Anda di halaman 1dari 88

LabMania Indonesia

SELAMAT DATANG DI
KELAS PENGETAHUAN
LABMANIA

NEXT
FASILITATOR

IVAN SARIFUDIN
Trainer Tersertifikasi BNSP
K3 Laboratorium Tersertifikasi BNSP
Petugas Pengambil Contoh Uji Air Tersertifikasi BNSP
Direktur LabMania Indonesia

LET’S START
LABMANIA INDONESIA

Training Laboratorium Sertifikasi BNSP LabMania Store


Melaksanakan Publik Training, Melaksanakan Sertifikasi Distributor bahan kimia,
Workshop, In-House Training BNSP untuk personil media mikrobiologi, CRM,
dan Hands-on Training Bidang laboratorium bekerja sama sampel uji profisiensi dan
Laboratorium dengan 3 LSP peralatan laboratorium

BACK BACK TO
NEXT
HOME
TEMPAT UJI KOMPETENSI

LSP TELAPI LSP DAIMARU LSP PPHI


27 Skema di bidang laboratorium 6 Skema di bidang 2 Skema yaitu Analisis
meliputi skema okupansi dan pengelolaan limbah air, Kimia Pendukung Halal dan
cluster. udara dan B3 Penyelia Halal

BACK BACK TO
NEXT
HOME
120 menit
RUJUKAN

Materi ini didasarkan pada :


1. Standar Kerja Kompetensi Nasional
(SKKNI) No 347 Tahun 2015 Bidang Jasa
Pengujian Laboratorium
2. SNI ISO 17025:2017. Persyaratan Umum
Kompetensi Laboratorium Pengujian
Kimia dan Laboratorium Kalibrasi
3. Standard Methods for the Examination of
Water dan Wastewater, 23rd Edition
4. Permenkes no 2 tahun 2023

Back Next
Analisis Kimia ≠ Analisis Mikrobiologi
www.LabManiaIndonesia.id
Positif Palsu & Negatif Palsu
www.LabManiaIndonesia.id
DOKUMEN
Bagaimana
memastikan
kompetensi personil di
laboratorium anda?

DOKUMEN
DOKUMEN
Laporan verifikasi
metode pengujian
mikrobiologi

DOKUMEN
LABMANIA INDONESIA

BIOSAFETY
LEVEL
Kategori Risiko di Laboratorium Mikrobiologi

Back Next
Lab Safety
Kategori Risiko 1
Tidak ada atau risiko terhadap individu dan
masyarakat rendah. Terdiri dari
mikroorganisme yang tidak menyebabkan
penyakit pada manusia atau hewan. Contoh:
bakteri coliform sebagai indikator
kebersihan.

Back Next
Lab Safety
Kategori Risiko 2
Risiko terhadap individu sedang dan risiko terhadap
masyarakat rendah. Terdiri dari patogen yang
menyebabkan penyakit pada manusia atau hewan
namun tidak membahayakan pekerja laboratorium,
masyarakat, peternakan atau lingkungan. Paparan
di laboratorium dapat menyebabkan infeksi serius
pada manusia, namun tersedia obat dan tindakan
pencegahan yang efektif. Risiko penyebaran infeksi
terbatas. Contoh: Aspergillus fumigatus, Candida
albicans, Clostridium tetani.

Back Next
Lab Safety
Kategori Risiko 3
Risiko terhadap individu tinggi, dan risiko
terhadap masyarakat rendah. Terdiri dari
patogen yang biasanya menyebabkan
penyakit pada manusia atau hewan, namun
tidak menular secara langsung. Tersedia
pengobatan dan tindakan pencegahan yang
efektif. Contoh: Bacillus anthracis,
Mycobacterium tuberculosis..

Back Next
Lab Safety
Kategori Risiko 4
Risiko terhadap individu dan masyarakat
tinggi. Terdiri dari patogen yang
menyebabkan penyakit yang serius pada
manusia atau hewan. Berbahaya bagi
petugas laboratorium, ruang laboratorium
membutuhkan fasilitas khusus. Penularan
cepat terjadi antar individu secara langsung
atau tidak langsung. Pengobatan dan
tindakan pencegahan yang efektif belum
tersedia. Contoh: Avian Influenza, Ebola,
Hendra, Nipah.

Back Next
START WITH WHY?
www.LabManiaIndonesia.id

Anda mungkin juga menyukai