Anda di halaman 1dari 20

FALL RISK ASSESSMENT

Disusun Oleh : Kelompok 9

Neng Syera Oktaviani E1714401021


Nia Kurniyanti E1714401022
Ridwan Nursobar E1714401030
PEMBAHASAN

1. Definisi
2. Penggunaan
3. Faktor resiko
4. Hal yang harus diperhatikan
5. Assessment resiko jatuh
6. Klasifikasi tindakan sesuai skor keparahan
7. Alat bantu assessment
8. Pencegahan pasien jatuh
9. Contoh Kasus
DEFINISI

Fall risk assessment adalah penilaian faktor-faktor risiko


yang menyebabkan pasien jatuh.
PENERAPAN

a. Pasien yang akan dirawat inap di rumah sakit


b. Pasien yang akan dipindahkan dari satu unit ke unit yang lain
c. Pasien yang dirawat inap lebih dari 2 minggu, dilakukan
secara regular
d. Pasien dengan riwayat jatuh sebelumnya
e. Pasien yang kondisinya berubah menjadi lebih buruk
f. Setelah pergantian perawat
FAKTOR RESIKO
Faktor Intrinsik
a. Kelainan kognitif (Delirium, Demensia, Proses berpikir lambat, Depresi)
b. Riwayat jatuh sebelumnya
c. Penurunan atau gangguan penglihatan
d. Pasien dengan penyakit kronis (stroke, Parkinson, osteoporosis)
e. Mobilitas pasien yang terbatas
f. Peningkatan penggunaan toilet
g. Usia lanjut (> 60 tahun)
h. Pengguanaan obat-obatan
Lanjutan …..

Faktor ekstrinsik
a. Pencahayaan yang kurang
b. Lantai yang licin atau tidak aman (karpet yang
menggelembung atau kabel yang berserakan)
c. Alas kaki yang tidak adekuat
d. Anak tangga yang tidak adekuat atau tanpa pengaman
Lanjutan …..

Risiko tinggi jatuh dengan injuri : ABCS


a. Age : usia ≥ 85 tahun
b. Bones : osteoporosis, riwayat fraktur,metastase tulang, dll
c. Coagulation abnormalites : kelainan pembekuan darah,
kondisi yang
menyebabkan koagulopati, penggunaan antikoagulan
d. Surgery : amputasi ekstremitas, operasi besar abdomen atau
thorax
Hal yang harus di perhatikan

a.Usia
b.Riwayat jatuh
c. Aktivitas (ADL)
d.Defisit penglihatan,pendengaran
e.Kognitif
f. Pola BAB dan BAK
g.Mobilitas/motorik
h. Pengobatan
Assessment Resiko Jatuh

a.Memonitor pasien saat masuk


b.Memonitor dengan ketat pada pasien yang mempunyai
resiko tinggi : memberikan tanda/alert (sesuai warna)
c. Libatkan pasien atau keluarga dalam upaya pencegahan
resiko jatuh
d.Laporkan peristiwa pasien jatuh
Contoh assessment :
Klasifikasi Tindakan Sesuai Tingkat
Keparahan
Resiko rendah (Skor 0-5)
o Pastikan bel mudah dijangkau oleh pasien
o Roda tempat tidur dalam keadaan terkunci
o Posisikan tempat tidur pada posisi rendah
o Pagar pengaman tempat tidur dinaikkan
Lanjutan ….

Resiko sedang (Skor 6-13)


o Lakukan semua pedoman pencegahan untuk resiko rendah
o Pasangkan gelang khusus (warna kuning) sebagai tanda pasien
resiko jatuh
o Tempatkan tanda resiko pasien jatuh pada daftar nama pasien
(warna kuning)
o Beri tanda resiko pasien jatuh pada pint kamar khusus
Lanjutan ….

Resiko tinggi (>14)


o Lakukan semua pedoman pencegahan untuk resiko
rendah dan sedang
o Kunjungi dan monitor pasien setiap satu jam
o Tempatkan pasien di kamar yang paling dekat dengan
nurse station (jika memungkinkan)
Alat Bantu Assessment

Morse Fall Scale


(pasien dewasa rawat Inap)
Lanjutan ….

Pasien dewasa rawat jalan


(Hendrich II fall risk model)
Lanjutan ….
Pasien anak-anak rawat inap
a. Schmid “Little Schhmidy”
Lanjutan ….

b. Humpty dumpty
Contoh Kasus
Ny. S umur 72 tahun datang ke RS. Ibnu Sina pada tanggal 19 september 2014 pukul 09.40 WITA
dengan keluhan penglihatannya kabur seperti ada kabut. Ny. S diantar oleh cucunya yang masih duduk
di bangku SMA. Ny. S mengatakan mulai merasakan penglihatannya kabur sejak ± 7 bulan yang lalu.
Awalnya, Ny. S hanya merasakan kabur pada mata kirinya saja, namun 5 bulan kemudian Ia mulai
merasakan mata kanannya juga sudah mulai kabur seperti berkabut sehingga harus menggunakan alat
bantu(tongkat). Cucu Ny. S mengatakan bahwa 2 hari yang lalu neneknya pernah terjatuh di dapur.
Dari Hasil pemeriksaan fisik yang di lakukan Ns. R, di dapatkan TTV: TD; 150/90 mmHg, N: 74 x/mt, P:
16x/mt. Pada hasil Pemeriksaan Visus di dapatkan VOD : 4/60 , VOS : 2/60, ke dua mata, kiri maupun
kanan sudah tertutupi selaput berwarna putih. Namun mata kiri hampir keseluruhan tertutupi lapisan
berwarna putih. Dokter menyarankan Ny. S untuk Operasi Katarak, agar dapat mengangkat lapisan
putih yang menutupi pandangan matanya. Ny. S dan cucunya mulai berdiskusi mengenai saran yang di
berikan dokter. Ny. S kemudian menyutujui saran yang diberikan dokter untuk operasi katarak
Dokter mengatakan bahwa Ny. S di rencanakan Operasi pada hari Selasa, tanggal 23 September
2014. Ns. R memberikan penjelasan mengenai prosedur yang akan di lalui Ny. S. Ns. R menyarankan
agar Ny. S masuk RS. pada hari senin, agar dapat di kontrol sebelum operasi dilakukan. Berapa nilai
resiko jatuh pada pasien tersebut ?
JAWAB
 Usia >70 tahun :2
 Pernah jatuh <1 tahun :1
 ADL dibantu penuh :3
 Menggunakan alat bantu :1
 Orientasi baik :0
 Defisit sensoris (katarak) :2

Jadi nilai totalnya : 9 (Resiko sedang)


Daftar Fustaka

 Pemasangan gelang kuning (resiko jatuh). (2017). Dipetik Oktober 01, 2019,
dari http://etd.respiratory.ugm.ac.id/
 Fall risk assessment pdf. (t.thn.). Dipetik Oktober 01, 2019, dari
https://docplayer.info/72903039-Fall-risk-assessment.html
 Ice, D. (2017, Mei 07). Penilaian resiko jatuh pasien, skala morse untuk
dewasa dan skala humpty dumpty untuk pediatrik. Dipetik Oktober 01,
2019, dari https://bangsalsehat.blogspot.com/2017/05/penilaian-resiko-
jatuh-pasien-skala.html
 indriyani, r. (2014, Desember 02). assessment resiko jatuh. Dipetik Oktober
01, 2019, dari http://nersrini.blogspot.com/2014/12/assesment-resiko-
jatuh.html

Anda mungkin juga menyukai