Buku Ajar
CAD Basic
Edisi Pertama (Maret 2018)
Penyusun
Dinny Indrian, S.Tr., M.T.
Riky Adhiharto S.T.,M.T.
Editor
Riona Ihsan Media S.S.T.,M.Sc.
Teknik Perancangan Manufaktur – POLMAN Bandung
Tujuan Pembelajaran
Mampu membuat model 3D dari komponen tunggal maupun rakitan dengan menggunakan
fitur – fitur yang ada pada perangkat lunak Solidworks
Mampu membuat gambar kerja komponen tunggal maupun rakitan sesuai dengan standar
yang ditetapkan meliputi proyeksi, dimensi, toleransi hingga simbol pengerjaan
Teknik Perancangan Manufaktur – POLMAN Bandung
Daftar Isi
Tujuan Pembelajaran ................................................................................................................................ 1
Daftar Gambar
Daftar tabel
1. Pengenalan CAD
Computer Aided Design (CAD) merupakan salah satu teknologi yang digunakan untuk
membantu proses siklus produk. Penggunaan teknologi ini diharapkan mampu untuk
meningkatkan hasil produksi dalam menghasilkan kualitas yang lebih baik (quality, Q),
biaya yang lebih murah (cost, C), dan waktu pengerjaan yang lebih singkat (delivery, D).
Secara definisi, CAD merupakan teknologi yang berfokus pada penggunaan sistem
komputer untuk membantu dalam proses kreasi, modifikasi, analisis, dan optimasi.
a) High precision
b) Reduce time
c) Editing ability
d) Calculation ability
e) Design management
f) Interaction with database software
g) Interaction with another system (CAE, CAM, CAPP)
h) Standard element usability
3 Dimensioning,
2 Dimensioning Drafting Wireframe, Parametric Feature Behavior Dynamic
Tools Surface, Based Modeling Modeling
Conventional Solid
Pada era sekarang ini, teknologi CAD semakin berkembang. Terdapat berbagai jenis
perangkat lunak CAD yang tersedia mulai dari level Low-End hingga High-End. Salah satu
software yang banyak digunakan yaitu Solidworks.
Teknik Perancangan Manufaktur – POLMAN Bandung
1
2
3
4 12
5
13
8
Gambar 2 User Interface Solidworks 2016
1. Menu Bar 8. Status Bar
2. Command Manager 9. Heads-up View Toolbar
3. Configuration Manager 10. SolidWorks Search
4. Property Manager 11. Help flyout menu
5. Feature Manager Bar 12. Task Pane
6. Toolbars 13. Graphic Area
7. Feature Manager Design Free
2.3 Navigasi
Navigasi digunakan untuk memudahkan pengguna untuk melakukan proses modifikasi
model yang. Berikuat adalah beberapa cara yang digunakan untuk melakukan navigasi
pada perangkat solidworks :
Teknik Perancangan Manufaktur – POLMAN Bandung
2.4 Seleksi
Selain perintah navigasi, ada pula perintah seleksi untuk melakukah pemilihan dari
model 3D yang ada pada graphic area yaitu :
a) Select highlight object klik kiri mouse
b) Select behind object klik kanan mouse, kemudian pilih select other
3. Pemodelan Dasar Komponen
3.1 Part Creation and Part Setup
a) Pembuatan dokumen baru
Ketika ingin membuat sebuah dokumen baru, maka pilih perintah File dari Menu
Bar, lalu pilih New dan tentukan jenis dokumen yang akan dibuat (Part, Assembly,
atau Drawing)
3.2 2D Sketch
Sketsa selalu digunakan hamper pada semua fitur pemodelan yang disediakan Solidworks,
termasuk pada fitur Extrusi, Revolve, Sweep dan Loft.
Teknik Perancangan Manufaktur – POLMAN Bandung
Adapun perintah – perintah yang diperlukan dalam pembuatan sket pada Solidworks dapat
dikelompokan menjadi lima kelompok, antara lain :
a. Sketch Entities
b. Sketch Tools
c. Sketch Snaps
d. Dimension
e. Relation
3.2.1 Latihan 1
Buatlah gambar sket berikut. Atur relasi yang sesuai sehingga diperoleh hasil
seperti gambar di bawah ini.
Simpan dengan nama file Lat_Sket1.prt pada folder Latihan
Teknik Perancangan Manufaktur – POLMAN Bandung
3.2.2 Latihan 2
Buatlah gambar sket berikut. Atur relasi yang sesuai sehingga diperoleh hasil
seperti gambar di bawah ini.
Simpan dengan nama file Lat_Sket2.prt pada folder Latihan
3.2.3 Latihan 3
Buatlah gambar sket berikut. Atur relasi yang sesuai sehingga diperoleh hasil
seperti gambar di bawah ini.
Simpan dengan nama file Lat_Sket3.prt pada folder Latihan
Teknik Perancangan Manufaktur – POLMAN Bandung
3.3 Extrude
Feature extrude digunakan untuk membangun benda – benda yang berbentuk
cubical.
Prinsip pembuatan fitur dengan perintah extrude yaitu membuat tumpukan –
tumpukan dari sebuah bidang dengan ketinggian dan arah tertentu sehingga
terbentuk sebuah bentukan seperti balok. Berdasarkan prinsip tersebut, maka hal
yang pertama perlu dilakukan untuk menggunakan fitur ini yaitu membangun sket
dari sebuah penampang benda kemudian tentukan arah serta ketinggian yang
diinginkan. Terdapat dua jenis perintah extrude yang disediakan Solidworks, yaitu :
a. Extruded Boss/Base
Perintah ini digunakan untuk menambahkan fitur kubikal pada
model 3D.
b. Extruded Cut
Berbeda dengan perintah sebelumnya, perintah ini digunakan untuk
melakukan pengurangan dari model yang telah dibuat.
Berikut adalah contoh tautan dari perintah extrude dan perintah – perintah yang
ada di dalamnya.
Buatlah lubang berbentuk persegi pada sisi balok dengan ukuran sebagai
berikut. Kemudian pilih trough all pada end condition.
Dengan menentukan front plane sebagai bidang sketsa, buatlah alur dengan
lebar 20 mm seperti gambar di bawah ini.
Teknik Perancangan Manufaktur – POLMAN Bandung
3.4 Chamfer
Chamfer digunakan untuk memodifikasi sisi tajam dari model dengan merubah entiti
edge menjadi bidang miring.
Terdapat dua tipe perintah chamfer yaitu angle distance dan distance distance. Berikut
adalah gambar tautan dari perintah chamfer :
3.5 Fillet
Selain menggunakan perintah chamfer, sisi tajam dapat dimodifikasi dengan perintah
fillet. perintah ini entiti akan dimodifikasi menjadi permukaan dengan ukuran radius
tertentu.
Lakukan modifikasi pada Latihan Extrude sehingga dihasilkan model seperti berikut :
Teknik Perancangan Manufaktur – POLMAN Bandung
3.5.1 Latihan 4
Buatlah model 3D dari komponen berikut.
Simpan dengan nama file Latihan 4.prt pada folder Latihan
3.5.2 Latihan 5
Buatlah model 3D dari komponen berikut.
Simpan dengan nama file Latihan 5.prt pada folder Latihan
Teknik Perancangan Manufaktur – POLMAN Bandung
3.6 Revolve
Feature revolve digunakan untuk membangun benda – benda yang berbentuk
silinder.
Selain referensi berupa bidang, dapat juga menambahkan referensi lain seperti aksis, titik, dan
lain – lain.
Lakukanlah latihan – latihan dibawah ini !
3.7.1 Latihan 6
Buatlah model 3D dari komponen berikut.
Simpan dengan nama file Latihan 6.prt pada folder Latihan
*pembuatan ulir luar dilakukan dengan menambahkan cosmetic thread pada menu
Insert > Annotation
Teknik Perancangan Manufaktur – POLMAN Bandung
3.7.2 Latihan 7
Buatlah model 3D dari komponen berikut.
Simpan dengan nama file Latihan 7.prt pada folder Latihan
*buatlah alur pasak dengan membuat bidang referensi terlebih dahulu
Teknik Perancangan Manufaktur – POLMAN Bandung
Untuk dapat mengetahui data geometri dari model yang ada, maka lakukan seleksi pada
fitur yang ingin diketahui. Dengan demikian data geometri akan muncul pada graphic
area.
b. Mass Properties
Adapun perintah lain yang disediakan untuk mengetahui property dari model terkait
dengan massanya seperti :
Titik berat
Inersia massa
dll.
Data properti dari model, akan munucl ketika perintah ini diaktifkan. Hal yang perlu
diperhatikan adalah posisi origin yang digunakan sebagai acuan pembacaan data.
Berikut adalah contoh tampilan dari mass properties.
4.5 Latihan 8
Buatlah model 3D dari komponen berikut.
Simpan dengan nama file Pelat Landasan.prt pada folder Latihan
Teknik Perancangan Manufaktur – POLMAN Bandung
c. New Assembly,
d. Copy with mates.
Dalam pembuatan model rakitan perlu diperhatikan tahapan perakitan dari komponen
penyusun. Pemodelan CAD akan menggambarkan tahapan rakitan dari model yang dibuat.
Dengan demikian perlu diperhatikan urutan perakitan sesuai dengan kondisi di lapangan
dengan pembuatan model tree seperti gambar berikut :
Pembuatan model tree seperti di atas akan dapat menunjukan hubungan antar komponen
penyusun rakitan.
Teknik Perancangan Manufaktur – POLMAN Bandung
5.1 Mating
Pembahasan ini akan menjelaskan cara perakitan secara
universal. Dalam perakitan komponen menjadi sebuah
rakitan, maka perlu didefinisikan hubungan antar
komponen dengan perintah mate. Terdapat jenis kondisi
dalam yang disediakan pada perangkat lunak solidworks
ini, antara lain :
a. Coincident (ketepatan),
b. Parallel (kesejajaran),
c. Perpendicular(ketegaklurusan)
d. Tangent (tangen),
e. Concentric (kesatusumbuan),
f. Lock (kunci).
5.3 Latihan 9
Buatlah model susunan dari komponen – komponen yang sudah ada menjadi model
susunan seperti terlihat pada gambar di bawah ini, beri nama Latihan 9.sldasm
Gunakanlah baut standar!
Auxiliary View
Section View
Aligned Section
View
Detail View
Crop View
Broken View
Teknik Perancangan Manufaktur – POLMAN Bandung
Broken-out
Section
6.4 Annotation
Selain tab View Layout, pada Command Manager dapat dilihat adanya tab
Annotation. Tab ini terdiri dari perintah – perintah yang dibutuhkan untuk pemberian
dimensi, harga kekasaran, garis sumbu, simbol – simbol, dan lain – lain.
Berikut adalah gambar contoh dari perintah – perintah pada tab annotation.
Untuk dapat mengetahui cara pembuatan gambar kerja komponen pada Solidworks,
kerjakanlah Latihan 10 di bawah ini.
Teknik Perancangan Manufaktur – POLMAN Bandung
6.5 Latihan 10
Buatlah gambar kerja dari komponen Latihan 6.prt seperti gambar di bawah ini, beri
nama Latihan 10.slddrw
Teknik Perancangan Manufaktur – POLMAN Bandung
melalui tabel daftar komponen. Tabel daftar komponen ditambahkan dengan perintah
tabel bill of materials (BOM) dengan menggunakan template yang ada dan tabel akan
dibuat secara otomatis sesuai data komponen yang diinputkan pada masing - masing
file komponen.
Berikut adalah tampilan dari tautan pembuatan Baloon dan tabel BOM
Pandangan explode view sering kali disajikan pada gambar kerja menggunakan
proyeksi isometri. Dengan teknik proyeksi tersebut sering kali posisi aksis perakitan
benda menjadi kurang jelas karena terhalang bentukan lain. Oleh karena itu, dibutuhkan
garis bantu berupa garis sumbu untuk menunjukan posisi aksis perakitan. Pada
perangkat solidworks, pemberian garis tersebut diberi istilah route line.
Penambahan route line dilakukan dengan perintah Explode Line Sketch pada dokumen
medel rakitan. Route line akan secara otomatis dibuat dengan cara menetapkan edge
maupun permukaan dari dua komponen yang memiliki aksis segaris.
Berikut adalah contoh tampilan dalam pembuatan route line.
Collapse. Apablila ingin megaktifkan kembali explode view maka klik kanan
kembali kemudian pilih explode.
Sebagai pembelajaran pembuatan gambar kerja komponen pada Solidworks,
kerjakanlah Latihan 11 berikut.
7.4 Latihan 11
Buatlah gambar kerja susunan dari Latihan 9, seperti gambar di bawah ini.. Beri nama
Latihan 11.slddrw
8. Latihan Mandiri
8.1 Latihan Mandiri 1 (Part)
Buatlah model 3D dari komponen – komponen di bawah
ini, beri nama file sesuai dengan nama komponennya dan
lengkapi identitas dokumen meliputi author, massa,
material sesuai dengan data yang diberikan ! Simpan dalam
folder Hammer.
a. Nama File : LM1-01
Deskripsi : Haed
Material : Alloy Steel