Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

DINAMIKA SISTEM POLITIK TERHADAP PERAN DAN


PENGARUH PEMBENTUKAN MASYARAKAT MODERN
”Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah sistem politik kelas AB12”
Dosen Pengampu: Dr. Sheila Kurnia, S.I.P., M.M.

Disusun Oleh:
Fitri Amalia Muroh Kartika (20922231)

PROGAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS


JURUSAN ILMU SOSIAL DAN BISNIS
INTERNASIONAL WOMEN UNIVERSITY
BANDUNG
2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga Makalah yang berjudul Dinamika Sistem Politik
Terhadap Peran Dan Pengaruh Pembentukan Masyarakat Modern ini dapat
diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan
kepada Rasulullah Muhammad SAW. keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita
selaku umatnya.

Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan Makalah Dinamika Sistem Politik Terhadap Peran Dan Pengaruh
Pembentukan Masyarakat Modern ini. Saya juga menyadari pentingnya akan
sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan
informasi yang akan menjadi bahan makalah. Saya menyadari masih banyak
kekurangan dalam penulisan Makalah Dinamika Sistem Politik Terhadap Peran
Dan Pengaruh Pembentukan Masyarakat Modern ini sehingga saya mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.

…, 19 September 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... 2

DAFTAR ISI .......................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 4

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 4

1.3 Tujuan ............................................................................................................ 5

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 6

2.1 Sistem Politik Dalam Konteks Masyarakat Modern ..................................... 6

2.2 Komponen Utama Yang Membentuk Sistem Politik .................................... 7

2.3 Sistem Politik Berperan Dalam Mendistribusikan Kekuasaan Dalam


Masyarakat Modern ............................................................................................. 8

BAB III PENUTUP ............................................................................................... 9

3.1 Kesimpulan .................................................................................................... 9

3.2 Saran .............................................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 10


BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem politik adalah komponen penting dalam keberadaan budaya saat ini.
Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan masyarakat, sistem politik
telah mengalami perubahan besar di berbagai negara di seluruh dunia. Kemajuan
ini mengingat perubahan jenis pemerintahan, konstruksi politik, dan pekerjaan
penduduk dalam siklus politik. Sebelumnya, banyak negara dikendalikan oleh
pemerintah langsung atau sistem diktator yang memberikan kapasitas luar biasa
kepada seorang kepala suku atau kelompok kecil. Bagaimanapun, dengan kemajuan
standar berbasis suara, kebebasan umum dan perubahan sosial, banyak negara telah
berkembang menjadi sistem politik aturan mayoritas tambahan. Hal ini telah
memberikan hak-hak istimewa yang lebih menonjol dalam kerja sama politik,
misalnya, pilihan untuk memberikan suara dan terlibat dalam siklus yang dinamis.
Sistem politik juga memengaruhi berbagai bagian aktivitas publik, termasuk
penyebaran informasi, pendidikan, kesejahteraan, dan hak-hak sipil. Oleh karena
itu, pemahaman tentang sistem politik sangat penting dalam mengkaji isu-isu sosial
dan keuangan yang memengaruhi masyarakat. Dalam konteks dunia, kita juga dapat
melihat bagaimana sistem politik berperan dalam hubungan antar negara,
kebijaksanaan, pertukaran global, dan strategi ekologi. Perubahan dalam kerangka
politik suatu negara dapat secara signifikan memengaruhi hubungan di seluruh
dunia dan kemantapan dunia (Yusuf, 2020).
Dengan memahami sistem politik, kita dapat menggali lebih jauh tentang
bagaimana budaya masa kini dibentuk, bagaimana kekuasaan diedarkan, dan apa
arti dinamika politik bagi rutinitas kita sehari-hari. Oleh karena itu, eksplorasi lebih
lanjut tentang sistem politik sangat penting untuk memahami seluk-beluk tatanan
sosial kontemporer dan mencari cara-cara untuk meningkatkan dan memperkuat
sistem politik yang ada.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dalam penulisan makalah yang berjudul
"Dinamika Sistem Politik Terhadap Peran Dan Pengaruh Pembentukan Masyarakat
Modern” terdapat beberapa masalah sentral yang perlu diidentifikasi dan dijelaskan
untuk mendalami pemahaman tentang topik ini, yaitu:
1. Bagaimana definisi dan karakteristik sistem politik dalam konteks
masyarakat modern?
2. Apa saja komponen utama yang membentuk sistem politik, dan bagaimana
interaksi di antara komponen-komponen ini memengaruhi dinamika politik
dalam suatu negara?
3. Bagaimana sistem politik berperan dalam mengatur dan mendistribusikan
kekuasaan dalam masyarakat modern?
1.3 Tujuan
Dari yang telah dijelaskan, maka dari itu tujuan dari penulisan makalah "Dinamika
Sistem Politik Terhadap Peran Dan Pengaruh Pembentukan Masyarakat Modern”
antara lain, sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui definisi dan karakteristik sistem politik dalam konteks
masyarakat modern.
2. Untuk mengetahui komponen utama yang membentuk sistem politik, dan
bagaimana interaksi di antara komponen-komponen ini memengaruhi
dinamika politik dalam suatu negara.
3. Untuk mengetahui sistem politik berperan dalam mengatur dan
mendistribusikan kekuasaan dalam masyarakat modern.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sistem Politik Dalam Konteks Masyarakat Modern
Sistem politik yang berkaitan dengan budaya masa kini adalah desain
hirarkis yang mengawasi kekuasaan, navigasi, dan permintaan politik di suatu
negara. Kerangka kerja ini menggabungkan berbagai komponen seperti pemerintah,
kelompok ideologi, ras, organisasi yang sah, dan komunikasi yang luas yang
bekerja sama untuk menjalankan peran politik. Salah satu kualitas mendasar dari
sistem politik mutakhir adalah pemerintahan yang terbuka dan bertanggung jawab,
di mana strategi dan pilihan politik dibuat secara lugas dan dapat diamati oleh
masyarakat umum. Selain itu, sistem politik masa kini juga memberikan warga
negara sebuah pekerjaan yang berfungsi melalui hak untuk kerja sama politik,
misalnya, pilihan untuk memberikan suara dalam keputusan sehari-hari. Keamanan
kebebasan umum juga merupakan bagian penting dari sistem politik yang maju,
yang berencana untuk menjamin kesetaraan, kesempatan, dan bantuan pemerintah
secara keseluruhan bagi masyarakat. Dalam budaya masa kini, sistem politik adalah
alasan untuk fondasi yang komprehensif, berbasis suara dan permintaan politik
yang bersahabat dan sederhana.
Kualitas Sistem politik Sehubungan dengan budaya masa kini
mencerminkan aturan pusat yang menyusun alasan untuk sistem politik yang
bekerja dengan baik. Sistem berbasis suara, pertama-tama, mungkin merupakan ciri
khas yang paling mencolok, yang mempertimbangkan dukungan dinamis penduduk
dalam navigasi politik. Sistem aturan mayoritas berarti bahwa otoritas publik dipilih
oleh individu dan bertanggung jawab kepada mereka (Ahyar, 2018).
Selain itu, keterusterangan dan tanggung jawab merupakan dasar yang kuat
dalam sistem politik saat ini. Hal ini menyiratkan bahwa kegiatan dan strategi
administrasi harus dapat diakses oleh masyarakat umum untuk diselidiki, dan badan
legislatif harus dianggap bertanggung jawab atas kegiatan mereka. Hal ini
mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan memajukan kejujuran dalam
pemerintahan. Kepentingan dinamis dari penduduk adalah ciri khas penting
lainnya. Penduduk memiliki pilihan untuk memberikan suara dalam pemilihan,
mengumpulkan, bermitra, berbicara, dan menyuarakan sudut pandang mereka tanpa
hambatan. Hal ini memberikan penduduk pekerjaan yang solid dalam membentuk
strategi dan arah politik negara mereka.
Pada akhirnya, keamanan kebebasan bersama adalah bagian penting dari
sistem politik yang canggih. Hal ini mencakup hak-hak penting, misalnya, hak
untuk berbicara secara bebas tentang wacana, hak untuk mendapatkan
perlindungan, pilihan untuk mendapatkan perlakuan yang adil di bawah
pengawasan hukum, dan pilihan untuk hidup dengan aman. Jaminan-jaminan ini
bertujuan untuk menjamin bahwa orang-orang di mata publik diperlakukan dengan
sopan dan terhormat. Atribut-atribut ini bersama-sama menyusun premis sistem
politik yang komprehensif, adil, dan berdasarkan suara dalam budaya saat ini, yang
diharapkan dapat memenuhi kepentingan dan kemakmuran, dengan segala
sesuatunya dianggap setara (Kesuma, 2017).
2.2 Komponen Utama Yang Membentuk Sistem Politik
Sistem politik adalah elemen rumit yang terdiri dari berbagai bagian penting
yang bekerja sama untuk membentuk elemen-elemen politik di suatu negara.
Sebagian dari bagian penting dari sistem politik mencakup otoritas publik,
kelompok ideologis, ras, lembaga hukum, dan komunikasi yang luas. Komunikasi
antara bagian-bagian ini secara luar biasa berdampak pada bagaimana isu-isu
legislatif dikoordinasikan dan dijalankan di suatu negara.
Otoritas publik merupakan salah satu bagian paling penting dalam sistem
politik. Badan ini bertanggung jawab atas penetapan strategi dan pelaksanaan
pilihan-pilihan politik. Bagaimana otoritas publik dibentuk, baik melalui keputusan
atau kerangka kerja yang berbeda, serta bagaimana yayasan pemerintah terhubung,
mengasumsikan peran penting dalam menentukan sejauh mana kekuasaan dan
otoritas tersebar di arena publik. Kelompok-kelompok ideologis adalah penghibur
politik yang memainkan peran penting dalam sistem politik. Mereka menerjunkan
pelamar politik dalam pemilihan umum dan memengaruhi siklus dinamika politik.
Kelompok-kelompok ideologis bersaing untuk mendapatkan bantuan dari
penduduk dan mendapatkan kursi di parlemen, sehingga mereka dapat membentuk
atau memengaruhi negara.
Pemilihan umum adalah sistem yang digunakan warga untuk memilih wakil
mereka di pemerintahan. Pemilihan umum ini memungkinkan penduduk untuk
mengambil bagian dalam siklus politik dengan memproyeksikan keputusan mereka
untuk mendukung pendatang baru yang mereka dukung. Hasil pemilihan umum
secara signifikan memengaruhi organisasi otoritas publik dan pendekatan yang
diambil negara. Lembaga-lembaga yang sah, misalnya, kerangka hukum, kekuatan
polisi dan dewan, mengambil bagian penting dalam menjaga segala sesuatu tetap
terkendali dan kesetaraan di mata publik. Mereka menjamin bahwa peraturan dan
aturan ditaati, dan mereka memiliki tugas pengawasan atas kekuasaan kepala
negara. Komunikasi yang luas memainkan peran penting dalam menyebarkan data
politik dan membentuk penilaian umum. Komunikasi yang bebas dan beragam
dapat membantu menjaga otoritas publik tetap bertanggung jawab dan bekerja
dengan percakapan publik tentang isu-isu yang didorong oleh kebijakan (Pasaribu,
2017).
Kerja sama antara bagian-bagian ini membuat elemen-elemen politik
khusus di dalam suatu negara. Sebagai contoh, hasil keputusan dapat
mempengaruhi konstruksi pemerintahan dan arah strategi, sementara kelompok-
kelompok ideologis dapat mengambil bagian dalam membentuk peraturan yang
lebih besar. Demikian juga, komunikasi yang luas dapat memengaruhi penilaian
populer dan aktivitas politik. Secara umum, kolaborasi yang membingungkan di
antara bagian-bagian ini membentuk sistem politik yang bergeser dari satu negara
ke negara lain dan berdampak pada bagaimana isu-isu pemerintahan
dikoordinasikan dan dipimpin di arena publik.
2.3 Sistem Politik Berperan Dalam Mendistribusikan Kekuasaan Dalam
Masyarakat Modern
Pemilihan umum adalah sistem yang digunakan warga untuk memilih wakil
mereka di pemerintahan. Pemilihan umum ini memungkinkan penduduk untuk
mengambil bagian dalam siklus politik dengan memproyeksikan keputusan mereka
untuk mendukung pendatang baru yang mereka dukung. Hasil pemilihan umum
secara signifikan memengaruhi organisasi otoritas publik dan pendekatan yang
diambil negara. Lembaga-lembaga yang sah, misalnya, kerangka hukum, kekuatan
polisi dan dewan, mengambil bagian penting dalam menjaga segala sesuatu tetap
terkendali dan kesetaraan di mata publik. Mereka menjamin bahwa peraturan dan
aturan ditaati, dan mereka memiliki tugas pengawasan atas kekuasaan kepala
negara. Komunikasi yang luas memainkan peran penting dalam menyebarkan data
politik dan membentuk penilaian umum. Komunikasi yang bebas dan beragam
dapat membantu menjaga otoritas publik tetap bertanggung jawab dan bekerja
dengan percakapan publik tentang isu-isu yang didorong oleh kebijakan.
Kerja sama antara bagian-bagian ini membuat elemen-elemen politik
khusus di dalam suatu negara. Sebagai contoh, hasil keputusan dapat
mempengaruhi konstruksi pemerintahan dan arah strategi, sementara kelompok-
kelompok ideologis dapat mengambil bagian dalam membentuk peraturan yang
lebih besar. Demikian juga, komunikasi yang luas dapat memengaruhi penilaian
populer dan aktivitas politik. Secara umum, kolaborasi yang membingungkan di
antara bagian-bagian ini membentuk sistem politik yang bergeser dari satu negara
ke negara lain dan berdampak pada bagaimana isu-isu pemerintahan
dikoordinasikan dan dipimpin di arena publik (Risnawan, 2017).
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam makalah ini, kami telah menyelidiki gagasan sistem politik
sehubungan dengan budaya saat ini. Sistem politik adalah sebuah sistem yang
menyatukan kekuatan politik, navigasi, dan investasi. Kualitas mendasar dari
sistem politik saat ini mencakup pemerintahan dengan aturan mayoritas,
keterusterangan, tanggung jawab, kerja sama antar penduduk, dan jaminan
kebebasan bersama. Bagian utama dari sistem politik, seperti otoritas publik,
kelompok ideologis, ras, organisasi yang sah, dan komunikasi yang luas, bekerja
sama satu sama lain untuk membentuk elemen politik di suatu negara. Kerangka
politik mengasumsikan bagian penting dalam menyusun dan mengedarkan
kekuasaan, melalui pengembangan pemerintah, regulasi, keputusan dan pembagian
kekuasaan. Hal ini juga berdampak pada penyebaran kelimpahan, instruksi,
kesejahteraan, dan hubungan di seluruh dunia. Pemahaman tentang sistem politik
membantu kita memahami bagaimana kemampuan budaya masa kini dan
bagaimana kita dapat mengambil bagian dalam siklus politik untuk mencapai
perubahan yang diinginkan. Melalui penelitian dan pemahaman yang lebih
mendalam, kita dapat terus bekerja pada sistem politik untuk membuat permintaan
sosial yang lebih banyak dan inklusif.
3.2 Saran
1. Penelitian Lebih Lanjut: Untuk memahami sistem politik secara lebih
mendalam, Anda dapat melakukan penelitian lanjutan tentang sistem politik
di negara tertentu atau hal tertentu yang membuat Anda tertarik. Hal ini akan
membantu Anda memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam tentang
berbagai elemen politik di seluruh dunia.
2. Kerjasama yang Dinamis: Bagi orang-orang yang tertarik dengan masalah
legislatif, jadilah dinamis dalam kerja sama politik, seperti ras, latihan
kelompok ideologis, atau latihan sosial-politik. Ini akan memberi Anda
pengalaman yang masuk akal tentang bagaimana sistem politik berfungsi.
3. Analisis kritis: Teruslah mengasah kemampuan ujian dasar Anda. Hal ini
akan membantu Anda dalam memahami apa arti pendekatan politik bagi
masyarakat dan membedakan pengaturan yang lebih baik..
DAFTAR PUSTAKA

Ahyar, M. (2018). Almawardi dan Konsep Khilafah Islamiyyah: Relevansi Sistem


Politik Islam Klasik dan Politik Modern. Al-A'raf: Jurnal Pemikiran
Islam dan Filsafat, 15(1), 1-26.
Arisman, A., Putriyani, A., & Afandi, A. (2018). Implementasi sistem pengendalian
intern pemerintah (spip) dalam perspektif islam. Akuntabilitas Jurnal
Ilmu Akuntansi, 11(2), 294-304.
Arham, R. (2023). Eksplorasi Dinamika Islam, Radikalisme, Dan Demokrasi
Dalam Masyarakat Kontemporer. Journal of Islamic Education
Studies, 2(1), 56-65.
Jurdi, S. (2014). Sosiologi Islam & Masyarakat Modern. Prenada Media.
Kesuma, G. C. (2017). Pemberdayaan Pendidikan Islam dalam Upaya
Mengantisipasi Kehidupan Masyarakat Modern. Al-Tadzkiyyah, 8(1),
177531.
Pasaribu, P. (2017). Peranan Partai Politik dalam Melaksanakan Pendidikan
Politik. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA
(Journal of Governance and Political Social UMA), 5(1), 51-59.
Risnawan, W. (2017). Peran dan fungsi infrastruktur politik dalam pembentukan
kebijakan publik. Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi
Negara, 4(3), 511-518.
Yusuf, M., & Agustang, A. (2020). Dinamika perubahan sosial ekonomi pada
masyarakat Kindang kabupaten Bulukumba. Jurnal Sosialisasi: Jurnal
Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi
Pendidikan,(2), 31-37.

Anda mungkin juga menyukai