PRODUK PERORANGAN
LEMBAR KEHORMATAN
NRP : 11050050270583
NOSIS : 57145
2. Materi hasi karya ini merupakan hasil pemikiran sendiri dan idea murni
penulis.
PERTANYAAN :
1. Sistem politik modern, merupakan suatu gejala yang bersifat universal &
kompleks, apakah sistim politik modern sama artinya dengan modernisasi
sistem Politik ! Jelaskan pendapat pasis !
2. Dalam kehidupan masa kini yang terus berkembang, bagaimana sistem
Politik Modern dapat diterapkan ? Jelaskan !
JAWABAN:
1. Sistem politik modern, merupakan suatu gejala yang bersifat universal &
kompleks, apakah sistim politik modern sama artinya dengan modernisasi
sistem Politik ! Jelaskan pendapat pasis !
Sistim politik modern sama artinya dengan modernisasi sistem Politik yang
merupakan suatu gejala yang universal dan kompleks, ia adalah keyakinan akan
pentingnya pengelolaan yang rasional dan ilmiah. Keyakinan ini merupakan ciri
paling penting dari modernisasi. Menurut Benjamin Schwartz1, modernisasi
tergantung pada penerapan tenaga manusia secara sistematis ajeg, mantap dan
terarah dalam pengelolaan secara rasional lingkungan fisik dan sosial manusia demi
mencapai berbagai tujuan manusiawi. Robert Ward2 juga memandang modernisasi
sebagai gerakan menuju suatu masyarakat modern yang ditandai oleh
kemampuannya untuk mengendalikan atau mempengaruhi keadaan fisik dan sosial
dari lingkungannya dalam jangka panjang dan oleh adanya suatu sistem nilai yang
betul-betul optimis mengenai kemungkinan dan konsekuensi dari kemampuan ini.
Menurut sejarah, modernisasi pertama-kali terjadi di Eropa Barat sesudah
zaman Renaisance dan Reformasi. Timbulnya pandangan ilmiah yaitu kemauan
untuk memperbaiki pemikiran-pemikiran lama dan melakukan penyelidikan, telah
menimbulkan perubahan yang mendasar. I.R Sinai dalam satu bukunya
menyebutkan: “Orang mulai percaya bahwa terdapat kemungkinan untuk mengatur
kembali tata masyarakat berdasar pada prinsip-prinsip rasional, semua
revolusirevolusi sosial, ekonomi, politik dan kultural ini telah membantu
menghancurkan alat kebiasaan masyarakat tradisional dan menciptakan dunia
modern kita yang penuh perubahan inovasi dan yang selalu menciptakan prestasi
baru ini”.
Paradigma yang dianut dalam budaya populer bersifat kompleks serta
memiliki eksistensi dan berkesinambungan. Dari waktu ke waktu, kebudayaan
berkembang seiring dengan majunya teknologi yang sangat berperan dalam
kehidupan manusia. Perkembangan zaman mendorong terjadi-nya perubahan-
perubahan di segala bidang, termasuk dalam hal kebudayaan.
Peranan media massa dalam komunikasi politik menggambarkan cara-cara
tertentu yang mana seluruh proses politik terintegrasi dengan jaringan komunikasi
sosial yang lebih luas dan pada umumnya, media massa itu sendiri mutlak bersifat
politis ataupun padat dengan masalah-masalah politik.
Sistem politik yang telah di modernisasi akan menjadi rumit dan kompleks,
karena modernisasi politik akan melipatgandakan volume, ruang lingkup dan
efisiensi keputusan-keputusan resmi; lembaga pemerintahan harus
mengembangkan tingkat diferensiasi struktural dan spesialisasi fungsional yang
tinggi; sikap-sikap politik rakyat harus dirubah dan sifat partisipasi politik harus
diganti. Jadi pola modernisasi politik yang teratur mensyaratkan adanya transformasi
sikap-sikap yaitu perubahan secara dramatis praktek-praktek sosial dan politik
tradisional ke arah modern.Huntinton SP. (Tertib politik di dalam masyarakat yang
sedang berubah pada Memajukan Demokrasi mencegah disintegrasi, sebuah
wacana Pembangunan Politik oleh Nicolaus Budi Harjanto) melihat pembangunan
politik sebagai suatu aspek dari adanya modernisasi. Aspek-aspek modernisasi
politik tersebut dapat diringkas ke dalam tiga kategori utama3, yaitu :
a. Modernisasi politik melibatkan adanya rasionalisasi kekuasaan,
pergantian sejumlah besar Pejabat-pejabat politik tradisional, etnis,
keagamaan, kekeluargaan oleh kekuasaan nasional yang sekuler.
b. Pembangunan politik melibatkan diferensiasi fungsi politik yang baru
dan pengembangan struktur khusus sebagai pelaksana seluruh fungsi
tersebut. Kewenangan khusu bidang hokum, militer, administrative dan ilmu
Sistem politik Indonesia yang dijalankan saat ini tetap berpatokan pada
Undang-undang Dasar 1945 yang fungsinya mengatur kedudukan badan-badan
atau institusi penyelenggara pemerintahan seperti lembaga legislatif, lembaga
eksekutif, lembaga yudikatif dan lembaga konstitusional. Sementara itu, dalam
menjalankan pemerintahan dengan menggunakan sistem saat ini, Indonesia tidak
lagi menggunakan sistem pemerintahan terpusat melainkan sudah dibentuknya
daerah-daerah otonomi dimana masing-masing provinsi yang di Indonesia berhak
mengatur dan menjalankan pemerintahan daeranya sendirii namun tetap
memberikan laporannya kepada pihak pemerintahan pusat. Sistem yang
memberikan hak otonomi bagi masing-masing daerah ini membuat pembangunan
menjadi lebih efektif di mana masing-masing pemerintah daerah berusaha
membangun daerahnya dengan sebaik-baiknya serta memanfaatkan sumber daya
yang dimiliki daerahnya tersebut. Hal ini akhirnya juga mampu mengembangkan
daerah-daerah yang tertinggal menjadi daerah yang lebih modern di mana
pemerataan pendidikan dapat dilaksanakan, berbagai fasilitas pendidikan dapat
dibangun serta pembangunan sarana dan prasarana yang menunjang lainnya.
Selain itu, sistem ini memberikan kekuasaan bagi pemerintah di masing-masing
daerah juga membuat pemerintah daerah berusaha untuk memaksimalkan potensi
daerahnya demi mendapatkan pendapatan daerah untuk mencukupi kebutuhan
rumah tangga daerahnya tersebut.
Penerapan system politik modern. Jika ingin maju, seharusnya negara kita
tercinta ini haruslah segera berbenah. Potensi sumber daya alam yang kita miliki
dengan kekayaan alam yang beraneka ragam seharusnya tidak membuat kita
7
menjadi negara miskin. Kekayaan alam tersebut jelas akan mampu menghidupi
seluruh rakyat Indonesia dengan layak tanpa ada yang harus kelaparan. Jika
berpatokan pada Undang-undang Dasar 1945, seharusnya sistem dalam politik yang
diterapkan akan mampu memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat
yang tinggal di negara ini, seperti :
a. Pemanfaatan alam yang seluas-luasnya untuk kepentingan seluruh
masyarakat.
b. Pemberantasan korupsi dengan tegas hingga ke akar-akarnya.
c. Peningkatan pendidikan untuk menciptakan generasi muda yang
berkualitas sehingga tidak terjadi lagi pembodohan masyarakat.
d. Memahami pentingnya pembangunan dan pemanfaatan alam yang
tidak merusak lingkungan sehingga biaya untuk memperbaiki kerusakan
lingkungan tersebut tidak menghabiskan anggaran negara yang ada.
e. Penerapan sistem dalam politik yang berdasarkan UUD 1945 dan
Pancasila secara nyata dan sebenar-benarnya.
f. Melakukan inspeksi atau pemeriksaan pejabat daerah bahkan hingga
aparat desa tentang kemungkinan terjadinya korupsi kecil-kecilan yang bisa
berakibat fatal kelak dikemudian hari.
Referensi :
1. Naskah Hanjar Seskoad Tentang SISTEM POLITIK MODERN
2. http://tabassumi.blogspot.com/2012/07/beberapa-konsep-dan-pengertian.html
diakses pada 2 April 2019
3. http://smile-rawa.blogspot.com/2007/10/modernisasi.html
diakses pada 2 April 2019
4. https://cenya95.wordpress.com/2008/12/13/modernisasi-politik/
diakses pada 2 April 2019