Efek yang ditimbulkan dari ganja adalah agresif dan denyut nadi lebih cepat. Selain
itu, pengguna ganja biasanya sulit mengingat kejadian, sensitif, gelisah, dan mengalami
gangguan tidur.Pengguna juga akan sering Berhalusinasi saat memakai ganja, hingga
akhirnya mengalami kerusakan mental. Adapun bagi ibu hamil, penggunaan ganja dapat
memengaruhi perkembangan otak bayi.
Sementara itu, asap ganja juga memberikan efek gangguan pernapasan, seperti iritasi
paru-paru. Dalam jangka waktu yang lama juga dapat menyebabkan penyakit jantung.
2. Heroin atau Putauw
Seperti jenis jenis narkoba lainnya, heroin juga memberikan efek kerusakan otak
permanen. Beberapa penelitian mengatakan, heroin memberikan efek kerusakan struktur fisik
dan fisiologis otak. Hal itu memengaruhi tanggapan terhadap stres serta perilaku pengguna.
Kerusakan lainnya terjadi pada kurangnya asupan oksigen pada otak dan infeksi katup
jantung.
Kemudian, hasil dari tumbuhan tersebut dicampur dan diolah dengan zat kimia
tertentu sehingga menjadi kokain yang memiliki daya adiktif kuat. Kokain sebetulnya
dipergunakan untuk anestetik lokal, Khususnya untuk pembedahan, tenggorokan mada dan
hidung. Karena ia mempunyai efek Vasokonstriksif atau penyempitan pembuluh darah yang
akan mengurangi darah mengalir ke suatu bagian tubuh.
Kokain terdiri dari 2 bentuk, yakni: kokain free base dan kokain hidroklorid dan
diklasifikasikan ke dalam jenis narkotika, sama seperti heroin dan morfin karena efek adiktif
barang tersebut.
Nama jalanan dari kokain adalah coke, koka, charlie, srepet, happy dust, snow dll. dan biasa
digunakan dengan cara dibagi setumpuk kokain tersebut kedalam beberapa bagian secara
lurus diatas permukaan datar (kaca dll). Kemudian dihirup menggunakan alat seperti sedotan
atau dibakar bersama tembakau.
Selepas LSD tersebut digunakan. Pemakan akan merasakan efek LSD yang
disebut “Tripping”selama 6-8 jam plus 2-6 jam offset atau penurunan. Efek tripping adalah
situasi dimana si pemakai akan merasakan peningkatan energi dan sulit tidur. Ia akan
berhalusinasi seperti mendengar suara atau melihat suatu sosok, merasakan tembok bernafas,
gambar bergerak, benda berubah-rubah atau morphing dan sebagainya.
Mereka memakai narkoba, khususnya shabu, karena depresi akibat hal-hal tertentu
dalam hidupnya, seperti masalah pekerjaan atau keluarga. Pasalnya, shabu
memberikan dopamine sehingga meningkatkan rasa senang dan membuat lebih
bersemangat.Namun, kesenangan semu itu tidak sebanding dengan efeknya. Shabu
mengakibatkan insomnia, hilang nafsu makan, sikap tergesa-gesa, denyut jantung yang lebih
cepat daripada orang normal, serta tekanan darah tinggi.
Efek jangka panjang shabu adalah kerusakan permanen pada otak. Shabu memberikan
efek negatif pada mikrogelia. Sel-sel mikrogelia yang seharusnya menyerang sel rusak,
menjadi berbalik menyerang sel-sel yang sehat. Kerusakan otak ini pun mengakibatkan strok
parah.
EFEK SAMPING NARKOBA BAGI PENGGUNANYA
Macam-macam narkoba tentu saja memilki bermacam efek yang berbeda pula. Ada
beberapa jenis jenis narkoba yang membuat penggunanya berhalusinasi tinggi, tenang atau
kecanduan. Berikut efek- efek narkoba terhadap pemakainya
1. Halusinogen
Halusinonen adalah efek dimana si pemakai berhalusinasi tinggi dan kuat. Ia berada
dalam alamnya sendiri dengan bermacam halusinasinya. Seperti, melihat sosok benda
atau hal yang sebetulnya tidak nyata. Merasakan perubahan benda-benda disekitarnya.
Melayang, terbang, berjalan-jalan dan lain sebagainya.
2. Stimulan
Stimulan adalah efek dimana narkoba dapat mempercepat kinerja jantung dan otak.
Efek stimulan pada narkoba membuat si pemakai seperti memiliki tenaga eksta. Ia
tidak mudah lelah dan selalu merasa gembira.
3. Depresan
Depresan adalah efek dimana narkoba menekan aktivitas fungsional tubuh dan sistem
saraf. Sehingga si pemakai narkoba dengan efek depresan akan merasa tenang,
tertidur atau pingsan.
4. Adiktif
Efek narkoba jenis ini mengibatkan si pemakai menjadi pecandu. Kandungan zat
dalam narkoba berefek adiktif ini dapat memutuskan saraf otak dan membuat si
pemakai merasa ingin dan terus ingin memakai zat-zat tersebut.