Anda di halaman 1dari 2

Status

Induk Salinan No.Distribusi


Dokumen

SOP/ PROTAP
PEMASANGAN KATETER URIN
No Dokumen No Revisi Halaman

00 1/1
PUSKESMAS
BASIDONDO
PROTAP Tanggal Terbit Disetujui oleh,
Kepala UPTD Puskesmas Basidondo
UGD

I MADE MERTA, A.Md, Kep


NIP. 19670421 198803 1 010
Pengertian Pemasangan kateter urin adalah sebuah tindakan yang di lakukan untuk membantu
dalam mengeluarkan air kencing.
Tujuan Sebagai acuan pelaksanaan pemasangan kateter untuk mengeluarkan air kencing
Kebijakan 1 Instruksi Dokter
2 Perawat yang terampil
3 Tersedia alat-alat lengkap
Prosedur PERSIAPAN ALAT dan BAHAN :
1. Slang kateter 8. Kasa dalam tempatnya
2. Aqua jelly 9. Proviodin iodine
3. Handscone 10. Urin bag
4. Aquadest 11. Lidoqain 2 %
5. Spuit 5 cc 12. Pinset anatomis
6. Plester 13. Nearbek
7. Gunting 14. perlak
PENATALAKSANAAN :
1. Memberikan penjelasan dan meminta Informed Consent kepada keluarga dan
pasien
2. Memasang perlak dan mengatur posisi pasien
3. Mendekatkan peralatan disamping penderita
4. Petugas mencuci tangan dan memakai handscone yang sesuai
5. Mencampur jelly dan lidocain 2% pada wadah yang telah disiapkan, kemudian
memasukkan campuran jelly tersebut pada spuit 5 cc
6. Menghubungkan selang kateter dan urin bag yang di bantu oleh asisten,
kemudian menyimpan selang kateter tersebut pada wadah yang steril
PADA LAKI-LAKI
7. Melakukan disenfeksi menggunakan proviodine iodine pada area penis hingga
skrotum secara sirculer
8. Memegang penis dengan tangan yang tidak dominan dengan sudut 450 - 600 dan
memasukkan jelly yang sudah di campurkan secara perlahan-lahan
9. Tangan yang tidak dominan memegang penis dengan kassa sampai tegak ± 60O
dan tangan yang dominan memasukkan ujung kateter dan mendorong secara
perlahan menggunakan pinset sambil meminta pasien untuk relaks dan menarik
napas hingga pangkal kateter dan urine keluar
PADA WANITA
10. Melakukan disenfeksi menggunakan proviodine iodine pada area vagina secara
sirculer
11. Tangan yang tidak dominan membuka labia mayora dan minora sehingga dapat
mengidentifikasi ostium urethra eksterna
12. Tangan yang dominan memasukkan ujung kateter dan mendorong secara
perlahan menggunakan pinset sambil meminta pasien untuk relaks dan menarik
napas hingga pangkal kateter dan urine keluar.
PADA LAKI-LAKI DAN WANITA
13. Kembangkan balon kateter 15- 30 ml aquades. Tarik kateter hingga terdapat
tahanan
14. Fiksasi kateter pada bagian iliaca pasien.
15. Tidak melakukan paksaan jika terdapat tahanan dan tidak mengembangkan
balon kateter jika belum mencapai pangkal kateter
16. Mengobservasi respon pasien sambil menggantungkan urin bag disisi tempat
tidur pasien
17. Merapikan dan membersihkan alat-alat
18. Perawat mencuci tangan
19. Catat waktu pemasangan, volume urin, ciri makroskopis urin, dan volume balon
yang di berikan
Unit terkait Rawat inap, kamar bersalin

Anda mungkin juga menyukai