Anda di halaman 1dari 4

PEMASANGAN NGT

No.
: 01 /SOP.Klinik Utama Warda/Perawat//2018
Dokumen
No. Revisi : 00
SOP Tanggal
Terbit
: 12 maret 2018
Halaman
: 1 dari 2

Di tetapkan
Direktur Klinik Utama Warda
Klinik Utama
Warda
Dr gita maya pada el riza
NIP.

1. PENGERTIAN Pemasangan Pipa Nasogastrik (NGT) adalah prosedur memasukkan pipa


panjang yang terbuat dari polyurethane atau silicone melalui hidung,
esofagus sampai kedalam lambung dengan indikasi tertentu.
2. TUJUAN 1. Dekompresi isi lambung
2. Memasukkan Cairan/Makanan ( Feeding, Lavage Lambung)
3. Diagnostik.
4. KEBIJAKAN Dilakukan pada pasien:
1. Sulit menelan
2. Pasien tidak sadar.
3. Pasien yang keracunan
4. Pasien yang muntah darah.
5. Pasien pre atau post operasi esophagus atau mulut
5. PROSEDUR Persiapan Alat:
1. NGT.
2. Pelumas atau jelly.
3. Handscoon.
4. Plaster dan gunting
5. Spuit 10cc
6. Stetoskop
7. Pengalas
8. Kain kassa
9. Kom berisi air hangat
10. Bengkok
11. Tutup selang atau klem
12. Tempat cuci tangan
13. Alat tulis
Persiapan Pasien:
1. Menjelaskan indikasi pemasangan NGT sesuai dengan kondisi pasien
2. Menjelaskan prosedur pemasangan NGT.
3. Meminta persetujuan pasien.
Tindakan:
1. Menjaga privacy
2. Mengatur posisi pasien dalam posisi semi fowler atau fowler jika tidak
ada kontra indiksi.
3. Memakai sarung tangan.
4. Membersihkan lubang hidung pasien.
5. Memasang pengalas di atas dada
6. Mengukur panjang NGT dan memberi tanda ( dari prosecessus
xipoideus ke hidung dan belok ke daun teling)
7. Mengolesi ujung NGT dengan jelly sesuai panjang NGT yang akan di
pasang.
8. Mengatur pasien pada posisi fleksi kepala, dan masukkan perlahan
ujung NGT melalui hidung ( bila pasien sadar menganjurkan pasien
untuk menelan berukang-ulang ).
9. Cek posisi ujung selang NGT dengan salah satu cara
- masukkan 10ml udara ke dalam NGT dan dengarkan bunyi udara
tersebut di lambung, aspirasi kembali udara.
- Masukkan ujung luar selang NGT ke dalam air
- Aspirasi cairan lambung.
10. Menutup ujung NGT dengan spuit atau kleim atau di sesuaikan
dengan tujuan pemasangan.
11. Melakukan fiksasi NGT di depan hidung dan pipi.
12. Menyambungkan NGT dengan botol penampung.
13. Beritahukan pada pasien bahwa tindakan telah selesai di lakukan.
14. Rapikan alat dan membuka handscoon.
15. Melakukan cuci tangan.
16. Dokumentasikan tindalan yang di lakukan
6. UNIT 1. Igd
TERKAIT
2. Rawat Inap

PEMASANGAN NGT
No.
: 01 /SOP.Klinik Utama Warda/Perawat//2018
Dokumen
No. Revisi : 00
SOP Tanggal
Terbit
: 12 maret 2018
Halaman
: 1 dari 2
Di tetapkan
Direktur Klinik Utama Warda
Klinik Utama
Warda
Dr gita maya pada el riza
NIP.

Unit : .....................................................................................................................................

Nama Petugas : .....................................................................................................................................

Tanggal Pelaksanaan : .....................................................................................................................................

No Kegiatan Ya Tidak

Apakah Perawat Mempersiapan Alat:


1. Seperangkat NGT steril ?
2. Pelumas atau jelly ?
3. Handscoon ?
4. Plaster dan gunting ?
5. Spuit 10cc ?
6. Stetoskop?
7. Pengalas ?
8. Kain kassa ?
9. Kom berisi air hangat ?
10. Bengkok ?
11. Tutup selang atau kleim ?
12. Tempat cuci tangan ?
13. Alat tulis ?

Apakah Perawat Mempersiapan Pasien:


1. Apakah perawat menjelaskan indikasi pemasangan NGT sesuai
dengan kondisi pasien ?
2. Apakah perawat menjelaskan prosedur pemasangan NGT ?
3. Apakah perawat meminta persetujuan pasien ?

Tindakan:
1. Apakah perawat menjaga privacy pasien ?
2. Apakah perawat mengatur posisi pasien dalam posisi semi
fowler atau fowler jika tidak ada kontra indiksi ?
3. Apakah perawat memakai sarung tangan.?
4. Apakah perawat membersihkan lubang hidung pasien?
5. Apakah perawat memasang pengalas di atas dada ?
6. Apakah perawat mengukur panjang NGT dan memberi tanda
( dari prosecessus xipoideus ke hidung dan belok ke daun
telinga) ?
7. Apakah perawat mengolesi ujung NGT dengan jelly sesuai
panjang NGT yang akan di pasang ?
8. Apakah perawat mengatur pasien pada posisi fleksi kepala, dan
masukkan perlahan ujung NGT melalui hidung ( bila pasien
sadar menganjurkan pasien untuk menelan berukang-ulang ) ?
9. Apakah perawat mengecek posisi ujung selang NGT dengan
salah satu cara
- Masukkan 10ml udara ke dalam NGT dan dengarkan bunyi
udara tersebut di lambung, aspirasi kembali udara.
- Masukkan ujung luar selang NGT ke dalam air
- Aspirasi cairan lambung .
10. Apakah perawat menutup ujung NGT dengan spuit atau kleim
atau di sesuaikan dengan tujuan pemasangan ?
11. Apakah perawat melakukan fiksasi NGT di depan hidung dan
pipi ?
12. Apakah perawat menyambungkan NGT dengan botol
penampung ?
13. apakah perawat memberitahukan pada pasien bahwa tindakan
telah selesai di lakukan ?
14. apakah perawat merapikan alat dan membuka handscoon. ?
15. apakah perawat melakukan cuci tangan ?

16. apakah perawat mendokumentasikan tindakan yang di


lakukan ?
CR = {Ya/ (Ya + tidak)} x 100% = …..

Bangkalan , ...........................................

Pelaksana / Auditor

( ................................................ )

Anda mungkin juga menyukai