Nyamuk betina awalnya bertelur di air, kemudian telur menetas
menjadi jentik-jentik atau larva tingkat I. Larva tingkat I akan tumbuh dan berkembang menjadi larva tingkat II atau pupa. Selanjutnya, dari pupa ini akan keluar nyamuk. Daur hidup nyamuk dari telur hingga menjadi pupa semuanya terjadi di air. Nyamuk mengalami tahap kepompong, sehingga nyamuk dikelompokkan dalam hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Urutan daur hidup nyamuk : telur - larva - pupa - nyamuk muda - nyamuk dewasa. DAUR HIDUP KUPU-KUPU Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur. Telur kupu-kupu biasanya berada di permukaan daun. Telur kemudian menetas menjadi ulat. Ulat itu akan makan selama berhari-hari, lama kelamaan ulat akan behenti makan, dan mulai berubah menjadi kepompong.
Masakepompong ini berlangsung selama berhari-hari. Jika telah
sempurna, kupu-kupu keluar dari kepompong tersebut,dan menjadi Kupu-kupu dewasa. Yang berkembang biak dengan bertelur. Dari telur itu, proses metamorfosis dimulai lagi. DAUR HIDUP KATAK
Metamorfosis katak dimulai pada saat katak betina dewasa bertelur,
telur katak akan menetas setelah berusia kurang lebih 10 hari. Setelah menetas, telur katak akan menjadi Berudu atau Kecebong. Berudu atau Kecebong akan hidup di air dan akan memiliki insang luar yang berbulu untuk bernapas setelah berusia 2 hari. Insang Berudu atau Kecebong akan tertutup oleh kulit setelah berumur 3 minggu. Setelah berumur sekitar 8 minggu, kaki belakang Berudu atau Kecebong akan terbentuk kemudian membesar dan kaki depan mulai muncul. Pada saat berumur sekitar 12 minggu, kaki depan Berudu atau Kecebong mulai berbentuk, ingsang tak berfungsi lagi dan ekor Berudu atau Kecebong menjadi pendek serta akan bernapas dengan paru-paru. Berudu atau Kecebong akan berubah menjadi Katak Muda. Katak tersebut akan tumbuh menjadi Katak dewasa dan kembali berkembang biak. JENIS NYAMUK DAN BAHAYANYA
1. Nyamuk Anopheles, Sering juga di sebut sebagai nyamuk malaria,
karena jenis nyamuk ini merupakan. Nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit malaria. Dalam ke seharian kita, nyamuk ini bisa kita temui dengan mudah, biasa di daerah yang lembab seperti, rawa-rawa, saluran-saluran air. dan beberapa tempat di permukaan air yang terekspos sinar oleh matahari. Pertumbuhan Nyamuk Anopheles, bertelur di permukaan air, nyamuk ini memiliki ciri khas. Biasanya ketika sedang hinggap di sudut dinding rumah atau kandang, biasanya dengan cara hinggap posisi menukik atau membentuk sudut. Bahaya nyamuk anopheles; menyebabkan penyakit malaria, dapat menyebabkan penyakit kaki gajah. 2. Nyamuk aedes aegepti, sering di dengar namanya dan sangat familiar di indonesia. nyamuk aedes aegepti salah satu nyamuk yang membawa penyakit demam berdarah.
CARA PENCEGAHAN PERKEMBANGBIAKKAN NYAMUK
1. Membersihkan selokan rumah
Selokan rumah yang sudah lama mengendap air yang tidak pernah dibersihkan akan menjadi rumah nyamuk untuk menempatkan larvanya. siklus berkembangnya nyamuk sangat cepat terjadi. solusi untuk membersihakan selokan dapat dilakukan dengan mengangkat sampah yang telah mengendap di selokan. dengan lancarnya air mengalir maka nyamuk sangat sulit untuk menempatkan larvanya dalam air selokan.
2. Menutup bak air setelah digunakan
sarang nyamuk juga terdapat dalam kamar mandi yang tidak bersih, bak air menjadi tempat tebaik menaruh larva karena air yang tergenang memudahkan larva hidup. untuk menghentikan perkembangan nyamuk, sebaiknya bakyang digunakan mustilah kita tutup rapat kembali setelah pemakaian. 3. Tidak menggantung pakaian di kamar sarang nyamuk juga terdapat dalam kamar mandi yang tidak bersih, bak air menjadi tempat tebaik menaruh larva karena air yang tergenang memudahkan larva hidup. untuk menghentikan perkembangan nyamuk, sebaiknya bakyang digunakan mustilah kita tutup rapat kembali setelah pemakaian.
4. Membersihkan halaman rumah
lingkungan rumah yang bersih dapat mencegah nyamuk bersarang. setiap sudut pekarangan jangan ada sampah yang menumpuk. sampah yang menumpuk lebih baik dibakar.
5. Menciptakan lingkungan yang mudah disinari matahari
tempat yang bercahaya tidak akan mudah menjadi sarang nyamuk karena nyamuk benci dengan tempat yang terang. HAL-HAL YANG DAPAT DILAKUKAN UNTUK MENGURANGI MASALAH PENYEBARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH
1. Pola hidup bersih dan sehat
Nyamuk menyukai tempat yang kotor dan lembap. Oleh karena itu, jagalah kebersihan di sekitar tempat tinggal Anda, seperti rutin membersihkan dan menyapu rumah, hindari menyimpan pakaian kotor dalam waktu yang lama di suatu tempat, hingga membersihkan tempat penampungan air di lingkungan rumah.
2. Menguras dan menyikat bak atau penampungan air
Selain menguras, jangan lupa untuk menyikat bak atau penampungan air Anda, karena telur nyamuk kerap menempel di sana. Anda juga perlu menutup rapat penampungan air yang ada di rumah.
3. Mendaur ulang barang bekas
Jangan biarkan barang-barang tak terpakai menumpuk di dalam rumah. Mendaur ulang barang-barang tidak terpakai dapat membantu menekan perkembangbiakan nyamuk.
4. Menabur bubuk larvasida
Taburlah bubuk larvasida di tempat-tempat yang sulit dikuras, seperti talang air, walaupun saat sedang kosong. Perlu diketahui, telur nyamuk bisa bertahan di tempat kering dalam waktu 3-6 bulan.
5. Menggunakan kelambu dan obat anti nyamuk
Menggunakan kelambu atau selimut saat tidur dapat membantu menghindari gigitan nyamuk. Gunakan pula obat anti nyamuk yang aman sebelum Anda tidur di malam maupun siang hari.
6. Memelihara ikan Secara biologis, perkembangbiakan nyamuk bisa ditekan dengan memelihara ikan sebagai predator nyamuk dan jentik nyamuk di dalam atau sekitar lingkungan rumah. PERKEMBANGBIAKKAN PADA NYAMUK, KUPU-KUPU, DAN KATAK
NAMA : MUHAMMAD FARREL ADNANDI
KELAS : III – B (TIGA)
SEKOLAH DASAR MALAKA JAYA 07 PAGI
JAKARTA PERKEMBANGAN PADA NYAMUK, KUPU-KUPU, DAN KATAK