Anda di halaman 1dari 14

Keperawatan Komunitas

“Dasar – Dasar Epidemiologi”


Oleh :
Aufiya Hariza Budi
Dina Akmarina Setianto
Dina Dinurrohmah
Elsyfha
Epidemiologi
Terdiri dari 3 kata yaitu
epi (di atas/ di antara/
Berdasarkan arti secara harfiah yang di antara)
tersebut, dapat dikatakan
epidemiologi merupakan ilmu
yang mempelajari suatu penyakit demos (populasi, orang,
yang ada di antara masyarakat)
masyarakat/populasi.

logos (ilmu)
Tujuan epidemiologi
(Timmreck, 2004) :

Menjelaskan etiologi

Membuktikan apakah data


epidemiologi yang ada memang
konsisten
Memberikan dasar bagi
pengembangan langkah-langkah
pengendalian dan prosedur
pencegahan
3
Ruang Lingkup

Epidemiologi
Epidemiologi
Penyakit Tidak Epidemiologi Klinik
Penyakit Menular
Menular

Epidemiologi
Epidemiologi
Epidemiologi pengolahan
lingkungan dan
Kependudukan pelayanan
kesehatan kerja
kesehatan

Epidemiologi
Epidemiologi gizi
kesehatan jiwa
Peran Epidemiologi dalam
Kesehatan
• Menerangkan tentang besarnya masalah dan
ganguan kesehatan (termasuk penyakit) serta
penyebarannya.
• Menyiapkan data/informasi yang esensial
untuk keperluan perencanaan, pelaksanaan
program, serta evaluasi.
• Mengidentifikasi berbagai faktor yang menjadi
penyebab masalah atau faktor yang
berhubungan dengan terjadinya masalah
tersebut.
Strategi Mengenai Analisa Masalah
Berdasarkan Konsep Epidemiologi

Analisa Risiko

Komunikasi Pengelolaan
Risiko Risiko
Hubungan Sebab-Akibat pada
Penyakit dengan Waktu, Tempat
dan Lingkungan
Epidemiologi deskriptif melakukan identifikasi adanya distribusi
kejadian penyakit. Mempelajari distribusi penyakit dapat dilihat dari 3
aspek yaitu

waktu orang tempat


Klasifikasi Penyakit

Penyakit Non Infeksi


Penyakit Infeksi

Menular Non Menular Contoh :


› Nutritional disease
› Nutritional releated
› P. Metabolisme
Contoh : Contoh : › P. Geriatri
› Tetanus › Dipteri › P. Alkoholisme
› Streptococcen › TBC › P. Kecanduan
› stafilococcen › Thypus abdominalis Narkotik
› Hepatitis › P. Karsinogenik
› Trauma Accidental
› P. Kardiovaskuler
› P. Kejiwaan
Tingkat Pencegahan Penyakit

Dalam epidemiologi dikenal empat


tahap dalam pencegahan. Tahap-
tahap ini dibedakan atas dasar
perkembangan dari penyakit. Empat
tahap tersebut adalah
primordial
Primary
Secondary
tertiary.
Berbagai Studi dalam Epidemiologi
(Dwiprahasto, n.d.)

Tujuan dari penelitian epidemiologi adalah


1 2
pengendalian penyakit dan pencegahan
penyakit yang diperkirakan akan membebani
individu maupun masyarakat di masa
mendatang.
3 4

Secara garis besar ada 2 rancangan


epidemiologi yang sering yaitu
studi observational (Cross sectional, Case
control, Cohort) dan studi eksperimental
5 6

10
Lorem ipsum dolor
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer
adipiscing elit. Maecenas porttitor congue
massa. Fusce posuere, magna sed pulvinar
ultricies, purus lectus malesuada libero, sit
amet commodo magna eros quis urna.

Studi Deskriptif
Studi epidemiologi deskriptif adalah suatu studi terhadap jumlah dan distribusi penyakit,
kondisi, cedera, ketidakmampuan, dan kematian dalam populasi. Pada studi ini harus
mengkaji semua variabel yang terdiri dari 3 aspek yaitu : Waktu, tempat, orang.
11
Ukuran dalam Epidemiologi
Ukuran status kesehatan menurut (Utami, Nur’aini,
& Zurimi, 2015) :

Rasio
Contoh : ditemui 5 kasus anak campak
dibandingkan dengan 50 anak tanpa
campak, maka rumus rasio :
5
Rasio 5 : 50 atau 50

Proporsi
Contoh : saat ini anak menderita difteri sebanyak 50 anak, keseluruhan anak
yang berjumlah 100 pernah mengalami difteri.
Rumus proporsi :
50 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑓𝑡𝑒𝑟𝑖
100 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑙𝑎𝑚𝑖 𝑑𝑖𝑓𝑡𝑒𝑟𝑖
= 50 dibagi dengan 100
= 0,5 x 100
=50% yang sakit
12
Angka insidensi
lnsidensi adalah kasus baru suatu penyakit yang terjadi
dalam kurun waktu tertentu. Cara ini digunakan untuk
menentukan risiko timbulnya penyakit.
𝐴𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑖𝑛𝑠𝑖𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢
= 𝑥𝑘
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔𝑏𝑒𝑟𝑖𝑠𝑖𝑘𝑜/𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘𝑠𝑎𝑘𝑖𝑡
Angka
Angka merupakan proporsi dalam bentuk khusus Angka prevalensi
Prevalensi adalah.jumlah kasus penyakit, orang yang terinfeksi atau
yaitu perbandingan antara pembilang dan
kondisi yang ada pada waktu tertentu dihubungkan dengan besar
penyebut dinyatakan dalam batas tertentu. populasi dari mana kasus itu berasal. Angka prevalensi mempunyai
dua ukuran , yaitu point prevalence (prrevalensi sesaat) dan period
prevalence (prevalensi periode).
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑐𝑎𝑡𝑎𝑡
Hubungan antara insidensi dan prevalensi 𝑝𝑜𝑖𝑛𝑡 𝑝𝑟𝑒𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑐𝑒 = pada saat
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘
Angka prevalensi dipengaruhi oleh tingginya tertentu
insidensi dan lamanya sakit. 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑚𝑎𝑢 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑐𝑎𝑡𝑎𝑡
𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑 𝑝𝑟𝑒𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑐𝑒 = selama satu
𝑃=𝐼𝑥𝐷 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘
periode

13
TERIMAKSIH 

Anda mungkin juga menyukai