BAB I
Pengertian-pengertian dasar
-Ilmu pengetahuan yaitu suatu objek ilmiah yang memiliki sekelompok prinsip,dalil,rumus yang
melalui percobaan yang sistematis dilakukan berulang-ulang
-seni adalah kemampuan dan kemahiran seseorang untuk mewujudkan cipta rasa dan karsa yang
dimiliki yang bersangkutan dalam tugas dan fungsinya sebagai seorang seniman
-sistem yaitu jaringan dari prosedur-prosedur yang berhubungan satu sama lain menurut skema
atau pola yang bulat untuk menggerakkan suatu fungsi yang utama dari usaha atau urusan
Sedangkan hukum tata Negara adalah aturan,susunan serta tata cara yang berlaku dalam
suatu kelompok,keluarga,organisasi kewilayahan yang memiliki kekuasaan,kewenangan
BAB II
1.adminstrasi public meliputi implementasi kebijaksanaan pemerintah yang telah ditetapkan oleh
badan-badan perwakilan politik.
3.secara global,administrasi public adalah suatu proses yang bersangkutan dengan pelaksanaan
kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah,pengarahan kecakapan,dan teknik-teknik yang tidak
terhingga jumlahnya,memberikan arah dan maksud terhadap usaha sejumlah orang
Yang dimana objek disiplin ilmu administrasi public adalah pelayanan public sehingaa utamanya
yang dikaji adalah keberadaan berbagai organisasi public;maka Lloyd D. musolf dan Harold
seidman dalam tulisan mereka yang berjudul the blurred boundaries of public
administration,melihat kesamaran pada batasan-batasan administrasi public.
Hal ini karena bagi mereka tampak bahwa setiap keadaan yang bertambah
maju,pemerintah pada semua tingkat memberikan tanggung jawab aktivitas yang penting dan
kompleks,namum ada lembaga yang semua(apakah yang bersangkutan termasuk lembaga
aministrasi pemerintah atau swasta seperti LKMD,PJKA,BUMN,bank swasta,palang merah,dan
lain-lain).kecendrungan ini dicerminkan dalam kegiatan pemerintah mensponsori perusahaan
swasta,badan hukum yang tidak mencari keuntungan dan pusat-pusat penelitian kontrak.untuk itu
kita harus melihat kepada siapa responsibility dan accountability disampaikan.
corak berpikir seseorang atau sekelompok orang.karena ilmu pengetahuan itu sifatnya
nisbi,walaupun salah satu persyaratan harus dapat diterima secara universal ,namun dalam kurun
waktu rertentu tetap memiliki perubahan,termasuk ilmu-ilmu eksakta sekalipun.
Ilmu pengetahuan itu memang sangat terbatas kawasan kompetensinya,keterbatasan pertama
adalah bahwa yang disebut kebenaran ilmiah itu malahan bersifat abstrak.tetapi mutlak sangat
perlu dalam kehidupan ini.itulah sebabnya dalam revolusi ilmu pengetahuan tersebut,muncul
peran paradigma ilmu pengetahuan
Di bidang hubungan
Di bidang kekuasaan
Di bidang kenegaraan
5.unsur-unsur Negara
a.pendekatan legalistic
b.pendekatan empiric
c.pendekatan formalistic
a.pendekatan ekologikal
b.pendekatan organisasional
c.pendekatan structural
a.hubungan-hubungan pemerintahan
b.gejala-gejala pemerintahan
c.peristiwa-peristiwa pemerintahan
b.penyelenggaraan departemental
jadi ilmu pemerintahan sebenarnya menjembatani antara ilmu administrasi public dengan
ilmu politik.tetapi di Negara anglo saxon,ilmu pemerintahan dianggap sebagai ilmu administrasi
public selama beberapa dasa warsa,karena memang sulit dicari perbedaanya antara kedua disiplin
ilmu pengetahuan tersebut
BAB III
birokrasi public
menurut max weber birokrasi adalah metode organisasi terbaik dengan spesialisasi
tugas.walaupun kemudian banyak pakar yang mengkritik weber,seperti warren bennis yang
menyampaikan perlunya kebijaksanaan memperhatikan keberadaan manusia itu sendiri.birokrasi
tetap akan diperlukan di kantor-kantor pemerintah,terutama di Negara-negara berkembang yang
harus dipacu dengan kedisplinan.
Birokrasi hanya dapat berlaku dalam berlaku dalam organisasi besar seperti organisasi
pemerintahan,karena pada suatu organisasi yang kecil diperlukan hubungan informal,sedangkan
birokrasi ditata secara formal untuk melahirkan tindakan rasional dalam organisasi
Kebijaksanaan public
1.model elit
Yaitu pembentukan public policy hanya berada pada sebagian kelompok orang-orang
tertentu yang sedang berkuasa.
2.model kelompok
Yang dikuasai oleh kelompok tertentu yang berkuasa,maka pada model ini terdapat
beberapa kelompok kepentingan yang saling berebutan mencari posisi dominan.jadi,dengan
model ini merupakan interaksi antarkelompok dan merupakan fakta sentral dari politik serta
pembuatan public policy
3.model kelembagaan
4.model proses
5.model rasialisme
Model ini untuk mencapai tujuan secara efisien,dengan model ini segala sesuatu
dirancang dengan tepat untuk meningkatkan hasil yang bersih