Proyek Akhir
Oleh
Ardi Megaputra
216331024
BANDUNG
2019
1
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan karunia dan rahmat-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan proyek akhir ini tepat pada waktunya, Proyek akhir
dengan judul “Perancangan Dan Pembuatan Pola Coran External Gear Pump Housing”, bertujuan untuk
menghasilkan coran external gear pump housing sesuai dengan kaidah-kaidah pengecoran logam. Proyek
akhir ini diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Diploma III Politeknik Manufaktur
Bandung.
Laporan proyek akhir ini dilaksanakan sebaik-baiknya atas bimbingan para dosen pembimbing.
Dalam kesempatan ini pula perkenankan penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Orang tua dan keluarga penulis yang selalu memberikan dukungan dan Do’a kepada penulis.
2. Bapak Achmad Sambas, ST., MT. selaku pembimbing I yang selalu siap membantu dan
membimbing penulis dalam pengerjaan Proyek Akhir ini.
3. Ibu Dewi Idamayanti, S.Si., MT. selaku pembimbing II yang juga selalu siap membantu dan
membimbing penulis dalam pengerjaan Proyek Akhir ini.
4. Bapak Asep Hidayat S, S.ST selaku instruktur yang senantiasa memberikan motivasi serta ilmu
dalam menjalankan proyek akhir ini.
5. Seluruh Staf Pengajar dan Instruktur Jurusan Teknik Pengecoran Logam Politeknik Manufaktur
Negeri Bandung sebagai tempat konsultasi penulis.
6. Kelompok PA do’a ibu yang membuat proyek akhir ini berjalan dengan baik.
7. Seluruh rekan mahasiswa dan khususnya teman-teman angkatan 30 Foundry Engineering yang
telah membantu penulis dalam menyelesaikan proyek akhir ini.
Dalam penyusunan laporan proyek akhir ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna
yang disebabkan karena keterbatasan pengetahuan yang penyusun miliki, maka dari itu sangat diharapkan
adanya saran untuk myempurnakan laporan proyek akhir ini. Semoga laporan ini bermanfaat, khususnya
bagi penyusun dan umumnya bagi yang membaca.
Penulis
Ardi Megaputra
i
DAFTAR ISI
ii
2.8 Perhitungan Biaya Pembuatan Pola Dan Kotak Inti ................................................................... 18
2.9 Analisa Pola dan Kotak Inti........................................................................................................ 19
2.9.1 Waktu proses pembuatan pola................................................................................................... 19
2.9.2 Pada bagian pola dan kotak inti................................................................................................. 20
BAB 3 PENUTUP ..................................................................................................................................... 22
3.1 Kesimpulan ...................................................................................................................................... 22
3.2 Saran................................................................................................................................................. 22
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................ 23
LAMPIRAN ............................................................................................................................................... 24
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1 External gear pump housing.................................................................................................... 2
Gambar 1. 2 Diargam Alir Metodelogi ........................................................................................................ 3
Gambar 2. 1 Pola dan cetakan pengecoran logam ........................................................................................ 5
Gambar 2. 2 Diagram alir proses perancangan dan pembuatan pola ........................................................... 6
Gambar 2. 3 Benda 3D external gear pump housing (software solidwork 2018) ........................................ 7
Gambar 2. 4 Rancangan belahan 1 dan rancangan belahan 2 ...................................................................... 8
Gambar 2. 5 Telapak inti pada pola external gear pump housing.............................................................. 12
Gambar 2. 6 Sambungan kayu pada pola ................................................................................................... 13
Gambar 2. 7 Arah serat kayu pada gambar pola ........................................................................................ 13
Gambar 2. 8 Gambar teknik perancangan pola dan kotak inti ................................................................... 16
Gambar 2. 9 Gambar pembagian part pola................................................................................................. 17
Gambar 2. 10 Pembuatan pola dan kotak inti............................................................................................. 18
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Matriks pemilihan belahan .......................................................................................................... 8
Tabel 2. 2 Standar kemiringan ..................................................................................................................... 9
Tabel 2. 3 Standar tambahan pengerjaan.................................................................................................... 10
Tabel 2. 4 Ketentuan besar penyusutan ...................................................................................................... 11
Tabel 2. 5 Konstruksi warna pola ............................................................................................................... 12
Tabel 2. 6 Kelas mutu bahan ...................................................................................................................... 14
Tabel 2. 7 Kelas mutu................................................................................................................................. 15
Tabel 2. 8 Standar toleransi pola ................................................................................................................ 16
Tabel 2. 9 Waktu proses pembuatan pola ................................................................................................... 17
Tabel 2. 10 Ukuran pola yang melebihi toleransi....................................................................................... 18
Tabel 2. 11 Biaya operasi estimasi pembuatan pola dan kotak inti............................................................ 19
Tabel 2. 12 Biaya operasi aktual pembuatan pola dan kotak inti. .............................................................. 19
Tabel 2. 13 Waktu proses pembuatan pola................................................................................................. 20
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Tema
Perancangan, Pembuatan dan Pengujian coran External Gear Pump Housing dengan
material FC 250 sesuai dengan standar JIS G 5501
1.2 Judul
Perancangan Pembuatan Pola Coran External Gear Pump Housing
Salah satu produk external gear pump housing yang dibuat dengan metode teknik
pengecoran logam. External gear pump adalah jenis pompa rotary pump yang menggunakan gear
sebagai alat transfer fluida. Proses pengaliran fluida melalui celah - celah gear dengan rumah
dindingnya (housing). Kelonggaran internal antar gear dan dinding rumah mempengaruhi laju debit
fluida yang melaluinya. Kedua gear yang berputar selama proses, berfungsi untuk mengalirkan
fluida antara saluran inlet dengan saluran outlet dari external gear pump[1].
Kontruksi dan material dari external gear pump housing dapat direkayasa untuk
menyesuaikan dengan fluida yang akan ditransfer agar mendapatkan siklus permindahan yang lebih
baik[2]. Konstruksi external gear pump housing yang dibuat ini diharapkan dapat berfungsi sebagai
pelindung gear yang berputar, lalu dapat meredam getaran yang timbul akibat perputaran gear
dalam proses transfer fluida. Umumnya external gear pump housing terbuat dari material besi cor
sesuai dengan tuntutan dari fungsi dan beban benda tersebut. Maka pada proyek akhir ini akan
dibuat external gear pump housing dari material FC 250 mengacu pada standard JIS G 5501 dengan
spesifikasi kekerasan 241 HB (Hardness Brinell) dan kekuatan tarik minimal 250 N/mm2 yang diuji
pada benda uji berdiameter 30mm.
Dalam proses pembuatan benda cor external gear pump housing harus melalui proses
proses perancangan coran, perencanaan dan pembuatan pola dan kotak inti sesuai dengan kaidah
pengecoran logam . Pada laporan teknik ini akan fokus membahas mengenai proses perencanaan,
perancangan, pembuatan, dan perhitungan biaya proses pembuatan pola dan kotak inti external
gear pump housing.
1
Gambar 1. 1 External gear pump housing
1.4 Rumusan Masalah
1. Bagaimana merencanakan, merancang, dan membuat pola pengecoran logam external gear
pump housing?
2. Bagaimana merencanakan, merancang, dan membuat kotak inti pengecoran logam external
gear pump housing?
3. Bagaimana perhitungan biaya produksi pembuatan pola dan kotak inti pengecoran logam
external gear pump housing?
1.5 Tujuan
1. Merencanakan, merancang serta membuat pola dan kotak inti external gear pump housing
dengan kaidah – kaidah pola pengecoran logam yang berdasarkan pada buku Standar
Gambar Perancangan Tuangan Standar Pola Pengecoran Logam Politeknik Manufaktur
Bandung
2. Membuat perhitungan biaya operasional produk dalam proses pembuatan pola dan kotak
inti pengecoran logam external gear pump housing .
2
Gambar 1. 2 Diargam Alir Metodelogi
Keterangan:
• Warna Ungu adalah ruang lingkup Perancangan Pola dan Perancangan Coran.
• Warna Hijau adalah ruang lingkup Perencanaan, Pembuatan, dan Pengujian Coran.
3
1.7 Sistematika dan Penulisan Laporan
BAB I : PENDAHULUAN
Bab satu ini berisikan latar belakang, tema, judul, rumusan masalah, tujuan, metodologi,
dan sistematika penulisan laporan.
BAB II : DASAR TEORI DAN LAPORAN KERJA
Bab dua ini berisikan tentang dasar – dasar teori yang digunakan dalam pembuatan laporan
ini. Serta perencanaan dan perancangan dalam proses pembuatan pola external gear pump
housing dan hasil dari pengukuran.
Lampiran :
Pada bagian lampiran berisi seluruh dokumen dan data - data yang mendukung proses
pelaksanaan pembuatan pola dan kotak inti external gear pump housing
4
BAB 2
LAPORAN KERJA
2.1 Pola Pengecoran Logam
Pola adalah alat bantu yang digunakan untuk membentuk rongga cetak yang mana nanti
nya rongga cetak tersebut akan diisi oleh cairan logam. Pola juga merupakan bentuk positif
dari benda aslinya yang akan dibuat cetakan sehingga akan menghasilkan rongga cetak sesuai
dengan bentuk benda coran. Dalam Proses pembuatan pola pengecoran logam sendiri harus
memenuhi tuntutan dan ketentuan seperti pola harus mudah dicabut saat proses pembuataan
cetakan, penempatan inti harus mudah dan baik, serta proses sistem saluran yang harus baik
dan sesuai aturan agar aliran cairan dapat optimum.
Proses pembuatan pola external gear pump housing mengacu pada Standar Gambar
Perancangan Tuangan Standar Pola Pengecoran Logam Politeknik Manufaktur Negeri
Bandung . Ada beberapa spesifikasi atau mutu untuk mencapai kualitas produk yang sama dan
lebih baik dari yang sebelumnya. Proses pembuatan produk external gear pump housing
merupakan produk masal yang mana produk ini sudah banyak dipasaran. Pada Proyek Akhir
akan diuraikan mengenai perencanaan, perancangan, pembuatan pola dan kotak inti external
gear pump housing untuk cetakan tangan.
Pola external gear pump housing dibuat dengan melalui beberapa tahapan seperti proses
Identfikasi gambar yang meliputi proses pembuatan gambar, sampai pada kontrol dimensi (QC
pola). Gambar 2.2 menunjukkan diagram alir proses pembutan pola external gear pump
housing:
5
Mulai
Identifikasi Gambar
Perhitungan Bahan
Pembuatan OP
Assembly part
Assembly part
Repair Repair
NOT OK NOT OK
QC QC
Selesai
6
housing menggunakan software Solidwork 2018 dan AutoCAD 2016 yang terdapat pada
lampiran 1.
7
Gambar 2. 4 Rancangan belahan 1 dan rancangan belahan 2
Dari hasil matriks pemilihan belahan di atas dapat disimpulkan bahwa rancangan
ke 1 memiliki nilai tingkatan kemudahan yang lebih besar dengan mempertimbangkan
faktor – faktor di atas dibandingkan dengan rancangan ke 2. Maka dari itu proses
pembuatan external gear pump housing mengunakan rancangan yang ke 1.
2.3.3.Kemiringan
Kemiringan adalah seluruh permukaan dinding coran yang posisinya tegak lurus
dengan garis belahan (parting line) pola, dibuat miring atau diberikan kemiringan yang
besarnya dalam satuan derajat atau dengan selisih ukuran atas (puncak) dengan alasnya.
Tujuan dari kemiringan adalah sewaktu pola digunakan dalam pembuatan cetakan
pasir, pola dapat dikeluarkan atau ditarik dari cetakan dengan mudah dan adanya sudut
8
kebebasan pada saat pencabutan pola. Prinsip dari kemiringan ini yaitu mengurangi
gesekan antara pola dan cetakan sehingga tidak memerlukan usaha yang besar untuk
menarik pola dan menghasilkan rongga cetak yang mulus[3].
Selain itu juga untuk menghindarkan kerusakan pola maupun cetakan pasirnya.
Besar kemiringan yang diberikan tergantung ketinggian pola terhadap garis belahannya
(parting line)[4]. Penentuannya dapat dilihat pada tabel kemiringan.
Kemiringan yang digunakan pada pola external gear pump housing secara umum
adalah kemiringan positif 1° mengacu pada Standar Gambar Perancangan Tuangan
dan Standar Pola Pengecoran Logam Politeknik Manufaktur Bandung.
2.3.4.Tambahan Pengerjaan
Tambahan pengerjaan adalah penambahan ukuran atau ketebalan pada bagian
yang mana bagian tersebut merupakan bagian yang akan mendapat proses lanjut dengan
permesinan. Pemberian tambahan pengerjaan pada kup (bagian atas) akan lebih besar
daripada bagian drag (bagian bawah) karena untuk menghindarkan cacat akibat
penyusutan bahan dan kotoran (slag) atau gas yang biasanya berada pada bagian
permukaan bagian atas[5].
Hasil dari identifikasi benda dan perncangan coran benda external gear pump
housing diberikan tambahan pengerjaan karena terdapat bagian-bagian yang harus
dilakukan proses permesinan seperti bagian inlet dan outlet dan adanya sebuah
9
kontruksi lubang untuk tempat gear yang memerlukan kepresisian yang tinggi dengan
kehalusan permukaan tertentu agar gear dapat berputar sesuai dengan suaiannya,
besarnya tambahan pengerjaan yaitu 3 mm. Penentuan besarnya tambahan
dipertimbangkan berdasarkan tabel pada diktat Standar Gambar Perancangan
Tuangan dan Standar Pola Pengecoran Logam Politeknik Manufaktur Bandung dan
dapat dilihat pada tabel berikut:
2.3.5.Penyusutan
Penyusutan adalah berkurangnya ukuran pada coran akibat dari menurunnya
temperatur dari logam cair dan paduannya. Untuk meminimalisir berkurangnya ukuran
coran akibat dari penyusutan, maka pada pola ditambahkan ukuran yang besarnya
berbeda-beda tergantung dari material yang digunakan. Pada proses pengecoran ada tiga
proses penyusutan, yaitu penyusutan cair, penyusutan kristal, dan penyusutan padat.
Pemilihan besar penyusutan yang akan ditambahkan pada dimensi pola harus
disesuaikan dengan material yang akan digunakan. Hal tersebut bertujuan agar dimensi
pada benda cor sesuai dengan dimensi gambar kerja[3].
Pembuatan benda cor external gear pump housing yang bermaterialkan FC 250 .
Dapat dilihat pada tabel penyusutan padat pada material besi cor kelabu (FC),
didapatkan besarnya penyusutan padatnya adalah 1%. Maka pada proses pembuatan
pola dan kotak inti ukurannya ditambahkan 1% bertujuan untuk menghindari ketidak
sesuaian dimensi ukuran pada fasa penyusutan padat.
10
Tabel 2. 4 Ketentuan besar penyusutan
Bahan Cor Penyusutan
Besi Tuang Kelabu (FC) 1%
Besi Tuang Nodular (FCD) 1%
Besi Tuang Mampu Tempa
1,6 %
GTW
Besi Tuang Mampu Tempa
0,5 %
GTS
Baja Cor 2%
Aluminium Paduan 1,2 %
Magnesium Paduan 1,2 %
Tembaga Paduan 1,9 %
Bronze (CuSn) 1,5 %
Kuningan 1,5 %
Kuningan Khusus/MnFeAl 2%
Aluminium Brons (CuAl) 1,8 %
Seng (Zn) 1,3 %
Timbal (Pb) 1%
2.3.6.Radius Tuangan
Radius tuang diberikan pada pola bertujuan untuk meminimalisir efek sudut pasir
yang dapat menyebabkan rontokan pasir dan bisa menjadi cacat pada benda cor
contohnya penyusutan, dan gas hole akibat dari penyimpanan panas yang lama
(hotspot) pada daerah tersebut. Radius tuangan yang diberikan pada pola external gear
pump housing sebesar 3mm. Besar radius tuangan yang diberikan harus sama atau lebih
kecil dari tambahan pengerjaan, agar hasil dari permesinan tidak menyisakan kontur
radius.
2.3.7.Telapak Inti
Telapak inti yang digunakan pada pola external gear pump housing adalah telapak
inti mendatar dan tegak lurus pada bagian tengah dari pola. Dimensi dari telapak inti
mendatar disesuaikan dengan telapak inti tegak. Inti biasanya mempunyai telapak inti
untuk maksud-maksud sebagai berikut:
a) Menempatkan inti, membawa dan menentukan letak dari inti. Pada dasarnya
dibuat dengan menyisipkan bagian dari inti
b) Menyalurkan udara dan gas-gas dari cetakan yang keluar melalui inti. Kalau
cetakan telah terisi penuh oleh logam, gas-gas dari inti dibawa keluar melalui
telapak inti.
11
Gambar 2. 5 Telapak inti pada pola external gear pump housing
12
konstruksi dari pola dan kotak inti. Dan untuk memperkuat kontruksi pola tentik
sambungan kayu menggunakan lem dan skrup.
13
1. Pasir cetak yang digunakan dalam proses pengecoran logam
external gear pump housing adalah pasir greensand, yang
memerlukan pemadatan manual. Sifat rigid kayu diharapkan bisa
mempertahankan bentuk dan kontur asli dari pada pola external
gear pump housing sehingga tidak terjadi deformasi .
2. Bentuk profil dari pola external gear pump housing yang rumit
namun cenderung tebal dan pendek masih memungkinkan
dibuat dengan kayu.
3. Sifat kayu yang mudah dibentuk baik secara manual atau
menggunakan bantuan mesin[3].
Tabel 2. 6 Kelas mutu bahan
14
2.3.12 Toleransi
Toleransi yang digunakan pada pembuatan pola dan kotak inti external gear pump
housing yang mengacu pada diktat Standar Gambar Perancangan Tuangan dan
Standar Pola Pengecoran Logam Politeknik Manufaktur Bandung dengan ukuran ± 0,3
mm. Yang di sesuaikan dengan kelas mutu dari pola dan bahan yang digunakan
Kelas Mutu H2
15
Tabel 2. 8 Standar toleransi pola
16
2.5 Perencanaan Proses Pembuatan Pola dan Kotak Inti
Perencanaan pembuatan pola dan kotak inti external gear pump housing dilakukan
berdasarkan pengalaman dalam membuat pola yang meliputi uraian kegiatan, alat dan bahan
yang digunakan, dan estimasi waktu pengerjaan selama jam untuk pola dan kotak inti dari
persiapan bahan baku hingga selesai. Uraian kegiatan rencana atau Operation Plan pembuatan
pola dan kotak inti external gear pump housing dapat dilihat pada lampiran 3. Dan kartu kerja
pola pada lampiran 4.
17
Gambar 2. 10 Pembuatan pola dan kotak inti
Dalam Operation Plan tersebut terdapat data waktu estimasi dan data waktu aktual pembuatan
pola. Secara rinci dapat dilihat pada lampiran 2.
Pengukuran pola dan kotak inti external gear pump housing terbagi menjadi 24 pos pada
gambar pola dan 25 pos pada gambar kotak inti yang dapat dilihat pada lampiran 5.
18
Tabel 2. 11 Biaya operasi estimasi pembuatan pola dan kotak inti.
Jenis Biaya Jumlah Harga (Rp)
Biaya bahan pola dan kotak inti Rp 123.505,34
Biaya operator Rp 2.320.000,00
Biaya sewa mesin Rp 318.990,30
Biaya produksi Rp 2.762.495,64
Over head 10% Rp 276.249,56
Biaya produksi + over head Rp 3.038.745,21
Pembulatan Rp 3.039.000,00
Keterangan :
1. Over head adalah biaya produksi yang tidak masuk dalam biaya bahan baku maupun
biaya tenaga kerja langsung. Angka 10% penulis ambil dari PPC Polman Bandung sesuai
dengan perhitungannya.
Data perincian perhitungan biaya pembuatan pola dan kotak inti dapat dilihat pada
lampiran 6.
-Kerusakan mesin amplas silinder kecil, tak kunjung diperbaiki sehingga menyulitkan
dalam proses pembentukan kontur dalam (kemiringan) harus dilakukan dengan cara
manual, mesin gergaji pita dimana mudah putusnya dan tumpulnya gergaji pita yang
digunakan sehingga proses pemotongan bendanya cukup lama, dan cukup lamanya
antrian karena banyak nya yang menggunakan mesin tersebut.
19
-penggunaan mesin disc sander yang tinggi pada minggu praktik proyek akhi sehingga
penggunaan harus dilakukan dengan cara bergantian dan menunggu
-proses pembuatan part yang harus diulang atau diperbaiki (repair) karena dimensi
benda yang tidak tepat
Analisis Radius tuangan Solusi dari masalah ini yaitu membuat sendok
dempul yang dimodifikasi dengan ukuran yang
lebih pendek.
20
Proses pembuatan kemiringan pada bagian
gambar disamping cukup mengalami kesulitan
karena rongga antar profil yang cukup dekat dan
tidak bisa dilakukan dengan mesin disc sander.
Proses pembuatan dilakukan dengan cara manual
yaitu menggunakan kikir yang berukuran kecil
Aktual pol sehingga hasil kuran maksimal. Pada proses
a pencabutan pola dibagian ini juga mengalami
pasir rontok yang terjepit karena terlalu kecil
profil yang dibuat oleh pasir.
21
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil pembuatan pola dan kotak inti external gear pump housing dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Perancangan pola dan kotak inti external gear pump housing menggunakan perancangan
alternatif ke-1 yang terdiri dari satu belahan dan 1 kotak inti yang memiliki 1 belahan.
Pemilihan rancangan tersebut dipilih untuk memudahkan proses cetakan, memudahkan
pembuatan pola dan kotak inti,pembuatan inti, dan kualitas penempatan sistem saluran lebih
baik. Dan acuan perancangan pola yang dipakai adalah buku Standar Gambar Perancangan
Tuangan dan Standar Pola Pengecoran Logam Politeknik Manufaktur Bandung.
2. Pembuatan pola dan kotak inti external gear pump housing menghasilkan biaya pembuatan
produksi estimasi senilai Rp 3.039.000,00, sedangakan biaya aktual pembuatan pola dan
kotak inti senilai Rp 4.689.000,00 Terdapat selisih harga senilai Rp 1.650.000,00. karena
perbedaan waktu pembuatan estimasi dan aktual. Contoh pada pengerjaan kotak inti yang
seharusnya bisa lebih cepat bila menggunakan mesin namun karena mesin rusak sehingga
dilakukan secara manual dengan kikir.
3.2 Saran
Hasil dari pembuatan pola dan kotak inti external gear pump housing masih ada kekurangan dan
masalah yang dapat diperbaikin dengan cara :
Proses perencanaan sebaiknya dimulai dari memeriksa ketersedian bahan baku dan kondisi
mesin yang ada di bengkel. Agar meminimalisir perubahan operational plan yang sudah
dibuat pada proses pembuatan pola dan kotak inti.
Proses pembuatan pola dan kotak inti lebih baiknya memiliki perencanaan kerja cadangan
karena jika perencanaan utamanya tidak bisa dilakukan, masih ada rencana cadangan yang
bisa dikerjakan.
22
DAFTAR PUSTAKA
[2] http://www.pumpschool.com/principles/external.asp
[3] Ed Hamilton, PatternMaker’s Guide (USA: American Foundrymen’s Society Cast Metals Series, 1976),
[4] Apandi, Petunjuk Praktis Pembuatan Model Pengecoran Logam (Bandung: Polman-ITB: 1981),
[5] Eddy S. Gotto, Perancangan Pola Pengecoran Logam dan Konstruksi Coran (Bandung : Polman-ITB),
[6] Polman. Standar Gambar Perancangan Tuangan Dan Standar Pola. Bandung: Polman.
[8] Surdia, Tata dan Kenji Chijiwa. 1986. Teknik Pengecoran Logam. Jakarta: Pradnya Paramita
23
LAMPIRAN
24