PUSKESMAS
Yoza Fadhila
KARANG DAPO
NIP.198604262015042002
: -
4. Referensi
PUSKESMAS
Yoza Fadhila
KARANG DAPO
NIP.198604262015042002
: -
4. Referensi
:
7. Dokumentasi
Terkait
PUSKESMAS
Yoza Fadhila
KARANG DAPO
NIP.198604262015042002
: -
4. Referensi
:
7. Dokumentasi
Terkait
PUSKESMAS
Yoza Fadhila
KARANG DAPO
NIP.198604262015042002
: -
4. Referensi
PUSKESMAS
Yoza Fadhila
KARANG DAPO
NIP.198604262015042002
:
4. Referensi
: 1. Pasien datang
5. Langkah-
2. Petugas menyapa pasien
langkah
3. Petugas meminta tanda pengenal identitas untuk pasien
baru (KTP / KK / Kartu JKN), Bagi Pasien Lama, Petugas
meminta kartu berkunjung sebelumnya.
4. Petugas pendaftaran mencarikan kartu status untuk
pasien lama di rak dan
menanyakan keluhannya.
5. Petugas membuatkan kartu status baru untuk pasien
baru selanjutnya dicatat identitas pasien nama, umur,
agama, kepala
keluarga, pekerjaan, alamat, keluhan pasien dan
membuatkan kartu berobat rawat jalan.
6. Kartu status pasien di bawa oleh petugas dan
mengarahkan pasien ke ruangan yang dituju (R.Umum,
R.Kebidanan, R. Gigi, R. Anak dan R. Lansia).
: UGD
6. Unit Terkait
POLI UMUM
POLI TB
POLI KIA
:
7. Dokumentasi
Terkait
PUSKESMAS
Yoza Fadhila
KARANG DAPO
NIP.198604262015042002
: -
4. Referensi
:
7. Dokumentasi
Terkait
PUSKESMAS
Yoza Fadhila
KARANG DAPO
NIP.198604262015042002
: -
4. Referensi
:
7. Dokumentasi
Terkait
8.
: No Yang diubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan
9. Rekaman Historis
Perubahan
PENYUNTIKAN INTRA MOSKULA (IM) Kepala UPTD
No. : SOP/UKP/2020 Puskesmas Karang
Dokumen Dapo
SOP No. Revisi : 00
Tanggal : Juli 2020
Terbit
Halaman : 1/2
PUSKESMAS
Yoza Fadhila
KARANG DAPO
NIP.198604262015042002
: -
4. Referensi
: 1. Cuci tangan
5. Langkah-
2. Dekatkan alat-alat ke klien
langkah
3. Beritahu kembali klien akan prosedur tindakan yang akan
dilakukan.
4. Pilih area tempat penyuntikan melalui inspeksi ukuran
dan keutuhan otot. Pertimbangkan area tempat
penyuntikan dengan dosis obat yan diberikan.
5. Atur posisi nyaman sesuai lokasi dan usahakan hanya
membuka area tempat penyuntikan saja.
6. Pasang sarung tangan
7. Bersihkan area penyuntikkan dengan alkohol swab
dengan cara melingkar dari arah dalam keluar atau satu
kali usapan dari titik suntikan ke arah luar.
8. Ambil spuit dan lepaskan penutup jarum.
9. Tahan spuit dengan ibu jari dan telunjuk dengan tangan
yang dominan seperti anak panah. Pertahankan spuit
dengan posisi 90 derajat dari sudut otot yang akan
ditusuk.
10. Regangkan kulit dengan tangan yang dominan pada
tempat penyuntikkan.
11. Tusukkan jarum dengan cepat secara tegak lurus pada
sudut 90 derajat.
12. Pertahankan pegangan pada tabung spuit dengan
menggunakan tangan yang tidak dominan. Aspirasi
secara perlahan dengan menarik pengokang dengan
tangan yang dominan.
13. Jika darah tidak terhisap, suntikan obat dalam spuit
secara perlahan sambil 3 jari lain tetap mempertahankan
regangan pada kulit.
14. Jika darah terhisap angkat kembali jarum, ganti spuit dan
buang, serta siapkan kembali obat yang baru.
15. Bila obat sudah masuk semua, tahan jarum selama 10
detik sebelum diangkat.
16. Segera cabut spuit, lepaskan tarikan pada kulit, sambil
menekan dengan alcohol swab diatas bekas penusukan.
17. Lakukan pijatan dengan perlahan pada area bekas
suntikan.
18. Buang jarum yang telah digunakan dengan teknik one
hand.
19. Lepaskan sarung tangan
20. Rapikan alat-alat dan bantu klien dalam posisi nyaman.
21. Evaluasi respon klien setelah pemberian obat
intramuskular (IM)
22. Sampaikan salam terminasi
23. Cuci tangan
24. Dokumentasi hasil tindakan pemberian obat IM
: UGD, POLI UMUM, PENDAFTARAN.
6. Unit Terkait
:
7. Dokumentasi
Terkait
PUSKESMAS
Yoza Fadhila
KARANG DAPO
NIP.198604262015042002
1. Pengertian : Tindakan Injeksi intra vena adalah pemberian obat dengan cara
memasukkan obat ke dalam pembuluh darah vena dengan
menggunakan spuit. Sedangkan pembuluh darah vena adalah pembuluh
darah yang menghantarkan darah ke jantung
2. Tujuan : 1. Memberikan pengobatan
2. Koreksi hasil pemeriksaan
3. Mendapatkan reaksi yang lebih cepat
3. Kebijakan : -
4. Referensi : Departemen Kesehatan Rl, Dirjenyanmed, 1991, Prosedur
Perawatan Dasar Foundamentals of Nursing, Keperawatan
Medikal Bedah Bruner and suddarth, egc.
5. Langkah- : a. Petugas mengatur posisi pasien sesuai tempat
langkah penyuntikan
b. Petugas menyiapkan bahan dan alat
c. Petugas memakai sarung tangan
d. Petugas menyedot obat injeksi ke dalam spuit
e. Petugas membebaskan daerah yang akan diinjeksi
f. Petugas menentukan tempat penyuntikan dengan
benar
g. Petugas membersihkan kulit dengan kapas alkohol
(melingkar dari arah dalam ke luar)
h. Petugas menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk
merenggangkan kulit
i. Petugas menginjeksi menggunakan spuit dengan
sudut 30° hingga sejajar dengan pembuluh darah
j. Petugas melakukan aspirasi dan pastikan darah tidak
masuk spuit
k. Petugas memasukkan obat secara perlahan
l. Petugas mencabut jarum dari tempat tusukan
m. Petugas menekan daerah tusukan dengan kapas
desinfektan
n. Petugas memasukkan spuit ke bak spuit
o. Petugas merapikan alat
p. Petugas mencuci tangan
q. Petugas mencatat tindakan dalam status pasien
: 1. Unit Gawat Darurat
6. Unit Terkait
2. Ruang rawat inap
3. Ruang VK
: 1. Buku register UGD
7. Dokumentasi
2. Buku Register rawat inap
Terkait
3. Catatan Medik rawat inap
4. Catatan Medik PONED
5. Catatan medik KiA~KB
6. Imunisasi
: No Yang diubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan
8. Rekaman
Historis
Perubahan
SKIN TEST Kepala UPTD
No. : SOP/UKP/2020 Puskesmas Karang
Dokumen Dapo
SOP No. Revisi : 00
Tanggal : Juli 2020
Terbit
Halaman : 1/2
PUSKESMAS
Yoza Fadhila
KARANG DAPO
NIP.198604262015042002
PUSKESMAS
Yoza Fadhila
KARANG DAPO
NIP.198604262015042002
PUSKESMAS
Yoza Fadhila
KARANG DAPO
NIP.198604262015042002