LAPORAN
Oleh :
NAMA : Varga Trigustara
NIM : 218331048
KOIN : FEB124
FUNGSI :
a. Membelah papan kayu
b. Memotong papan kayu
c. Memotong kayu bulat
d. Memotong / membelah miring
e. Menggergaji bulatan / lengkungan dengan diameter tertentu.
a. Membelah Kayu.
b. Mengiris kayu :
c. Membelah miring:
e. Menggergaji lekungan:
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
a) Siapkan kayu pekerjaan dengan lukisan lengkungan yang dibuat.
b) Pasang daun gergaji sesuai dengan kebutuhan.
c) Atur pengantar, untuk engkungan kecil bisa di bor dulu
d) Jalankan mesin.
e) Potongan kayu dengan pemotongan dari luar sampai selesai.
f) Matikan mesin bila telah selesai, kemudian rem pelan-pelan roda
penggerak
daun gergaji.
g. Membuat lingkaran:
BAHAYA
Untuk pengoperasian gergaji pita (band saw) ini sering terjadi
kecelakaan, terutama pada daun gergaji pita sering putus.
RESIKO
Sangat berbahaya bila sampai mencederai pemakai gergaji tersebut
bisa berakibat fatal terutama pada bagian muka pamakai.
KESELAMATAN KERJA:
a) Periksa roda pengantar pipi daun gergaji mempunyai jarak 5 mm.
b) Daun gergaji harus selalu tajam dengan ukuran lebar yang sesuai.
c) Buka daun gergaji kekiri dan kekanan harus sama besar.
d) Mulailah menggergaji apabila putaran daun gergaji sudah tetap
e) Bila daun gergaji putus segera matikan mesin, ambil daun gergaji yang
putus apabila roda atas dan bawah telah berhenti.
2. GERGAJI BUNDAR BERMEJA
FUNGSI :
Mesin gergaji meja merupakan mesin yang digunakan untuk memotong,
membelah dan membubut alur kayu. Posisi daun gergaji menonjol keluar dari
permukaan meja dan daun gergaji diputar oleh motor penggerak. Dengan bantuan
pembatas yang ada disamping daun gergaji, mesin dapat digunakan untuk membelah
kayu sesuai dengan ukuran tebal yang diinginkan. Pekerjaan pokok ialah, memotong
kayu (cross cutting), membelah kayu (ripping), dan mengiris kayu (resawing). Fungsi
lain dari mesin ini yaitu membuat champer, membuat sponing, membuat alur, membuat
alur memotong urat kayu, membuat tirus, membuat purus, dan Membuat cekung.
CARA PENGGUNAAN MESIN GERGAJI BUNDAR BERMEJA
Berikut cara penggunaan Mesin Gergaji Bundar (Circular Saw) :
1. Siapkan kayu pekerjaan.
2. Pasang daun gergaji pembelah.
3. Sesuaikan dengan keinginan kedudukan daun gergaji tarhadap mejanya.
4. Atur tinggi daun gergaji 3 mm, di atas permukaan kayu pekerjaan.
5. Pasanglah tudung pengaman dan pisau belah. Tudung pengaman diatur hanya
5 mm di atas permukaan kayu pekerjaan.
6. Pasanglah anti tendangan balik (kick back) atau papan pegas bila kayu yang
dibelah itu kecil.
7. Jarak antara gerigi gergaji yang condong ke arah pengantar dengan pengantar
pembelah merupakan Iebar pembelahan.
8. Pengantar pembelah harus sejajar dengan daun gergaji.
9. Berdirilah sebelah kiri dari daun gergaji, periksalah di atas meja tidak ada
benda—benda yang mengganggu, kemudian jalankan mesin. Mulailah
membelah dengan dorongan yang cukup dan merata.
3. GERGAJI BUNDAR BERLENGAN
FUNGSI
a. Untuk pekerjaan memotong, kayu diletakkan pada meja mesin. Kayu besar dijepit dengan
klemtanggem dan kayu kecil dapat
dipegang dengan tangan. Pemotongan dilakukan dengan cara menarik daun gergaji secara teratur.
b. Untuk pekerjaan membelah, daun gergaji diputar sejajar dengan pengantar. Kayu dimasukkan
dengan cara didorong. Ingat
182
Putaran daun gergaji berlawanan dengan masuknya kayu. Jangan lupa tendangan balik harus selalu
terpasang.
4. KETAM PENEBAL
FUNGSI
Mesin ketam penebal adalah mesin kayu untuk mengetam balok atau papan dengan ukuran
sisi yang sama, siku, rata, lurus, dan halus. Fungsi Mesin ketam penebal ini dapat mengetam
siku muka III & IV Mengetam segi 4, 6, 8 dst, mengetam miring sesuai dengan alat bantunya.
Jenis-jenis Mesin Ketam Penebal
Mesin ketam penebal ada dua jenis, yakni :
1. Mesin ketam penebal tunggal
2. Mesin ketam penebal kombinasi, kelebihan mesin ketam penebal kombinasi, selain sebagai
mesin ketam penebal, dapat digunakan sebagai mesin ketam perata, pelubang, penggergaji, dan
pembuat profil. Pengoperasian mesin ketam penebal kombinasi tidak jauh berbeda dengan
mesin tunggal.
CARA PENGGUNAAN MESIN KETAM PENEBAL
Prinsip kerja pengoperasian mesin ketam penebal adalah sebagai berikut:
a. Kayu dimasukkan pada lubang diantara meja dan pisau mesin.
b. Kayu yang dimasukkan tersebut harus tertekan oleh rol penggerak, ditekan oleh batang
penekan dan ditarik oleh rol penarik.
c. Rol pada meja harus diaktifkan untuk dapat menggerakkan dan mempermudah jalannya kayu.
d. Kayu yang terketam tidak perlu banyak dorongan. Apabila rol penarik, rol penggerak, rol meja
dan batang penekan disetel dengan baik, maka kayu akan bergerak dengan sendirinya .
5. KETAM PERATA
Fungsi Mesin Ketam Perata
a. Untuk meratakan lurus, siku dan halus permukaan kayu
b. Untuk mengetam rata, lurus, siku sisi tebal kayu.
f) Atur tudung pengaman hanya ada kebebasan 5 mm dari kayu akan diketam
g) Jalankan mesin, mulai mengetam dengan tekanan tangan kiri menekan kayu
terhadap meja awal pengetaman tangan kanan mendorong
h) Gunakan alat bantu pendorong benda kerja apabila papan/benda kerja yang akan
diketam pendek sekali, perhatikan seperti pada gambar diatas.
a) Siapkan kayu pekerjaan dan periksa jangan sampai ada benda yang dapat
merusak mata ketam
Mengetam Miring
Gambar 15. Mengetam Miring .
6. AMLPAS PIRINGAN
7. MESIN GURDI/BOR
FUNGSI
Proses gurdi dimaksudkan sebagai proses pembuatan lubang bulat dengan
menggunakan mata bor (twist drill). Sedangkan proses bor (boring) adalah proses
meluaskan/memperbesar lubang yang bisa dilakukan dengan batang bor (boring bar)
Beberapa proses yang dapat dilakukan pada mesin gurdi yaitu :
1) Gurdi (drilling)
2) Perluasan ujung lubang (counter boring)
3) Penyerongan ujung lubang (counter sinking)
4) Perluasan atau penghalusan lubang (roaming)
5) Gurdi lubang dalam (gun drilling)
8. MESIN BUBUT
Fungsi
Mesin Bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang
diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya
dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang
digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja.
Cara kerja
Proses keja Mesin Bubut
Ada tiga proses yang dihasilkan oleh mesin bubut diantarnya adalah:
1. Proses Kerja Mesin Bubut
Gerak potong dilakukan oleh benda kerja secara rotasi sedangkan gerak makan dilakukan oleh pahat
secara translasi.
Penggerak dari mesin bubut adalah motor listrik. Daya menjadi transmisi diteruskan transmisi I dan II.
Daya yang diteruskan melalui transmisi I akan menggerakan spindle, cekam dan benda bekerja.
Sedangkan daya yang diteruskan pada transmisi II, diubah menjadi gerak translasi oleh poros
pembawa.
9. MESIN FRAIS
Mesin frais adalah salah satu jenis mesin perkakas yang dapat digunakan untuk mengerjakan
suatu bentuk benda kerja dengan mempergunakan pisau frais sebagai alat potongnya.
Dengan berbagai kemungkinan gerakan meja mesin frais, dapat digunakan untuk membentuk
bidang-bidang pada benda kerja diantaranya:
a. Bidang rata datar
b. Bidang rata miring menyudut
c. Bidang siku
d. Bidang sejajar
e. Alur lurus atau melingkar
f. Segi banyak beraturan atau tidak
CARA KERJA :
Pengerjaan yang terjadi di mesin frais horizontal. Benda kerja dijepit di suatu ragum mesin
atau peralatan khusus atau dijepit di meja mesin frais. Pemotongan dikerjakan oleh pemakanan
benda kerja di bawah suatu pisau yang berputar. Pekerjaan yang terjadi mesin frais vertikal.
Pergerakkan meja dan ke atas dan ke bawah dari spindel. Mesin frais vertikal dapat
menghasilkan permukaan horizontal.
Tenaga untuk pemotongan berasal dari energi listrik yang diubah menjadi gerak utama
oleh sebuah motor listrik, selanjutnya gerakan utama tersebut akan diteruskan melalui suatu
transmisi untuk menghasilkan gerakan putar pada spindel mesin milling.
Spindel mesin milling adalah bagian dari sistem utama mesin millingyang bertugas untuk
memegang dan memutar cutter hingga menghasilkan putaran atau gerakan pemotongan.
Gerakan pemotongan pada cutter jika dikenakan pada benda kerja yang telah dicekam
maka akan terjadi gesekan/tabrakan sehingga akan menghasilkan pemotongan pada bagian
benda kerja, hal ini dapat terjadi karena material penyusun cutter mempunyai kekerasan diatas
kekerasan benda kerja.
Adapun langkah-langkah sebelum melakukan pengefraisan yaitu:
1. Mempersiapkan semua peralatan yang dibutuhkan dan benda kerja.
2. Mengukur benda kerja dengan menggunakan kaliper dan menghaluskan sedikit
permukaannya dengan menggunakan kikir.
3. Mengatur putaran spindel yang sesuai untuk jenis benda kerja.
4. Menempatkan benda kerja yang akan difrais pada meja kerja.
5. Mencari titik permukaan/titik nol dan kemudian melakukan pemakanan untuk masing–masing
sisi. Saat pemakanan dilakukan, mata pahat dan benda kerja diberi pendingin, sehingga benda
kerja tidak mengeluarkan asap ( benda kerja panas ).
6. Mengatur ketebalan pemakanan.
7. Mencatat waktu yang diperlukan untuk satu kali pemakanan.
14.CRANE
Fungsi
Sebagai Alat Pengangkut Material. Crane termasuk di dalam kategori alat
pengangkut material karena alat ini dapat mengangkut material secara vertikal dan
kemudian memindahkannya secara horizontal pada jarak jangkau yang relatif kecil.
Cara kerja
Cara kerja mekanisme pengangkat pada tower crane adalah: motor penggerak menggerakkan
atau memutar drum penggulung kabel baja yang bekerja menarik atau mengulur kabel baja.
Kemudian dari drum penggulung tersebut diteruskan kesistem puli. Setelah itu kabel baja
tersebut pada ujungnya dipasang kait, yang fungsinya untuk menaruh muatan yang akan
dipindahkan. Apabila mau melakukan pengangkatan atau penurunan muatan maka kita
tinggal menghidupkan motor penggerak yang akan memutar drum penggulung kabel baja
tersebut.
Digunakan untuk memindahkan muatan (beban) sepanjang lengan crane (pengangkat) secara
horizontal.
Cara kerja mekanisme gerak berjalan (trolley) pada tower crane adalah motor penggerak yang
dihubungkan lengan drum penggulung kabel baja pada mekanisme berjalan yang bekerja
menarik atau mengulur kabel baja yang dihubungkan dengan sistem puli yang pada ujung
kabel baja tersebut disambungkan dengan trolley yang dapat bergerak sepanjang lengan
pengangkat tersebut.
Cara kerja mekanisme pemutar adalah: motor penggerak pada mekanisme pemutar
yang dihubungkan dengan sistem roda gigi yang tujuanya untuk menurunkan putaran yang
dihasilkan dari motor penggerak. Dari putaran yang masih tinggi dari motor pengerak
menjadi putaran yang diinginkan (direncanakan). Roda gigi tersebut dihubungkan dengan
meja putar yang ada pada bagian sambungan antara menara atau tiang utama dengan lengan.
Apabila kita ingin mengoperasikan mekanisme putar, maka kita tinggal menghidupkan motor
penggerak yang akan memutar roda gigi tersebut.
15.OVEN INTI
16.TANUR INDUKSI
Sebuah tungku induksi atau tanur induksi adalah tungku listrik di mana panas
diterapkan dengan pemanasan induksi logam. Keuntungan dari tungku induksi adalah,
proses peleburan hemat energi dan baik-dikendalikan bersih dibandingkan dengan
kebanyakan cara lain peleburan logam.
Tanur induksi digunakan pada proses peleburan besi, baja cor dan sedikit nonferro.
Enerji peleburan diperoleh dari bahan bakar listrik.
Tanur induksi terdiri dari dua jenis yaitu jenis saluran (untuk proses penahanan
temperatur) dan jenis krus (untuk proses peleburan).
Ukuran bahan baku sangat ditentukan oleh frekuensi kerja tanur induksi.
Kualitas peleburan sangat ditentukan oleh lining tanur induksi.
17.FORKLIFT
alat bantu kendaraan yang sering digunakan untuk berbagai keperluan khususnya
untuk mereka yang berkecimpung dalam dunia logistic, perindustrian maupun
pergudangan, dimana fungsi utamanya sebagai alat transportasi dan pengangkat
barang-barang khusunya untuk barang-barang berat.
18.STEEL BLASTING
Membersihkan permukaan material (besi) dari kontaminasi seperti karat, tanah, minyak,
cat, garam dan lainnya.
Membuat profile (kekasaran) pada permukaan metal sehingga cat lebih melekat.
19.SHAKE OUT
20.GERINDA BERMEJA
Mesin gerinda adalah salah satu mesin perkakas yang digunakan untuk
mengasah/memotong ataupun menggerus benda kerja dengan tujuan atau kebutuhan tertentu.
Prinsip kerja mesin gerinda adalah batu gerinda berputar bersentuhan dengan benda kerja
sehingga terjadi pengikisan, penajaman, pengasahan, atau pemotongan.
Cara kerja
24.BURNER