RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Teknik Pemesinan Lanjut

Yang dibina oleh Bapak Drs. H. Abdul Qolik, M.M, M.Pd

Oleh:

Mukhlishul 'Ibad 190511630877

Nico Wirawan 190511630847

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK MESIN

DESEMBER 2021
 RENCANA PELAKSANAA PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Satuan Pendidikan : SMKN 1 PURWOSARI PASURUAN

Mata Pelajaran : Pemesinan
Kelas/Program/Paket Keahlian : XII / Teknik Mesin / Teknik Pemesinan
Semester :1
Pertemuan ke :3-5
Alokasi Waktu : 18 x 45 menit (810 menit)
A. Kompetensi Inti
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
KD 3.3 Menerapkan teori teknik permesinan bubut.
KD 4.3 Melakukan teknik permesinan bubut untuk berbagai jenis
pekerjaan.

C. Indikator
3.3.1 Menerapkan teori teknik permesinan bubut.
3.3.2 Menjelaskan langkah kerja teknik permesinan bubut pembuatan
ulir
cacing.
3.3.3 Menuliskan langkah kerja pembubutan pembuatan ulir cacing.
4.3.1 Mempersiapkan alat potong, alat bantu, alat ukur dan alat cekam
 sesuai dengan SOP yang ada.
4.3.2 Mempersiapkan mesin bubut sesuai dengan rencana kerja (plan)
yang dibuat.
4.3.3 Membubut benda kerja sesuai dengan gambar kerja (job sheet).
4.3.4 Menerapkan K3 sesuai dengan SOP yang ada.

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran mesin bubut,
diharapkan peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi gambar kerja dengan teliti.
2. Menjelaskan langkah kerja pembubutan pembuatan dengan benar.
3. Menuliskan langkah kerja pembubutan pembuatan ulir cacing dengan
benar.
4. Mempersiapkan mesin bubut sesuai dengan rencana kerja (plan) yang
telah dibuat.
5. Membubut benda kerja sesuai dengan gambar kerja dengan presisi.
6. Menerapakan K3 sesuai dengan SOP yang ada.

E. Materi Pembelajaran
Pengoperasian mesin bubut untuk pembuatan ulir cacing.
 Langkah kerja teknik permesinan bubut pembuatan ulir cacing.
 Rumus perhitungan ulir cacing.
 Persiapan pembubutan ulir cacing.

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran: Saintifik.
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning, Project Base Learning.
3. Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Demonstrasi,
Penugasan.
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1

No. Kegiatan Agenda Kegiatan Waktu

Pembelajaran Kegiatan
1 Pembukaan Persiapan 1. Guru memberi salam, 30
Pembelajaran menanyakan kehadiran menit
peserta didik,
mengontrol kebersihan
dan kerapihan kelas
(Gotong royong), dan
berdo'a (Religious).
2. Peserta didik diajak
menyanyikan lagu
wajib Nasional
Indonesia Raya
(Nasionalis).
3. Secara bersama-sama
peserta didik
melakukan apersepsi
pelajaran yang telah
lalu melalui tanya
jawab (Berpikir Kritis).
4. Penyampaian tentang
tujuan pembelajaran
dan indikator yang
harus dicapai pada
pelajaran sekarang.

2 Inti Stimulasi  Peserta didik membaca 60

(Stimulation) materi tentang menit
pengoperasian mesin
bubut.

Pengumpulan  Peserta didik 60

Data melaksanakan diskusi menit
(Data membahas tentang
Collection) proses pembubutan ulir
 cacing.

Pengolahan  Peserta didik 60

Data mengadakan tanya menit
(Data jawab mengenai proses
Processing) pembubutan ulir
cacing.

Verifikasi  Peserta didik 30

(Verification) memproses data-data menit
yang masuk, dan
menyimpulkan tentang
proses pembubutan ulir
cacing.

Generalisasi  Peserta didik 15

(Generalizati menyampaikan hasil menit
on) resume tentang proses
pembubutan ulir
cacing.

3 Penutup Rangkuman 1. Peserta didik 15

dan Refleksi merangkum materi menit
kegiatan pelajaran yang
pembelajaran diarahkan difasilitasi
oleh guru.
2. Peserta didik
difasilitasi untuk
merefleksi proses-
proses dan hasil
pembelajaran
(Literasi).
3. Guru memberikan
umpan balik terhadap
proses dan hasil
pembelajaran.
4. Guru menyampaikan
rencana kegiatan
pembelajaran.
5. Ditutup dengan do'a
bersama.
 2. Pertemuan Ke-2

No. Kegiatan Agenda Kegiatan Waktu

Pembelajaran Kegiatan
1 Pembukaan Persiapan 1. Guru memberi salam, 20
Pembelajaran menanyakan kehadiran menit
peserta didik,
mengontrol kebersihan
dan kerapihan kelas
(Gotong royong), dan
berdo'a (Religious).
2. Peserta didik diajak
menyanyikan lagu
wajib nasional
Indonesia Raya
(Nasionalis).
3. Mereview materi
pelajaran sebelumnya
mengenai proses
pembubutan ulir
cacing.. (Berpikir
kritis).
4. Penyampaian tentang
tujuan pembelajaran
dan indikator yang
harus dicapai.

2 Inti Stimulasi  Peserta didik 10

(Stimulation) mengamati gambar menit
kerja pembubutan ulir
cacing

Pengumpulan  Peserta didik membuat 15

Data jadwal untuk menit
(Data pengerjaan benda kerja.
Collection)
 Pengolahan  Peserta didik 15
Data mengadakan tanya menit
(Data jawab mengenai SOP
Processing) pengerjaan benda kerja.

Verifikasi  Peserta didik 180

(Verification) melakukan persiapan menit
benda kerja untuk
proses pembubutan ulir
cacing.
 Peserta didik
mengerjakan benda
kerja pembubutan ulir
cacing.

Generalisasi  Peserta didik 15

(Generalizati menyampaikan hasil menit
on) resume tentang proses
pembubutan ulir
cacing.

3 Penutup Rangkuman 1. Peserta didik 15

dan Refleksi merangkum materi menit
kegiatan pelajaran yang
pembelajaran diarahkan difasilitasi
oleh guru.
2. Peserta didik
difasilitasi untuk
merefleksi proses-
proses dan hasil
pembelajaran.
3. Guru memberikan
umpan balik terhadap
proses dan hasil
pembelajaran.
4. Guru menyampaikan
rencana kegiatan
pembelajaran.
5. Ditutup dengan do'a
bersama.

3. Pertemuan Ke-5
No. Kegiatan Agenda Kegiatan Waktu
Pembelajaran Kegiatan
1 Pembukaan Persiapan 1. Guru memberi salam, 20
Pembelajaran menanyakan kehadiran menit

peserta didik,
mengontrol kebersihan
dan kerapihan kelas
(Gotong royong), dan
berdo'a (Religious).
2. Peserta didi diajak
menyanyikan lagu
wajib nasional
Indonesia Raya
(Nasionalis).
3. Mereview materi
pelajaran sebelumnya
mengenai pembubutan
ulir cacing. (Berpikir
kritis).
4. Penyampaian tentang
tujuan pembelajaran
dan indikator yang
harus dicapai.

2 Inti Stimulasi  Peserta didik 10

(Stimulation) mengamati gambar menit

kerja pembubutan ulir

cacing..

Pengumpulan  Peserta didik membuat 15

Data jadwal untuk menit
(Data
Collection) pengerjaan benda kerja.

Pengolahan  Peserta didik 15

 Data mengadakan tanya menit
(Data jawab mengenai SOP
Processing)
pengerjaan benda kerja.

Verifikasi  Peserta didik 180

(Verification) melanjutkan menit

mengerjakan benda
kerja pembubutan ulir
cacing.
 Peserta didik mengukur
dan menilaikan hasil
benda kerja.

Generalisasi  Peserta didik 15

(Generalizati menyampaikan hasil menit
on)
benda kerja proses
pembubutan ulir
cacing.

3 Penutup Rangkuman 1. Peserta didik 15

dan Refleksi merangkum materi menit
kegiatan
pelajaran yang
pembelajaran
diarahkan difasilitasi
oleh guru.
2. Peserta didik
difasilitasi untuk
merefleksi proses-
proses dan hasil
pembelajaran.
3. Guru memberikan
umpan balik terhadap
proses dan hasil
pembelajaran.
 4. Guru menyampaikan
rencana kegiatan
pembelajaran.
5. Ditutup dengan do'a
bersama.

H. Sumber Belajar
1. Media:
a. LCD projector.
b. Papan tulis.
c. Laptop.
2. Sumber:
a. Buku TEKNIK PEMESINAN BUBUT 1 Oleh Kementerian
Pendidikan Dan Kebudayaan
3. Bahan:
 PTFE rod atau teflon rod
4. Alat:
a. Mesin Bubut
b. Jangka Sorong
c. Pahat bubut
d. Palu karet
e. Perlengkapan mesin bubut

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Prosedur Penilaian
Penilaian hasil belajar dilakukan selama dan pada akhir pembelajaran
suatu KD.
2. Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen
a. Penilaian Pengetahuan: Proses diskusi
b. Penilaian Ketrampilan: Unjuk kerja
c. Penilaian Sikap: Observasi
 PROSEDUR KERJA

1. Jobsheet Ulir Cacing.

Diketahui
1. Angka transmisi i = 20
2. Ulir tunggal Z1 =1
3. Modul ulir (M) = 2,5
4. Sudut rata-rata gigi γ 1= 10⁰

Rumus perhitungan ulir cacing.

5. Jarak gigi normal dan aksial

t n=π . M
= 3,14 x 2,5
= 7,85
tn
t a=
cos γ 1
7,85
¿
cos 10o
¿ 7,730
6. Kisar ulir (Pw)
 Z 1 .t n
Pw =
cos 10 o
1.7,85
¿
0,985
= 7,971
7. Diameter jarak bagi (D1)
Pw
D 1=
π . tg γ 1
7,971
¿
3,14 ×0,176
= 14,396
8. Tinggi kepala
Hk =1xM
= 1 x 2,5
= 2,5
9. Tinggi kaki gigi
Hf = 1,166 x M
= 1,166 x 2,5
= 2,915
10. Tinggi gigi
H = Hk + Hf
= 2,5 + 2,915
= 5,415
11. Diameter luar
Dk1 = D1 + 2M
= 14,396 + 2. 2,5
= 19,396 mm
2. Prosedur Kerja
 Menghitung rumus perhitungan ulir cacing menggunakan rumus diatas
 Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk membuat ulir cacing.
 Menerapkan aspek K3 saat proses pembubutan ulir cacing
 Proses pembubutan
1. Menerapkan aspek K3 saat pembuatan ulis cacing.
2. Persiapkan bahan dan semua peralatan yang dibutuhkan pada proses
pengerjaan ulir cacing dimesin bubut.
3. Jepit benda kerja pada chuck mesin bubut dan carilah senternya. Pada
saat mengencangkan chuck, jangan terlalu keras agar tidak ada
goresan pada benda kerja (jobsheet).
4. Pasang pahat pada toolpost lalu atur ketinggian sejajar dengan ujung
senter putar.
5. Atur putaran mesin sesuai dengan perhitungan dengan mengunakan
cs ×1000
rumus : n=
π .D
6. Cek ukuran benda kerja menggunakan jangka sorong.
7. Buat lubang senter dengan menggunakan center drill.
8. Jepit benda kerja dengan dukungan senter putar. Sebelumnya benda
kerja dimajkan sedikit agar mempermudah proses pembubutan.
9. Lakukan pembubutan memanjang hingga mencapai diameter 17 mm
sepanjang 50 mm
10. Lakukan pembubutan memanjang hingga mencapai diameter 15 mm
sepanjang 20 mm
11. Buatlah alur sepanjang 3 mm, hingga mencapai diameter 12 mm
12. Chamfer benda kerja denga ukuran 1 x 45°.
13. Setting pengaturan roda gigi pada gearbox mesin bubut untuk
pembuatan ulir cacing sesuai dengan tabel ulir yang tertera.
14. Atur kecepatan otomatis pembubutan ulir sesuai dengan yang
diinginkan
15. Lakukan pembubutan ulir secara bertahap. Harap perhatikan ketika
proses otomatis dan penggantian tuas eretan agar pahat tidak
menabrak benda kerja.
16. Cek kembali ukuran benda kerja dan pastikan sesuai dengan ukuran
yang tertera pada benda kerja (jobsheet)
17. Bersihkan mesin dan kembalikan semua peralatan pada tempatnya.
 RUBRIK PENILAIAN

1. Rubrik Penilaian Ketrampilan

Nama / Absen :
Kelas :

No Aspek Penilaian Skor Catatan

1. Perhitungan ulir cacing (rumus)
2. Diameter Ulir
3. Pengecekan dengan roda cacing
4. Panjang ulir
5. Tingkat kehalusan

Rentang Skor = 1-20 Skor 1-5 = Kurang

Skor Minimal =5 5 - 10 = Cukup
Skor Maksimal = 20 11 - 15 = Baik
16 - 20 = Sangat Baik

2. Rubrik Penilaian Sikap

Indikator Penilaian
Disiplin
a. Tidak pernah terlambat masuk kelas
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif

Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Kerja Sama
a. Aktif berpendapat dalam forum diskusi
b. Aktif mencari informasi terkait dengan materi
c. Membantu teman dalam forum diskusi
d. Menyimpulkan hasil diskusi

Tanggung Jawab
a. Pelaksanaan tugas piket secara teratur
b. Sanggup menjalani sanksi apabila melakukan kesalahan
c. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
d. Merapikan kembali ruang, alat dan peralatan belajar yang telah
dipergunakan

Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
c. Menggunakan bahasa tubuh yang baik selama praktikum.
d. Berperilaku sopan
Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari
keempat aspek sikap di atas.

Pedoman Nilai Sikap:

4 = jika empat indikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat

Kategori Nilai Sikap:

Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1