Anda di halaman 1dari 55

PENGANTAR ILMU PEMERINTAHAN

Tutor : R. Adam Hidayat, Drs. H.


DAFTAR NAMA MAHASISWA SEMESTER 2
UNIVERSITAS TERBUKA
No Nama NIM No Telepon No Nama NIM No. Telepon
1. RIDWAN SANDI MAULANA 041997041 085871150868 13. HENDRI KOSWARA 041997833 085722878679

2. MULFI HIDAYAT 041997106 085624284025 14. SATIAWANDI 042023191 085798524210

3. SIPA YULIANI 041997399 085794945785 15. SUSILAWATI 042023224 085624565571

4. DEWI YULIYANTI 041997421 085624893191 16. ABDUL AZIZ 042023256 085659618465

5. SITI NURAISAH 041997439 085723112795 17. MEGA SRI RAHAYU 042023295 085315815828

6. TAUFIK SUKIRMAN 041997446 081332092492 18. ABDUL MUTAQIN 042023335 082118585474

7. SITI MARIAM 041997453 085724045378 19. DEFY SUKMAWATI 042023367 085871371825

8. SITI ANDINI 041997492 085607150677 20. ANISSA NURAFIFAH 042023557 082320520985

9. DEDEN 041997557 085795922000 21. WIDYA EKA FEBRIANI S. 042023636 081210842290

10. ZAKI ZENAL MUBAROK 041997564 085524833385 22. SITI ADITIA RAHMAWATI 042023708 081462260230

11. CEP AGUS 041997819 085624102303 23. TRISNA SANTOSA 042023747 085759023276

12. CHANDRA WANGSA MAULANA 041997722 081573463062 24. RIJWAN MUSOLIP 042023865 081462248373
DAFTAR RESUME 9 MODUL

• Modul 1 : Perihal Pemerintah dan Yang Diperintah


• Modul 2 : Perkembangan Ilmu Pemerintahan Sebagai Disiplin Ilmu
• Modul 3 : Sejarah Pertumbuhan Pemerintahan dan Ilmu Pemerintahan
• Modul 4 : Filsafat Pemerintahan dan Etika Pemerintahan
• Modul 5 : Administrasi Pemerintahan dan Birokrasi Pemerintahan
• Modul 6 : Organisasi dan Manajemen Pemerintahan
• Modul 7 : Kepemimpinan Pemerintahan
• Modul 8 : Kebijakan Pemerintahan dan Komunikasi Pemerintahan
• Modul 9 : Ekologi Pemerintahan
Kegiatan Belajar 1
Modul 1 : PERIHAL PEMERINTAH DAN YANG DIPERINTAH
A. PEMERINTAH DAN PEMERINTAHAN
• Pemerintah  Organ (badan, lembaga), atau alat perlengkapan negara.
• Pemerintahan  bidang tugas atau fungsi.
Pemerintahan dalam Arti Luas dan Sempit
• Pemerintahan (luas)  semua organ-organ, badan-badan atau lembaga-lembaga, alat-alat kelengkapan
negara atau aparatur negara yang menjalankan pelbagai macam kegiatan atau aktivitas untuk menbcapai
tujuan negara.
• Pemerintah (luas)  semua lembaga negara yang terdiri dari lembaga-lembaga legislatif, eksekutif, dan
yudikatif (John Locke dan Mosteqiueu)
• Pemerintah (sempit)  hanyalan ditujukan pada lembaga eksekutif saja.
Lembaga eksekutif (baik di pusat (presiden- wakil presiden dan kabinetnya (departemen), dan

beberapa lembaga lainnya. Gubernur, Bupati, Walikota, dan jajaran pemerintahan kebwahnya).
Continue...
B. TERBENTUKNYA PEMERINTAH DAN PEMERINTAHAN

Terbentuknya pemerintah atau pemerintahan menurut pendekatan fungsional atau produk bertolak dari
kebutuhan manusia karena kondisi masyarakat masih sedemikian lemahnya dan tak berdaya (powerless) sehingga
kebutuhan tersebut belum mampu mereka penuhi sendiri (barang dan jasa), juga bertolak dari kenyataan bahwa
kepentingan yang satu cenderung merugikan kepentingan yang lain, dan produk yang karena sifatnya dan demi keadilan
dan kemanusiaan, tidak dapat diprovide oleh lembaga privat atau masyarakat umum, melainkan semata-mata hanya
oleh lembaga khusus dan khas (spesifik). Produk yang dimaksud adalah jasa publik yang dapat diprivatisasikan dan
layanan civil. Proses penyediaan (providing) produk itu kepada setiap orang tepat pada saat diperlukan. Itulah yang
disebut pemerintahan. Organ yang dianggap mampu menjalankan proses tersebut secara bertanggung jawab itulah
yang disebut pemerintah.
Continue...
C. TUGAS PEMERINTAH
Tugas-tugas pokok pemerintahan menurut Ryaas Rasyid adalah sebagai berikut.
a. Menjamin keamanan negara dari segala kemungkinan serangan luar, menjaga agar tidak terjadi pemberontakan dari
dalam yang dapat menggulingkan pemerintah yang sah melalui cara-cara kekerasan.
b. Memelihara tata tertib dengan mencegah terjadinya gontok-gontokan di antara warga masyarakat, menjamin agar
perubahan apa pun yang terjadi di dalam masyarakat dapat berlangsung secara damai.
c. Menjamin diterapkannya perlakuan yang adil kepada setiap warga masyarakat tanpa membedakan status apa pun
yang melatarbelakangi keberadaan mereka. Jaminan keadilan ini terutama harus tercermin melalui keputusan-
keputusan, di mana konstitusi dan hukum yang berlaku dapat ditafsirkan dan diterapkan secara adil dan tidak
memihak, serta di mana perselisihan bisa didamaikan.
d. Melakukan pekerjaan atau urusan umum dan memberi pelayanan dalam bidang-bidang yang tidak mungkin
dikerjakan oleh lembaga nonpemerintah atau yang akan lebih baik jika dikerjakan oleh
pemerintah.
e. Melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial. 
f. Menerapkan kebijakan ekonomi yang menguntungkan masyarakat luas serta kebijakan lain yang secara langsung
menjamin peningkatan ketahanan ekonomi negara dan masyarakat.
g. Menerapkan kebijakan untuk pemeliharaan sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Continue...
D. PERAN DAN FUNGSI PEMERINTAH
peran serta fungsi pemerintah terhadap perkembangan masyarakat tergantung pada beberapa hal, antara lain filsafat
hidup masyarakat dan filsafat politik masyarakat tersebut.
E. WEWENANG PEMERINTAH
Menurut Max Weber yang dikutip Ndraha (2003), ada tiga macam tipe ideal wewenang, yaitu sebagai berikut.
1. Wewenang tradisional, yaitu wewenang yang dimiliki seseorang karena diperolehnya secara tradisional, misalnya
seorang raja memiliki wewenang tertentu yang tidak dimiliki orang lain karena berdasarkan tradisi ia memang
memiliki wewenang tersebut dan rakyat mematuhi/mengakuinya.
2. Wewenang kharismatik, yaitu wewenang yang dimiliki seseorang karena orang tersebut memiliki kharisma, biasanya
diperoleh secara supranatural. Misalnya seorang kyai/pemuka agama/tokoh masyarakat yang diangkat jadi pemimpin
dan apa yang dikatakan dan dilakukannya selalu diikuti oleh pengikut-pengikutnya.
3. Wewenang legal-rasional, yaitu wewenang yang dimiliki seseorang karena diperolehnya secara legal dan rasional yang
biasanya didominasi oleh semangat formalistic-impersonality. Wewenang legal-rasional inilah yang menjadi basis
wewenang pemerintahan.
Continue...
F. KEWAJIBAN PEMERINTAH
Dalam konteks pemerintahan, pemerintah berkewajiban melayani masyarakat (layanan civil) karena statusnya
sebagai pemerintah yang memiliki kekuasaan nyata dan langsung. Kewajiban ini sementara bersegi dua.
G. TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH
Mengenai tanggung jawab di sektor publik, Spiro sebagaimana dikutip oleh Taliziduhu Ndraha (2003) memberikan
arti responsibility sebagai accountability (perhitungan), sebagai obligation (kewajiban), dan sebagai cause (penggerak,
acts). Accountability menunjukkan sejauh mana seorang pelaku pemerintahan terbukti mampu menjalankan tugas atau
perintah yang diamanatkan kepadanya, menurut cara, alat dan tingkat pencapaian sasaran yang telah ditetapkan;
terlepas dari persoalan, apakah ia menyetujui perintah itu atau ia merasa terpaksa, dipaksa, harus, atau karena tiada
pilihan; dan dalam pada itu ia harus menerima risikonya.
H. GOVERNMENT DAN GOVERNANCE
governance menunjukkan metode atau sistem pengemudian atau manajemen organisasi. Kata kerja govern
digunakan di lapangan politik, kata bendanya menjadi government. Governance lebih sebagai gejala sosial, sedangkan
government sebagai gejala politik.
Kegiatan Belajar 2
 
PERIHAL YANG DIPERINTAH
 
A. PENGERTIAN YANG DIPERINTAH
Mengenai konsep yang diperintah yang mengandung nilai-nilai makhluk, manusia, dan orang sebagaimana
digambarkan di atas, Taliziduhu Ndraha menjelaskannya sebagai berikut.
1. Makhluk
2. Manusia
3. Orang
B. YANG DIPERINTAH DALAM KONSEP PENDUDUK, MASYARAKAT, RAKYAT, DAN WARGA NEGARA
1. Yang Diperintah dalam Konsep Penduduk
Kependudukan dapat dipahami dari segi kuantitatif dan kualitatif. Segi kuantitatifnya dipelajari oleh demografi
pemerintahan, sedangkan aspek kualitatifnya dikaji melalui disiplin lain, misalnya Teori Sumber Daya.
2. Yang Diperintah dalam Konsep Masyarakat
Manusia adalah makhluk bermasyarakat. Jika dua orang atau lebih berhubungan atau berinteraksi berdasarkan
suatu hal, sebab, motif atau tujuan, dan interaksi itu terjadi berkali-kali menurut pola tertentu, terbentuklah
masyarakat
Continue...
C. YANG DIPERINTAH SEBAGAI PELANGGAN

D. YANG DIPERINTAH SEBAGAI KONSUMER


E. PELAYANAN PUBLIK (JASA PUBLIK)

F. LAYANAN SIPIL (CIVIL SERVICE)


G. CIVIL SOCIETY (MASYARAKAT SIPIL)
H. KONTROL SOSIAL (SOCIAL CONTROL)
I. HUBUNGAN ANTARA PEMERINTAH DAN YANG DIPERINTAH
Kegiatan Belajar 1
Modul 2 : Perkembangan Ilmu Pemerintahan Sebagai Disiplin Ilmu
ILMU PEMERINTAH SEBAGAI DISIPLIN ILMU
A. DEFINISI ILMU PEMERINTAHAN
ilmu pemerintah adalah ilmu yang mempelajari bagaimana melaksanakan koordinasi dan kemampuan memimpin bidang
legislasi, eksekusi dan yudikasi dalam hubungan pusat dan daerah, anterlembaga serta antara yang memerintah dengan
yang diperintah
B. OBYEK MATERIAL DAN OBYEK FORMAL PEMERINTAHAN
Obyek formal ilmu pemerintahan bersioat khsus dan khas, yaitu hubungan-Bungan oemrintahan dengan subnya.
Obyek material ilmu pemerintahan dalam paradigma lama secara kebetulan sama dengan obyek material ilmu
politik, ilmu adminitrasi negara, ilmu hukum tata negara, dan ilmu negara sendiri, yaitu negara.
C. RUANG LINGKUP ILMU PEMERINTAHAN
1. Ilmu pemerintahan sebagai cabang ilmu politik
2. Ilmu pemerintahan dianggap sebagai administrasi negara
3. Ilmu pemerintaha sebagai ilmu pemerintahan
Continue...
D. ASAS-ASAS ILMU PEMERINTAHAN
Taliziduhu Ndhara mengemukankan beberapa asa pemerintahan, anatara lain sebagai berikut :
1. Asas Aktif 5. Asas Etis
2. Asas Vrij Bestuur 6. Asas Otomatis
3. Asas Freist Ermessen 7. Asas Dotournement De Pouvouir
4. Asas Historis

E. TEKNIK-TEKNIK PEMERINTAHAN
1. Koordinasi 5. Sentralisasi
2. Partisipasi 6. Dekonsentrasi
3. Desentralisasi 7. Delegasi
4. Integrasi

F. HUBUNGAN HUBUNGAN PEMERINTAHAN


1. Hubungan pemerintahan vertical
2. Hubungan pemrintahan horizontal
3. Hubungan pemerintahan
Kegiatan belajar 2
Hubungan Ilmu Pemerintahan Dengan Ilmu Lainnya

A. HUBUNGAN ILMU PEMERINTAHAN DENGAN ILMU POLITIK

Pada dasar politik mempunyai ruang lingkup negara, politik pada hakikatnya adalah membicarakan negara karena
teori politik menyelidki sebagai lembaga yang mempengaruhi hidup masyarakat.
Secara umum dapat dikatakan bahwa ilmu pemerintahan menekankan pada pungsi outputbdaripada mutu sistem
politik, sedangkan ilmu politik menitikberatkan pada pungsi input. Dengan kata lain ilmu pemerintahan mempelajari
komponen politik dari suatu sistem politik, sedangkan ilmu politik mempelajari society dari suatu sistem politik.
Continue...
HUBUNGAN ILMU PEMERINTAHAN DENGAN ILMU POLITIK

Karena sangat beraneka ragamnya dan banyaknya perumusan ilmu politik, perumusan ilmu tersebut dapat
digolongkan menurut beberapa aspek, yaitu negara (state), kekuasaan (power), pemerintahan (government), dll.
Perumusan-perumusan yang dimaksud, sebagai berikut.

1. Soltau
2. George Simpson
3. Wilbur White
4. The Liang Gie
5. Lasell
6. Logemann
MODUL 3 : SEJARAH PEMERINTAHAN DAN ILMU PERMERINTAHAN

KEGIATAN BELAJAR 1 : SEJARAH PEMERINTAHAN DAN ILMU PEMERINTAHAN

AWAL PEMERINTAHAN
Untuk apa masyarakat dan bagaimana mereka diperintah tidak diketahui dengan pasti
3 tipe masyarakat pada zaman itu
- Masyarakat setara
- Masyarakat bertingkat
- Masyarakat berlapis
PEMERINTAHAN DI ZAMAN PURBA
• Polis Yunani (abad ke 5-4 SM)
• Pemerintahan Inka (1200-1500 M)
• Plato (428- 347 SM)
• Aristoteles (384-322 SM)
• Polibios
• Cicero (106-43) SM
Continue...
PEMERINTAHAN DALAM ABAD PERTENGAHAN
Sistem Feodal
Kekuasaan raja dalam abad pertenggahan merupakan bauran 3 tradisi :
1. Raja meupakan organ masyarakat dalam terikat pada hukum-hukum kemasyarakatan
2. Raja merupakan jelmaan tuhan dan terikat pada hukum-hukumnya
3. Raja berkewajiban mengusai kesejahtraan rakyatnya

PEMERINTAHAAN DI ZAMAN BARU

1. Sentralisasi
2. Berdirinya negara-negara
3. Machiavelli
4. Kedaulatan
5. Absolutisme
6. Demokrasi
Continue...
KAMERALLISTIK
Amerika
1887 -> artikel Prof Wilson -> Bahwa masih perlunya untuk memilah juga dijelaskan tentang perlunya suatu studi
khusus masalah-masalah yg berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas pemerintah yg berhasil guna dan
berdaya guna.
Pertumbuhan kearah mandiri
berawal dari perkembangan publik administrasi skitar tahun 1920an oleh Leonad D White.
Pengaruh di dalam publik administrasi
Didukung oleh 5 studi : filsafat, psikologi dan sosiologi diselaraskan dg scientific management dan ekonomi
modern.

PEMERINTAHAN LIBERAL

John Loke (1690) : Dengan kekurangannya negara alam bukanlah lembaga yg dapat melindungi hak-hak manusia dari
pemerasan. Tetapi diperlukan untuk meniadakan kekurangan dari negara alam oleh karena itu suatu pemerintahan
perlu adanya UU untuk menjamin hak-hak manusia.
Kekuasaan pembuat undang-undang sebagai yang tertinggi dan kekuasaan pelaksana UU dibawahnya.
Continue...
PEMERINTAHAN DI ZAMAN MODERN

Diawali dengan pemerintahan kamerallistik yaitu mencakup fakta-fakta nilai-nilai keinginan dan ketentuan bagi praktik
pemerintahan.
Tandanya :
- Berpilihnya Pemerintah dan Masyarakat
- Ideologi

PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PERKEMBANGAN ILMU PEMERINTAHAN

• Pendekatan meta disiplin


• Pendekatan paradigmatik
• Pendekan ontologikal
• Pendekatan lintas disiplin
KEGIATAN BELAJAR 2:
PERKEMBANGAN ILMU PEMERINTAHAN

PERMASALAHAN PEMERINTAHAN
1. Struktur organisasi dan ketatalaksaaan dalam lembaga pemerintahan yang tidak mempunyai pola jelas
sehingga mengakibatkan efisiensi dan keefektivitasannya rendah.
2. Peraturan UU yang tumpang tindih dan tidak sesuai dengan perkembangan.
Manajement pemerintahan sebagai ilmu
Modul 4 : FILSAFAT PEMERINTAHAAN DAN ETIKA PEMERINTAHAAN
Kegiatan Belajar 1
FILSAFAT PEMERINTAHAAN
Filsafat berasal dari bahasa inggris philosophy yang dalam arti ilmiah merupakan ilmu yang membantu manusia
untuk mampu bertintak secara rasional dan bertanggung jawab,jika di kaitkan dengan pemerintahaan,dari pengertian
tersebut muncul 3 pengertian ensiklopedik yaitu filsafat,filsafat pemerintahaan,dan filsafat ilmu pemerintahaan.
Persoalan filsafat yang utama menurut aliran-alirannya antara lain sebagai berikut
1. Aliran ketuhanan (agustinus,Arnold j.Toynbee &reinhold Niebuhr)
2. para pahlawan (Carlyle oleh paham facisme dan nazilisme)
3. factor ekonomi/economic determinism,(arx-engels)
4. aliran politik (mac caulay)
5. factor ras (Rosenberg)
6. keadan alam ( pelopornya Huntington)d gabungkan dengan pandangan politik geopolitik (karl Haushofer )dll.
FILSAFAT ILMU PEMERINTAHAN
filsafat ilmu pemerintahan adalah filsafat ilmu yang khusus memikirkan ilmu pemerintahan. A van braam membahas
dasar2 pemikiran tetang ilmu2 pemerintahan,metologi dan hubungan ilmu pemerintahan dengan etika.
(filsafat pemerintahan dapat didefinisikan sebagai pemikiranttng hakikat ilmu pemerintahan.
Kegiatan Belajar 2
ETIKA PEMERINTAHAN

etika umum mempertanyakan prinsip-


UMUM prinsip dasar yang berlaku bagi
segenap tindakan manusia

Etika Pemerintahan

membahas prinsip2 itu dalam


KHUSUS hubungan dengan kewajiban manusia
dalam berbagai lingkup kehidupan.
Continue...
Secara umum nilai – nilai etika pemerintahan yang perlu menjadi pedoman dan perludipraktikkan secara
oprasional antara lain :
• aparatur pemerintahan wajib mengabdi kepada kepentingan umum.
• aparatur pemerintahan adalah motor penggerak head dan heart bagi kehidupan
bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
• aparatur pemerintahan harus berdiri di tengah2 bersifat terbuka dan tdk memihak.
• aparatur pemerintahan harus bersih,jujur, dan berwibawa
• aparatur pemerintahan harus bersifat diskresif.
• harus selalu bijaksana dan sebagai pengayom masyarakat .
Frans magnis soeseno mengemukakan bahwa kedaulatan Negara di bedakan keadalan dua arah yaitu sbb:
• kedaulatan keadalam artinya bahwa maslah apaun yang menjadi bahan penentuan Negara,Negara tidak
tergantung dari pihak yang mempunyai wewenang yng lbh tinggi
• kedaulatan keluar yaitu bahwa tidak ada pihak dari luar Negara yang berhak untuk mengatur sesuatu di
wilayah negaranta tersebut.
Continue...
Dalam membuat kebijakan tidak semuua kebijakan atu tinadkan itu akan memuaskan semua pihak.
Maka paling tidak ada dua aspek yang senantiasa perlu diperhatikan

• aspek lazim yaitu aspek yang memperhatikan suatu kebijakan atau tindakan aparat publik yang
memperhitungkan kepentingan banyak pihak,mandate legislative dan kesejahteraan public,serta kesesuaian
dengan pelaksanaan tanggung jawab aparat public
• aspek terbatas yaitu aspek yang berkenaan dengan organisasi publikyang melaksanakan kebijakanantara lain
siapa yang bertanggung jawab atas pelaksanaan berbagai tugas yang di embankan
kepadanorganisasi,kualifikasi staf yang terlibat di dlamnya,komitmen dan integritas organisasi dan sebagainya
Kegiatan Belajar 1
Modul 5 : Administrasi Pemerintahan dan
Birokrasi Pemerintahan

Administrasi Pemerintahan
Definisi Administrasi
• Menurut Taliziduhu Ndraha mengemukanan bahwa administrasi dapat dipahami dari dua sudut
pendekatan, yaitu dari sistem alamiah (natural system) dan dari rasionalitas. Dari sudut pertama,
administrasi dipandang sebagaimana adanya, sebagai proses alami yang terdapat di dalam setiap
bentuk kehidupan masyarakat. Dari sudut kedua, administrasi dilihat sebagai upaya yang dilakukan
secara sadar guna mencapai tujuan tertentu.
Definisi Administrasi Pemerintahan
• Administrasi Pemerintahan adalah tata laksana dalam pengambilan keputusan dan/atau tindakan oleh
badan dan/atau pejabat pemerintahan. Fungsi Pemerintahan adalah fungsi dalam melaksanakan
Administrasi Pemerintahan yang meliputi fungsi pengaturan, pelayanan, pembangunan, pemberdayaan,
dan pelindungan.
Continue...
C. Ruang Lingkup Administrasi Pemerintahan dalam Kajian Ilmu Pemerintahan

Menurut Inu Kencana yang memodifikasi pendapat bintoro Tiokroamidjojo, dari uraian tersebut dapat dibedakan antara
administrasi negara dengan administrasi pembangunan, yaitu sebagai berikut
1. Administrasi negara pada negara-negara maju, sedangkan administrasi pembangunan Perhatian pada negara-negara
berkembang.
2. Administrasi negara berorientasi pada masa sekarang ini, sedangkan administrasi pembangunan pada masa depan.
3. Penekanan tugas administrasi negara pada tugas rutin, sedangkan administrasi pembangunan pada tugas
pembangunan itu sendiri.
4. Bagi administrasi negara pemerintah sebagai pelaksana, sedangkan bagi administrasi pembangunan selain sebagai
penyelenggara juga hars mampu sebagai penggerak perubahan yang sekaligus dapat menemukan berbagai terobosan
setiap kendala yang dihadapi.
5. Administrasi negara melakukan pendekatan legalitas yang berorientasi pada hukum dan peraturan, sedangkan
administrasi pembangunan pada Pendekatan lingkungan yang harus peduli pada situasi dan kondisi ruang dan waktu
 
Continue...
A. Hubungan Antara Administrasi Pemerintahan Dengan Kebijakan Pemerintahan

Mengenai hubungan antara administrasi pemerintahan dengan kebijakan pemerintahan, dapat dilihat dari definisi
administrasi pemerintahan itu sendiri, sebagai berikut.
1. Administrasi pemerintahan adalah suatu kerja sama kelompok dalam.
2. Administrasi pemerintahan meliputi implementasi kebijakan pemerintahyang telah ditetapkan oleh badan-badan
perwakilan politik.
 
B. Adminsitrasi Pemerintahan Dalam Perspektif Pemerintahan di Indonesia
Administrasi pemerintahan dapatlah diartikan sebagai segala kegiatan atau proses untuk mencapai tujuan pemerintahan
yang telah ditentukan, yaitu kegiatan yang dilakukan dalam suatu negara dari tingkat pemerintahan yang terendah sampai
yang tertinggi dalam suatu negara.
Continue...
A. Perkembangan Paradigma Administrasi Pemerintahan/Negara/Publik: Paradigma Baru
Dalam Administrasi Pemerintahan/Negara/Publik

Berdasarkan lokus dan fokus suatu disiplin ilmu, Henry membagi paradigma administrasi negara menjadi lima, sebagai
berikut.
1. Paradigma dikotomi politik dan administrasi (1900-1926).
2. Paradigma prinsip-prinsip administrasi (1927-1937).
3. Paradigma administrasi negara sebagai ilmu politik (1950-1970).
4. Paradigma administrasi negara sebagai ilmu administrasi (1956-1970).
5. Paradigma administrasi negara sebagai administrasi negara (1970an).
Continue...
Kegiatan Belajar 2
Birokrasi Pemerintahan

A. PENGERTIAN BIROKRASI

• Roskin mengemukakan pengertian birokrasi pemerinthan sebagai berikut: "The primary function of most
government bureaus can be defined, simply as the execution and enforcement of the law enacted by the
legislature and the policies promulgated by the executive'" artinya secara sederhana, fungsi dasar dari
birokrasi pemerintahan pada umumnya didefinisikan sebagai penyelenggara dan pelaksana undang-undang
yang dibuat oleh legislatif dan kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh eksekutif.
• Birokrasi pemerintah umum, yaitu rangkaian organisasi pemerintahan yang menjelaskan tugas-tugas
pemerintahan umum termasuk memelihara ketertiban dan keamanan, dari tingkat pusat sampai daerah
(propinsi, kabupaten kecamatan, dan desa). Tugas-tugas tersebut lebih bersifat "mengatur" (regulative
function).
Kegiatan belajar 1
MODUL 2 : ORGANISASI DAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN
 

Menurut James D. Money “ Organisasi merupakan segi formal administrasi sekaligus mesin daripada administrasi serta saluran
melewati mana segala rencana policy dilaksanakan. Organisasi adalah frame work daripada setiap bentuk kerja sama manusia untuk
mencapai tujuan bersama.

a. Administrasi sebagai wadah, dima akegiatan manajemen dijalankan.

b. Sebagai Proses, dimana terjadi interaksi antar orang-orang yang menjadi anggota organisasi yang bersangkutan.

Pada Hakikatnya dalam organisasi pemerintahan terdapat unsur-unsur organisasi sebagaimana dikemukakan oleh Wasistiona (2002)
berikut ini.
1. Unsur Pimpinan
2. Unsur staff
3. Unsur staff auxiliary
4. Unsur lini
Continue...
A. PENGERTIAN ORGANISASI PEMERINTAHAN

1. G.R Terry : Organisasi berasal dari perkataan “organism’, yaitu suatu struktur dengan bagian-bagian yang
demikian diintegrasi sehingga hubungan mereka satu sama lain dipengaruhi noleh hubungan mereka dengan
keseluruhan
2. Leonard D. White mengemukakan dua pengertian : Organisasi adalah pola hubungan yang ditetapkan secara
formal oleh hukum dan oleh top manajemen ( Organisasi formal )
Dari pengertian organisasi diatas dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur organisasi , antara lain adanya :
a. Dua orang atau lebih
b. Maksud untuk kerja sama
c. Pengaturan hubungan
d. Tujuan yang hendak dicapai.
Continue...
A. ASAS-ASAS ORGANISASI PEMERINTAHAN
James D. Money sebagaimana dikutip oleh Sarwoto mengemukakan ada dua asas fundamental dari
organisasi, yaitu
1. Asas Koordinasi 2.Asas Hierarki
B. FUNGSI-FUNGSI ORGANISASI PEMERINTAHAN
Ada tiga macam fungsi dalam organisasi yaitu :
Fungsi lini adalah fungsi yang erat hubungganya dengan pelaksanaan tugas pokok organisasi, yaitu langsung
memberika jasa kepada masyarakat dalam suatu bidang.
Menurut William Newman wewenang pejabat lini adalah :
1. Membuat keputusan ( decision making )
2. Bertanggung jawab ( responsbility )
3. Menafsirkan kebijaksanaan yang telah ditentukan oleh atasan
4. Membuat perencanaan ( planning )
5. Mengusahakan tetap tercapainya efisiensi yang tinggi dalam usaha kerjasama itu.
6.  Fungsi auxiliary ( Pelayanan ) adalah fungsi memberikan bantuan terhadap pejabat lini. Bantuan dapat
berwujud pembiayaan, tenaga pegawai, dan perlengkapan
7. Fungsi staff . Seorang staff adalah unsur penasihat bagi seorang pejabat tinggi, tetapi tanpa kewenangan
operasional.
Continue...
F. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGESERAN PERAN ORGANISASI PUBLIK

Faktor politik yang mempengaruhi peran organisasi publik adalah penerapan good governance dan civil society adalah
sebagai proses penyelenggaraan kepemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel, dan dilaksanakan tanpa kekerasan
dan sesuai dengan konstitusi yang ada.
G. EFEKTIVITAS ORGANISASI PEMERINTAHAN
 Organisasi yang didirikan pada dasarnya ingin mencapai tujuan dan sasaran yang btelah disepakati bersama dengan
lebih efesien dan efektif, dengan tindakan yang dilakukan bersama-sama dengan penuh rasa tanggung jawab.
Continue...
Kegiatan Belajar 2

 MANAJEMEN PEMERINTAHAN
A. PENGERTIAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN

Menurut Budi Supriyono, manajemen pemerintahan merupakan inti dari pemerintahan, pemerintahan sifatnya lebih
umum, sedangkan manajemen sifatnya lebih khusus yang menyoroti tentang tata kelola pemerintahan yang baik. Baik
buruknya pemerintahan tergantung pada bagaimana cara mengelola pemerintahan.
Adapun ciri-ciri manajemen pemerintahan menurut Sitanggang adalah sebagai berikut :
1. Ketaan Rakyat
2. Kekuasaan Pemerintahan
3. Tugas Pelayanan
 
Continue...
B. PERBEDAAN ILMU PEMERINTAHAN DENGAN ILMU MANAJEMEN PEMERINTAHAN
Budi Supriyono mengemukakan adanya perbedaan antara ilmu pemerintahan dengan ilmu manajemen
pemerintahan yang dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Continue...
C. FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN PEMERINTAHAN
Sebagaimana dikemukakan oleh George R. Terry, fungsi-fungsi dasar manajemen yang meliputi planning,
organizing, actuating dan controling ( POAC ) sangat fundamental dalam tiap proses manajemen
PLANNING ORGANIZING ACTUATING CONTROLING

Apa yang harus Dengan kewenangan Membuat para pekerja Pengamatan agar
dilakukan? seberapa banyak? ingin melaksanakan tugas-tugas yang telah
Kapan? Dimana? Adengan sarana serta tugas yang telah direncanakan
Bagaimana lingkungan kerja yang ditetapkan dengan delaksanakan dengan
bagaimana? secara sekarela dan tepat sesuai dengan
dengan kerja sama rencana, dan bila
yang baik terdapat
penyimpangan
diadakan tindakan-
tindakan perbaikan.
Continue...
D. ASAS-ASAS MANAJEMEN PEMERINTAHAN
Asas-asas manajemen pemerintahan yang baik terdiri dari :
1. Asas Kepastian hukum
2. Asas keseimbangan
3. Asas keadilan
4. Asas kewajaran dan kepatutan
5. Asas menepati janji
6. Asas meniadakan akibat suatu keputusan yang abtal
7. Asas perlindungan atas pandangan hidup
8. Asas penyelenggaraan manajemen pemerintahan
9. Asas keterbukaan
10. Asas prposionalitas
11. Asas profesionalisme
12. Asas akuntabilitas
13. Asas kepentingan umum
14. Asas efesiesnsi
15. Asas efektifitas
Continue...
E. PERKEMBANGAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN DI INDONESIA
Setelah masa sulit 1945-1950, sebagaimana dikemukakan pleh Taliziduhu Ndraha (2003), Indonesia memulai
“Nation building” dan “Character building” seperti dikumandangkan oleh Bung Karno pada tanggal 17 agustus
1945. Repelita I 1945-1960 (UU no. 85 Tahun 1958) dengan titik berat pada/dan menggunakan metodologi
community development dilancarkan.

1.  Manajemen Proyek
2. Manajemen Birokratik
3. Manajemen Departemen
4. Manajemen fungsi dan tugas
5. Manajemen Tugas
6. Manajemen Pemerintahan abad ke 12
Continue...
 
F. NEW PUBLIC MANAGEMENT
Ada dua konsep yang cukup strategis dan fundamental dalam penyelenggaraan pemerintahan yang disebut
paradigma new public management. Kedua konsep tersebut adalah reinventing dan good governance.
Berkaitan dengan new public managemen, konsep dan teori reiventing goverment diperkenalkan oleh David
Osborn dan Ted Gaebler, yang terdiri dari prinsip-prinsip sebagai berikut.
1. Pemerintahan katalis
2. Pemerintahan milik rakyat
3. Pemerintahan yang kompetitif
4. Pemerintahan yang digerakan oleh misi
5. Pemerintahan berorientasi pada hasil
6. Pemerintahan berorientasi pada pelanggan
7. Pemerintahan wirausaha
8. Pemerintahan yan antisipatif
9. Pemerintahan yang berorientasi pasar
10. Pemerintahan desentralisasi
 
Continue...

G. NEW PUBLIC SERVICE


New public service merupakan kritik terhadap konsep atau paradigma new public management. Jika konsep
sebelumnya menekankan perubahan cara pengelolaan birokrasi melalui tata cara pengelolaan bisnis dan lebih
memberikan peluang yang bterbuka pada sektor swasta untuk ikut melaksanakan kegiatan yang semula menjadi
kewenangan pemerintah.
MODUL 7
KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN
Kegiatan Belajar 1
 PENGERTIAN KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN
A. PENGERTIAN PIMPINAN, PEMIMPIN, DAN KEPEMIMPINAN
• Pemimpin dalam bahasa inggris adalah lead yang berarti bimbing atau tuntun.
• Pemimpin dalam bahasa inggris adalah leader yang berarti orang yang mempengaruhi pihak lain melalui proses
kewibawaan dan komunikasi.
• Kepemimpinan dalam bahasa inggris adalah leadership yang berarti kemampuan dan kepribadian seseorang dalam
mempengaruhi serta membujuk pihak lain
B. PENGERTIAN KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN
Kepemimpinan pemerintahan adalah terapan teori
kepemimpinan didalam bidang pemerintahan. Terapan ini di warnai oleh sifat-sifat khas bidang pemerindah itu
sendiri.
• Kepemimpinan sebagai ilmu
• Kepemimpinan pemerintahan sebagai seni
• Kepemimpinan pemerintahan sebagai moral
Continue...
C. KOMPONEN KEPEMIMPINAN
 Kepemimpinan adalah sesuatu yang semestinya melekat pada diri seseorang pemimpin yang berupa sifat-sifat tertentu,
seperti kepribadian, kemampuan, dan kesanggupan.
 Kepemimpinan adalah serangkaian kegiatan ( activity ) pemimpin yang terkait dengan kedudukan ( position ), gaya atau
perilaku pemimpin itu sendiri.
 Kepemimpinan adalah proses antar hubungan atau interaksi antara pemimpin, bawahan, dan situasi.
 
D. KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN
Menurut Pamuji yang dikutip oleh Bambang istanto ada 4 karakteristik kepemimpinan, sebagai berikut :
 Berorientasi dan mengarah kepada kemampuan individu.
 Menunjukan kualitas hubungan dan interaksi antara si pemimpinan dan pengikut.
 Menggantungkan diri kepada sumber-sumber individual si pemimpin.
 Hubungan yang lebih bersifat personal dan informasi yang berpusat pada diri si pemimpin, pengikut, dan instuisi.
Continue...
 
E. VARIABEL-VARIABEL KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN
Menurut pamuji ( 1992 ) ada 3 variabel yang perlu diperhatikan, sebagai berikut :
• Pemimpin yaitu seorang yang menjalankan fungsi kepemimpinan (leadership)
• Pengikut yaitu sekelompok orng yang berkedudukan untuk mengikuti atau yang berfungsi kepengikutan ( followership ).
• Situasi dan kondisi yaitu keadaan yang melingkungi kepemimpinan dan dan kepengikutan tersebutt
F. FUNGSI KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN

• Pengambil keputusan
• Salah satu kewajiban pemimpin pemerintahan adalah mengambil keputusan dalam rangka menjalankan kekuasaan
atau dalam rangka memecahkan masalah-masalah dalam organisasinya.
• Pemimpin wajib melakukan motivasi. Dalam hal inilah fungsi kepemimpinan pemerintahan mempunyai kewajiban
memotivasi, yaitu usaha memberikan motif-motif (dorongan-dorongan) agar orang-orang mau bekerja atau bergerak
dengan ikhlas dan sekarela untuk mencapai tujuan sebaik-baiknya.
Kegiatan Belajar 2
 PERILAKU, GAYA, DAN TEKNIK KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN
A. PERILAKU KEPEMIMPINAN
Menurut Yuki yang di kutip oleh Kaloh (2002) menyatakan bahwa pwrilaku kepemimpinan itu mencakup :
1. Menyebarkan informasi (informing) 6. Memonitor (monitoring/controling)
2. Merencanakan ( planning) 7. Memotivasi (motivating)
3. Mengorganisir (organizing) 8. Mencegah konflik dan mengembangkan kelompok (managing conflict and team building)
4. Memecahkan masalah (problem solving) 9. Membuat jaringan (networking)
5. Merumuskan peranan dan tujuan (claryfying)

B. GAYA KEPEMIMPINANAN PEMERINTAHAN


Menurut Pamuji, dapat di bedakan antara lain
• Gaya motivasi
• Gaya kekuasaan :
• Gaya otokratik
• Gaya patisipatif
• Gaya bebas ( free-rein style)
• Gaya pengawasan
Menurut Inu Kencana (2003) :
Gaya dwmokratis
• Gaya birorkratis
• Gaya kebebasan
• Gaya otokratis
Continue...

A. TEKNIK KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN


Menurut Arifin Abdoelrachman mengemukakan 6 (enam) teknik kepemimpinan pemerintahan yaitu sebagai berikut :
1. Teknik pematangan/penyiapan pengikut
2. Tekhnik human relations
3. Teknik menjadi teladan
4. Teknik persuasi dan pemberian perintah
5. Teknik penggunaan sistem komunikasi yang cocok
6. Teknik penyediaan fasilitas-fasilitas
B. PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN DI INDONESIA

Pelaksanaaan kepemimpinan pemerintah di indonesia berkaitan dengan sistem pemerintahan di Indonesia, di mana
di kenal adanya tingkatan- tingkatan pemerintahan dari pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan
kelurahan/desa. Di pandang sebagai sesuatu yang bersifat sistematik dan institusional.
MODUL 8
KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAN KOMUNIKASI PEMERINTAHAN
Kegiatan Belajar 1
 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN 
A. PENGERTIAN KEBIJAKAN
Kebijakan dapat diartikan sebagai suatu tindakan yang di usulkan oleh seseorang, kelompok atau pemerintah yang
berbentuk peraturan perundang-undangan. Pidato pejabat pemerintah ataupun tindakan pemerintah untuk mengatasi
masalah-maslah dalam masyarakat.
 
B. PENGERTIAN KEBIJAKAN PEMERINTAH ( KEBIJAKAN PUBLIK )
Kebijakan pemerintah memiliki beberapa implikasi yaitu :
1. Adanya pilihan kebijakan atau keputusan yang dibuat politis, pegawai pemerintah atau yang lainya bertujuan
menggunakan kekuatan publilk untuk mempengaruhi kehidupan masyarakat.
2. Adanya output kebijakan, dimana kebijakan yang diterapkan di level ini menurut pemerintah untuk melakukan
pengaturan, penganggaran, pembentukan personil dan membuat regulasi dalam bentuk program yang akan
mempengaruhi kehidupan masyarakat.
3. Adanya dampak kebijakan yang merupakan efek pilihan kebijakan yang mempengaruhi kehidupan masyarakat.
Continue...
C. PROSES KEBIJAKAN PEMERINTAH
Proses kebijakan pemerintah adalah keseluruhan dari tindakan yang dinamis. Sehubungan dengan persiapan, penentuan,
pelaksanaan, penilaian dan pengendalian suatu kebijakan. Hooger werf membagi lima kebijakn yaitu : penyiapan kebijakan,
penentuan kebijakan, pelaksanaan kebijkan, penilaian kebijakan, dan umpanbalik( feed back).
D. RINTANGAN MUNCUL DALAM PEROSES KEBIJAKAN PEMERINTAH
 10 rintangan yang mungkin muncul dan proses kebijakan :
Bagian-bagian dan proses kebijakan Rintangan-rintangan
  1. Kebutuhan-kebutuhan 1. Perumusan masalah : pengolahan kebutuhan menjadi tuntutan perorangan.
2. Syrat-syarat 2. Pengolahan tuntutan perorangan menjadi agenda kelompok.
3.  Agenda kelompok 3. Pengolahan agenda kelompok menjadi agenda umum.
4.  Agenda umum 4. Pengolahan agenda umum menjadi agenda formal.
5.  Agenda formal 5. Pengolahan agenda umum menjadi penyiapan kebijakan.
6.  Penyiapan kebijakan 6. Pengolaan penyiapan kebijakan menjadi penentuan kebijakan.
7.  Penentuan kebijakan 7. Pengelola penentuan kebijakan menjadi pelaksana kebijakan.
8.  Pelaksanan kebijakan 8. Pengelola pelaksana kebijakan menjadi akibat-akibat yang dikehendaki.
9.  Akibat-akibat kebijakan 9. Pengukuran akibat-akibat.
10. Evaluasi kebijakan 10. Pengelolaan evaluasi menjadi umpan balik ( feed back )
11. umpan balik( Feed back )
Continue...
 
A. TAHAPAN-TAHAPAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Menurut Michael Howlet Dan M Ramesh yang dikutip A.G. Subarsono, tahapan kebijakan pemerintah adalah sebagai
berikut :
a. Penyusuna agenda ( agenda setting ) yaitu suatu proses agar suatu masalah bisa mendapat perhatian dari pemerintah.
b. Pormulasi kebijakan yaitu proses perumusan pilihan-pilihan oleh pemerintah.
c. Pembuatan kebijakan yaitu proses ketika pemerintah memilih untuk melakukan sesuatu tindakan atau tidak melakukan
suatu tindakan.
d. Implamentasi kebijakan yaitu proses untuk melaksanakan kebijakan supaya mencapai hasil.
e. Evaluasi kebijakan yaitu proses memonitor dan menilai hasil atau kinerja kebijakan.
 
B. PERUMUSAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Ada dua factor yang menentukan keberhasilan suatu kebijakan :
1. Mutu dari kebijakan dilihat dari subtansi kebijakan yang dirumuskan. Hal ini dilihat pada kebenaran mengidentifikasi
masalah secara cepat. Artinya masalah yang di identifikasi itu tidak sekedar benar dalam arti plausible atau masuk akal,
tapi juga dapat ditangani ( actionable ) dilihat pada berbagai saran dan kondisi yang ada dan mungkin dapat diusahakan.
2. Ada dukungan pada strategi kebijakan yang dirumuskan tanpa dukungan yang cukup, kebijakan tidak dapat di wujudkan.
Continue...
 
A. IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH
Dimana dalam model implamentasi kebijakan ini terdapat variable-variable tersebut adalah :
1. Ukuran dan tujuan kebijaksanaan
2. Sumber-sumber daya
3. Karakteristik agen pelaksana
4. Komunikasi antar organisasi terkait dan kegiatan-kegiatan pelaksanaan
5. Disposisi implementor ( sikap para pelaksanan )
6. Kondisi social, politik dan ekonomi
 
B. EVALUASI KEBIJAKAN PEMERINTAH.
Evaluasi kebijakan memiliki 4 fungsi :
1. Eksplanasi
2. Kepatuhan
3. Audit
4. Akunting
 
 Kegiatan Belajar 2

 KOMUNIKASI PEMERINTAHAN
A. DEFINISI KOMUNIKASI 
Komunikasi berasal dari bahasa “comunication” dari perkataan comunis yang berarti sama.
Menurut beberapa ilmuan seperti hovland, kincaid, siporin dan mayers dikemukakan pendapat secara umum bahwa komunikasi adalah proses pernyataan antar
manusia mengenai isi pikiran dan perasaan.
B. DEFINISI KOMUNIKASI PEMERINTAHAN
Komunikasi pemerintahan adalah penyampaian ide program dan gagasan pemerintah kepada masyarakat dalam rangka mencapai tujuan negara. Dalam hal ini
pemerintah di asumsikan sebagai komunikator dan masyarakat sebagai komunikan. Dalam kondisi demikian pemerintah memiliki wewenang sekaligus bertanggung
jawab untuk mempertimbangkan bahkan untuk merespon keinginan tersebut sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.
1. Unsur-unsur komunikasi dalam pemerintahan :
a. Siapa (who)
b. Mengatakan apa
c. Dengan atau melalui saluran apa
d. Kepada siapa
e. Dengan akibat apa
Continue...
1. Pentingnya Komunikasi Dalam Pemerintah
Penting nya komunikasi pemerintah adalah untuk mengatasi berbagai permasalaha dalam penyelenggaraan pemerintahan. Dan menurut
Gondo kusumo yang dikutip oleh erliana hasan pada umunya bertujuan sebagai berikut :
 
a. Meningkatkan hubungan kerja sama yang baik antara individu dan antar departemen atau organisasi pemerintahan.
b. Mengetahui sedini mungkin masalah yang timbul dalam pelaksanaan pekerjaan dan masing masing unit organisasi pemerintahan.
c. Mengurangi aspek negatif dari timbulnya konflik maupun frustasi.
d. Mendorong semangat kerja. 
 
KAITAN ANTARA KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DENGAN KOMUNIKASI PEMERINTAHAN
 
Keterkaitan komunikasi pemerintahan dengan kebijakan pemerintah tidak berada dalam tahapan perumusan formulasi kebijakan dan
tahap implentasi kebijakan. Tetapi juga pada tahapan evaluasi kebijakan. Pada tahapan evalusi kebijakan. Komunikasi diperlukan dalam
rangka penilaian suatu kebijakan atau untuk mengetahui dampak dari kebijakan, metode kebijakan seperti teknik brain stroming, analisis
argumentasi, analisis survei pemakaian melaui angket pedoman wawancara dan sebagainya. Dimana dalam proses teknik evalusai
kebijakan tersebut di dalamnya terjadi peroses komunikasi secara langsung maupun tidak langsung.
 
Continue...
 
A. MEDIA (SALURAN-SALURAN) DALAM KOMUNIKASI PEMERINTAH
Media komunikasi itu adalah alat bantu dalam berkomunikasi sebagai lambang simbol yaitu pikiran atau perasaan yang
dibawa manusia menjadi ihrena dalam totalitas pesan message yang tampak tak dapat dipisahkan. Berbeda halnya
dengan media segera tampak apakah dalam bentuk surat, telpon radio, televisi internet dll.
B. PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMERINTAHAN
Partisipasi berasal dari bahasa Belanda “participatie” yang berarti peran serta. Partisipasi dalam pelaksanaan memeliliki
beberapa unsur.
Menurut sostropoepto unsur parsitipasi meliputi :
a. Perubaha sikap pendapat dan tingkah laku yang di akibatkan oleh pengertian yang menumbuhkan kesadaran.
b. Kesadaran yang di dasarkan pada perhitungan dan pertimbangan.
c. Kesedian melakukan sesuatu yang tumbuh dari dalam lubuk sendiri tanpa dipaksa orang lain.
d. Adanya rasa tanggung jawab terhadap kepentingan bersama.

 
MODUL 9 : EKOLOGI DAN TEKNOLOGI PEMERINTAHAN

Kegiatan belajar 1
PENGERTIAN EKOLOGI

 Ekologi adalah ilmu pengetahuan yang menjelaskan tentang hubungan antara organisme dengan lingkungannya. Kata
ekologi pertama kali dikemukakan oleh Reiter pada tahun 1865, yaitu berasal dari bahasa Yunani, “oikos” yang berarti rumah
(lingkungan/tempat tiņggal) dan “logos” yang berarti ilmu. Jadi, ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan
organisme dengan lingkungannya, hubungan antara tumbuhan dengan binatang atau dengan komunitasnya atau hubungan
dengan alam sekitarnya.
 Ekologi dengan pemerintahan berkaitan erat sekali. Lingkungan fisik dan lingkungan sosial yang dimiliki oleh suatu negara
mempengaruhi cara dan proses pemerintahan dalam mengatur dan mengurus negara, tak terkecuali dalam mengatur wilayah dan
rakyatnya (penduduknya).
 Ermaya suradinata mengemukakan bahwa ruang lingkup atu bahasa ekologi pemerintahan mencakup lima pilar, yaitu :
manusianya, lingkungannya, organisasinya, aparatur pemerintahan, dan peraturan perundang-undangan.
 Ada beberapa cara untuk menganalisis faktor-faktor ekologi pemerintahan. Salah satunya adalah dengan cara menganalisis sistem
pemerintahan bernegra secara lebih lengkap diantara sejumlah sistem pemerintahan yang ada. Cara lain adalah dengan melihat
dari sisi dimensi pemerintahan atau ruang lingkup pemerintahan yang sebenarnya, yaitu dengan menganalisis dimensi lingkungan
pemerintahan yang mencakp dimensi lingkungan fisik dan dimensi lingkungan masyarakat atau sosial.
 Manusia atau kita sebut sebagai komunitas yangmendiami bagianbagan bumi sebagaimana makhluk hidup lainnya adalah
merupakan salah satu faktor lingkungan fisik. Manusia sebagai faktor lingkungan tidak saja sebagai tujuan, tetapi juga sebagai
sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan Manusia itu sendiri.
Kegiatan belajar 2
EKOLOGI DAN TEKNOLOGI PEMERINTAHAN

Proses perubahan ekonomi dapat mempengaruhi proses perubahan sosial karena perekonomian merupakan
struktur sosial, lembaga perekonomian merupakan struktur sosial, lembaga perekonomian merupakan yang
korelasinya sangat erat dengan setiap individu manusia, keluarga, kelompok masyarakat, pemerintahan, pendidikan
maupun organisasi kemasyarakatan. Perkembangan cara berproduķsinya dapat diketahui melalui jenis pekerjaan dan
perpindahan mata pencaharian.
Kualitas hidup dalam menganalisis ekologi pemerintahan dapat diukur dengan tiga kriteria, yaitu sebagai berikut :
a. Dipenuhinya derajat kehidupan untuk kebutuhan hidup sebagai makhluk organisme. Kebutuhan ini sifatnya mutlak
diperlukan oleh seluruh organisme makhluk hidup, termasuk manusia, yaitu didorong oleh keinginan untuk
menjaga kelangsungan hidup hayati.
b. Dipenuhinya kebuttuhan hidup secara manusiawi, kebutuhan ini bersifat relatif, walaupun ada hubungannya
dengan kebutuhan hidup sebagamana butir lertama.
c. Adanya kebebasan untuk memilih dalam kehidupan masyarakat tidak ada hidup tanpa aturan, dalam masyaraat
yang tertib aturan merupakan faktor yang menentukan. Demikian juga dalam kehidupan penyelenggaraan
pemerintahan, mekanisme kerja dan aturan-aturan merupakan rambu-rambu yang harus fipenugi dan ditaati oleh
aparatur dan masyarakat.
Continue...

Menurut Taliziduhu Ndraha, sistem teknologi pemeritahan sejalan dengan sistem pemerintahan. Sistem tersebu
tidak hanya meliputi input, proses (throughput), dan output melainkan juga outcome dan feedback (feedforward).
Richardus Eko Indrajit mengemukakn bahwa setidak-tidaknya ada tiga kesamaan karakteristik dari setiap definisi e-
government, yaitu :
a. Merupakan suatu mekanisme interaksi baru (modern) antara peeriņah dengan masyarakat dan kalangan
lain yang berkepentingan (stakeholder).
b. Melibatkan penggunaan teknologi informasi (terutama internet).
c. Memperbaiki mutu (kualitas) pelayanan yang selama berjalan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai