DI INDONESIA
MAKALAH
Dosen Pengampu:
Dr. Achmad Yasin, M.Ag.
Disusun oleh:
M. Gian Fithoni Alfath (05040123104)
Ucapan terima kasih kami haturkan kepada dosen pengampu mata kuliah
Kewarganegaraan Dr. Achmad Yasin, M.Ag. yang telah memberikan arahan dan bimbingan
dalam penulisan makalah ini. Dan juga semua pihak-pihak lain yang telah memberi dorongan
dan motivasi kepada kami, sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Tidak ada sesuatu yang sempurna di dunia ini karena kesempurnaan hanya milik
Allah SWT.Demikian juga di dalam tugas makalah ini ,Kami menyadari bahwa makalah ini
jauh dari sempurna.Terdapat banyak kekurangan dan kesalahan.Untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun demi perbaikan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
LATAR BELAKANG............................................................................................................4
RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................5
Tujuan Masalah......................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................6
KAJIAN PUSTAKA..................................................................................................................6
A. Kedudukan Pemerintah Sipil dalam Demokrasi Di Indonesia.........................................6
B. Poin Penting Tentang Kedudukan Pemerintah Sipil dalam Demokrasi Indonesia............6
BAB III.......................................................................................................................................7
PENUTUP..................................................................................................................................7
A. KESIMPULAN.................................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Demokrasi adalah sebuah sistem pemerintahan di mana kekuasaan dipegang oleh
rakyat, baik langsung maupun melalui perwakilan yang dipilih secara bebas dan fair. Di
Indonesia, demokrasi telah menjadi sistem pemerintahan yang diadopsi sejak tahun 1998
setelah kejatuhan Orde Baru. Salah satu aspek penting dalam demokrasi adalah kedudukan
pemerintahan sipil. Pemerintahan sipil adalah lembaga atau badan-badan pemerintahan yang
bukan militer dan bertanggung jawab dalam menjalankan administrasi negara dan melayani
kepentingan publik. Kedudukan pemerintahan sipil dalam demokrasi sangat penting karena
mereka merupakan wakil rakyat yang terpilih untuk mewakili kepentingan publik dan
menjalankan tugas-tugas administratif.
Di Indonesia, setelah kejatuhan rezim otoriter Orde Baru pada tahun 1998,
pemerintahan sipil mengalami perubahan yang signifikan. Sebelumnya, militer memiliki
pengaruh yang besar dalam pemerintahan dan keputusan politik di Indonesia. Namun, dengan
adopsi sistem demokrasi, peran militer berkurang dan pemerintahan sipil menjadi lebih
dominan. Kedudukan pemerintahan sipil dalam demokrasi di Indonesia tercermin melalui
berbagai mekanisme dan lembaga yang ada. Salah satunya adalah pemilihan umum yang
diadakan secara berkala untuk memilih perwakilan rakyat, baik di tingkat legislatif maupun
eksekutif. Proses pemilihan ini memastikan bahwa pemerintahan sipil berada di bawah
mandat dan kontrol rakyat.
Selain itu, pemerintahan sipil juga berperan penting dalam pembuatan undang-
undang, kebijakan publik, pengawasan pemerintah, dan penyediaan layanan publik. Mereka
bertanggung jawab dalam menjalankan tugas-tugas administratif dan menjaga prinsip-prinsip
demokrasi, seperti transparansi, akuntabilitas, partisipasi publik, dan perlindungan hak asasi
manusia. Kedudukan pemerintahan sipil sebagai penjaga demokrasi sangatlah penting untuk
mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan melindungi hak-hak rakyat.
Namun, penting untuk diingat bahwa kedudukan pemerintahan sipil dalam demokrasi
tidaklah statis. Mereka harus terus membangun kepercayaan publik, memperbarui kebijakan
publik, menghadapi tantangan politik dan ekonomi, dan beradaptasi dengan perubahan sosial
dan teknologi. Pemerintahan sipil yang kuat dan kompeten sangatlah penting dalam
memastikan kelancaran dan kestabilan demokrasi di Indonesia.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN MASALAH
3. Eksekutif: Pemerintah sipil di Indonesia dipimpin oleh seorang presiden yang dipilih
melalui pemilihan umum. Presiden adalah kepala negara dan kepala pemerintahan, yang
bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan pemerintah.
4. Legislatif: DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) adalah lembaga legislatif yang dipilih oleh
rakyat. Mereka bertugas membuat undang-undang, mengawasi pemerintah, dan mewakili
suara rakyat dalam proses legislasi
5. Yudikatif: Lembaga yudikatif, seperti Mahkamah Agung, memiliki peran penting dalam
menjaga keadilan dan menafsirkan hukum. Mereka bertugas memastikan pematuhan terhadap
konstitusi dan hukum negara.
6. Pengawasan Publik: Pemerintahan sipil juga melibatkan banyak badan dan lembaga
independen yang bertugas mengawasi pemerintah, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Namun, penting juga untuk diingat bahwa sistem demokrasi tidak hanya melibatkan
pemerintahan sipil, tetapi juga partisipasi aktif dari masyarakat dalam proses politik. Dalam
demokrasi, kekuasaan seharusnya berasal dari rakyat, dan pemerintahan sipil adalah sarana
untuk mencapai tujuan tersebut