Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PPKN

BIOTEKNOLOGI PANGAN

DISUSUN OLEH :
NADINE CHRISTY PURBA

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


GURU BIDANG STUDY : MARINUS PURBA

SMA NEGRI 1 TANJUNG MORAWA


TAHUN PELAJARAN 2024/2025
KATA PENGANTAR

"Yang terhormat Bapak/Ibu Guru dan teman-teman sekelas,

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha
Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat
waktu.

Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memperdalam pengetahuan kita tentang
Sistem dan Dinamika Demokrasi.Dalam proses penulisannya, saya telah berusaha
sebaik mungkin untuk melakukan penelitian mendalam dan menyajikan informasi
yang akurat dan terkini.

Namun, saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, saya sangat menghargai kritik dan saran dari Bapak/Ibu Guru dan teman-teman
semua untuk perbaikan makalah ini.

Akhir kata, saya berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat
menambah wawasan kita tentang Sistem dan Dinamika Demokrasi. Terima kasih atas
perhatian dan waktu yang telah diberikan untuk membaca makalah ini.

Hormat kami

1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………….………………………………...1
DAFTAR ISI…………..………………….……………………..………...2
BAB I PENDAHULUAN…….....……………..………………………...…3
1. LATAR BELAKANG………………..………………………………....3
2. RUMUSAN MASALAH……………………………..………………...4
3. TUJUAN………………………………………………………………..6
BAB II PEMBAHASAN……...……...…………………..……………….8
1. PENGERTIAN SISTEM DAN DINAMIKA DEMOKRASI.………....8
2. prinsip dasar dalam sistem dan dinamika demokrasi yang diharapkan..6
3. Bagaimana Sistem dan Dinamika Demokrasi ………………………….7
BAB III PENUTUP………………………..……………………………...11
A. KESIMPULAN…………………………………………………..….....11
DAFTAR PUSTAKA...……………………………………………..……13

2
BAB I
PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang. rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan, tinjauan pustaka, dan metodologi pembuatan
tugas akhir, sehingga gambaran umum permasalahan dan pemecahan
yang diambil dapat dipahami dengan baik.

1.LATAR BELAKANG
Latar belakang masalah Sistem dan Dinamika Demokrasi dapat dilihat dari berbagai sudut pandang.
Secara umum, demokrasi adalah sistem pemerintahan yang berasal dari rakyat. Ini berarti bahwa
kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat, dan rakyat memiliki hak untuk membuat dan
melaksanakan peraturan berdasarkan suara mayoritas. Rakyat juga berhak memilih anggota badan
legislatif, eksekutif, dan yudikatif berdasarkan suara mayoritas.

Namun, dalam praktiknya, ada banyak tantangan dan masalah yang muncul dalam sistem dan
dinamika demokrasi. Misalnya, bagaimana memastikan suara mayoritas tidak menindas suara
minoritas, bagaimana mewujudkan partisipasi politik yang luas dan merata, dan bagaimana
memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam proses demokrasi.

Latar belakang masalah Sistem dan Dinamika Demokrasi mencakup sejumlah aspek yang membentuk
kompleksitas serta perubahan dalam sistem politik demokratis. Globalisasi ekonomi, teknologi
informasi, dan dinamika sosial telah memberikan dampak signifikan pada cara negara-negara
mengelola sistem demokrasi mereka.

Dalam konteks ini, penting untuk memahami bahwa sistem dan dinamika demokrasi tidak statis.
Mereka terus beradaptasi dengan perubahan zaman, dan tantangan yang dihadapi oleh negara-negara
demokratis seringkali bersifat multifaset. Oleh karena itu, perbaikan dan inovasi konstan diperlukan
untuk menjaga dan memperkuat fondasi demokrasi di tengah dinamika masyarakat global modern.

3
B.RUMUSAN MASALAH
a.pengertian Latar belakang masalah Sistem dan Dinamika Demokrasi
B.Penyebab masalah Sistem dan Dinamika Demokrasi
C.Bagaimana Sistem dan Dinamika Demokrasi

C. TUJUAN
A.untuk mengetahui Latar belakang masalah Sistem dan Dinamika Demokrasi
B.untuk mengetahui masalah Sistem dan Dinamika Demokrasi
C.untuk mengetahui Sistem dan Dinamika Demokrasi

4
BAB II
B.RUMUSAN MASALAH

A.PENGERTIAN Latar belakang masalah Sistem dan Dinamika Demokrasi


Latar belakang masalah Sistem dan Dinamika Demokrasi mencakup kompleksitas interaksi antara
pemerintah, masyarakat, dan institusi politik. Faktor-faktor seperti globalisasi ekonomi,
perkembangan teknologi informasi, ketidaksetaraan sosial, polarisasi politik, dan tantangan terhadap
kebebasan berbicara menjadi elemen krusial. Pemahaman mendalam terhadap dinamika ini penting
untuk mengidentifikasi dan mengatasi tantangan konkret dalam memperkuat fondasi demokrasi.

Dinamika demokrasi merujuk pada perubahan, interaksi, dan proses yang terjadi dalam sistem
politik demokratis. Ini melibatkan aspek-aspek seperti partisipasi warga, mekanisme pemilihan,
perubahan kebijakan, konflik politik, dan pergeseran dalam distribusi kekuasaan. Dinamika demokrasi
mencerminkan sifat dinamis dan terus-menerus dari sistem politik yang memberikan ruang bagi
perkembangan, adaptasi, dan perubahan dalam rangka memenuhi tuntutan masyarakat yang
berkembang

Masalah dinamika demokrasi mengacu pada tantangan dan isu-isu yang muncul dalam proses
berkelanjutan, perubahan, dan interaksi dalam sistem politik demokratis. Ini mencakup aspek seperti
partisipasi politik, transparansi, kebebasan berbicara, representasi yang adil, dan konflik kepentingan.
Penanganan masalah ini penting untuk memperkuat dan memelihara kesehatan demokrasi.

Sistem demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana kekuasaan dan keputusan politik dipegang
oleh rakyat. Dalam sistem ini, rakyat memiliki hak untuk memilih para pemimpinnya melalui
pemilihan umum yang dilakukan secara berkala. Demokrasi memungkinkan warga negara ikut serta
—baik secara langsung atau melalui perwakilan—dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan
hukum. Demokrasi juga merupakan sistem pemerintahan dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat, di
mana setiap orang dapat mengambil bagian dalam keputusan yang akan memengaruhi kehidupannya
dalam bernegara. Dengan menentukan kebijakan sesuai dengan keinginan masyarakat, dalam suatu
negara demokrasi akan tercipta kepuasan rakyat.

5
B.Penyebab masalah Sistem dan Dinamika Demokrasi

Masalah dalam sistem dan dinamika demokrasi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, di
antaranya:
1. Pemilihan umum yang tidak dijalankan secara jujur dan adil: Jika pemilihan umum tidak dilakukan
dengan adil, maka akan merusak sistem demokrasi. Hal ini bisa menciptakan ketidakpuasan di
kalangan masyarakat dan berpotensi memicu konflik.
2. Kurangnya kebebasan berpendapat: Dalam sistem demokrasi, warga negara seharusnya memiliki
hak untuk menyampaikan pendapatnya. Jika hak ini tidak dijamin, maka dapat menimbulkan masalah
dalam dinamika demokrasi.
3. Penurunan indeks demokrasi partai politik: Indeks demokrasi partai politik yang menurun setelah
penerapan sistem proporsional terbuka dan penguatan ambang batas parlemen bisa menjadi masalah
dalam dinamika demokrasi.
4. Kegagalan dalam menyelesaikan masalah sosial dan ekonomi: Jika pemerintah gagal dalam
menyelesaikan masalah-masalah sosial dan ekonomi, hal ini bisa merusak sistem demokrasi dan
menciptakan ketidakstabilan.
5. Krisis politik: Krisis politik, seperti yang terjadi pada masa demokrasi terpimpin di Indonesia, juga
bisa menjadi penyebab masalah dalam sistem dan dinamika demokrasi.

6
C.Bagaimana Sistem dan Dinamika Demokrasi

Sistem dan dinamika demokrasi merujuk pada cara kerja dan perkembangan demokrasi dalam suatu
negara. Berikut ini adalah beberapa poin penting tentang sistem dan dinamika demokrasi:

1. Hakikat Demokrasi: Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana kekuasaan berada di tangan
rakyat. Prinsip-prinsip demokrasi meliputi partisipasi politik, kebebasan berpendapat, perlindungan
hak asasi manusia, keadilan, dan akuntabilitas pemerintah.

2. Sistem Demokrasi: Ada beberapa jenis sistem demokrasi yang digunakan di berbagai negara,
seperti demokrasi parlementer, demokrasi presidensial, dan demokrasi campuran. Setiap sistem
memiliki karakteristik dan mekanisme yang berbeda dalam pembentukan pemerintahan dan
pengambilan keputusan.

3. Prinsip Pancasila dalam Demokrasi: Di Indonesia, demokrasi dijalankan dengan prinsip-prinsip


Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan
Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

4. Dinamika Demokrasi: Dinamika demokrasi berkaitan dengan perubahan dan perkembangan sistem
demokrasi seiring waktu. Hal ini mencakup perubahan dalam partai politik, pemilihan umum, peran
media massa, partisipasi masyarakat, dan perubahan sosial-politik yang mempengaruhi demokrasi.

5. Tantangan dalam Dinamika Demokrasi: Demokrasi tidak selalu berjalan mulus dan menghadapi
Beberapa tantangan yang mungkin muncul termasuk korupsi, polarisasi politik, ketidaksetaraan, krisis
kepercayaan, dan perubahan sosial yang cepat.

Penting untuk memahami sistem dan dinamika demokrasi agar dapat berpartisipasi aktif dalam proses
politik dan memperkuat demokrasi di masyarakat.

7
C.Tujuan

A.mengetahui Latar belakang masalah Sistem dan Dinamika Demokrasi


Latar belakang masalah dalam sistem dan dinamika demokrasi dapat beragam tergantung pada
konteks dan situasi yang spesifik. Berikut ini beberapa latar belakang masalah yang mungkin terjadi
dalam sistem dan dinamika demokrasi:

1. Hakikat Demokrasi: Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang berdasarkan kekuasaan rakyat.
Namun, dalam praktiknya, implementasi demokrasi sering kali menghadapi tantangan yang berkaitan
dengan partisipasi politik, perlindungan hak asasi manusia, keadilan, dan transparansi.

2. Keanekaragaman: Indonesia sebagai negara dengan keanekaragaman suku, agama, budaya, dan
bahasa, menghadapi tantangan dalam menjalankan demokrasi yang inklusif dan merata bagi semua
elemen masyarakat.

3. Pendidikan Politik: Kurangnya pemahaman dan pendidikan politik di kalangan masyarakat dapat
menjadi latar belakang masalah dalam demokrasi. Ketidakpahaman mengenai hak dan kewajiban
dalam demokrasi dapat mempengaruhi partisipasi dan pengambilan keputusan yang berkualitas.

4. Korupsi dan Ketidakadilan: Korupsi dan ketidakadilan dalam sistem politik dan hukum dapat
merusak demokrasi dan mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap institusi-institusi
pemerintahan.

5. Polaritas Politik: Perpecahan dan polarisasi politik dapat menghambat dinamika demokrasi.
Ketidakmampuan untuk mencapai konsensus dan dialog yang konstruktif dapat menghambat
kemajuan dan stabilitas demokrasi.

6. Media dan Informasi: Penyebaran informasi yang tidak akurat, hoaks, dan manipulasi media
sosial dapat mempengaruhi dinamika demokrasi dengan mempengaruhi persepsi dan pemahaman
masyarakat.

Latar belakang masalah dalam sistem dan dinamika demokrasi sering kali kompleks dan bervariasi
tergantung pada konteks dan kondisi setempat.

8
B.untuk mengetahui masalah Sistem dan Dinamika Demokrasi

Masalah dalam sistem dan dinamika demokrasi dapat meliputi beberapa hal berikut:

1. Ketidakadilan dalam proses pemilihan umum: Pemilihan umum yang tidak dilakukan secara jujur
dan adil dapat merusak integritas sistem demokrasi. Hal ini dapat menciptakan ketidakpuasan di
kalangan masyarakat dan meragukan legitimasi pemimpin yang terpilih.

2. Korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan: Korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan oleh para
pemimpin dapat menghambat perkembangan demokrasi. Tindakan korupsi merugikan masyarakat dan
merusak kepercayaan terhadap institusi pemerintahan.

3. Ketidaksetaraan akses terhadap partisipasi politik: Ketidaksetaraan dalam akses terhadap partisipasi
politik dapat menghambat partisipasi warga negara dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini
dapat menciptakan ketidakadilan dalam sistem demokrasi.

4. Polaritas politik dan konflik: Perpecahan politik dan konflik antara kelompok-kelompok politik
dapat menghambat dinamika demokrasi. Ketidakmampuan untuk mencapai konsensus dan dialog
yang konstruktif dapat menghambat kemajuan demokrasi.

5. Kurangnya transparansi dan akuntabilitas: Kurangnya transparansi dalam proses pengambilan


keputusan dan kurangnya akuntabilitas para pemimpin dapat merusak kepercayaan masyarakat
terhadap sistem demokrasi.

6. Pengaruh ekonomi dan kekuatan politik: Pengaruh ekonomi dan kekuatan politik yang tidak
seimbang dapat menyebabkan distorsi dalam sistem demokrasi. Ketidakadilan ekonomi dan
konsentrasi kekuasaan dapat menghambat partisipasi politik yang merata.

Penting untuk mengatasi masalah-masalah ini agar sistem dan dinamika demokrasi dapat berjalan
dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

9
C.untuk mengetahui Sistem dan Dinamika Demokrasi

Sistem dan dinamika demokrasi merujuk pada cara kerja dan perkembangan demokrasi dalam suatu
negara. Berikut ini adalah beberapa poin penting tentang sistem dan dinamika demokrasi:

1. Sistem Demokrasi: Sistem demokrasi mengacu pada struktur dan mekanisme pemerintahan yang
digunakan dalam demokrasi. Ada beberapa jenis sistem demokrasi yang digunakan di berbagai
negara, seperti demokrasi parlementer, demokrasi presidensial, dan demokrasi campuran. Setiap
sistem memiliki karakteristik dan mekanisme yang berbeda dalam pembentukan pemerintahan dan
pengambilan keputusan.

2. Prinsip-prinsip Demokrasi: Prinsip-prinsip demokrasi mencakup partisipasi politik, kebebasan


berpendapat, keadilan, perlindungan hak asasi manusia, dan akuntabilitas pemerintah. Prinsip-prinsip
ini membentuk dasar sistem demokrasi dan menjamin kebebasan dan keadilan bagi semua warga
negara.

3. Proses Pemilihan Umum: Pemilihan umum adalah bagian penting dari sistem demokrasi di mana
warga negara memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka. Proses ini melibatkan pemilihan secara
langsung atau melalui perwakilan, dan memastikan partisipasi rakyat dalam pengambilan keputusan
politik.

4. Partisipasi Politik: Partisipasi politik adalah keterlibatan aktif warga negara dalam proses politik.
Ini meliputi hak untuk memberikan suara, berpartisipasi dalam organisasi politik, dan menyuarakan
pendapat. Partisipasi politik yang kuat dan inklusif adalah kunci untuk menjaga dinamika demokrasi.

5. Dinamika Demokrasi: Dinamika demokrasi mengacu pada perubahan dan perkembangan dalam
sistem demokrasi seiring waktu. Ini melibatkan perubahan dalam partai politik, pemilihan umum,
peran media massa, partisipasi masyarakat, dan perubahan sosial-politik yang mempengaruhi
demokrasi. Dinamika demokrasi dapat mencakup perubahan dalam kebijakan, hukum, dan tata kelola
pemerintahan.

Penting untuk memahami sistem dan dinamika demokrasi agar dapat berpartisipasi aktif dalam proses
politik dan memperkuat demokrasi di masyarakat.

10
BAB III

KESIMPULAN
Sistem dan dinamika demokrasi adalah topik yang sangat penting dan kompleks. Demokrasi adalah
bentuk pemerintahan di mana kekuasaan berada di tangan rakyat. Ini berarti bahwa rakyat memiliki
hak untuk memilih pemimpin mereka dan berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan politik.
Sistem demokrasi juga melibatkan prinsip-prinsip seperti kebebasan berbicara, kebebasan pers, dan
perlindungan hak asasi manusia.

Namun, sistem dan dinamika demokrasi tidak selalu mudah dipahami dan diterapkan. Ada banyak
faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan demokrasi dalam suatu negara.
Beberapa faktor ini termasuk tingkat partisipasi politik, adanya lembaga-lembaga yang kuat dan
independen, kebebasan media, dan perlindungan hukum yang adil.

Dalam sistem demokrasi, ada juga dinamika yang terjadi. Salah satunya adalah adanya persaingan
politik antara berbagai partai politik atau kelompok kepentingan. Persaingan ini dapat menciptakan
ketegangan dan konflik dalam masyarakat. Selain itu, ada juga pertentangan antara kekuasaan
eksekutif, legislatif, dan yudikatif yang harus diseimbangkan agar demokrasi berfungsi dengan baik.

Selain itu, sistem dan dinamika demokrasi juga dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti
globalisasi dan perkembangan teknologi. Globalisasi dapat mempengaruhi hubungan antarnegara dan
mengubah dinamika politik dalam suatu negara. Sementara itu, perkembangan teknologi, terutama
internet dan media sosial, telah membawa perubahan besar dalam cara orang berpartisipasi dalam
politik dan mendapatkan informasi.

Kesimpulannya, sistem dan dinamika demokrasi adalah topik yang kompleks dan penting.
Demokrasi memberikan rakyat kekuasaan untuk memilih pemimpin mereka dan berpartisipasi dalam
proses pengambilan keputusan politik. Namun, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi
keberhasilan demokrasi dan dinamika yang terjadi di dalamnya. Penting bagi masyarakat untuk
memahami dan berpartisipasi dalam sistem demokrasi agar dapat membangun masyarakat yang adil
dan berkelanjutan.

11
SARAN
saran terkait sistem dan dinamika demokrasi:

1. Pendidikan Politik: Pendidikan politik yang baik sangat penting untuk memastikan partisipasi yang
aktif dan informasi yang akurat dalam sistem demokrasi. Masyarakat perlu diberikan pemahaman
yang kuat tentang hak dan tanggung jawab mereka sebagai warga negara, serta pemahaman yang
mendalam tentang proses politik dan lembaga-lembaga demokrasi.

2. Transparansi dan Akuntabilitas: Transparansi adalah kunci dalam membangun sistem demokrasi
yang kuat. Pemerintah dan lembaga-lembaga publik harus transparan dalam pengambilan keputusan,
pengelolaan dana publik, dan pelaksanaan kebijakan. Selain itu, akuntabilitas juga penting untuk
memastikan bahwa pemimpin dan pejabat publik bertanggung jawab atas tindakan mereka dan
terhindar dari korupsi.

3. Partisipasi Politik yang Inklusif: Sistem demokrasi yang kuat harus mendorong partisipasi politik
yang inklusif. Semua warga negara harus memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam
proses politik, tanpa diskriminasi berdasarkan jenis kelamin, ras, agama, atau latar belakang sosial.
Pemerintah harus memastikan bahwa hak suara dilindungi dan bahwa aksesibilitas politik
ditingkatkan.

4. Independensi Lembaga: Lembaga-lembaga demokrasi seperti lembaga yudikatif, media, dan badan
pengawas harus independen dan bekerja tanpa campur tangan politik. Ini penting untuk menjaga
keseimbangan kekuasaan dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan.

5. Partai Politik yang Kuat: Partai politik memiliki peran penting dalam sistem demokrasi. Partai
politik yang kuat dan beragam dapat mewakili kepentingan berbagai kelompok dalam masyarakat.
Penting untuk memastikan bahwa partai politik beroperasi dengan transparansi, akuntabilitas, dan
mengutamakan kepentingan publik.

6. Perlindungan Hak Asasi Manusia: Sistem demokrasi yang kuat harus melindungi hak asasi
manusia. Pemerintah harus memastikan bahwa semua warga negara memiliki hak-hak dasar yang
dijamin, termasuk kebebasan berbicara, kebebasan berserikat, dan kebebasan beragama

7. Penggunaan Teknologi yang Bijaksana: Perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar
dalam sistem dan dinamika demokrasi. Penting untuk menggunakan teknologi dengan bijaksana untuk
memperkuat partisipasi politik, memperluas akses informasi, dan mempromosikan transparansi.
Namun, juga penting untuk memperhatikan ancaman seperti disinformasi dan privasi data.

Saran-saran ini dapat membantu memperkuat sistem dan dinamika demokrasi. Namun, setiap negara
memiliki konteks dan tantangan yang berbeda, sehingga solusi yang tepat dapat bervariasi. Penting
untuk terus berdiskusi, beradaptasi, dan memperbaiki sistem demokrasi sesuai dengan kebutuhan dan
nilai-nilai masyarakat.

12
DAFTAR PUSTAKA
1. Dahl, R. A. (1971). Polyarchy: Participation and Opposition. Yale University Press.
2. Huntington, S. P. (1991). The Third Wave: Democratization in the Late Twentieth Century.
University of Oklahoma Press.
3. Diamond, L. (1999). Developing Democracy: Toward Consolidation. Johns Hopkins University
Press.
4. Lipset, S. M. (1959). Some Social Requisites of Democracy: Economic Development and Political
Legitimacy. The American Political Science Review, 53(1), 69-105.
5. Przeworski, A., & Limongi, F. (1997). Modernization: Theories and Facts. World Politics, 49(2),
155-183.
6. Tilly, C. (20↓ Democracy. Cambridge University Press.
7. Putnam, R. D. (1993). Making Democracy Work: Civic Traditions in Modern Italy. Princeton
University Press.
8. Fukuyama, F. (1992). The End of History and the Last Man. Free Press.
9. Collier, D., & Levitsky, S. (1997). Democracy "with Adjectives": Conceptual Innovation in
Comparative Research. World Politics, 49(3), 430-451.
10. Fish, M. S. (2006). Stronger Legislatures, Stronger Democracies. Journal of Democracy, 17(1), 5-
20.

13

Anda mungkin juga menyukai