulsive disorder)
Teknik Pelaksanaan
TERAPI KOGNITIF

Mendukung klien untuk


mengidentifikasi kognisi atau area
berpikir dan keyakinan yang
menyebabkannnya khawatir.

Menggunakan teknik pertanyaan


Socratic

Mengidentifikasi interpretasi yang


lebih realistis mengenai diri sendiri,
nilai diri dan dunia.
3 Fase Teknik
Pelaksanaan TERAPI KOGNITIF

Fase awal (sesi 1-4)

Fase pertengahan (sesi 5-12)


 Membentuk hubungan
terapeutik dengan klien.
 Mengajarkan klien tentang
 Mengubah secara berangsur-
bentuk kognitif yang salah
angsur kepercayaan yang
serta pengaruhnya terhadap
salah.
emosi dan fisik.
 Membantu klien mengenal
 Menentukan tujuan terapi.
akar kepercayaan diri. Klien
 Mengajarkan klien untuk
diminta mempraktekkan
mengevaluasi pikiran-pikiran
keterampilan berespon
yang otomatis.
terhadap hal-hal yang
menimbulkan depresi dan
memodifikasinya.
TERAPI KOGNITIF

Fase akhir (sesi 13-16)

 Menyiapkan klien untuk


terminasi dan memprediksi
situasi beresiko tinggi yang
relevan untuk terjadinya
kekambuhan.
 Mengonsolidasikan
pembelajaran melalui
tugas-tugas terapi sendiri
Strategi pendekatan terapi kognitif

1. Menghilangkan
pikiran otomatis
2. Menguji pikiran
otomatis
3. Mengidentifikasi
asumsi maladaktif
4. Menguji validitas
asumsi maladaktif
Terapi Aktivitas Kelompok

Definisi
Terapi aktivitas pada lansia sebagai
individu/kelompok dengan indikasi
tertentu. Terapi aktivitas kelompok
(TAK) merupakan terapi yang
dilakukan atas kelompok penderita
bersama-sama dengan berdiskusi satu
sama lain yang dipimpin atau
diarahkan oleh seseorang terapis.
Terapi Aktivitas Kelompok

Tujuan

1. Mengembangkan stimulasi persepsi,


2. Mengembangkan stimulasi sensoris,
3. Mengembangkan orientasi realitas,
4. Mengembangkan sosialisasi.
Jenis Terapi Aktivitas
Kelompok pada Lansia

Stimulasi Sensori (Musik)

Stimulasi Persepsi

Orientasi Realitas

Sosialisasi
Pre Tahap Terapi Aktivitas
kelompok Kelompok

Fase Awal

Orientasi

Konflik

Fase Kerja

Fase
Terminasi
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai