Anda di halaman 1dari 8

KEDUDUKAN PEMERINTAH SIPIL DALAM DEMOKRASI

DI INDONESIA

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

Dosen Pengampu:
Dr. Achmad Yasin, M.Ag.
Disusun oleh:
M. Gian Fithoni Alfath (05040123104)

PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM


FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, karena atas rahmat
dan kasih sayang-Nya kami bisa menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Kedudukan
pemerintah sipil dalam demokrasi di Indonesia” dengan lancar dan tepat waktu. Tak lupa
shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi akhirul zaman Nabi
Muhammad SAW.

Ucapan terima kasih kami haturkan kepada dosen pengampu mata kuliah
Kewarganegaraan Dr. Achmad Yasin, M.Ag. yang telah memberikan arahan dan bimbingan
dalam penulisan makalah ini. Dan juga semua pihak-pihak lain yang telah memberi dorongan
dan motivasi kepada kami, sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.

Tidak ada sesuatu yang sempurna di dunia ini karena kesempurnaan hanya milik
Allah SWT.Demikian juga di dalam tugas makalah ini ,Kami menyadari bahwa makalah ini
jauh dari sempurna.Terdapat banyak kekurangan dan kesalahan.Untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun demi perbaikan makalah ini.

Surabaya 31 agustus 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
LATAR BELAKANG............................................................................................................4
RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................5
Tujuan Masalah......................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................6
KAJIAN PUSTAKA..................................................................................................................6
A. Kedudukan Pemerintah Sipil dalam Demokrasi Di Indonesia.........................................6
B. Poin Penting Tentang Kedudukan Pemerintah Sipil dalam Demokrasi Indonesia............6
BAB III.......................................................................................................................................7
PENUTUP..................................................................................................................................7
A. KESIMPULAN.................................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Demokrasi adalah sebuah sistem pemerintahan di mana kekuasaan dipegang oleh
rakyat, baik langsung maupun melalui perwakilan yang dipilih secara bebas dan fair. Di
Indonesia, demokrasi telah menjadi sistem pemerintahan yang diadopsi sejak tahun 1998
setelah kejatuhan Orde Baru. Salah satu aspek penting dalam demokrasi adalah kedudukan
pemerintahan sipil. Pemerintahan sipil adalah lembaga atau badan-badan pemerintahan yang
bukan militer dan bertanggung jawab dalam menjalankan administrasi negara dan melayani
kepentingan publik. Kedudukan pemerintahan sipil dalam demokrasi sangat penting karena
mereka merupakan wakil rakyat yang terpilih untuk mewakili kepentingan publik dan
menjalankan tugas-tugas administratif.

Di Indonesia, setelah kejatuhan rezim otoriter Orde Baru pada tahun 1998,
pemerintahan sipil mengalami perubahan yang signifikan. Sebelumnya, militer memiliki
pengaruh yang besar dalam pemerintahan dan keputusan politik di Indonesia. Namun, dengan
adopsi sistem demokrasi, peran militer berkurang dan pemerintahan sipil menjadi lebih
dominan. Kedudukan pemerintahan sipil dalam demokrasi di Indonesia tercermin melalui
berbagai mekanisme dan lembaga yang ada. Salah satunya adalah pemilihan umum yang
diadakan secara berkala untuk memilih perwakilan rakyat, baik di tingkat legislatif maupun
eksekutif. Proses pemilihan ini memastikan bahwa pemerintahan sipil berada di bawah
mandat dan kontrol rakyat.

Selain itu, pemerintahan sipil juga berperan penting dalam pembuatan undang-
undang, kebijakan publik, pengawasan pemerintah, dan penyediaan layanan publik. Mereka
bertanggung jawab dalam menjalankan tugas-tugas administratif dan menjaga prinsip-prinsip
demokrasi, seperti transparansi, akuntabilitas, partisipasi publik, dan perlindungan hak asasi
manusia. Kedudukan pemerintahan sipil sebagai penjaga demokrasi sangatlah penting untuk
mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan melindungi hak-hak rakyat.

Namun, penting untuk diingat bahwa kedudukan pemerintahan sipil dalam demokrasi
tidaklah statis. Mereka harus terus membangun kepercayaan publik, memperbarui kebijakan
publik, menghadapi tantangan politik dan ekonomi, dan beradaptasi dengan perubahan sosial
dan teknologi. Pemerintahan sipil yang kuat dan kompeten sangatlah penting dalam
memastikan kelancaran dan kestabilan demokrasi di Indonesia.
B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana Kedudukan Pemerintahan sipil dalam Demokrasi di Indonesia.


2. Apa Saja Poin Penting tentang Kedudukan Pemerintahan sipil dalam Demokrasi
di Indonesia.

C. TUJUAN MASALAH

1. Untuk mengetahui Kedudukan Pemerintahan sipil dalam Demokrasi di


Indonesia.
2. Untuk MengetahuI Peran pemerintahan sipil.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kedudukan Pemerintah Sipil dalam Demokrasi Di Indonesia
Dalam demokrasi di Indonesia, kedudukan pemerintahan sipil sangat penting.
Pemerintahan sipil merujuk pada lembaga-lembaga pemerintah yang terdiri dari pejabat dan
karyawan sipil yang bertanggung jawab atas administrasi dan pelaksanaan kebijakan negara.

Pemerintahan sipil di Indonesia dibentuk untuk mewakili kepentingan rakyat dan


menjalankan kebijakan yang dihasilkan oleh para pemimpin yang dipilih secara demokratis.
Peran pemerintahan sipil meliputi perancangan dan implementasi kebijakan publik,
menjalankan pemerintahan sehari-hari, mengelola anggaran negara, memberikan pelayanan
publik, dan melindungi hak-hak warga negara.

Kedudukan pemerintahan sipil di Indonesia diatur oleh konstitusi, di mana


kekuasaan eksekutif berada di tangan Presiden dan Menteri-menteri Kabinet yang dipilih oleh
Presiden. Pemerintahan sipil juga harus beroperasi dalam kerangka hukum yang telah
ditetapkan oleh lembaga peradilan.

Pentingnya pemerintahan sipil dalam demokrasi di Indonesia adalah untuk


memastikan bahwa kekuasaan tidak terpusat pada satu individu atau kelompok kepentingan,
melainkan dibagi secara merata dan dijalankan dengan prinsip-prinsip demokratis,
transparansi, dan akuntabilitas. Dengan adanya pemerintahan sipil yang kuat, diharapkan
pembangunan dan pelayanan publik dapat berjalan efektif dan efisien, serta kepentingan
rakyat bisa diwakili dengan baik.

B. Poin Penting Tentang Kedudukan Pemerintah Sipil dalam Demokrasi Indonesia


Dalam demokrasi di Indonesia, pemerintahan sipil memiliki kedudukan yang sangat
penting. Pemerintahan sipil merujuk pada semua lembaga pemerintah yang tidak bersifat
militer, seperti eksekutif, legislatif, dan yudikatif, serta berbagai badan pemerintah yang
bertanggung jawab atas berbagai aspek kehidupan negara. Beberapa poin penting tentang
kedudukan pemerintahan sipil dalam demokrasi Indonesia meliputi:

1. Prinsip Demokrasi: Pemerintahan sipil di Indonesia diatur oleh prinsip-prinsip demokrasi,


di mana kekuasaan berasal dari rakyat dan dijalankan oleh wakil-wakil yang dipilih dalam
pemilihan umum.
2. Pembagian Kekuasaan: Sistem pemerintahan Indonesia didasarkan pada pembagian
kekuasaan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Ini memastikan adanya keseimbangan
kekuasaan dan pengawasan antara cabang-cabang pemerintahan.

3. Eksekutif: Pemerintah sipil di Indonesia dipimpin oleh seorang presiden yang dipilih
melalui pemilihan umum. Presiden adalah kepala negara dan kepala pemerintahan, yang
bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan pemerintah.

4. Legislatif: DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) adalah lembaga legislatif yang dipilih oleh
rakyat. Mereka bertugas membuat undang-undang, mengawasi pemerintah, dan mewakili
suara rakyat dalam proses legislasi

5. Yudikatif: Lembaga yudikatif, seperti Mahkamah Agung, memiliki peran penting dalam
menjaga keadilan dan menafsirkan hukum. Mereka bertugas memastikan pematuhan terhadap
konstitusi dan hukum negara.

6. Pengawasan Publik: Pemerintahan sipil juga melibatkan banyak badan dan lembaga
independen yang bertugas mengawasi pemerintah, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

7. Partisipasi Publik: Demokrasi di Indonesia memberikan peran penting bagi partisipasi


masyarakat sipil, organisasi non-pemerintah, dan media dalam menyuarakan pendapat,
mengawasi pemerintah, dan berkontribusi pada pembuatan kebijakan.

8. Kebebasan Berpendapat: Kebebasan berpendapat, termasuk media yang bebas, adalah


prinsip dasar dalam pemerintahan sipil di Indonesia. Ini memungkinkan berbagai pandangan
dan ideologi untuk diungkapkan.

Keseluruhannya, pemerintahan sipil di Indonesia memainkan peran sentral dalam


menjaga demokrasi dan mengelola negara sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi,
supremasi hukum, dan hak asasi manusia.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pemerintahan sipil memiliki peran yang sangat penting dalam sistem demokrasi
Indonesia. Hal ini terwujud melalui prinsip-prinsip demokrasi seperti pemilihan umum,
pengawasan masyarakat, dan kebebasan berpendapat yang menjadi dasar dalam sistem politik
Indonesia.

Pemerintahan sipil di Indonesia terdiri dari lembaga-lembaga seperti DPR (Dewan


Perwakilan Rakyat), DPD (Dewan Perwakilan Daerah), dan lembaga-lembaga pemerintah
daerah lainnya yang dipilih oleh rakyat melalui pemilihan umum. Mereka memiliki
kewenangan untuk membuat undang-undang dan mengawasi jalannya pemerintahan.

Pemerintahan sipil juga mencakup lembaga-lembaga independen seperti KPK


(Komisi Pemberantasan Korupsi), BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), dan KPU (Komisi
Pemilihan Umum), yang memiliki peran kunci dalam menjaga transparansi, akuntabilitas,
dan integritas dalam pemerintahan.

Pentingnya pemerintahan sipil dalam demokrasi Indonesia adalah untuk memastikan


bahwa kekuasaan pemerintah tetap dalam kendali masyarakat dan untuk mencegah
penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah. Oleh karena itu, pemerintahan sipil memiliki
peran vital dalam menjaga stabilitas, keadilan, dan kesejahteraan negara.

Namun, penting juga untuk diingat bahwa sistem demokrasi tidak hanya melibatkan
pemerintahan sipil, tetapi juga partisipasi aktif dari masyarakat dalam proses politik. Dalam
demokrasi, kekuasaan seharusnya berasal dari rakyat, dan pemerintahan sipil adalah sarana
untuk mencapai tujuan tersebut

Anda mungkin juga menyukai