Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “demokrasi”
ini.

Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh pihak yang membantu penulis dalam
menyelesaikan makalah ini, Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman
seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini
tepat waktu.

Kami menyadari, bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna
menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Semoga makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat
untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan khususya pada bidang
pendidikan Ilmu Lingkungan dalam lingkup arsitektur.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 2


DAFTAR ISI....................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 5
1.3 Tujuan ................................................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 6
2.1 Pengertian demokrasi ......................................................................................... 6
2.1.1 Demokrasi Modern ........................................................................................... 6
2.2 Prinsip-prinsip demokrasi ................................................................................... 7
2.3 Tantangan dalam demokrasi modern .................................................................. 9
BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 10
3.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Demokrasi, sebagai bentuk pemerintahan di mana kekuasaan berada di tangan


rakyat, telah menjadi salah satu gagasan politik paling penting dan diinginkan di
dunia modern. Sejarah demokrasi bermula dari kota-kota kuno Yunani seperti
Athena pada abad ke-5 SM, yang membentuk dasar-dasar sistem pemerintahan
demokratis. Namun, demokrasi modern memiliki akar yang dalam dalam
pergerakan sosial dan politik yang melibatkan pertempuran hak-hak sipil dan
perjuangan melawan penindasan.

1. Revolusi dan Gerakan Kemerdekaan: Demokrasi modern sejalan


dengan revolusi dan gerakan kemerdekaan di berbagai negara. Pemikiran-
pemikiran besar seperti Revolusi Amerika Serikat pada akhir abad ke-18
dan Revolusi Prancis pada awal abad ke-19 membawa gagasan kebebasan
dan kesetaraan yang mendasar bagi konsep demokrasi.
2. Pertumbuhan Gerakan Sosial: Pada abad ke-19 dan ke-20, gerakan
sosial yang mendukung hak-hak sipil, hak suara perempuan, dan hak-hak
minoritas menjadi pendorong utama pengembangan demokrasi. Gerakan
ini memperjuangkan kesetaraan dan pemberdayaan rakyat, memberikan
pijakan moral bagi perkembangan demokrasi.
3. Dampak Perang Dunia dan Dekolonisasi: Perang Dunia I dan II
mempercepat perubahan politik dan sosial di banyak negara. Pasca Perang
Dunia II, dekolonisasi di berbagai belahan dunia membawa demokrasi
kepada negara-negara yang sebelumnya dikuasai oleh penjajah,
mengukuhkan demokrasi sebagai prinsip utama dalam tatanan dunia baru
pasca perang.
4. Perkembangan Demokrasi di Era Digital: Dalam era modern, terutama
dengan perkembangan teknologi dan internet, demokrasi menghadapi
tantangan baru dan peluang baru. Teknologi memungkinkan partisipasi
yang lebih luas dan akses terhadap informasi, tetapi juga membawa
tantangan terkait privasi, keamanan siber, dan penyebaran informasi palsu.
5. Konteks Global dan Tantangan Terkini: Dalam konteks global,
demokrasi saat ini dihadapkan pada tantangan-tantangan seperti pengaruh
asing dalam pemilihan, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan ekonomi
yang mempengaruhi stabilitas politik. Demokrasi tidak hanya berfungsi
sebagai model pemerintahan nasional, tetapi juga sebagai konsep yang
melibatkan komunitas global.

Dengan memahami latar belakang demokrasi, kita dapat menghargai kompleksitas


sejarah dan perubahan yang membentuk sistem pemerintahan ini. Pengetahuan
tentang latar belakang ini memungkinkan kita untuk menggali isu-isu
kontemporer dalam demokrasi dan mencari solusi yang relevan dan efektif.

1.2 Rumusan Masalah


Demokrasi merupakan suatu bentuk sistem pemerintahan di mana kekuasaan berada
di tangan rakyat. Di era modern, demokrasi telah menjadi model pemerintahan yang
paling diinginkan oleh banyak negara di seluruh dunia. Dalam makalah ini, kita akan
menggali pengertian, prinsip-prinsip dasar, serta tantangan-tantangan yang dihadapi oleh
sistem demokrasi dalam konteks zaman sekarang.

1.3 Tujuan

Agar kita mengetahui definisi demokrasi yang kita anut saat ini di Indonesia,
perkembangan demokrasi, prinsip-prindsip demokrasi, dan tantangan yang dapat kita
hadapi sebagai Negara demokrasi di era teknologi digital saat ini,
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 pengertian demokrasi


Demokrasi berasal dari kata Yunani "demos" yang berarti rakyat, dan "kratos" yang
berarti kekuasaan. Dalam demokrasi, rakyat memiliki hak untuk ikut serta dalam proses
pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka. Ini melibatkan pemilihan
umum, kebebasan berpendapat, dan perlindungan hak asasi manusia.

Demokrasi adalah suatu bentuk sistem pemerintahan di mana kekuasaan politik


berada di tangan rakyat. Dalam demokrasi, rakyat memiliki hak untuk ikut serta dalam
proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka, baik melalui
pemilihan umum maupun melalui partisipasi aktif dalam berbagai aspek politik, ekonomi,
dan sosial negara mereka. Prinsip dasar demokrasi melibatkan kedaulatan rakyat, di mana
rakyat memiliki hak untuk memilih wakil-wakil mereka dalam pemerintahan, serta
mengakses kebebasan berpendapat, berkumpul, dan berserikat.

2.1.1 Demokrasi Modern


Demokrasi modern adalah bentuk demokrasi yang mencakup prinsip-prinsip
tradisional demokrasi, tetapi juga diadaptasi untuk memenuhi tuntutan dan
kompleksitas masyarakat modern. Dalam demokrasi modern, prinsip-prinsip
demokrasi klasik seperti pemilihan umum, perlindungan hak asasi manusia, dan
pembagian kekuasaan tetap berlaku. Namun, demokrasi modern juga mengakomodasi
perkembangan teknologi dan komunikasi.

Demokrasi modern mencakup:

1. Partisipasi Aktif: Warga negara diberdayakan untuk berpartisipasi dalam


pengambilan keputusan melalui pemilihan umum, referendum, dan bentuk
partisipasi politik lainnya. Selain itu, partisipasi melalui media sosial dan
platform online juga menjadi bagian dari demokrasi modern.

2. Transparansi dan Akuntabilitas: Pemerintah dan lembaga-lembaga publik


harus transparan dalam tindakan dan keputusan mereka. Mereka harus
bertanggung jawab kepada rakyat dan terbuka terhadap pengawasan publik.
3. Hak Asasi Manusia: Demokrasi modern menjamin perlindungan hak asasi
manusia bagi semua warga negara, tanpa diskriminasi. Ini termasuk kebebasan
berbicara, beragama, dan berkumpul.

4. Pembagian Kekuasaan yang Efektif: Kekuasaan diatur dengan baik antara


eksekutif, legislatif, dan yudikatif untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan.

5. Penggunaan Teknologi: Demokrasi modern memanfaatkan teknologi informasi


dan komunikasi untuk meningkatkan transparansi, partisipasi, dan keterlibatan
publik dalam proses politik.

Demokrasi modern terus berkembang seiring dengan perkembangan masyarakat


dan teknologi, mencoba menjawab tantangan-tantangan baru dan mendukung
keberlangsungan prinsip-prinsip dasar demokrasi dalam konteks zaman sekarang.

2.2 Prinsip-prinsip demokrasi


Prinsip-prinsip demokrasi adalah dasar-dasar yang membentuk sistem pemerintahan
demokratis. Mereka mencerminkan nilai-nilai dasar yang mendukung partisipasi warga
negara dalam pengambilan keputusan politik dan menjaga kebebasan serta hak-hak
individu. Berikut adalah beberapa prinsip utama demokrasi:

1. Kedaulatan Rakyat: Kedaulatan rakyat adalah prinsip dasar demokrasi yang


menyatakan bahwa kekuasaan politik berasal dari rakyat. Dalam sistem
demokratis, rakyat memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka dan terlibat
dalam proses pengambilan keputusan politik.

2. Pemilihan Umum dan Partisipasi: Demokrasi melibatkan pemilihan umum


yang adil dan bebas di mana warga negara memiliki hak untuk memilih para
pemimpin mereka, baik dalam pemilihan umum maupun dalam pemilihan lokal.
Partisipasi aktif dari warga negara dihargai dan didorong dalam berbagai aspek
kehidupan politik.

3. Hak Asasi Manusia: Demokrasi melindungi hak-hak asasi manusia, termasuk


kebebasan berpendapat, beragama, berkumpul, dan berserikat. Semua warga
negara memiliki hak yang sama di mata hukum dan dijamin perlindungan hak-
hak dasar mereka.
4. Pembagian Kekuasaan: Demokrasi melibatkan pembagian kekuasaan antara
cabang eksekutif, legislatif, dan yudikatif pemerintahan untuk mencegah
penyalahgunaan kekuasaan. Setiap cabang memiliki peran dan tanggung
jawabnya sendiri.

5. Transparansi dan Akuntabilitas: Pemerintah dalam demokrasi harus transparan


dalam tindakan dan keputusan mereka. Mereka harus bertanggung jawab kepada
rakyat dan terbuka terhadap pengawasan publik. Akuntabilitas terhadap warga
negara adalah prinsip yang sangat penting dalam demokrasi.

6. Hukum dan Ketertiban: Hukum berlaku untuk semua warga negara, termasuk
para pemimpin. Prinsip hukum adalah dasar dari sistem demokratis yang
menjamin perlakuan yang adil dan setara di mata hukum.

7. Keharmonisan dalam Keragaman: Demokrasi menghargai keragaman dalam


masyarakat, termasuk budaya, agama, etnisitas, dan pandangan politik. Prinsip ini
menciptakan lingkungan di mana semua orang dihormati dan didengar tanpa
memandang latar belakang mereka.

8. Perlindungan Minoritas: Demokrasi melibatkan perlindungan hak-hak


minoritas. Meskipun mayoritas memegang kekuasaan, hak-hak minoritas harus
dihormati dan dilindungi untuk memastikan bahwa mereka tidak diabaikan atau
disisihkan dari proses politik.

9. Pembangunan Ekonomi dan Sosial: Demokrasi harus mencakup upaya untuk


meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial warga negara. Prinsip ini
mencakup akses yang adil terhadap pendidikan, pekerjaan, dan layanan
kesehatan.

Prinsip-prinsip ini membentuk kerangka kerja demokrasi yang sehat dan


berkelanjutan, memastikan bahwa pemerintahan yang baik dan partisipatif dapat
berkembang di dalamnya.
2.3 Tantangan dalam demokrasi modern

1. Polarisasi Politik: Perpecahan di antara kelompok-kelompok politik dapat


mengakibatkan ketidakstabilan dan kesulitan mencapai kesepakatan.
2. Media Sosial dan Desinformasi: Penyebaran informasi palsu dan
propaganda dapat mempengaruhi opini publik dan mengarah pada
keputusan yang tidak rasional.
3. Ketidaksetaraan Ekonomi: Kesenjangan ekonomi yang tajam dapat
menghasilkan ketidaksetaraan dalam partisipasi politik dan akses terhadap
sumber daya.
4. Tantangan Teknologi: Penggunaan teknologi seperti kecerdasan buatan
dan analitika data dapat mengancam privasi dan mempengaruhi integritas
pemilihan.
5. Ketidakstabilan Global: Konflik internasional dan isu-isu global seperti
perubahan iklim dapat memberikan tekanan tambahan pada sistem
demokrasi nasional.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan yang memberdayakan rakyat untuk
mengambil bagian dalam proses pembuatan keputusan yang mempengaruhi kehidupan
mereka. Namun, dalam menghadapi tantangan-tantangan modern, penting bagi negara-
negara demokratis untuk terus beradaptasi dan mencari solusi agar prinsip-prinsip
demokrasi tetap terjaga dan relevan dalam menghadapi kompleksitas zaman sekarang.
Melalui pendidikan, partisipasi aktif, dan kerja sama antarnegara, demokrasi dapat terus
berkembang dan menghasilkan pemerintahan yang lebih baik untuk semua warganya.

Anda mungkin juga menyukai