Anda di halaman 1dari 5

SOP PEMASANGAN NGT

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD Puskesmas TTD Kepala Puskesmas La Ode Yusni R. Mahdi,SKM
Wilayah Kec. Gu NIP. 19740625 199502 1 001

1. Pengertian Memasukkan NGT (Penduga lambung) melalui hidung ke dalam


lambung.
1. Memberi makanan dan obat-obatan.
2. Membilas/mengumbah lambung
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan tindakan pemasang NGT
1. Membilas/mengumbah lambung
2. Memberi makanan dan obat-obatan
3. Kebijakan 1. Perawat yang terampil
2. Tersedia alat-alat lengkap
5. Prosedur Persiapan Alat
1. NGT 9. Stetoscope
2. Plester 10. Spuit 10 cc
3. Gunting 11.Aquades dalam kom
4. Bengkok 12.Obat-obatan/makanan yang
5. Sarung tangan akan dimasukan
6. Aqua jelyy 13. Corong
7. Perlak+Pengalas 14. Kasa
8. Alat tulis 15.Spatel

PENATALAKSANAAN
1. Menjelaskan tujuan 9. Cek posisi NGT (apakah
pemasangan NGT pada masuk di lambung atau di
keluarga pasien paru-paru) dengan 3 cara :
2. Membawa alat-alat ke dekat a. Aspirasi cairan lambung
pasien dengan spuit 10 cc jika
3. Mengatur posisi pasien cairan bercampur isis
sesuai dengan keadaan lambung berarti sudah
pasien masuk kelambung,
4. Memasang perlak + b. Memasukan ujung NGT
pengalas pada daerah dada (yang dihidung) kedalam
5. Mencuci tangan dan air dalam kom bila ada
memakai sarung tangan gelembung berarti NGT
6. Mengukur dan memberi dalam paru-paru
tanda pada NGT yang akan c. Petugas memasukan
dipasang lebih kurang 40- gelembung udara melalui
45 cm (diukur mulai dahi spuit bersamaan dilakukan
s/d proxesus xypoideus) pengecekan perut dengan
7. Mengolesi NGT dengan stetoskop untuk
aquaJelly sepajang 15 cm mendengarkan gelembung
dari ujung NGT udara di lambung
8. Memasukkan NGT malalui 10. Memasang corong (yang
lubang hidung dan pasien sudah dibilas dengan air
dianjurkan untuk menelan hangat), kemudian
(jika pasien tidak sadar memasukan obat-
tekan lidah pasien dengan obatan/makanan
spatel) masukan NGT 11. Melepas corong, menutup
sampai pada batas yang NGT dengan spuit 10 cc.
sudah ditentukan sambil 12. Merapikan alat-alat dan
perhatikan keadaan umum pasien kemudian sarung
pasien. tangan dilepas.
13. Mendokumentasikan

Hal-hal yang perlu diperhatikan :


NGT / Sonde dipasang selama 7
hari (ganti setiap 7 hari sekali)

6. Unit Terkait Rawat inap


1. Isi form persetujuan
tindakan medik dan pasien
diminta untuk
menandatanganinya untuk
RB.
2. Siapkan alat dan bahan
3. Cuci tangan
4. Pakai sarung tangan.
5. Tentukan daerah vena yang
akan digunakan.
6. Bersihkan area dari bulu-
bulu jika ada.
7. Pasang torniquet.
8. Disinfeksi daerah
penusukan.
9. Tusukan jarum Abbocath
dengan posisi 45O lubang
jarum menghadap ke atas
dan setelah tampak darah
pada pangkal abocath
masukan kanule perlahan
lahan dan secara bersamaan
jarum dikeluarkan dengan
cara mendorongnya sambil
tangan yang lain menahan
kanule tepat ditempatnya.
10. Lepas torniquet.
11. Hubungkan kanule infuse
dengan set infuse dan
fiksasi kanule abocath
dengan membalut kain
kasa steril.
12. Sesuaikan kecepatan aliran
pemberian cairan (tetesan
cairan) sesuai indikasi atau
sesuai instruksi dokter.
13. Buang jarum abocath
kedalam Safety Box atau
kotak atau plabotl.
14. Rapihkan alat-alat.
15. Lepas sarung tangan dan
buang dalam sampah
infeksius.
16. Cuci tangan petugas
Catat pada buku status dan buku
register

6. Unit Terkait RAWAT INAP, BP, PUSTU/POLINDES

Anda mungkin juga menyukai