Pasang Kateter

Nomor : C/VII/SOP/1/2020/
SOP No. Revisi :1
Tgl Terbit : Maret 2020
Halaman : 1/4
UPTD. MURNI KURNIYANTI
PUSKESMAS NIP.198103282009032006
TANJUNG UBAN

1.Pengertian Tata cara melakukan pemasangan kateter untuk mengeluarkan air

kencing / urine.

2.Tujuan Sebagai acuan pelaksanaan pemasangan kateter untuk mengeluarkan air

kencing / Urine
3.Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas No. 445/SK/PKM-TUB/006, tentang tentang
jenis pelayanan yang disediakan di UPTD. Puskesmas Tanjung Uban.
4.Referensi 1. Proses dan Dokumentasi Keperawatan : Konsep & Praktek; Nursalam,
BSN; Salemba Medika; 2001.
2. Standar Perawatan Pasien vol.2; Susan Martin Tunker; EGC Penerbit
Buku Kedokteran.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor :
HK.01.07/MENKES/413/2020, tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus disease 2019
(Covid-19)
5.Prosedur/ A. PERSIAPAN ALAT :
langkah–
langkah 1. Folley Chateter
2. Urine bag
3. Aqua jelly
4. Sarung tangan
5. Aquadest dalam kom
6. Spuit 5 cc
7. Plester
8. Kassa dalam tempatnya
9. Betadine
10. Urinal
11. Perlak
12. Buku Catatan Perawat.
B. PENATALAKSANAAN :
1. Memakai APD (gown, masker, handscoond, faceshield)
2. Memberikan penjelasan kepada keluarga dan pasien
3. Mendekatkan peralatan disamping penderita
4. Memasang perlak
5. Petugas mencuci tangan
6. Memakai sarung tangan
7. Mengatur posisi pasien
Pada Laki – Laki :
a. Mengolesi slang kateter dengan aqua jelly
b. Tangan kiri dengan kasa memegang penis sampai tegak ± 60O
c. Tangan kanan memasukkan ujung kateter dan mendorong secara
pelan-pelan sampai urine keluar
Pada Perempuan :
a. Jari tangan kiri dengan kapas cebok membuka labia
b. Tangan kanan memasukkan ujung kateter dan mendorong secara
pelan-pelan sampai urine keluar
c. Bila urine telah keluar, pangkal kateter dihubungkan dengan urine
bak
8. Kunci kateter dengan larutuan Aqua/NS (20-30cc)
9. Mengobservasi respon pasien
10. Menggantungkan urinbag disisi tempat tidur pasien
11. Memfiksasi kateter dengan plester pada paha bagian atas
12. Klien dirapikan
13. Alat-alat dibersihkan dan dibereskan
14. Perawat cuci tangan
6.Bagan Alir

Memakai APD, mengucapkan,

menjelaskan maksud dan tujuan
tindakan yang akan dilakukan.

memasang perlak, mencuci tangan,

memasang sarung tangan, dan
mengatur posisi pasien

Pasien Laki – laki Pasien Perempuan

Mengolesi slang kateter

Mengolesi slang kateter
dengan aqua jelly
dengan aqua jelly

Tangan kiri dengan kasa Jari tangan kiri dengan kapas

memegang penis sampai tegak cebok membuka labia
± 60O

Tangan kanan petugas Tangan kanan petugas

memasukkan ujung kateter dan memasukkan ujung kateter
mendorong pelan-pelan sampai dan mendorong secara pelan-
urine keluar pelan sampai urine keluar

Kunci kateter dengan Mengobservasi respon pasien,

larutuan Aqua/NS (20-30cc) Fiksasi kateter pada paha pasien
dan letakkan urinbag di sisi tempat
tidur pasien

Petugas mencuci
Pasien dirapikan, Alat – alat
tangan dan
dibersihkan diletakkan kembali ke
Mendokumentasikan
tempatnya
tindakan yang dilakukan
7.Hal-hal yang - Pasien baru
perlu
- Evaluasi setiap pagi dilakukan oleh shift malam.
diperhatikan
8.Unit Terkait 1. Unit Rawat Inap, Penangungjawab Koordinator Rawat Inap
2. Unit UGD, Penangungjawab Koordinator UGD
3. Unit KIA, Penangungjawab Koordinator KIA.
9.Dokumen - Status pasien.
terkait
- Buku Laporan Harian.
10.Rekam Histori . Rekaman historis perubahan
Perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan
 Pasang Kateter
No Dokumen : A / I / SOP / 2020 /
Terbitan : Maret 2020
DAFTAR No. Revisi :1
UPTD TILIK Tgl. Mulai Berlaku : Maret 2020
PUSKESMAS Halaman :1
TANJUNG UBAN
Unit :
Tanggal Pelaksanaan :
Nama Petugas :
No Kegiatan Ya Tidak
Apakah Petugas menggunakan APD ( gown, masker, handscoond, face

1 shield) dan mengucapkan salam dan menjelaskan maksud dan tujuan

tidakan yaga kan dilakukan kepada pasien ?

Apakah Petugas memasang perlak, mencuci tangan, memasang sarung

2
tangan, dan mengatur posisi pasien ?

3 Apakah Petugas mengatur posisi pada pasien laki – laki / perempuan ?

Apakah Petugas Mengolesi slang kateter dengan aqua jelly pada pasien
4
laki – laki / perempuan ?

Apakah Petugas memasukan selang kateter pada pasien laki – lakki /

5
perempuan sampai keluar urinenya ?

Apakah Petugas mengunci kateter dengan cairan aquabidest 20 – 30 cc

6
pada pasien laki – lakki / perempuan ?
Apakah Petugas Mengobservasi respon pasien, Fiksasi kateter pada
7
paha pasien dan letakkan urinbag di sisi tempat tidur pasien ?
Apakah Petugas mencuci tangan dan Mendokumentasikan tindakan
8
yang dilakukan ?

Tanjung Uban, 2020

Pelaksana / Editor

(………………………….)