Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pada sistem indonesia,peran masyaratkan sangat penting dalam mengembangkan

lembaga lembaga politik formal baik di daerah maupun di pusat pada hakikatnya sistem

politik merupakan seperangkat interaksi dan abstraksikan dan totalitas perilaku sosial melaui nilai nilai di
sebarkan untuk msyaratkan.

B. PERUMUSAN MASALAH
1.Tuliskan pengertian politik

2.Tuliskan ciri ciri umum sistem politik.

3.Tuliskan macam macam sistem politik

4.Jelaskan demokrasi sbagai politik.

C. TUJUAN
1. Meningkatkan mutu pendiddikan
2. Meningkatkan kemamouan siswa dalam membuat paper makalah ini dan begitu
pula di masa yang akan datang bisa lebih baik.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. SISTEM POLITIK
Prof. pamudji mengartikan ‘’ sistem’’ sebagai suatu kebulatan atau
keseluruhan kompleksatau terorganisir,suatu himpunan atau perpadiuan
hal hal atau bagian bagian yang membentuk atau kebulatan yang
kompleks dan utuh.

1.pengertian sistem politik


Sisteem politik dapat di artikan sebagai seperangkat interaksi yang di
abstrasikan totalitas perilaku sosial melalui nilai nilai yang di sebarkan
untuk masyatkan. Suatu sistem politik terdiri dari interaksi peranan para
warga negara. Berikut ini adalah batasan sistem politik menurut para
ahli politik.

a. Rusandi simuntupura
Sistem politik ialah mekanisme seperangkat fungi atu peranan
dalam struktur politik dalam hubungan satu sama lain yang
menunjukkan suatu pross yang langgeng.

b. David Easton
Sistem politik dapat di perkenalkan sebagai interaksi yang di
abstrasikan dari seluruh tingkah laku sosial sehinnga nilai nilai di
alokasikan secara otoritatif kepada masyatkan.

c. Robert Dahl
Sistem politik merupakan pola yang tetap dari hubungan antara
manusia serta melibatkan sesuatu yang luas dan berarti tentang
kekuasaan, aturan aturan, dan kewenangan.

Berdasarkan pengertian tersebut dapat di simpulkan bahwa


dalam sistem politik tercantum hal hal berikut :
- fungsi integrasi dan adaptasi terhadap masyaratkan,baik
kedalam maupun ke luar
- penerapan nilai nilai dalam masyatkan berdasarkan
kewenangan

2
- penggunaan kewenangan atau kekuasaan, baik secara sah
ataupun tidak

2. ciri ciri umum istem politik


a. semua sitem politik termasuk yang paling sederrhana
mempunyai kebudayaan politik, dalam pengertian bahwa
masyatkan yang paling sederhana pun mempunyai tpe dan
stuktur
b. semua sistem politik menjalankan fungsi fungsi yang sama
walaupun tingkatnya berbeda beda yang di timbulkan karena
perbedaan struktur.
c. Semua struktur politik walaupun dispesifikasikan dengan
berbagai unsur baik itu pada masyaratkan primitif maupun pada
masyatkan modern melaksanakan banyak fungsi.
d. Semua sitem politik adalah sitem campuran dalam pengertia
kebudayaan.

3. Macam macam sitem politik


Almond dan powell membagi tiga kategori sirtem politik yakni :
- Sitem primitif yaitu bekerja dengan sebentar sebntar istrahat
Sitem tradisional yaitu struktur struktur yang bersifaft
- pemerintah politik yang berbeda beda dan suatu kebudayaan ‘
‘subjek’’
- Sistem modern yaitu dimana struktur politk yang berbeda
beda [partai partai politik, kelompok kelompok kepentingan,
dan media massa ] berkembang dan mencermikan aktvitas
dan budaya politik ‘’ partisipant’’
4. Demoktasi sebagai sitem politik
Kata demokrasi dalam sistem politik memiliki makna umum,
yaitu adanya perlindungan hak asasi manusia , menjujung tinggi
hukum, tunduk terhadap kemampuan orang bnyak, anpa
mengabaikan hak golongan kecil agar tidak tumbuh diktator
mayoritas . sebuah sitem politik demokrasi akan bertahan apabila
sumber pada ‘’ keendak rakyat ‘’ dan bertujuan untu mencapai
kebaikan atau kemaslahatan bersama.

3
a. Legitimasi pemerintah di dasarkan pada klaim bahwa
pemerintah untuk patuh pada aturan hukum di dasarkan
pada penekanan bahwa apa yang di lakukan merupakan
kehendak rakyat.
b. Pengaturan yang mengorganisasikan perundingan[ bargaining ]
untuk memperoleh legitimasi di laksanakan melaui pemilihan
umum yang kompetetif.
c. Sebagian besar orang dewasa dapat ikut serta dalam proses
pemilihan baik sebagai pemilihan maupun sebagai calon
untuk menduduki jabatan penting.
d. Penuduk memilih secara rahasia tanpa di paksa.

B. INFRANSTRUKTUR DAN SUPRATUKTUR POLITK DI INDONESIA


1.infranstruktur politik
Insfraktuktur politik mencapai lima unsur dan komponen
a. Partai politik (political party)
b. Klompok kepentingan (interest group)
c. Kelompok atau penekan [pressure group]
d. Media komunikasi politik[ political communucattion media]
e. Tokoh politik [poliitical figure]

2.supraktuktur politik
Supraktur politik memiliki sistem :
a. Sistem politik mampu mampu mempertahankan pola, dalam
arti dapat mempertahankan tata cara, kebiasaan kebiasaan,
norma norma, dan prosedur proosedur, yang berlaku.
b. Sistem politik mampu menyelesaikan ketegangan, dalam arti
dapat mendamaikan perselisihan,konflik, dan perbedaan
pendapat yang selalu timbul dalam masyatkan dengan cara
dan produser yang sedapat mungkin memuaskan semua pihak

4
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
1.sistem politik dapat di artikan sebagai seperangkat interaksi
yang di abstraksikan dari totalitas perilaku sosial melalui nilai
nilai yang di sebarkan untuk masyaratkan
2. insfraktukur merupakan kelompok masyatkan yang
merupakan kekuatan politik riil di dalam masyaratkan.
3. menurut menurut GABRIEL A. ALMOND, kelompk
kpentingan dapat di definisikan ke dalam jenis jenis kelompok
sebagai berikut
- kelompok anomik
- kelompok non asosiasional
- kelompok intutisional
- kelompok asosiasional

4. supraktuktur politik merupakan mesin politik resmi di suatu


negara sebgai penggerak politik formal.

b. Saran
Mungkin dari simpulan di atas dapat di petik salah satu yang
paling penting adalah perlunya manusia indonesia agar
mempunyai pengetahuan yang luas dalam bidang twertentu
seperti bidang ke warganegaraan yang harus berfikir profsional,
karena dalam bidang inilah yang harus di perhatikan lebih.

5
DAFTAR PUSTAKA

1. http://fkip-unasman2010.blogspot.com/2011/11/makalah-
sistem-politik-
indonesia.htmlhttp://gilangdana.blogspot.com2013/04/siste
m-politik.html

Anda mungkin juga menyukai